Anda di halaman 1dari 20
A. Karakteristik Atom Karbon Salah satu kekhasan atom karbon ialah dapat membentuk rantai karbon. Atom karbon dengan nomor atom 6 mempunyai susunan elektron K = 2 dan L = 4, Dengan demikian, atom C mempunyai 4 elektron valensi dan dapat mernbentuk empat ikatan kovalen yang kuat dengan atom C lainnya, serta dapat berikatan secara kuat dengan atom-atom non logam lainnya pada saat yang bersamaan. Schingga atom C dapat membentu! * atom C primer (1°), yaitu atom C terikat dengan 1 atom C lainnya + atom C sekunder (2°), yaitu atom C terikat dengan 2 atom C lainnya + atom C tersier (3°), yaitu atom C terikat dengan 1 atom C lainnya + atom C kuastener (4°), yaitu atom C terikat dengan 3 atom C lainnya te CHs te @ ze a 40 CH) — CH, —CH — CH,— C® — CHs whe hy 1° CHs B. Penggolongan Senyawa Hidrokarbon * Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon dibagi menjadi 1, Hidrokarbon jenuh : semua ikatan antar atom C tunggal 2. Hidrokarbon tak jenuh : minimal terdapat 1 buah ikatan antar atom C rangkap dua / tiga * Berdasarkan bentuk rantainya hidrokarbon dibagi menjadi : 1. Hidrokarbon alifatik, terdiri atas: a. Alkana: berupa hidrokarbon jenuh, hanya memiliki ikatan tunggal (oon b. Alkena; berupa hidrokarbon tak jenuh, memiliki 1 ikatan antar atom C rangkap dua ( c. Alkuna: berupa hidrokarbon tak jenuh, memiliki 1 ikatan antar atom C rangkap tiga (C=C) LISA NURLISTIANI | Hidrekarbon 2. Hidrokarbon alisiklik : mempunyai rantai tertutup, dapat berupa hidrokarbon jenuh dan tak jenuh. Contoh hidrokarbon alisklik: -¢-¢— -¢=¢- | —¢- | 3. Hidrokarbon aromatik; mempunyai rantai tertutup membentuk cincin benzena,berupa hidrokarbon tak jenuh. Contoh hidrokarbon aromatik: oO \,¢ C. Alkana Rumus umum alkana : CaHo.+2 Jumlah Atom C_[ Rumus Alkana | Nama Alkana 1 CHa Metana 2 CHs Etana 3 GsHs Propana 4 Cio Butana 5 CsHy Pentana 6 Cole Heksana 7 CH Heptana 8 CsHis Oktana 9 CHa Nonana 10 CioH2z Dekana Gugus Alkil adalah gugus alkana yang kehilangan 1 atom H Rumus Alkana | Rumus Alkil Nama Alkil CH —CH3 Metil Hs -GHs Etl CsHs —CsHs Propil Ba Hidrckarbon| LISA NURLISTIANI Tata Nama Alkana a. Tentukan rantai induk, yaitu rantai karbon terpanjang. Rantai induk diberi nama alkana sesuai dengan jumlah atom C yang dimiliki olchrantai induk. b. Besi nomor 1 dasi ujung yang paling dekat dengan cabang pada rantai induk schingga cabang mempunyai nomor sckecil mungkin. c. Cabang merupakan gugus alkil (dengan rumus umum —CaH. dan diberi nama alkil sesuai jumlah atom C dalam cabang terse No. Cabang ~ nama cabang — nama rantai induk-ana Sifat alkana a. Sifat fisik © Pada suhu biasa, metana, etana, propana, dan butana berwujud gas, pentena sampai heptadekana (CisHs«) berwujud cair, sedangan oktadekana (CisHss) dan seterusnya berwujud padat. © Alkana tidak Jarut dalam air. Pelarut yang baik untuk alkana yaitu benzena, karbontetraklorida, dan alkana lainnya. © Scmakin banyak