Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

KIMIA HIJAU DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 2030

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5:
 SHELSI IFTITAH
 NIKEN SEKAR AYU LARASATI
 MAQAELA SAFFANA BILQIS
 DYANESA NARAYAN HADIWIJAYA

KELAS: X.1
MATA PELAJARAN: KIMIA

SMA NEGERI 3 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2023-2024
3.4 Menciptakan Kegiatan yang Mendukung Prinsip Kimia Hijau
salah satu peran kimia hijau adalah mendukung 17 agenda pembangunan
berkelanjutan hingga tahun 2030 yang dicanangkan PBB.

dari ke-17 agenda tersebut, prinsip kimia hijau terintegrasi dalam tiga agenda
pembangunan berkelanjutan 2030 yaitu agenda nomor 3,6,7,13,14 dan 15

Prinsip kimia hijau terintegrasi dalam agenda pembangunan berkelanjutan yaitu


agenda nomor :
3. Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh
penduduk.
Hal ini sesuai dengan prinsip kimia hijau nomor 1 yaitu mencegah pembentukan
limbah, gaya hidup yang sehat, serta pengelolaan sampah.

6. Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan
untuk semua.
Hal ini sesuai dengan prinsip kimia hijau nomor 1 yaitu mencegah pembentukan
limbah. Peningkatan kualitas air dapat dilakukan dengan cara :
- mengurangi polusi.
- meminimalkan pelepasan bahan kimia dan bahan berbahaya lainnya.
- meningkatkan daur ulang (recycle) dan pemakaian kembali (reuse).
7. Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk
semua.
Hal ini sesuai dengan prinsip ke-7 kimia hijau yaitu : penggunaan sumber energi yang
dapat diperbaharui untuk mengurangi sumber energi fosil sehingga dapat menjaga
kelestarian lingkungan.

13. penanganan iklim


Mengurangi penggunaan bahan bakar

Dilansir dari United Nations, bahan bakar fosil (sepertu batu bara, minyak bumi, dan
gas alam) adalah penyumbang terbesar perubahan iklim global karena bertanggung
jawan atas 75 persen emisi gas rumah kacam global. Adapun, sekitar 90 persen emisi
gas karbon dioksida dihasilkan dari penggunaan bahan bakar fosil.Beralih
menggunakan energi terbarukan Jika penggunan bahan bakar fosil dikurangi,
kebutuhan energi harus tetap dipenuhi. Caranya adalah dengan beralih menggunakan
energi terbarukan, yaitu energi yang bersumber daya matahari, angin, panas bumi,
biomassa, dan air.

2. beralih ke penggunaan energi terbarukan

Dilansir dari National Geographic, penggunaan energi terbarukan tidak mengemisikan


karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan

Beralih menggunakan energi terbarukan Jika penggunan bahan bakar fosil dikurangi,
kebutuhan energi harus tetap dipenuhi. Caranya adalah dengan beralih menggunakan
energi terbarukan, yaitu energi yang bersumber daya matahari, angin, panas bumi,
biomassa, dan air.

3. mengurangi kendaraan bermotor

Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor Sebagian besar kendaraan bermotor


yang digunakan untuk transportasi melakukan pembakaran energi fosil yang
menghasilkan karbon dioksida sebagai sumber energi.
Sehingga, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor sama saja dengan
mengurangi emisis gas rumah kaca dan mencegah perubahan iklim.
Cara mengurangi penggunaan kendaraan bermotor adalah dengan berjalan kaki,
bersepeda, dan menggunakan angkutan umum.

14. Menjaga Ekosistem Laut

Tujuan dari Agenda Nomor 14 adalah "menjaga dan menggunakan secara


berkelanjutan laut, dan sumber daya laut" dengan berfokus pada masalah seperti
konservasi keanekaragaman hayati laut, pengelolaan perikanan yang berkelanjutan,
dan mengurangi pencemaran laut.
Pemilihan Bahan Ramah Lingkungan: Prinsip kimia hijau mendorong penggunaan
bahan baku yang berkelanjutan dalam industri kelautan dan perikanan. Ini dapat
meliputi penggunaan bahan organik yang lebih ramah lingkungan dalam budidaya
perairan dan produksi makanan laut.

15. Menjaga Ekosistem Darat:


Agenda Nomor 15 bertujuan untuk "melindungi, memulihkan, dan mempromosikan
penggunaan yang berkelanjutan terhadap ekosistem darat", dengan fokus pada isu
seperti konservasi keanekaragaman hayati, pengendalian degradasi lahan, dan
pengurangan kerusakan hutan.
Pemilihan Bahan dan Metode Berkelanjutan: Prinsip kimia hijau mendorong
penggunaan bahan dan metode yang lebih berkelanjutan dalam berbagai sektor terkait
ekosistem darat, seperti pertanian dan kehutanan. Ini melibatkan penggunaan pupuk
organik, teknik tanam yang berkelanjutan, dan pengendalian hama yang lebih ramah
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai