Anda di halaman 1dari 25

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL

PENERAPAN GAYA HIDUP SEHAT

Ketua : Nirina Young (23)


Wakil : Olivia Renata Simanjuntak (24)
Sekretaris : Maria Nicky Angelica (18)
Bendahara : Livy Chandra (17)

SMA Fons Vitae 2 Marsudirini

Jl. Kramat Jaya Raya No.1-B, RT.9/RW.14, Lagoa, Kec. Koja,


Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14270
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada saat ini, masyarakat Indonesia masih menggunakan


bahan-bahan yang sulit terurai, seperti kantong plastik dan botol plastik.
Tidak hanya itu, gaya hidup masyarakat Indonesia masih berorientasi pada
penggunaan energi fosil dan berisiko menjadi penyebab utama
pencemaran lingkungan. Salah satunya adalah bahan bakar minyak
(BBM), yang berkontribusi signifikan terhadap emisi karbon dioksida
(CO2) di atmosfer, yang pada gilirannya memengaruhi perubahan iklim.
Kesadaran akan pentingnya pengurangan dampak lingkungan dari
kebiasaan-kebiasaan ini masih perlu ditingkatkan, dan hal ini menegaskan
perlunya perubahan paradigma dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Selain penggunaan BBM, penebangan pohon secara liar juga


menjadi penyebab utama pemanasan global. Akhir-akhir ini Jakarta telah
mencapai rekor kota yang paling tercemar udaranya. Masih banyak lagi
penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Pemanasan
global dan perubahan iklim telah menjadi penyebab utama kelangkaan dan
berbagai penyakit baru. Munculnya patogen baru dari melelehnya
permafrost, perubahan iklim dunia yang tidak menentu, sampai punahnya
berbagai flora dan fauna karena perubahan suhu.

Dalam laporan ini, kami akan melakukan penelitian dan


menyampaikan pandangan yang lebih mendalam kepada pembaca terkait
gaya hidup sehat melalui pendekatan simulasi. Kami akan membahas
berbagai aspek yang mencakup pemakaian produk, penggunaan energi,
upaya penanggulangan serta pencegahan dampak pemanasan global, serta
beragam kegiatan yang dapat diimplementasikan oleh siswa sekolah
menengah atas (SMA) sebagai warga negara Indonesia (WNI). Tujuan
laporan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih
komprehensif mengenai praktik gaya hidup sehat dalam konteks
sehari-hari, dengan fokus pada kontribusi yang dapat diberikan oleh siswa
SMA dan masyarakat umum dalam mempromosikan kesehatan individu
dan lingkungan, serta menghadapi isu-isu global yang semakin mendesak.

1
B. RUMUSAN MASALAH

Berikut kami menyajikan rumusan masalah dari laporan dan


penelitian kami dalam projek kali ini:

1. Apa itu gaya hidup sehat?


2. Bagaimana cara menerapkan gaya hidup sehat?
3. Apakah ada inovasi terbaru untuk mendukung adanya gaya hidup
sehat?
4. Apa usaha pemerintah dalam mendukung gaya hidup sehat?
5. Perusahaan-perusahaan apa saja yang sudah menerapkan gaya
hidup sehat?

C. TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah & latar belakang, kami


menyimpulkan tujuan dalam beberapa poin-poin berikut :

1. Mengetahui dan mengenal lebih dalam mengenai gaya hidup sehat.


2. Cara menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup serta diri
sendiri.
3. Menambah ilmu mengenai inovasi-inovasi terbaru yang tercipta
untuk mendukung adanya gaya hidup sehat dan go green.
4. Menambah wawasan tentang pentingnya gaya hidup sehat.
5. Mengetahui upaya dan strategi pemerintah dalam transmisi gaya
hidup sehat di Indonesia.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. GAYA HIDUP SEHAT

Gaya hidup sehat adalah sebuah komitmen jangka panjang untuk


menjaga atau melakukan beberapa hal agar mampu mendukung fungsi
tubuh, sehingga berdampak baik bagi kesehatan. Untuk mewujudkannya,
ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menerapkan gaya hidup
sehat, yaitu :

1. Menjaga pola makan.

Menjaga pola makan dapat dilakukan dengan mengurangi makanan


olahan dan memakan makanan sehat. Makanan sehat adalah
makanan yang memberikan nutrisi penting bagi tubuh, seperti
sayuran, buah-buahan, protein sehat, karbohidrat kompleks, dan
lemak baik. Penting juga untuk membatasi gula dan garam,
menjaga porsi makan, dan minum air secukupnya. Makanan sehat
lebih baik dimakan dalam keadaan segar, sehingga memakan
sayuran atau buah-buahan lokal lebih direkomendasikan karena
memiliki perjalanan yang lebih singkat dari ladang sampai ke
konsumen.