atom C yang dikandungnya (semakin besar nilai Mz), maka: titik didih dan titik lelehnya semakin tinggi (alkana yang tidak bercabang titik didihnya lebih tinggi; makin banyak cabang, titik didihnya semakin rendah). b. Sifat kimia Alkana adalah zat yang kurang reaktif (sukar bereaksi dengan zat Jain), sehingga disebut parafin. Berikut ini reaksi-reaksi terpenting dari alkana: 1) Pembakaran Pembakaran alkana adalah reaksi oksidasi alkana dengan Oo. Proses ini bersifat eksotermik, yaitu menghasilkan panas (kalor). Oleh karena itu, alkana merupakan sumber bahan bakar yang paling banyak digunakan di dunia, Contoh: CsHs + 502 > 3CO2 + 4420 + energi 2) Substitusi oleh halogen Pada reaksi ini, satu atau lebih atom H pada alkana diganti dengan atom halogen. Alkana bereaksi dengan halogen pada subu tinggi atau dengan bantuan cahaya. Contoh: Reaksi alkana dengan klorin (Klorinasi) CH, + Ch CHCl + He LISA NURLISTIANI | Hidrekarbon 3. Kegunaan alkana Secara umum, alkana berguna sebagai bahan bakar dan bahan baku dalam industri petrokimia, a. Metana: berguna sebagai bahan bakar untuk memasak, dan bahan baku pembuatan zat kimia seperti Ho dan NH. b. Etana: berguna sebagai bahan bakar untuk memasak dan sebagai refrigerant dalam sistem pendinginan dua tahap untuk suhu rendah, c. Propana: merupakan komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku senyawa organik d. Butana: berguna sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintesis. . Oktana: merupakan komponen utama bahan bakar kendaraan bermotor, yaitu bensin. 4, Keisomeran pada alkana Jenis keisomeran pada alkana adalah keisomeran struktur, yaitu isomer kerangka. Isomer pada alkana dimulai dari butana (CsHto). Isomer CsHiet CH3— CH = CHz - CH = n-butana oh FH — CHy = metilpropana CHs D. Alkena Rumus umum alkena: C,H2, 1. Tata nama alkena a. Rantai induk adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap C=C, Nama rantai induk berasal dati nama alkana, dengan akhiran ~ana diganti menjadi —ena b. Rantai induk diberi nomor sedemikian sehingga atom C pertama yang terikat ke ikatan C=C memiliki nomor sekecil mungkin Ketentuan lain sama dengan tata nama alkana No. Cabang — nama cabang — no.ikatan rangkap — nama rantai induk - ena 2. Sifat alkena a. Sifat fisis Sifat fisis alkena mirip dengan alkana. Alkena tidak larut dalam air, tetapi_ mengambang di atas air. Alkena dengan massa molckul rendah berwujud gas pada suhu ruang, sedangkan alkena yang lain berbentuk cair atau padatan. ja | Hidrckarbon| LISA NURLISTIANI b. Sifat kimia Alkena bersifat lebih reaktif daripada alkana. Berikut ini reaksi- reaksi yang dapat terjadi pada alkena 1) Pembakaran Pembakaran alkena adalah reaksi oksidasi alkena dengan O2. CH=CH + 302, > 2COo iy +2HL0 oy 2) Reaksi adisi Reaksi adisi adalah pengubahan ikatan tidak jenuh (rangkap) menjadi ikatan jenuh (tunggal) dengan cara menangkap atom lain. a) Adisi dengan hidrogen (hidrogenasi) Alkena bereaksi dengan hidrogen membentuk alkana pada subu sekitar 150 — 200 °C dengan bantuan katalis logam. Contoh CH2=CH> @ + Hog CHs — Etena Etana b) Adisi hidrogen halida (IX) * Pada alkena simetris Reaksi hidrogen halida dengan alkena simetris menghasilkan satu haloalkana. Contoh: H H H H | | | | C=C + HBr + H—C—C—H | | | | H H H Br etena 1-bromoetana * Pada alkena tidak simetris Reaksi hidrogen halida_— dengan alkena_ tidak simetrismenghasilkan dua produk haloalkana. Produk utamanya dapat diramalkan dengan Aturan Markovnikov (1838-1904), “Jika suatu HX bereaksi dengan ikatan rangkap asimetris, maka produk utama reaksi ialah molekul dengan atom H yang ditambahkan ke atom C dalam ikatan rangkap yang terikat dengan lebih banyak atom H” LISA NURLISTIANI | Hidrekarbon Contoh: Alkena bereaksi dengan air membentuk alkohol. Contoh: CH2 = CH2@ + H2O — CH3- CH2- OH (Katalis H2SOx, 300°C, 70 atm) c) Polimerisasi Polimerisasi adalah penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) menjadi molekul besar (polimer). Contoh limerisasi yang penting ialah polimerisasi etena, dalam hal ribuan molekul etena membentuk polictena. it 3. Kegunaan alkena a. Etena: digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik polietena (PE). b. Propena: digunakan untuk membuat plastik polipropilena (PP), yaitu polimer untuk membuat serat sintesis dan peralatan memasak. 4. Keisomeran pada alkena a. Keisomeran kerangka Isomer rangka atau isomer rantai karbon yaitu peristiwa isometi yang discbabkan adanya perbedaan kerangka atau rantai karbonnya. b. Keisomeran posisi Isomer posisi terjadi karena adanya perbedaan posisi letak cabang atau posisi letak ikatan rangkapnya. Contoh: antara 1-butena dengan 2-butena terjadi isomer posisi (CH; = CH — CH: — CH; dengan CH; — CH = CH — CHs 1 -butena 2—butena c. Keisomeran geometri Isomer geometri merupakan isomer yang terjadi karena perbedaan letak suatu gugus fungsi dalam ruangan. Apabila gugus-gugus tersebut berada dalam satu ruang disebut kedudukan cis dan bila gugus-gugus tersebut berbeda ruang disebut kedudukan trans. Contoh: cis-2-butena dan trans-2-butena CHs CH H CHs \ 7 N\ / c—c. cc Y ~ - S H H CHa H cis—2-butena trans—2—butena fe | Hidrckarbon| LISA NURLISTIANI Apabila ikatan rangkap dua sebagai bidang batas, maka letak gugus CHs berada dalam satu ruang. Kedudukan ini disebut kedudukan cis. Apabila ikatan rangkap dua dianggap scbagai bidang batas, maka letale gugus CHs berada pada ruang yang berbeda, Kedudukan ini disebut kedudukan trans. E. Alkuna Rumus umum alkuna : Coo 2 Alkuna termasuk hidrokarbon tak jenuh, karena tidak mengandung jumlah atom H maksimum seperti alkana. Alkuna memiliki setidaknya satu ikatan rangkap tiga. 1. Tata Nama Alkuna a. Rantai induk adalah rantai karbon terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga Nama rantai induk berasal dari nama alkana, dengan akhiran —ana diganti una. b. Rantai