Anda di halaman 1dari 8
Satuan Pendidikan :MA. Nurul Huda Mata Pelajaran_ Akidah Akhlak Tema/Bab : Ayo Mengenal Sifat-sifat Allah Kolas / Semester :X/Ganjil Hari /Tanggal - Alokasi Waktu :2)P 3.2.1.1 Menguraikan pengertian sifat wajib Allah Swt. dan sifat jaiz Allah Swt. 3.2.2.1 Menelaah makna sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyak, ma’ani, dan ma’nawiyah) dan sifat-sifat jaiz Allah Swt. 3.2.3.1 Memerinci keutamaan mengenal nama dan sifat-sifat Allah 4.2.1.1 Melafalkan dalil naqli tentang sifat-sifat Allah KEGIATAN 1 Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD} | Akidah Akhlak Kelas X | MA. Nurul Huda Bondowoso 1[Page Langkah Kegiatan : 1. Buatlah kelompok sebanyak 5 - 6 orang 2. Siapkan Lembar LKPD yang telah dibagikan tiap kelompok 3. Amati gambar berikutini dan berikan komentarnya! 4. Setelah mengamati gambar tersebut, buatlah pertanyean berdasarkan gambar ! 5. Tuliskan pertanyaan pada kolom berikut ini ! 6. Tukarlah daftar pertanyaan kalian dengan kelompok lain lalu jawablah pertanyaan yang dituliskan pada kolom tersebut! Langkah kegiatan Lembar Kegiatan Peserta Didlk (LKPD) | Akidah Akhlak Kelas X | MA. Nurul Huda Bondowoso 2|Page 1. Bacalah materi pembelajaran tentang Ayo menghindari sifat tercela a Lembar Kegiatan Paserta Didik (LKPD] | Akidah Akhlak Kelas X | MA. Nurul Huda Bondowoso Pengertian Sifat Wajib dan Sifat Jaiz Allah Allah adalah Dzat yang Maha Sempurna dan yang Maha Agung. Nama Allah juga disebut Ismul Jalalah Dzat-Nya adalah tunggal, tidak terdiri dari un unsur-unsur dan bagian-bagian dan tidak ada suatu apa pun yang serupa dengan-Nya. Dan karena itu manusia dilarang berpikir tentang Dzat Allah karena tidak dapat mengetahuinya. Sedangkan sifat jaiz Allah adalah adalah sifat yang mungkin (boleh) ada atau sifat yang mungkin (boleh) tidak ada pada Allah. Sifat Wajib Allah 1) Wujud ( ada) : Allah adalah Dzat yang pasti ada. Dia berdiri sendiri, tidak diciptakan oleh siapapun, dan tidak ada Tuhan selain Allah SWT. 2) Qidam (Terdahulu/Awal) : Dialah sang pencipta yang menciptakan alam semesta beserts isinya. Maksudnya, Allah telah ada lebih dulu dari pada apa yang diciptakannya 3) Baga’ (Kekal) : Allah maha kekal. Tidak akan punah, binasa, atau mati. Dia akan tetap ada selamanya. 4) Mukhalafatuhu It al-hawadiéi (Berbeda dengan makhluk ciptaannya) : Allah sudah pasti berbeda dengan ciptaanya. Dialah dzat yang Maha Sempurna dan Maha Bosar. Tidak: ada sesuatupun yang mampu monandingi dan menyerupai keagunganNya. 5) Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri sendiri) : Allah itu berdiri sendiri, tidak bergantung pada apapun dan tidak membutubkan bantuan siapapun. 6) Wahdaniyah (Tunggal/ Esa) : Allah maha Esa atau Tunggal, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah setu-satunya Tuhan pencipta alam semesta. 7) Qudrat (Berkuasa) : Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan Allah Swt. 8) Irédat (Berkehendak) : Apabila Allah berkehendak, maka jadilah hal itu dan tidak ada seorangpun yang mampu mencegah-Nya. 9) ‘imu (Mengetahul) : Allah Swt. Maha Mengetahul atas segala sesuatu, balk yang tampak atau tidak tampak. 10) Hayat (Hidup) : Allah Swt, adalah Maha Hidup, tidak akan pernah mati, binasa, ataupun musnah. Dia kekal selamanya. 