2. Bersepeda atau berjalan kaki (berolahraga).

Bersepeda atau jalan kaki secara rutin adalah latihan fisik yang
baik. Ini dapat membantu meningkatkan kebugaran jantung dan
paru-paru, mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan
obesitas. Selain itu, aktivitas ini juga memberi perasaan segar dan
bertenaga.

3. Mengurangi penggunaan plastik.

Mengurangi penggunaan plastik dapat membantu menjaga


kesehatan kita jangka panjang karena plastik sekali pakai
mengandung bahan kimia beracun yang dapat masuk ke dalam
makanan kita seperti Bisphenol A (BPA) dan partikel plastik yang

3
sangat kecil yang sulit dihilangkan dari lingkungan dan dapat
tersebar di berbagai bagian lingkungan (mikroplastik). BPA telah
dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan potensial, termasuk
gangguan hormon, masalah reproduksi, peningkatan risiko
penyakit jantung, dan bahkan kanker. Sedangkan untuk
mikroplastik, paparan jangka panjangnya dalam tubuh manusia
memang masih menjadi area penelitian aktif, namun beberapa
penelitian awal telah menunjukkan bahwa mikroplastik dapat
terakumulasi dalam tubuh.

4. Menggunakan produk ramah lingkungan.

Produk ramah lingkungan cenderung lebih aman bagi kesehatan


manusia karena mereka umumnya tidak mengandung bahan kimia
yang berbahaya.

5. Hemat air.

Menghemat air membantu menjaga pasokan air bersih yang


penting bagi kesehatan manusia. Selain itu, di beberapa wilayah,
sumber daya air menjadi sumber konflik karena ketersediaannya
yang terbatas. Dengan hemat air, kita dapat mengurangi potensi
konflik ini dan berkontribusi pada stabilitas regional.

Bagaimana gaya hidup sehat dapat membawa pengaruh positif bagi


lingkungan dapat dilihat pada tabel di bawah.
No. Gaya Hidup Sehat Manfaatnya bagi Lingkungan

1. Menjaga pola Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan lokal


makan. membantu mengurangi jejak karbon karena makanan
yang ditanam secara lokal umumnya melalui
perjalanan lebih pendek dari ladang ke konsumen.

2. Bersepeda atau Membantu mengurangi polusi udara dari emisi gas


berjalan kaki. buang dari kendaraan yang menjadi salah satu
penyebab perubahan iklim.

3. Mengurangi Mengurangi sampah plastik yang mencemari tempat


penggunaan plastik. pembuangan sampah dan lingkungan. Mengurangi
penggunaan plastik dapat mengurangi emisi gas
rumah kaca yang dihasilkan dari produksi plastik,

4
juga dapat membantu menghemat SDA seperti
minyak bumi dan gas alam yang digunakan dalam
produksi plastik. Dengan mengurangi penggunaan
plastik kita mendukung pemulihan ekosistem darat
dan laut yang terpengaruh oleh plastik.

4. Menggunakan Produk ramah lingkungan seringkali diproduksi


produk ramah dengan cara yang lebih efisien dan menghasilkan
lingkungan. lebih sedikit emisi gas rumah kaca selama proses
produksi sehingga dapat membantu mencegah
perubahan iklim. Produk ramah lingkungan juga
acapkali menggunakan bahan-bahan daur ulang atau
lebih sedikit sumber daya alam, seperti kayu dari
hutan yang dikelola secara berkelanjutan sehingga
membantu menjaga sumber daya alam yang terbatas.
Selain itu, produk ramah lingkungan juga mengurangi
pencemaran lingkungan karena produk ramah
lingkungan umumnya menggunakan bahan-bahan
yang lebih aman dan kurang berdampak negatif pada
ekosistem.

5. Hemat air. Saat kita menghemat air, kita juga mengurangi


volume air yang perlu diolah dan dibuang kembali ke
lingkungan. Hal ini dapat membantu mengurangi
pencemaran air yang disebabkan oleh limbah
domestik dan industri.

Gaya hidup sehat juga mempengaruhi tingkat pengeluaran.


Penjelasan lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
No. Gaya Hidup Sehat Pengeluaran

1. Menjaga pola makan. Biaya makanan sehat yang segar dan berkualitas
memang cenderung lebih mahal dibandingkan
makanan olahan, namun jika mempertimbangkan
kesehatan tubuh dalam jangka panjang, selisih harga
makanan sehat dengan makanan olahan yang tak
terlalu jauh tentu menjadi pilihan yang layak.

2. Bersepeda atau Bersepeda atau berjalan kaki jelas mengurangi


berjalan kaki. pengeluaran karena membutuhkan biaya yang lebih
rendah daripada biaya bahan bakar kendaraan pribadi.
Jika menempuh perjalanan jauh, ada pula alternatif
lain yang dapat menjaga alam sekaligus dompet yaitu
kendaraan umum.

