No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : UPTD Erna W. Murad, A.Md.Keb PUSKESMAS Nip. 198201052005012014 KUKUPANG 1. Pengertian Penyiapan obat kapsul adalah suatu upaya penyiapan obat dalam dosis terbagi yang ditujukan pada resep tertentu dalam kemasan kapsul. 2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan obat racikan yang dimasukkan kapsul 3. Kebijakan SK Kepala Kepala UPTD Puskesmas Sememi nomor 440/A.I.SK.6.0001.01/436.6.3/2015 tentang jenis-jenis pelayanan 4. Referensi 1. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS 2. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS 5. Prosedur/ 1. Memastikan bahwa semua obat bisa diracik (digerus) Langkah- 2. Untuk obat-obat yang tidak bisa digerus seperti lepas langkah lambat, obat salut, dll. Tidak boleh digerus, dilakukan konfirmasi pada dokter penulis resep. 3. Menyiapkan obat-obat yang akan diracik berdasarkan resep yang diterima. 4. Menulis etiket meliputi nomor resep, tanggal, nama pasien dan aturan penggunaan obat. 5. Etiket langsung ditempatkan di wadah pengemas (plastik klip) agar tidak tertukar dengan resep lain. 6. Sebelum dipakai, mortir dan stamper harus dicuci terlebih dahulu dan dikeringkan. 7. Obat-obat yang akan diracik dikeluarkan dari kemasannya, setelah semua obat terbuka dari kemasannya digerus sesuai dengan prosedur yang baik sampai halus dan homogen. 8. Kemudian membagi serbuk-serbuk tersebut sama banyak sesuai dengan jumlah puyer yang akan dibuat. 9. Kemudian serbuktersebut dimasukkan pada cangkang kapsul sama banyak 10. Setelah semua serbuk masuk pada cangkang kapsul tutup kembali dengan tutup kapsul bagian atasnya sambil ditekan-tekan agar kapsul tertutup dengan rapat kemudian di bersihkan dengan tisu. 11. Menghitung kembali jumlah kapsul yang dibuat berdasarkan resep. 12. Masukkan pada plastik klip yang suda diberi etiket. 7. Diagram Alir (jika dibutuhkan) 8. Hal-hal yang Ketersediaan obat di Apotek perlu diperhatikan 9. Unit terkait 1. Apotek 2. Gudang obat 3. Poli 10. Dokumen 1. Resep obat terkait 2. Kartu stok 3. Buku catatan pengeluaran obat 11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai historis diberlakukan perubahan