41)Sama’ (Mendengar) : Allah Maha Mendengar baik yang diucapkan maupun yang disembunyikan dalam hati. 42) Bashar (Melihat) : Allah molihat sogala sesuatu. Ponglihaten Allah tidal terbatas. Dia mengetahui apapun yang terjadi di dunia ini. 3|Page Lembar Kegiatan Paserta Didik (LKPD) | Akidah Akhlak Kelas X | MA. Nurul Huda Bondowoso 13) Kalam (Berfirman) : Allah itu berfirman, Dia bisa berbicara atau berkata secara sempurna tanpa bantuan dari apapun. Terbukti dari adanya firmanNya dari kitab-kitab yang diturunkan lewat para Nabi. 14) Qadirun (Berkuasa) : Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu yang ada di alam semesta. 15) Miridun (Berkehendak) : Bila Allah sudah menakdirkan suatu perkara, maka tidak ada yang bisa menolak kehendak-Nya. 16) ‘Allmun (Mengetahul) : Allah Maha Mengetahul segala sesuatu. Baik yang ditampakan maupun disombunyikan. 17)Hayyan (hidup) : Allah adalah dzat yang hidup. Allah tidak akan mati, tidak akan tidur ataupun lengah. 18)Sami‘un (Mendengar) : Allah selalu mendengar pembicaraan manusia, permintaan, ataupun doa hamba-Nya. 419) Bashiran (Melihat) : Keadaan Allah yang melihat tiap-tiap yang maujud (benda yang ads). Allah selalu melihat gerak-gerik kita. 20) Mutakalliman (Berfirman atau berkata ~ kata) : Sama dengan Qelam, Mutakalliman juga berarti berfirman. Firman Allah terwujud lewat kitab-kitab suci yang diturunkan lewat para Nabi. Sifat-sifat wajib bagi Allah yang terdiri atas 20 sifat itu dikelompokkan menjadi 4 sebagai berikut. 1) Sifat Nafsiyah, yaitu sifat yang hanya berhubungan dengan Dzat Allah. Sifat nafsiyah ini ada satu, yaitu wujid. 2) Sifat Salbiyah, yaitu sifat yang menghilangkan sifat-sifat yang tidak layalk atau tidak sesuai dengan kesempurnaan Allah. 3) Sifat Ma’ani, vaitu sifat-sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Ia menambah makna kesempurnaan pada Dzat Allah, 4) Sifat Ma’nawiyah, yaitu kelaziman dari sifat ma’ani. Sifat ma'nawiyah tidak bisa berdiri sendiri, sebab setiap ada sifat ma’ani tentu telah didefinisikan sebagai sifat yang ada pada sesuatu yang disifati yang otomatis menetapkan suatu hukum padanya, maka sifat ma’nawiyah merupakan hukum tersebut. Sifat Mustahil bagi Allah 1) Adam (Tiada) : Sifat mustahil yang pertama adalah Adam yang berarti tiada. Sifat ini kebalikan dari wujid yang artinya ada. 2) Huduts (Ada yang mendahului) : Hudust berarti ada yang mendahului, merupakan lawan kata dari qidam, Tidak mungkin ada yang mendahului keberadazn Allah Azza wa Jalla. 3) Fana (Musnah) : Allah Swt. tidak mungkin musnah. Sebaliknya, Dia bersifat kekal selama-lamanya, 4) Mumatsalatu lil hawaditsi (Ada yang menyamai) ; Allah SWT. adalah dzat yang menciptakan segala sesuatu di bumi dan alam semesta. Dialah yang Maha Agung. Tidak mungkin ada sesuatu yang menyamai atau menandingi-Nya. 5) Iheyaju lighairihi (Memerlukan yang lain) : allah SWT. tidak memerlukan yang lain. ' 4|Page Lembar Kegiatan Paserta Didik (LKPD) | Akidah Akhlak Kelas X | MA. Nurul Huda Bondowoso an dari wahdaniyah yeng berarti tunggal Allah itu Maha Esa 7) Ajzun (Lemah) : Ajzun berarti lemah, merupakan lawan kata dari dari qudrat yang artinya berkuasa. 8) Karahah (Terpaksa) : Allah tidak memiliki sifat terpaksa. Sebaliknya Allah Maha Berkehendak atas segala sesuatu. 9) Jahlun (Bodoh) : Mustahil bagi Allah SWT. borsifat bodoh. Dia menciptakan alam semesta dengan segala isinya begitu sempurna. 10) Mautun (Mati) : Allah tidak akan mati. Dia bersifat kekal. 11) Shamamun (Tuli) : Mustahil Allah bersifat Tuli, Allah SWT.adalabTuhan yang Maha Mendengar. 12)Ama (Buta) : Allah SWT. juga tidak buta. Dia Maha Melihat Segala Sesuatu. 