5
3. Mengurangi Mengubah penggunaan plastik sekali pakai ke produk
penggunaan plastik ramah lingkungan memang membutuhkan
dengan menggunakan pengeluaran awal yang lebih tinggi, namun dapat
produk ramah menghemat uang dalam jangka panjang karena dapat
lingkungan. digunakan berkali-kali.

4. Hemat air. Pengeluaran lebih sedikit dibandingkan gaya hidup


tidak sehat yang seringkali tidak menghemat air.

B. INOVASI HIJAU

Dalam beberapa tahun terakhir, Inovasi Hijau atau Green


Innovation (GI) telah menjadi konsep populer, bersama dengan masalah
pemanasan global dan kerusakan lingkungan, yang menimbulkan ancaman
serius bagi populasi dunia. Pembangunan berkelanjutan membahas
aspirasi umat manusia untuk kehidupan yang lebih baik sambil mengamati
keterbatasan yang dipaksakan oleh alam.

Banyak perusahaan tengah bekerja sama dengan negara dan


berbagai institusi guna meminimalisir limbah dan emisi karbon dalam
menghadapi krisis iklim yang saat ini menjadi perhatian dunia. Berbagai
perusahaan startup juga mulai melakukan pendekatan pada aspek
keberlanjutan dengan menjalankan bisnis ‘hijau’.

Bisnis hijau yang juga dikenal sebagai bisnis berkelanjutan adalah


bisnis yang menganut berbagai inisiatif dan prosedur agar dapat
melakukan beberapa hal, seperti:

1. Mengambil, memproduksi, menghasilkan, menjalankan


operasional bisnis berbasis lingkungan.
2. Mengurangi jejak karbon dengan melakukan penghematan energi
serta menggunakan energi bersih dan terbarukan (EBT).
3. Secara aktif melakukan 3R (reduce, reuse, recycle) pada limbah
yang dihasilkan
4. Menghindari pencemaran air, udara, atau tanah dalam praktik
bisnisnya

6
Sebuah studi dari Nielsen pada tahun 2019 menyebutkan bahwa
konsumen bersedia membayar lebih untuk menjalankan gaya hidup yang
berkelanjutan. Artinya, menjual produk-produk ramah lingkungan
berpotensi meningkatkan keuntungan lebih besar.
Berikut beberapa contoh produk ramah lingkungan yang dapat
Anda jadikan sebagai inspirasi dalam memulai, atau mengubah haluan
bisnis menjadi bisnis ‘hijau’:

1. Botol minum

https://images.app.goo.gl/RA6wAEREajhPTDZQ9

Pada dasarnya, menerapkan aspek keberlanjutan adalah mengenai


bagaimana Anda mengurangi limbah. Salah satu cara terbaik adalah
dengan menggunakan botol minum yang terbuat dari stainless steel.
Penggunaan botol ini juga dapat meminimalisir limbah beracun yang
berasal dari produksi botol minum plastik.

2. Talenan bambu

https://images.app.goo.gl/oE2yyiVux2VmmS3N7

Talenan bambu dapat menjadi alternatif dari talenan kayu atau


plastik. Selain lebih ramah lingkungan, proses pembuatan talenan bambu
juga tidak menghasilkan racun dan bahan bakunya dapat tumbuh kembali

7
dengan cepat. Bambu yang bersifat biodegradable (mudah terurai)
menjadi pilihan produk yang berkelanjutan dan membuat lingkungan
menjadi lebih bersih.

3. Tas belanja yang dapat digunakan kembali

https://images.app.goo.gl/Km6nbamCsLc3um5W6

Proses pembuatan kantong plastik yang menggunakan minyak


mentah dan gas alam menjadikannya sangat lama terurai dan dapat
mencemari lingkungan. Solusi untuk masalah ini adalah dengan
menggunakan tas belanja yang dapat digunakan berulang kali untuk
mengurangi potensi pencemaran pantai dan laut.

4. Sedotan stainless steel / reusable

https://images.app.goo.gl/WC3cwSaNNDjBeBTp9 https://images.app.goo.gl/dqDoQBA3vkBQALLS9

Sedotan berbahan stainless steel atau reusable dapat digunakan


dalam jangka waktu yang lama. Sehingga, sedotan ini cocok
menggantikan sedotan yang hanya untuk sekali pakai. Sedotan ini dapat
mengurangi penggunaan plastik dan bahan kimia beracun yang timbul
akibat proses pembuatan sedotan plastik, dan juga dapat membantu
melindungi alam.

8
5. Pembungkus makanan yang dapat digunakan kembali

https://images.app.goo.gl/p38pQPXAZDNgYvoNA

Pembungkus makanan yang dapat digunakan kembali adalah


alternatif dari pembungkus makanan plastik. Pembungkus makanan ini
biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, dan juga antibakteri. Contohnya
seperti kapas organik muslin, hemp, lilin lebah, lilin kedelai, dan resin
pohon.