induk diberi nomor scdemikian schingga atom C pertama yang terikat ke ikatan C c. Ketentuan lain sama dengan tata nama alkana No. Cabang — nama cabang — no.ikatan rangkap — nama rantai induk — una 2. Sifat Alkuna a, Sifat fisis Titik didih alkuna mirip dengan alkana dan alkena. Hal ini disebabkan alkuna bersifat_ non-polar, mempunyai_ gaya antar molekul yang lemah dan memiliki massa molekul yang hampir sama dengan alkana dan alkena. b. Sifat kimia Alkuna mudah bercaksi seperti alkena karena mempunyai ikatan rangkap. 1) Reaksi adisi alkuna Berbeda dengan alkena, alkuna memiliki ikatan rangkap tiga schingga reaksi adisinya dapat berlangsung dalam 2 tahap. Contoh: Reaksi alkuna dengan hidrogen halida (HX) Tahap 1 CH = CH + HCl > CH2 = CHCl Etuna Kloroetena Tahap 2 CH = CHC] + HCl — CH;—CHCh LISA NURLISTIANI | Hidrekarbon 2) Reaksi substitusi alkuna = CHy + 2Na 9 2C Natrium asctilida 3) Pembakaran 2CHECH @ + 502 > 4CO2@ + 2H20 @ Pembakaran alkuna dengan jumlah ©» terbatas, akan menghasilkan CO atau C. 3. Kegunaan alkuna Etuna (asetilena) yang sehari-hari dikenal sebagai gas karbit dihasilkan dari batu karbit yang direaksikan dengan air: CaCz + 2H20 > Ca(OH)2 + CoH2 Gas karbit jika dibakar akan menghasilkan suhu yang tinggi, schingga dapat digunakan untuk mengclas dan memotong logam. Gas karbit sering juga digunakan untuk mempercepat pematangan buah. 4. Keisomeran alkuna Jenis keisomeran pada alkuna adalah keisomeran struktur, yakni keisomeran kerangka dan keisomeran posisi. Keisomeran pada alkuna dimulai dari butuna. a, Isomer kerangka Contoh: L-pentuna dan 3-metil-1-butuna CH=C-CH)—CH2-CH; 1 —pentuna CHEC —CH—CHs 3 —metil - 1 — butuna I CH: b. Isomer posisi Contoh: 1-pentuna dan 2-pentuna — pentuna — pentuna je | Hidrckarbon| LISA NURLISTIANI LATIHAN Kerjakanlah soal-soal di bawah ini dengan benar! 1. ‘Tentukan homolog senyawa berikut, apakah tergolong alkana, alke alkuna, a Cio b. CsHio 2. Tulislah nama IUPAC dan rumus molekul senyawa berikut. a. CHs CH; — CH, —C — CH CH; b, CH; — i — CH — CH,— CH, — CHs | CHs CH, | CHs c CH;— CH — CH —CHs | | {te CHs CHs a. cha on tH eect CH; CH — CH; CHs LISA NURLISTIANI | Hidrekarbon Ha CH; — CH, — CH — CH — CH, —CH; CH; ge CHs f CH | CH,— C — CH — CH, — CH; | | CHs CH, | CHs & CHs CH | | CH — CH) —C — GHs | CH3 3H; h. (CHs),CH_ = — (CH2)3 — CH(C2Hs)2 i, CH,— C¢ = Cc — CH, | | CH; Hs jz CHs | CHs— CHy>— C ——CH— CH; I CH k CH— C = ian CH, CaHs Hidrckarbon| LISA NURLISTIANI (CHs),CH— CH —C == C— CH;— CH; C3H7 . Ubablah struktur tertutup ini menjadi struktur terbuka dan berilah nama yang tepat untuk senyawa tersebut. a. CH3 ~CH(CoHs) — (CH) — C(CH3)s b. (CHs)2CH (CH2)s CH(CH;)G:Hs cc. CH2C(CH3)(CH:)2CHs . (CHs),CHCCH . Tulislah rumus struktur dan rumus molekul dari masing-masing senyawa berikut. a. 3-etil— 4 —isopropil — 2,4 — dimetilheptana b. 2=ters — butil — 5 — etil — 2, 3 - dimetiloktana c. 2—isopropil — 3 — metil — 1 - pentena d. 2,3—dimetil - 4—nonuna . Periksalah apakah penamaan berikut sesuai atau tidak seuai dengan tatanama IUPAC. Jika tidak, tulis nama TUPAC-nya. 3, 4, 4— trimetilheksana 4—etil — 3 — metilpentana 2— metil — 3 — etilpentana 2— metil — 3 - pentena 1 —metil—2—butuna pao . Tentukan semua isomer dati senyawa dengan ramus: a. 10 (2 isomer) ¢. CiHs (3 isomer) b, £. CsH1lo @ isomer) c. g Colliz (13 isomer) d. GH o isomer) . 