Anda di halaman 1dari 3

Kerusakan lingkungan di wilayah Indonesia sampai saat ini belum bisa ditanggulangi dengan

optimal. Penyebab kerusakan lingkungan di wilayah pesisir tersebut lebih didominasi oleh pe
ncemaran-minyak, sampah, dan lain-lain, abrasi pantai, kerusakan mangrove dan terumbu kar
ang. Dengan melihat penyebab kerusakan tersebut terlihat bahwa aktivitas manusia lah yang
menjadi penyebab utama kerusakan lingkungan di wilayah pesisir dan laut.
Kegiatan Manusia Yang Dapat Menyebabkan Terjadinya Degradasi
1. Pembukaan Hutan Manggrove untuk dijadikan Bahan Bangunan.
Beberapa fakta yang ditampilkan tentang kerusakan ekosistem manggrove di propinsi Riau. S
ebagian besar ekosistem pesisir dan mangrove di Propinsi Riau dan kepulauan Riau termasuk
ke dalam kategori kritis dan sangat kritis.
2. Penggunaan plastik, kaleng, peptisida, bahan bakar untuk kebutuhan aktivitas manusia.
Sumber utama pencemaran pesisir terdiri dari tiga jenis kegiatan, yaitu kegiatan industri, kegi
atan rumah tangga, dan kegiatan pertanian. Sementara itu bahan utama yang terkandung dala
m buangan limbah dari ketiga sumber tersebut berupa sedimen, unsur hara, pestisida, organis
me patogen dan sampah.
3. Ekploitasi sumber daya alam yang berlebihan.
Untuk mendapatkan hasil tangkapan ikan yang berlimpah, banyak nelayan yang menggunaka
n bahan peledak dan alat tangkap yang merusak sehingga menyebabkan kelangkaan / kerusak
an habitat yang ada.
Bagian Stevani : perubahan gaya hidup dan penanggulangan
A)Perubahan gaya hidup
1.Pertambahan Penduduk
2.Kebijakan Pemerintah
3.Dampak Industrialisasi
4.Reboisasi dan Reklamasi yang Gagal
5. Meningkatnya Penduduk Miskin dan Pengangguran
6.Lemahnya Penegakan Hukum
7.Kesadaran Masyarakat yang Rendah
8.Pencemaran Lingkungan
B)Penanggulangan
1. Remediasi dan bioremediasi
2. Menyebarluaskan kampanye peduli lingkungan dan aksi nyata
3. Pembuatan kebijakan atau aturan yang mendukung pemulihan degradasi lingkungan dan m
emberikan sanksi
4. Penguatan program reboisasi, rehabilitasi lahan, reklamasi pantai dan yang lainnya
Green Chemistry adalah penerapan prinsip penghilangan dan pengurangan senyawa
berbahaya dalam desain, pembuatan dan aplikasi dari produk kimia. Green Chemistry
bertujuan mengembangkan proses kimia dan produk kimia yang ramah lingkungan dan
sesuai dengan pembangunan berkelanjutan
Efek Green Chemistry pada Kesehatan:
 Dapat mengurangi limbah dan polusi
 membantu menghemat dan melestarikan sumber daya (penggunaan udara dan energi
lebih sedikit, pengurangan dampak bahan kimia terhadap lingkungan setelah
digunakan, atau proses produksi yang lebih berkelanjutan), sehingga menghasilkan
manfaat yang menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
 Penggunaan energi terbarukan, seperti energi matahari atau energi angin, dalam
proses kimia dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif lainnya
yang terkait dengan penggunaan energi fosil.

Gagasan futuristik pengelolaan lingkungan berkelanjutan mencakup berbagai ide dan


inovasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lestari di masa depan.

Beberapa contoh gagasan futuristik pengelolaan lingkungan berkelanjutan yang dikemban


gkan oleh mahasiswa dan akademisi di Indonesia antara lain :

1. Star City: gagasan kota bawah laut yang mandiri secara energi dan pangan, serta kons
ervasi laut.
2. Smart Renewable System: suatu sistem energi terbarukan yang mengoptimalkan pema
nfaatan semua komponen dalam sistem produksi energi untuk memaksimalkan efisien
si, mengurangi biaya, dan tetap mengutamakan keamanan dalam pemanfaatannya
3. Crop-Waste Hydrogel Factory Management: pengelolaan limbah pertanian untuk men
ciptakan ketersediaan air bersih.
4. PKM-GFK: gagasan tata kelola yang futuristik dan konstruktif untuk mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan.
5. Gedung Canggih untuk Pertanian Berkelanjutan: gagasan gedung pertanian yang cerd
as dan lestari.

Gagasan-gagasan tersebut mencakup berbagai aspek, seperti pengelolaan energi, peng


elolaan limbah, pengelolaan air, dan tata kelola yang berkelanjutan. Semua gagasan terseb
ut bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan lestari di masa depan.

Anda mungkin juga menyukai