C. STRATEGI PEMERINTAH

Pemerintah Indonesia telah berkontribusi dalam penghijauan,


seperti pembangunan taman kota. Indonesia memiliki banyak taman kota
yang tersebar di berbagai kota dan wilayah di seluruh negara. Beberapa
taman kota populer di Indonesia antara lain :

1. Taman Menteng (Taman Suropati) - Jakarta

Taman Menteng, yang juga dikenal sebagai Taman


Suropati, merupakan salah satu taman kota yang terkenal di
Jakarta. Fasilitasnya yang luas dan hijau, serta lingkungannya yang
tenang menjadi ciri khas kawasan Menteng dan ikon taman kota
Jakarta yang patut dijelajahi.

9
https://images.app.goo.gl/7HFcQrwgpmvpDYKaA

2. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) - Jakarta

TMII adalah taman tema yang menampilkan miniatur


berbagai bangunan dan budaya dari seluruh Indonesia. Ini adalah
tempat yang ideal untuk memahami keanekaragaman budaya
Indonesia.

https://images.app.goo.gl/q2sbnJdXhKqwqMjv5

3. Taman Balai Kota Surabaya - Surabaya

Taman ini terletak di dekat Balai Kota Surabaya. Tempat ini


sering digunakan oleh warga setempat untuk berolahraga dan
bersantai.

https://images.app.goo.gl/yF3p3VX9Pouuwp868

10
4. Taman Sari - Yogyakarta

Taman Sari dulunya adalah kompleks keraton yang


sekarang menjadi taman bersejarah. Ini adalah salah satu objek
wisata yang populer di Yogyakarta.

https://images.app.goo.gl/5Xpe2jGLk2qnJ7R1A

5. Taman Bungkul - Surabaya

Taman ini dikenal karena menjadi tempat berkumpulnya


warga Surabaya yang mencari makanan enak di sekitarnya.
Pemandangan dan suasana di taman ini sangat nyaman.

https://images.app.goo.gl/jh8sPKf3kwesUoRt8

6. Taman Harmoni Keputih - Surabaya

Terletak di Surabaya, taman ini adalah tempat yang nyaman


untuk berjalan-jalan dan bersantai di tengah hiruk-pikuk kota.

https://images.app.goo.gl/EK9k9Adj14mzJrfu6

11
Daftar ini hanya mencakup beberapa taman kota terkenal di
Indonesia. Ada banyak taman lainnya yang tersebar di berbagai kota di
seluruh negeri, masing-masing dengan daya tarik dan karakteristiknya
sendiri sebagai contoh kami mengunjungi salah satu Taman yaitu Taman
Kota GBK atau disebut juga Hutan Kota GBK yang berada di Jakarta
Pusat. Untuk dapat berkunjung ke sini para pengunjung tidak dikenakan
biaya apapun alias gratis. Lahan seluas 4 hektar itu kini telah ditata
sebagai paru-paru kota dikarenakan selain taman rerumputan, di tempat ini
juga tersedia area kolam trembesi dengan konsep alas kayu di atasnya.
Pengunjung juga dapat berolahraga di sini.

https://images.app.goo.gl/kwHTtSRUhqt9Je8m6

Tak hanya itu, tempat ini juga menyediakan pos keamanan, bangku
taman, toilet dan ruang ganti yang bisa digunakan oleh pengunjung. Jika
merasa lapar, pengunjung tidak perlu khawatir sebab Taman Kota
mempunyai fasilitas lain seperti foodcourt dan juga kios-kios makanan
kecil. Pengunjung juga dapat membawa alas tikar dan makanan sendiri
namun harus tetap menjaga kebersihan di sekitar lingkungan. Pemerintah
juga telah berencana untuk membangun smart green city untuk Ibu Kota
Nusantara. Pembangunan ibukota baru ini telah menjadi gerakan
perubahan bagi negara Indonesia.

https://images.app.goo.gl/Z9ysvzL5m9NHkmpv7

12
Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menandatangani nota
kesepahaman (MoU) dengan Asian Development Bank (ADB) dalam
upaya untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota hutan
netral karbon. Penandatanganan MoU ini dilaksanakan di Incheon, Korea
Selatan di sela ADB’s Annual General Meeting oleh Kepala OIKN
Bambang Susantono dan Vice President ADB Ahmed M. Saeed pada
Jumat (5/5/2023).