'Tentukan apakah reaksi berikut tergolong reaksi subtitusi, adisi atau climinasi. a. CHs+ Br» CHsBr + HBr b. CH: = CH2 + Ha CHs—CHs c. CHs—CH = CH2 + HCl CH; —CHCI- CHs LISA NURLISTIANI | #idrekarfen 8. Tuliskan hasil reaksi dari reaksi-reaksi berikut. a. CHy+Ch—> (CH; — CH = CH2 + H2 > CH = C—CH; + 2in > CH2 = CH— CH; + HI> Remo aos CHs C(CH3) CH CHs + HBr > Pembakaran sempurna metana Pembakaran sempurna propana Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar! 1. Cara untuk membuktikan adanya COz dati hasil pembakaran senyawa hidrokarbon adalah ‘A. dicairkan dan dibakar B. dibakar dan direduksi C. direaksikan dengan larutan Ca(OH)2 D. direaksikan dengan uap H20 E, direaksikan dengan wap ZO, kemudian — dialisi aus listrik 2. Pernyataan berikut dapat dijadikan pembenaran adanya unsur —hidrogen dalam hidrokarbon setelah_ dibakar adalah . A. terbentuk asap putih dari hasil pembakaran B. adanya _ tetesan-tetesan cmbun di dalam pipa pengalir akibat pendinginan C, Jarutan” Ca(OH)2 menjadi keruh setelah dilewati gas hasil pembakaran D. terbentuk gas yang dapat dilihat dari _gelembung dalam larutan Ca(OH), tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena air yang terbentuk berupa gas 3. Jumlah ikatan kovalen pada atom C dalam pembentukan senyawa adalah... AJ D. 4 B. 2 EB 5 C3 Tkatan karbon jenuh adalah ikatan C yang merupakan. ... A. Ikatan tunggal B. Ikatan rangkap 2 C.. Ikatan rangkap 3 D. Ikatan —rangkap 2 berselang E. Ikatan — rangkap 3 berselang Diantarasenyawa _berikut, manakah yang merupakan hidrokarbon tak jenuh? A. GHs D. GH B. CsHio E. CsHig C. Cw Alkana tergolong — senyawa hidrokarbon «.. A. alifatik jenuh B. alifatik tidak jenuh alisiklik tidak jenuh aromatik parafin siklik tidak jenuh D. E. Hidrckarbon| LISA NURLISTIANI Di antara senyawa berikut, yang bukan golongan alkana adalah... A. GsHs B. CsHs C. CsHig Rumus struktur senyawa hidrokarbon sebagai berikut: CH; -CH -CH—CHs | | CH, CHs Zat ini mempunyai. A. 2 atom C prime C sckunder B. 4 atom C primer, 2 atom Ctersier C, 2atom C primer, 2 atom C sekunder, 2 atom C tersier D. 2 atom C primer, 1 atom C sekunder,3 atom = C tersier F. 4 atom C primer, 1 atom C tersier, 1 atom C tersier 4 atom Stuktur hidrokarbon _ berikut untuk soal nomor 9, 10 9. LCH, iCH, Fy H¢E2. 