Apa itu Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)?
Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 Tujuan dan 169 Target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030.
Bagaimana kimia dapat membantu mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan?
dan tujuan nomor berapa saja yang relevant pada kimia?
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2: Tanpa Kelaparan
Ada banyak contoh bagaimana kimia akan membantu masyarakat mencapai tujuan tanpa kelaparan. Kemajuan dalam bidang kimia akan membantu melindungi tanaman dengan lebih baik dari serangan hama, meningkatkan produksi dan saluran distribusi makanan, memperpanjang umur simpan makanan melalui kemajuan dalam pengemasan, dan menjaga kualitas dan keamanan makanan. Benih hasil tinggi dikombinasikan dengan pendekatan baru untuk pemupukan akan meningkatkan produksi pangan dan membantu mengurangi erosi tanah. Makanan fortifikasi akan membantu memerangi malnutrisi di daerah dengan akses terbatas ke makanan sehat. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera Kimia adalah kunci untuk mencapai tujuan Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik. Terobosan dan teknologi medis yang dimungkinkan melalui kemajuan di bidang kimia memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana kesehatan manusia dipengaruhi oleh penyakit dan bahan kimia berbahaya dalam makanan, air, dan lingkungan kita. Kimia memainkan peran penting dalam diagnosis medis dan pengembangan obat, memungkinkan orang untuk hidup lebih lama dan lebih sehat. Kimia juga menawarkan solusi baru untuk mengurangi polusi dan dampaknya terhadap kesehatan manusia. Penerapan kimia hijau dan berkelanjutan dapat membantu menghilangkan atau mengurangi polusi kimia berbahaya.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 6: Air Bersih dan Sanitasi
Layak Ilmu kimia akan membantu masyarakat memenuhi tujuan air bersih dan sanitasi dalam beberapa cara. Metode baru pemurnian air dan proses desalinasi berbiaya lebih rendah akan berkontribusi untuk mencapai akses menyeluruh ke air minum yang aman dan terjangkau. Kualitas air akan meningkat melalui penerapan teknologi yang lebih hijau dan strategi pencegahan polusi. Penelitian juga dilakukan untuk menemukan metode pemisahan baru yang berenergi rendah dan berefisiensi tinggi untuk menghilangkan logam dan mikropolutan. Industri kimia dapat bekerjasama dengan pabrik dan perusahaan dalam meminimalkan penggunaan air dan praktik pengelolaan limbah yang menghindari polusi. Kerjasama internasional akan sangat penting untuk memastikan bahwa teknologi baru dan strategi pengelolaan air akan bermanfaat bagi seluruh planet.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 7: Energu Bersih dan Terjangkau
Ilmu kimia akan membantu memenuhi sasaran Energi Bersih dan Terjangkau melalui pengembangan bahan baru untuk energi terbarukan, dengan menjadi lebih hemat energi pada industri pemrosesan kimia, dan dengan memajukan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Masalah utama dengan produksi energi terbarukan adalah penggunaan bahan langka dan/atau berbahaya dalam mengonversi matahari dan angin menjadi sumber listrik. Peneliti kimia sedang mengerjakan pengembangan bahan canggih yang berlimpah di Bumi untuk produksi energi terbarukan, termasuk turbin angin, solar surya, baterai, dan solusi dalam penyimpanan energi.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 12: Konsumsi dan Produksi
yang Bertanggung Jawab Pertama, Industri pengolahan kimia dapat meningkatkan infrastruktur dan penambahan teknologi baru atau fasilitas produksi agar menjadi lebih berkelanjutan. Kedua, komunitas kimia dapat merancang, menbuat, dan memproduksi material dan pelapis canggih inovatif yang membuat infrastruktur lebih berkelanjutan dan tangguh. Ketiga, mendorong penelitian kimia yang meningkatkan inovasi agar memiliki nilai jual yang tinggi. Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab adalah tujuan utama dari penerapan ilmu kimia. Produk kimia membantu meningkatkan kualitas dan efisiensi proses produksi di berbagai industri, sehingga meningkatkan upaya pengelolaan air dan efisiensi energi. Dari pengemasan dan aditif makanan, pencegahan kehilangan dan pemborosan makanan, hingga inovasi dalam sistem pengelolaan limbah. Industri pengolahan bahan kimia membantu mengurangi dampak siklus hidup konsumsi.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 13: Penanganan dan Perubahan Iklim
Kimia akan memainkan peran penting dalam pencapaian tujuan pembangunan perubahan iklim. Kemajuan dalam kimia membantu memprediksi tingkat dan dampak perubahan iklim. Bahan-bahan energi terbarukan, perawatan yang lebih baik untuk penyakit, serta benih dan pupuk hasil tinggi untuk meningkatkan produksi pangan akan membantu memerangi perubahan iklim.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 9: Industri Inovasi dan Infrastruktur
Industri kimia bergerak menuju penggunaan produk rendah karbon dengan bekerja untuk mengubah produksi kimia rendah karbon dan dengan mengembangkan produk yang memainkan peran utama dalam memungkinkan sektor lain untuk mengurangi jejak karbon mereka sendiri. Penelitian dan inovasi sangat penting untuk membantu industri bergerak menuju bahan baku yang rendah emisi karbon. Perusahaan kimia dapat memainkan peran kunci dalam pengembangan solusi yang memungkinkan sektor lain memperkuat ketahanan mereka terhadap risiko terkait iklim.