Dalam kerja sama ini, ADB akan memberikan dukungan


pengembangan jalan menuju Nusantara sebagai kota hutan netral karbon,
yang melingkupi: Pertama, kerja sama dalam hal perencanaan kota baru
dengan membuat platform data geospasial Nusantara untuk memfasilitasi
minat investor dan penilaian keselarasan Rencana Detail Tata Ruang
dengan masterplan Nusantara. Kedua, penilaian dampak lingkungan dan
pengembangan jalan menuju Nusantara sebagai kota hutan netral karbon
melalui penyusunan regionally and locally determined contributions
(RLDC); dan ketiga, memanfaatkan peluang untuk memobilisasi
pembiayaan termasuk potensi pembiayaan iklim, kemitraan pemerintah
dan badan usaha, serta mengaktifkan dukungan pembangunan lingkungan.

“Bermitra dengan lembaga internasional seperti ADB membantu


Nusantara berkontribusi pada agenda global untuk mengatasi perubahan
iklim, meningkatkan keanekaragaman hayati, dan memenuhi Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan,” kata Kepala OIKN. Sementara itu, Vice
President ADB Ahmed M. Saeed menyampaikan bahwa ia menyambut
baik kemitraan dengan OIKN. “ADB dengan senang hati mendukung
OIKN dalam mengembangkan rencana yang efektif untuk mewujudkan
visinya untuk kota hutan yang cerdas dan netral karbon,” ungkapnya.
Menurut Vice President ADB, Nusantara menghadirkan peluang unik
untuk membangun praktik terbaik internasional dalam perencanaan,
pengembangan, dan pembiayaan kota. Kerja sama ini menegaskan upaya
OIKN untuk mewujudkan pembangunan Nusantara yang hijau, cerdas,
inklusif, tangguh, dan berkelanjutan melalui potensi fasilitas pembiayaan
iklim dan kemitraan publik dan swasta.

13
Pemerintah Indonesia telah menetapkan rencana ekonomi hijau
sebagai salah satu strategi utama transformasi ekonomi dalam jangka
menengah panjang untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca
pandemi Covid-19, serta mendorong terciptanya pembangunan ekonomi
yang inklusif dan berkelanjutan. Salah satu bentuk ekonomi hijau yang
akan dikerjakan adalah implementasi kebijakan harga karbon dalam
bentuk carbon cap and trade, serta skema pajak karbon di 2023. Kebijakan
lainnya adalah menetapkan Perpres Nomor 98 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon untuk Pencapaian Target
Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas
Rumah Kaca dalam Pembangunan Nasional. Selain itu, terdapat juga UU
Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang menyempurnakan
berbagai undang-undang lintas sektor, khususnya untuk Lingkungan Hidup
dan Kehutanan.

https://ekon.go.id/image/publikasi/publikasi_1650853719_62660757aafb6.jpeg

Forum internasional EdHeroes Forum Oceania: Australia Chapter


kali ini mengangkat tema “Strive and Revive, from Local to Global
Perspectives” dengan menyediakan ruang diskusi bagi orang tua, pelaku
pendidikan, komunitas, organisasi, dan Pemerintah untuk menunjang
anak-anak muda di masa depan di bidang pendidikan, teknologi,
transformasi digital, kesehatan mental, dan perubahan iklim. Pada sesi
“Climate Change and Sustainable Development: Its Impacts to
Community”, Menko Airlangga sebagai salah satu perwakilan Pemerintah
Indonesia menyampaikan bahwa generasi muda yang akan mewarisi Bumi
diharapkan dapat mengambil peran penting dengan menjadi agen
perubahan lewat pengorganisasian kegiatan kolektif dan meningkatkan
kesadaran untuk berbagi pengetahuan dan mempromosikan tindakan yang
diperlukan untuk masa depan.

14
D. PENERAPAN PERUSAHAAN

Di era saat ini, masalah lingkungan menjadi perhatian utama bagi


perusahaan besar di seluruh dunia. Perubahan iklim, degradasi lingkungan,
dan masalah-masalah terkait lainnya telah memaksa perusahaan untuk
mempertimbangkan dampak bisnis mereka terhadap lingkungan. Di dalam
industri makanan cepat saji dan minuman, beberapa perusahaan besar
seperti McDonald's, Starbucks, dan StrawMe! telah mulai menjalankan
bisnis mereka dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan. Transformasi
ini tidak hanya didorong oleh tekanan dari masyarakat dan pemerintah,
tetapi juga oleh pemahaman yang lebih baik tentang manfaat jangka
panjang bagi perusahaan itu sendiri.