5 46x 3 We* 5 esa ih “Ne iG H, H, Atom C primer dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor A. 1,3,5 D. 3,6 B. 2,4,7 E. 1,7 C. 36,7 10. Atom C sekunder dalam senyawa berikut terdapat pada atom karbon nomor A. 13,5 B. 2,4,7 11. Perhatikan rumus zat berikut: i CHy— CH — CHa — CH CHa | CHs CHs Senyawa tersebut mengandung atom C primer, C sekunder, C tersier. Dan C_ kuarterner berturut-turut adalah... A. 61,2, dan 1 B. 5,2, 1,dan1 C. 4,2,2, dan 1 D. 5,1,2,dan1 E. 4,1,3,dan2 12. Nama struktur kimia berikut adalah CHS | CH3 —CH2CH;CH-CH2-C -CHs A. 2,2-dimetil-4-metilheptana B. 4,6,6-trimetilheptana n-dekana 2-metil-2-metil-4 metilheptana E. 2,2,4-trimetilheptana oo LISA NURLISTIANI | Hidrekarbon 16. . Alkana. yang, tidak mengandung 5 atom karbon adalah A. n=pentana B, 2-metil butana C. Iso pentana D. 2—metil pentana E. 2,2—dimetil propana }. Nama TUPAC untuk senyawa_ CHsCHCH;C(CH,),CH,C(CH3) s adalah... A. dekana B. 2,2,4,4-tetrametilheptana C. 4,4,6,6-tetrametilheptana D. 2,4-dimetilnonana E. 4,4-dimetilnonana berikut ini yang titik didih tertinggi adalah... CH-CH(CH))-CHs CH3-CH»>—CH>CHs CHs~CH2~CH(CH:)-CHs . CH3-C(CHa)~CH2-CHs CH3-(CH:)-CHs BOOBS Nama dari senyawa_berikut adalah... CHs | CH; - CH2— C= CHs | CHs Heksana Heksena 2,2-dimetilbutana metilbutana moOOR> 3,3-dimetil-1-butena 17, Nama yang sesuai dengan aturan tatanama ~~ TUPAC adalal 18. 20. A. 2-ctil-3-metilpentana B, 2 isopropil-3-metilpentana C. 2,4,4-tribromoheksana -dimetilbutana E, 3,5-dimetilheptana Alkana berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah... AL CsHiz D. CixHay B. CsHis E. CisHss C. CwHx . Nama senyawa: CH3—C = CH -CH3 | GHs adalah... A, 2-etil-2-butena B. 3- etil—2—butena C. 3-etil = 2 pentena D. 3-etil- 3 —pentena E, 3—metil—2-pentena Nama yang tepat untuk senyawa alkena dibawah ini adalah... CH;-CH=CH-CH-CH-CH2-CH3 | | CoH CHs 4-etil-2-metil-2-heptena metil-5-heptena etil-5-heptena til-2-heptena metil-4-heptena moORS 4-propil Hidrckarbon| LISA NURLISTIANI 21. 22. 24, Nama __ sttuktur berikut adalah. CH3 — senyawa_ °H2 — CH3 Hs A. 2-ctil-2-pentena B, 2-etil-3-pentena C. 3-metil-3-heksena D. 4-metil-3-pentena E. 4-metil-3-heksena Rumus umum alkuna adalah... A. CHe D. CHoe2 B. CoH. E. CoH2nt CC. CoHaoe2 . Di antara senyawa dibawah ini yang termasuk —_golongan alkuna adalah... A. CsHe D. CoH B. CHa BE. C.Hs Cc. CsHs Alkuna adalah rantai_karbon yang memiliki ikatan rangkap.. AJ 1 D.4 B. 2 E.5 c.3 5. Nama senyawa dengan rumus struktur dibawah ini menurut TUPAC adalah. CH; — CH —CH - CH2—CHs | CHs GHs A. 2-etil-3-metil_pentana B, 2-metil-3-ctil-pentana C. 3-eti-2-metil-pentana D. 3-metil-2-etil-pentana E. 34pentana 26. 27. Rumus umum untuk senyawa CH;-CH~-CH = CH: D. C.Hbesi Han BE. CosHe CC. CaHanv2 Nama senyawa dengan rumus struktur berikut : CH | CH — CH2 CH—-CH3 adalah. A. 2—metil — pentena B, 3—metil—3—pentana C. 3—metil - 2—pentena D. 2—metil - 2~pentena E. 3 —metil — pentana . Nama senyawa di bawah ini adalah... GHs | CH; —- CH = C—C—CH)— CH; L | CHsCHs Retil-/ Stil A-imetil-1-heksuna 4-ctil-3,4-dimetil-1-heksena 4 etl — 3,4 dimetl — 2 - hheksuna 4 = etil — 34 — dimetil — heksena pore LISA NURLISTIANI | #idrekarfen 29, Nama senyawa dengan rumus bangun di bawah ini adalah... CH: CH - CH = CH- CH -CH — CH - CHs Hs Eril-5—metil-L-heptena ROO Rp 4-etil-5-metil-2- heptana 30. CH; —CH:-C = C-CHs Nama senyawa yang paling tepat adalah... A. n-pentuna B, 2-pentuna C. 2-pentena D. 3-pentuna E, 3-pentena 31. Senyawa 4 — metil = 1 - pentuna mempunyai rumus struktur... A, CHs-Cl B. CH;—C= C -CH-CHs; | CHs C. CH; -CH-CH, -C=CH2 | CHs D. CH;—CH -CH —C=CH2 lo] CHs CHs EE. CH;—CH-C cHs CHs 32, Nama senyawa dari ramus struktur berikut adalah .... A. 4-propil-2-pentuna B, 4-metil-2-heptuna D. 4-propil-2-pentuna E. 4-metil-4-propil-2-butuna 33. Isoheptana memiliki ramus struktur .... AL GH CHs(CH2)sCHs HsCH3, (CHs)sC(CH2)2CHs E. (CH3)2CH(CH:)sCHs 34, Dati senyawa katbon berikut yang termasuk — sikloalkana adalah A. CHy D. Gio B. CoHe E. CsHw Cc. CsHs 35. Rumus umum _senyawa dengan struktur: CH3(CH2)1«CH=CHCHs adalah... AL CHa B. CaHe C. CyHaaet D. CaHon E. CyHon2 36. Jumlah isomer dari CéEHio adalah... AL 3 D.6 B. 4 E.7 C5 Hidrckarbon| LISA NURLISTIANI 37. 38. 39, 40. Pernyataan berikut tentang isomer yang paling tepat adalah A. isomer memiliki rumus struktur sama B. isomer mengandung kumpulan gugus sama C. isomer adalah hidrokarbon D. isomer menghasilkan zat yang sama jika terbakar sempurna dalam oksigen E, isomer memiliki titik didih yang sama Scnyawa yang bukan isomer dari oktana adalah .... 2-metilheptana dimetilheksana 2,3,4-trimetilpentana |. 2,2-dimetilpentana . 2,2,3,3,-tetrametilbutana mOORS> Senyawa ramus molekul sama tetapi_rumus strukturnya berbeda discbut. . Polimer Isomer Deret homolog . alifatile .alisiklik dengan mooe> Jumlah isomer struktur butana adalah... A. 1 D. 4 B. 2 E. Cc. 3 4. 42. 43. 44, Siklobutana isomer dari .... merupakan CH3sCH=CHC! Hs Rumus umum senyawa alkuna atau alkadiena adalah ... A. CaHanez D. CaHent B, CaHon+t E. CaHon2 C. CaHaa Senyawa karbon _berikut yang tidak membentuk isomer cis- dan trans- adalah .... A CH(C2Hs) B. CH(CoHs) Cc cs D. “c E. CHCH= ‘CHCH3; Jumlah isomer struktur CsHs adalah... AJ 4 B. 2 5 C3 . Di antara senyawa _berikut yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah... A. CH3(CH2)s CHy B. CH3(CH2)sCHs C. CHs(CH2)4CHs D. CHsCH2C(CH3)s E, CH3sCHC(CHs3)2 LISA NURLISTIANI | #idrekarfen 46. Senyawa yang merupakan isomer posisi dari 2-dekuna adalah A. 4-metil-2-nonuna B, 2,2-dimetil-4-oktuna C. 5-dekuna D, 2,3,4-trimetil-6-dokuna E. 2-etil-3-metil-5-heptuna 47. Diantara berikut, yang memiliki isomer geometri adalah .. A. 1—butena B. 2—butena C. Propena D. Etena E, 2-metil-1- propena senyawa 48, Nama yang tepat untuk senyawa dengan struktur : Adalah .. A. Cis-2- metil-3-pentena B. Trans—2-metil-3-pentena Cc. metil-2-pentena Dz 3-metil-2-pentena E, Cis2-metil-2-pentena 49. Beragam —reaksi_senyawa karbon dapat terjadi, Reaksi pembentukan haloalkana dari alkana dan halogen termasuk