Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Isu tentang polusi, limbah, pemanasan global sering diberitakan dalammedia masa. Di era modern ini,
isu-isu tersebut menjadi isu yang sensitif.Peningkatan kadar polutan yang relatif besar, membuat
pembuat kebijakan, aktivislingkungan dan juga masyarakat umum mulai memikirkan masa depan bumi
ini.Hal ini melahirkan istilah ramah lingkungan. Dewasa ini, hampir setiap kegiatan, baik kegiatan sosial
maupun industri, dituntut untuk memenuhi kriteria ramahlingkungan.Kimia merupakan salah satu
disiplin ilmu yang memegang peranan penting dalam menentukan keberlanjutan kehidupan manusia di
umi.

Kondisi pembangunan industri dan kondisi saat ini masih didominasi oleh ketergantungan pada
penggunaan sumber daya alam yang sebagian besar merupakan sumber dayayang tidak terbaharukan.
Pembangunan selanjutnya mengganti sumber daya yangdiambil dari lingkungan dengan limbah yang
seringnya tidak ramah lingkungan,dan akhirnya membahayakan kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya.

aru dalam beberapa tahun belakangan ini, Ilmu Kimia dipandang sebagaisalah satu ilmu dasar yang
sangat diperlukan untuk mengatasi dan kemudianmenghentikan timbulnya permasalahan lingkungan
dalam rangka menunjang pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan atau pembangunan
lestari.Kesinambungan dalam ilmu dan teknologi dimulai ketika kita mulai berfikir bagaimana untuk
meme!ahkan masalah atau bagaimana untuk mengaplikasikan ilmu ke dalam teknologi.

Kimia sebagai ilmu dari materi dantransformasinya, berperanan penting dalam proses ini dan
menjembatani ilmufisika, material dan hayati. Hanya proses kimia yang telah di!apai melaluioptimasi
yang hati-hati-maksimum dalam efisiensi, akan membawa pada produksidan produk yang
berkesinambungan. Ilmuwan dan teknokrat, yang menemukan,mengembangkan dan mengoptimasi
proses tersebut, oleh karenanya merekamemegang peranan penting. Kepedulian, kreativitas dan
pandangan ke depanmereka dibutuhkan untuk menghasilkan reaksi dan proses kimia dengan efisiensi

1
maksimum. Term #Kimia Hijau# telah digunakan untuk usaha-usaha men!apaitujuan ini.Pertumbuhan
industri kimia yang ramah lingkungan semakin dibutuhkan.Ke!enderungan tersebut dikenal dengan
istilah green !hemistry atau teknologi berkesinambungan. $reen !hemistry mun!ul karena adanya
pergeseran paradigmakonsep tradisional tentang efisiensi konsep yang berfokus utama pada hasil
reaksikimia, yang se!ara ekonomis bisa mengeliminasi limbah dan menghindari pemakaian material yang
bersifat toksik dan atau berbahaya.

Aktivitas green jenis trying diformulasikan sebagai usaha pemakaian bahandasar &terutama yang dapat
diperbaharui' se!ara efisien, penghilangan limbah dan penghindaran pemakaian reagen dan pelarut yang
bersifat toksik dan atau berbahaya dalam industri dan aplikasi produk kimia.

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut ().
%pakah yang dimaksud dengan green *hemistry &kimia hijau'+.bagaimana konsep dari kimia hijau
serta penerapannya sebagai upayamenanggulangi permasalahan dimasa mndatang+

C.Tujuan Penulisan

Tujuan disusunnya makalah ini yaitu untuk menyelesaikan tugas yangtelah diberikan. elain itu
penyusunan ini juga untuk membuka jendela pengetahuan tentang green !hemistry &kimia hijau'/ yang
ada saat ini. Harapan penulis adalah agar makalah ini tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri,
akantetapi bermanfaat juga bagi meraka yang membutuhkan untuk referensi ataupun bahan ba!aan
semata.

PEMBAHASANA.Pengertian reen Chemistr!


$reen !hemistry &kimia hijau' adalah desain produk kimia dan proses yangmengurangi atau
menghilangkan penggunaan atau generasi 0at berbahaya. $reen!hemistry adalah suatu falsafah atau
konsep yang mendorong desain dari sebuah produk ataupun proses yang mengurangi ataupun
mengeliminir penggunaan dan produksi 0at-0at &substansi' toksik dan atau berbahaya. Konsep green !
hemistry berkaitan dengan Kimia 1rganik, Kimia %norganik, iokimia, dan Kima %nalitik.agaimanapun
juga, konsep ini !enderung mengarah ke aplikasi pada sektor industri. Patut digaris bawahi di sini, bahwa
green !hemistry berbeda denganenvironmental !hemistry &Kimia 2ingkungan'. $reen !hemistry lebih
berfokus pada usaha untuk meminimalisir penghasilan 0at-0at berbahaya danmemaksimalkan efisiensi
dari penggunaan 0at-0at &substansi' kimia. edangkan,environmental !hemistry lebih menekankan
pada fenomena lingkungan yang telahter!emar oleh substansi-substansi kimia &3urma, 445'.

B."#nse$ reen Chemistr!

a.2ebih mengedepankan usaha men!egah timbulnya limbah dibanding usahamenangani limbah yang
dihasilkan dalam proses produksi. b.6konomi atom.!.7engurangi pemakaian bahan kimia barbahaya dan
atau toksik.d.7endesain produk yang lebih ramah lingkungan.e.7eningkatkan usaha penggunaan pelarut
dan bahan kimia lain yang tidak berbahaya.f.7endesaian pemakaian energi yang efisien.g.2ebih
mengutamakan penggunakan bahan dasar yang dapat diperbaharui.h.7elakukan proses sintesis yang
relatif lebih pendek &menghindari proses penurunan hasil sintesis'.i.7engutamakan reaksi katalisis
dibandingkan reaksi stoikiometrik. j.7endesain produk yang dapat didegradasi &didaur
ulang'.k.7elakukan metode analitik pada usaha pen!egahan polusi.l.7inimalisasi potensi ke!elakan
kerja.erdasarkan prinsip tersebut, fokus utama

green chemistry

yang jugamenjadi fokus utama penelitian dewasa ini adalah(

Anda mungkin juga menyukai