Dengan hal ini gaya hidup sehat telah menjadi salah satu aspek
yang semakin ditekankan dalam kehidupan masyarakat modern. Tidak
hanya individu, tetapi juga perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia
telah berusaha untuk menerapkan kebijakan dan praktik berkelanjutan
yang mendukung gaya hidup sehat, termasuk dalam konteks ekonomi
hijau. Beberapa perusahaan yang terkenal telah mengambil inisiatif untuk
mendorong gaya hidup sehat dengan cara-cara yang berdampak positif
pada lingkungan, efektivitas jalannya perusahaan dan ekonomi nasional.
Beberapa contoh praktik tersebut :

1. Starbucks

Starbucks Corporation, merupakan perusahaan asal


Amerika yang didirikan pada tahun 1971 di Seattle, Washington,
Starbucks adalah produsen kopi, pemasar, dan pengecer kopi
spesialis di seluruh dunia. Starbucks memiliki sekitar 182.000
karyawan yang bekerja di 19.767 gerai yang dioperasikan secara
perusahaan maupun berlisensi di 62 negara. Mengutip dari laman
resmi Starbucks dalam operasinya, Starbucks sendiri dapat
mendistribusikan sekitar 6 miliar cangkir dan mug sekali pakai di
seluruh dunia setiap tahunnya.

15
Merujuk pada permasalahan ini Starbucks hadir dengan
beberapa strategi. Sebagai salah satu merek kopi terkenal di
seluruh dunia, memiliki pengaruh besar terhadap rantai pasokan
kopi global. Mereka telah melakukan berbagai upaya untuk
mendukung petani kopi yang berkelanjutan dan mengurangi jejak
karbon mereka.

Starbucks memiliki program C.A.F.E. Practices (Coffee


and Farmer Equity) yang mempromosikan praktik pertanian yang
berkelanjutan dan adil untuk para petani. Transformasi ini penting
untuk Starbucks karena mereka sangat bergantung pada pasokan
kopi yang berkelanjutan. Selain itu, dengan mengurangi emisi
karbon, mereka juga dapat mengurangi biaya operasional dan
memenuhi tuntutan konsumen yang semakin sadar lingkungan.
Beberapa contoh kegiatannya :

- Memberikan diskon bagi pelanggan yang datang dengan


tumbler/botol minum kemasan tahan lama.
- Mengganti penggunaan sedotan plastik dengan plastik berbahan
kertas .
- Memberikan tambahan biaya bagi pelanggan yang membeli produk
dengan kemasan sekali pakai.
- Berkomitmen untuk menggunakan pembangkit listrik energi
terbarukan sebesar 62% pada seluruh gerai Starbucks dan
menargetkan 38% gerainya untuk mengikuti langkah kebijakan
tersebut.

2. McDonald’s

McDonald's Corporation, adalah perusahaan Amerika yang


didirikan pada tahun 1955 di Des Plaines, Illinois. McDonald's
adalah produsen, pemasar, dan pengecer makanan cepat saji
terbesar di seluruh dunia. McDonald's memiliki sekitar 2,1 juta
karyawan yang bekerja di lebih dari 38.000 restoran yang
dioperasikan secara perusahaan maupun berlisensi di lebih dari 100
negara.

16
McDonald's terkenal dengan produk ikoniknya, seperti
hamburger, kentang goreng, dan McNuggets, serta minuman seperti
Coca-Cola dan kopi. Perusahaan ini dikenal dengan waralabanya
yang tersebar luas, dan mereka menawarkan beragam menu lokal
yang disesuaikan dengan preferensi makanan di berbagai negara.
McDonald's juga aktif dalam berbagai inisiatif sosial dan amal,
serta berkomitmen untuk menjaga praktik bisnis yang
berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Sebagai salah satu perusahaan makanan cepat saji terbesar


di dunia, McDonald's dikenal karena penggunaan kemasan sekali
pakai yang berlebihan dan praktik-praktik lingkungan yang
meragukan. Namun, perusahaan ini telah mengambil langkah besar
dalam transformasi untuk melindungi lingkungan. Salah satu
langkah terbesar McDonald's adalah komitmen mereka untuk
mengurangi emisi karbon. Pada tahun 2018, McDonald's
mengumumkan rencana untuk mengurangi emisi gas rumah kaca
dari restoran-restoran mereka sebesar 36% pada tahun 2030. Selain
itu, mereka juga berusaha untuk mengurangi sampah plastik
dengan mengganti sedotan plastik dengan sedotan kertas dan
mengurangi penggunaan kemasan plastik.

Transformasi ini diperlukan untuk menjaga reputasi


perusahaan dan memenuhi tuntutan konsumen yang semakin
peduli terhadap lingkungan. Menurut data dari The Economist
Intelligence Unit, 65% konsumen di seluruh dunia cenderung
memilih merek yang berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan.
Dengan mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan, McDonald's
dapat mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar mereka.