reaksi. A. Substitusi B. Adisi C. Eliminasi D. Netralisasi E. Redoks Senyawa alkena dan senyawa alkana sapat dibedakan dengan mereaksikannya dengan air bromin, Senyawa alkena dapat menghilangkan warna merah kecokelatan air bromin, sedangkan alkana tidak bereaksi. Reaksi alkena dengan bromin ini termasuk reaksi... A. Substitusi B. Adisi C. Eliminasi D. Netralisasi FE, Redoks . Margatin dibuat dari minyak berikatan rangkap dua yang diubah — menjadi minyak berikatan jenuh melalui proses hidrogen: Reaksi pembuatan margarin terscbut termasuk reaksi.. A. Substitusi B. Adisi C. Eliminasi D. Netralisasi E. Redoks Hidrckarbon| LISA NURLISTIANI 52, Di antara reaksi berikut ini yang merupakan reaksi eliminasi adalah.... A. CH= CH2—CH; + Hy—> CH;—CH2—CHs B. CHs—CH2—CHy + Ch CHs~ CH2— CHCl + HCL C. a(CH: = CH - CHs) > (CH: = CH-) a pa D. CH3CH,Cl + AgOH CH;CH2OH + AgCl EB. CHs-CH.OH > CH2=CH2 + H20 °H = CH; + HCl CH3— CH, ~ CHC1-CHs 2. CH; — CHBr - CH; + NaOH + — CH; — CH = CH2 + NaBr + 120 3. CHs+ Ch -9CH3Cl + HCI Berturut — turut merupakan reaksi... A. Adisi, substitusi, substitusi B. Adisi, climinasi, substitusi C. Substitusi, adisi, climinasi D. Substitusi, eliminasi, adisi E, Hliminasi, adisi, substitusi 54. Perhatikan reaksi berikut 1) CHs— 5 + Bro CH3— CH2— Br + HBr 2) CHs—CH2- Cl CH2 = CH2 + HCL 3) GHa + He > GH. Reaksi tersebut berturut — turut adalah... A. Oksidasi, substitusi, reduksi B. Oksidasi, adisi, substitusi C. Substitusi, adisi, eliminasi D. Substitusi, eliminasi, adisi E. Substitusi, eliminasi, reduksi LISA NURLISTIANI | Hidrekarbon 55. Jika gas propena _ diadisi dengan gas HI, maka nama senyawa yang dihasilkan adalah . . 2=metil propana 2-iodo propana 1 - iodo propana 2,2—diiodo propana 1,2-diodo propana BUOR> 56. Pada perubahan: Etanol > etena > etana I 1 Jenis reaksi II adalah. Kondensasi Eliminasi Oksidasi . Adisi Substitusi POOR > 57. 10 ml hidrokarbon — tcpat bereaksi dengan 40 mL oksigen mengahasilkan 20 mL. COz. Jika volume gas diukur pada suhu dan tckanan yang sama maka rumus molekul hidrokarbon tersebut adalah. A. CHg D. CsHe B. E. C3Hs oss 58. Sejumlah 3,2 g gas metana dibakar dengan 16 g oksigen maka gas CO> yang dihasilkan adalah A. 2,242 D. 8,80 g B. 440g E. 8,96 g Cc. 17,62 59. 60. Scbanyak 4 1. suatu gas hidrokarbon terbakar sempurna dengan 20 L gas oksigen menghasilkan 12 L gas katbondioksida dan sejumlah uap air. Jika semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama, Hidrokarbon tersebut adalah . . Etana Etena Propana . Propena Propuna Suatu campuran gas metana dan etena sebanyak 5 dicampurkan dibakar sempurna dengan gas oksigen, ternyata dihasilkan 8 L gas karbondioksida dan_ sejumlah uap air, Jika semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume — gas metana dan etena masing — masing dalam — campuran adalah A. 1Ldan4L B. 2Ldan3L C. 3Ldan2L D. 4Ldan5L E. 5Ldan0L maka Hidrckarbon | LISA NURLISTIANI

Anda mungkin juga menyukai