43) Bakamun (Bisu) : Allah SWT. tidaklah Bisu. Allah berkata dan berfirman dengan sangat sempurna. 14) jizan (Zat yang lemah) : Mustahil Allah bersifat lemah. Allah SWT. adalah pencipta alam semesta dan segals isinya. 45) Karthan (Zat yang terpaksa) : Allah SWT. bukanlah dzat yang terpaksa. Dia Maha Berkehendak atas segala sesuatu. 16)Jahilan (Zat yang sangat bodoh) : Mustabil Allah adalah dzat yang bodoh. Allah Maha Mengetahuidan Melihat apa-apa yang ditampakkan atau disembunyikan. 47) Mayyitan (Zat yang mati) ; Allah tidak mati. Allah bersifat kekal, tidak musnah dan tidak binasa. Dia tidak pernah tidur. 18)Ashamma (Zat yang tuli) : Mustahil Allah bersifat tuli. Allah adalah Tuhan yang Maha Mendengar. Pendengaran Allah tak terbatas dan meliputi segala sesuatu. 19).4’ma (Zat yang buta) : Allah Maha Melihat, tidaklah buta. Dia Maha Sempurna dengan seluruh keagunganNya. 20) Abkama (Zat yang bisu) : Allah bukanlah dzat yang bisu. Allah berfirman dan firmanNya tertuang dalam kitab-kitab suci yang diturunkan lewat para Nabi. Keutamaan Mengenal Nama dan Sifat Allah Mengenal nama dan sifst Allah adalah ilmu yang paling mulia dan paling utama, Semakin mengenal Allah berarti semakin mencintai dan mengagungkan-Nya Allah itu menyukai nama dan sifat-Nya Manusia diciptakan untuk menyembah Allah semata dan mengenal- Nya Menenangkan jiwa dan melapangkan hati. Menguatkan iman. Mengetahui hukum dan ketentuan dengan baik karena mengenal Allah. ter FRee FF 5 [Page 2. Diskusikan daftar pertanyaan berikut ini dengan anggota kelompok! 3, Tuliskan hasil diskusi dan tuliskan kesimpulannya 4, Presentasikan hasil diskusi di depan kelas: ‘Makna sifat wajib Allah (nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma'nawiyah) dan sifat jaiz Allah Swt. | Makna sifat mustahil bagi Allah Cara menerapkan perilaku yang mencerminkan beriman kepada sifat wajib Allah Kesimpulan : Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD} | Akidah Akhlak Kelas X | MA. Nurul Huda Bondowoso 6 [Page SOAL TES INDIVIDU 1. Berikuti ini sifat wajib Allah dan sifat jaiz Allah SWT yang benar ? Wujud (ada) ‘Adam (tiada) Qidam (terdahulu) Huduts (Menyalip} Baga (Lama) Fana (Musnah} 3. Pasangkan sifat wajib Allah dan sifat jaiz Allah dengan maknanya? Tr ma] Hayyan ‘Memerlukan yang lain | Sami'un Mengetahui | Insiyaju lighairihi Mendengar | 4, Sifat yang hanya berhubungan dengan Dzat Allah disebut dengan .... a. Sifat Nafsiyah b. Sifat Salbiyah ¢. Sifat Ma’ani d. Sifat Ma’nawiyah 5, Sifat Ma’ani, yaitu sifat-sifat abstrak yang wajib ada pada Allah. Ia menambah makna kesempurnaan pada Dzat Allah. Jikapun terdapat sifat-sifat tersebut pada manusia, maka persamaannya hanya pada lahir atau lafal saja, tidak pada hakikat. Berikutini sifat Waiib Allah yang termasuk sifat Ma'ani adalah .... Re ea Qidam, baqa’, mukhalafatul lil hawaditsi feria arc Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD} | Akidah Akhlak Kelas X | MA. Nurul Huda Bondowoso 7|Page 6. Berilah centang pada contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari berikut iniyang merupakan keutamaan mengenal nama dan sifat Allah SWT! Sentai aia cr eee SELLY Allah Swt eur i acral uc snc cI eee ern ee een es Perera sce Eee eras Wee see ae eet CCOe Ibadah dan terus beribadah tanpa memikirkan hal Gir Camere Ce eis eRe Ce RNs Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPO) | Akidah Akhlak KelasX | MA. Nurul Huda Bondowoso 8 | P ag ©

Anda mungkin juga menyukai