Manfaat bagi McDonald's dua kali lipat. Pertama, mereka


mendapatkan dukungan konsumen yang lebih besar dan dapat
menghindari potensi kerugian reputasi akibat tindakan yang
merugikan lingkungan. Kedua, dengan mengurangi penggunaan
bahan-bahan yang merusak lingkungan, McDonald's juga dapat
menghemat biaya dalam jangka panjang. Beberapa hasil dan
pemaparan program tsb :

17
- Mengikuti pergerakan bisnis berbasis teknologi ramah lingkungan
yang telah divalidasi oleh Science Based Targets initiative (SBTi),
berhasil mengurangi sebanyak 33% total emisi gas rumah kaca dari
total produksi usaha.
- Mengganti bahan-bahan kemasan dengan bahan yang lebih ramah
lingkungan seperti yang terjadi pada Ritel McDonald’s Hongkong
yang telah mengganti segala bahan alat-alat makan seperti sendok
plastik dengan alat-alat yang berasal dari kayu
- Menggunakan kemasan yang telah didaur ulang dan berhasil
mengurangi kontribusi limbah padat sebanyak 47,8% secara
global, bersumber dari produksi McDonald’s itu sendiri.

3. Straw Me!

StrawMe! Corporation adalah perusahaan yang berbasis di


New Jersey. StrawMe! adalah contoh perusahaan yang secara
khusus berfokus pada solusi berkelanjutan dalam industri
minuman. Mereka menggantikan sedotan plastik sekali pakai
dengan sedotan yang terbuat dari bahan-bahan ramah lingkungan
seperti bambu, singkong atau stainless steel. Transformasi ini
muncul sebagai tanggapan terhadap masalah global limbah plastik
yang merusak lingkungan. Transformasi ini diperlukan karena
berkontribusi langsung pada pengurangan limbah plastik yang
mencemari lautan dan lingkungan. Selain itu, perusahaan seperti
StrawMe! mendapat manfaat dari meningkatnya permintaan
sedotan ramah lingkungan dan menerima penghargaan dari
konsumen yang mendukung keberlanjutan.

Transformasi bisnis dengan fokus pada keberlanjutan lingkungan


adalah langkah yang penting bagi perusahaan di industri makanan cepat
saji dan minuman serta jenis perusahaan lainnya. Ini tidak hanya
membantu melindungi lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat
jangka panjang seperti dukungan konsumen yang lebih besar, pengurangan
biaya operasional, dan perlindungan reputasi. Data dan komitmen dari
para ekonom, profesional, dan konsumen yang semakin sadar lingkungan

18
mendukung perusahaan-perusahaan ini dalam perjalanan mereka menuju
keberlanjutan. Dengan demikian, perubahan ini adalah investasi yang bijak
untuk masa depan bisnis mereka dan lingkungan.

E. PENGELUARAN

Adapun dana yang kami keluarkan dalam penyusunan laporan ini


dan pembuatan video penyuluhan sebagai hasil projek :
No. Kegiatan Pengeluaran

1. Transportasi Rp. 12.000,00 /orang


= Rp. 48.000,00

2. Mencetak Makalah dan Poster Rp. 50.000,00

3. Bantuan dari Kas Kelas - Rp. 25.000,00

Total keseluruhan Rp. 73.000,00

F. KETERKAITAN

Keterkaitan laporan projek kami dengan mata pelajaran :


No. Mata Pelajaran Keterkaitan

1. Matematika Menghitung pengeluaran.

2. Sejarah Membahas sejarah sekilas dari taman-taman kota di


Indonesia dalam laporan.

3. Bahasa Inggris Membuat sebagian video menggunakan Bahasa


Inggris.

4. PJOK Berjalan dari stasiun MRT ke Taman Kota untuk


membuat video.

5. Multimedia Membuat penyuluhan kepada masyarakat tentang


pentingnya gaya hidup sehat bagi lingkungan dalam
bentuk video blog (vlog) yang diedit dan diberi
animasi.

19
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Gaya hidup sehat, mencakup pola makan seimbang dan aktivitas


fisik yang cukup, memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan
individu, termasuk pencegahan penyakit kronis dan peningkatan harapan
hidup. Selain manfaat kesehatan, gaya hidup sehat juga memainkan peran
penting dalam konteks pelestarian lingkungan, karena melalui praktik
individu dapat secara aktif berpartisipasi dalam menjaga keberlanjutan
ekosistem. Disisi lain, konsep inovasi hijau, yang mencakup
pengembangan teknologi dan produk yang berkelanjutan secara
lingkungan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Hal tersebut telah diangkat oleh perusahaan-perusahaan besar seperti
Starbucks dan McDonald's yang berdampak pada pengurangan jejak
karbon dan pengelolaan limbah yang lebih efisien. Regulasi pemerintah
yang tepat, seperti insentif pajak dan regulasi lingkungan, serta kolaborasi
antara sektor swasta dan pemerintah menjadi fondasi penting dalam
memajukan perubahan positif yang berdampak pada kesehatan dan
keberlanjutan lingkungan di tingkat global.

B. SARAN

Kesadaran masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi, begitu pula


dengan pemerintah yang harus meratakan fokus penghijauannya, tidak
hanya dalam satu tempat saja. Masih banyak masyarakat yang kurang
peduli tentang lingkungannya dan gaya hidupnya yang masih toxic bagi
lingkungan hijau.

Terutama dalam pemakaian kendaraan bermotor. Masih banyak


orang yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi daripada
kendaraan yang disiapkan untuk publik (transportasi umum). Hal ini
memicu naiknya kadar karbon dioksida maupun karbon monoksida di
udara. Sebaiknya, sebagai generasi muda, kita harus lebih menghayati
dalam memperbaiki dan melestarikan kebersihan bumi.

20
C. REKAP PEMBAGIAN TUGAS

Nirina Young : Video editor utama, penulis makalah, route research,


dan vlogger.
Olivia Renata S : Video editor helper, penulis makalah, route research,
dan videografer utama/vlogger.
Maria Nicky : Penulis makalah, desain poster, dan
videografer/vlogger.
Livy Chandra : Subtitle video, penulis makalah, dan vlogger.

21
DAFTAR PUSTAKA

BAPPENAS. 2019. "Indonesia Green Growth Program".(Online)


http://greengrowth.bappenas.go.id/tentang-kami/ (Diunduh tanggal 2 Oktober 2023).

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK


INDONESIA. 2023. "Green Economy".(Online)
https://ekon.go.id/publikasi/detail/4024/green-economy-mendorong-terciptanya-pembang
unan-ekonomi-yang-inklusif-dan-berkelanjutan (Diunduh tanggal 2 Oktober 2023).

Makarim, Fadhli Rizal.2022. "Gaya Hidup Sehat".(Online)


https://www.halodoc.com/kesehatan/hidup-sehat (Diunduh tanggal 2 Oktober 2023).

Pribadi, Herianto. 2022. "Green Economy".(Online)


https://skha.co.id/id/artikel/sektor-publik/energi-utilitas-pertambangan/potensi-green-econ
omy-dan-kebijakannya-di-indonesia/ . (Diunduh tanggal 2 Oktober 2023).

Sanjaya, Ardi.2012. "Gaya Hidup Sehat".(Online)


https://www.academia.edu/12969149/EKONOMI_HIJAU (Diunduh tanggal 2
Oktober 2023).

Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN).2020. "Indonesia Green Growth


Program".(Online)
https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/ (Diunduh tanggal 2 Oktober 2023).

Link video dan audio yang dipakai dalam video kami:

https://www.youtube.com/watch?v=vdb4XGVTHkE&t=57s
https://www.youtube.com/watch?v=n4IhCSMkADc
https://www.youtube.com/watch?v=PpH2hUc5Sho&t=522s
https://www.youtube.com/watch?v=ZSWBqozysew&t=94s
https://www.youtube.com/watch?v=Myy8qO20o38&t=145s
https://www.youtube.com/watch?v=SM-Ilh2lHZk&t=122s
https://www.youtube.com/watch?v=tVUDJs6_A-0&t=345s

22
https://www.youtube.com/watch?v=aM-C98XchpA&pp=ygUIbGUgbW9uZGU%3
D
https://youtu.be/dVcwpMsU58g?si=DaLGBusRZ_0vOQ7Z
https://youtu.be/--ts7MdkUU8?si=lhPamGzn99cyUKHG
https://youtu.be/QBgl4rVz3Ks?si=bEAapV9o3CjumNry
https://youtu.be/fHI8X4OXluQ?si=yDA68OPPJQLv4S6o
https://youtu.be/HgzGwKwLmgM?si=uLr5G2Xi8b5p2UJw
https://youtu.be/-JO2qY45EIg?si=aJNGTJgSOQtDknoq
https://youtu.be/LFWQtGxOxpM?si=WvLVy2LzlFTR6KVX
https://youtu.be/4Xyl_pn9Q-k?si=MOAzHcZ_Rj7Vwv3Q
https://youtu.be/eUesDQxGLXA?si=tY7-Y1JOMB0egKPM
https://youtu.be/r7qovpFAGrQ?si=i-J8vxwh7ube4Z_Q
https://youtu.be/b0q5PR1xpA0?si=CCX9EhE-elgWifcM

23
LAMPIRAN

Sumber : Dokumentasi pribadi Sumber : Dokumentasi pribadi


Lokasi : Kereta MRT Jakarta Lokasi : Bus Transjakarta No. 2

Sumber : Dokumentasi pribadi Sumber : Dokumentasi pribadi


Lokasi : JPO Bus Transjakarta Lokasi : Hutan Kota GBK
Cempaka Mas

Sumber : Dokumentasi pribadi Sumber : Dokumentasi pribadi


Lokasi : Kelas XI B SMA FV2 Jakarta Lokasi : Halte Cempaka Timur

24

Anda mungkin juga menyukai