Anda di halaman 1dari 12

a.

Exercise
Senam Hamil adalah suatu gerak atau olah tubuh yang dilaksanakan oleh ibu
hamil sehingga ibu tersebut menjadi siap baik fisik maupun mental untuk
menghadapi kehamilan dan persalinannya dengan aman dan alami.( Hamilton
P. (1995 ).
Tujuan umum senam hamil :
a) Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat di jaga kondisi
otototot dan persediaan yang berperan dalam mekanisme persalinan.
b) Mempertinggi kesehatan fisik dan serta pskis serta kepercayaan
dirisendiri dalam menghadapi persalinan
c) Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis
Tujuan khusus senam hamil :
a) Memperkuat dan mempertahan kan elastisitas otot -otot
dindingperut,otot-otot dasar panggul.ligamen,dan jaringan serta fasia
yangberperan dalam mekanisme persalinan
b) Melonggarkan persendian-persendian yang berhubungan
denganproses persalinan
c) Membentuk sikap tubuh yang prima,schingga
membantumengatasi
mengurangi sesak nafas.
keluhan-keluhan,letak
dapat
janin dan
d) Memperoleh cara kontraksi dan relaksasi yang sempurna
e) Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan
f) Dapat mengatur diri dalam ketenangan
b. Kegel Exercise
a) Pengertian
Senam kegel adalah senam yang bertujuan untuk memperkuat
otototot dasar panggul terutama otot pubococcygeal sehingga
seorang wanita dapat memperkuat otot-otot saluran kemih (berguna
saat proses persalinan agar tidak terjadi "ngompol") dan otot-otot
vagina (memuaskan suaminya saat berhubungan seks.Nama senam
ini diambil dari penemunya Arnold Kegel, seorang dokter spesialis
kebidanan
dan penyakit kandungan di Los Angeles sekitar tahun 1950-an. Dokter
Kegel seringkali melihat pasiennya yang sedang dalam proses
persalinan sering tidak dapat menahan keluarnya air seni (ngompol).
Timbullah inisiatifnya untuk menemukan latihan agar
pasiennya tidak mengalami hal terscbut. Dalam
perkembangannya selanjutnya senam ini selain dilakukan oleh wanita
juga dilakukan oleh para pria.Pada pria kerja otot ini lebih mudah
diamati dari luar dibanding wanita.Hal ini dapat dilihat dengan
gerakan penis "naik-turun" dalam keadaan ereksi, Pria yang terlatih
akan mendapatkan orgasme yang lebih intens, dapat mencegah
ejakulasi dini dan memperpendek waktu untuk siap melakukan
hubungan seks ulang.Pada wanita kerja otot pubococcygeal dapat
dirasakan berupa denyutan pada dinding vagina. Bila otot ini terlatih
dengan kuat,
kontraksi otot vagina dapat dengan sengaja dilakukan saat
berhubungan intim tanpa menunggu orgasme terlebih
dahulu. Wanita dengan otot pubococeygeal terlatih lebih mudah
mengalami perangsangan seksual (tidak frigid), lebih cepat
"basah" untuk mengalami orgasme yang sering dan memuaskan bahkan dapat mencapai orgasme
hanya pada
rangsangan pada G spot-nya.
Senam kegel atau senam yang juga disebut sebagai
senam seks ini adalah jenis senam yang sangat baik dilakukan untuk
membantu mengencangkan kembaliorgan int im kewanitaan. Senam
ini menupakan jenis senam yang sangat bagusdilakukan oleh para
ibu-ibu tertama bagi mereka yang sudah pemah melahirkan. Wanita
yang pemah melahirkan biasanya akanmengalami pengenduran otot
pada bagian panggula bagian bawah dan juga pada bagian sekitar
kewanitaan.
b) Tujuan
1) Menguatkan otot-otot yang mengontrol saluran kemih
2) Dapat mencegalh robeknya perineum pada ibu hamil
3) Mencegah prolapse uteri atau turunnya Rah im (pada
wanita)
4) Untuk men gatasi inkontinens ia urgen si (ke inginan
berkemih yang sangat kuat sehingga tidak dapat mencapai
toilet tepat pada waktunya)
5) Mengurangi kemungkinan masal ah urinasi seperti
inkontinensia pasca persalinan
6) Mengrangi resiko terkena hemoroid (ambeien)
7) Mempemudah proses persalinan
c) Indikasi
1) Untuk ibu hamil dan bersalin
2) Untuk ibu pasca melahirkan
3) Untuk lansia dengan masalah inkontinensia urin
d) Persiapan Pasien
1) Berikan salam, perkenalkan diri anda dan identifikasi
klien dengan memeriksa identitas klien.
2) Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan. Berikan kesempatan klien untuk bertanya dan
jawab semua pertanyaan klien
3) Minta pengunjung
berprivasi klien
dahulu
4) Anjurkan klien untuk berkemih/ buang air kecil terlebih
6) Pasien
5) Pasien dipersiapkan untuk mengikuti senam
matras/karpet.
e) Persiapan Alat
1) Arloji
untuk
dipersilahkan
2) Matras/kapet
meninggal kan ruangan
f) Cara Kerja
duduk/berbaring
3) Tape recorder + lagu (pelengkap)
4) Ruangan yang nyaman dan tenang
1) Beri tahu klien bahwa tindakan akan segera dimulai
2) Cek alat-alat yang akan digunakan
3) Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur klien
diatas
4) Atur lingkungan yang nyaman dan jaga privasi klien
5) Cuci tangan
6) Anjurkan klien untuk mengontraksikan otot panggul
dengan cara yang sama ketika menahan kencing (klien harus
dapat merasakan otot panggul) meremas uretra dan anus
7) Bila otot perut atau pantat juga mengeras maka klien tidak
berlatih dengan otot yang benar
8) Putar music/lag-lagu yang bernada lembut
9) Jika klien sudah menemukan cara yang tepat, anjurkan klien
mengontraks ikan dalam hitungan 1-10 atau
selama 10 detik, kemudian istirahatkan selama 10 detik. 10))
Lakukan latihan ini berulang-ulang sampai 10-15 kali per ses1
c. Nutrisi
11) Anjurkan klien melakukan gerakan naik turun dengan
posisi berikut ini sebanyak 20x, buang nafas ketika
turun, Tarik nafas ketika naik
12) Anjurkan klien menaik turunkan kaki kanan 10x, lalu
kaki kiri naik turunkan 10x
13) Anjurkan klien melakukan gerakan seperti mengayuh
sepeda sebanyak 30x
14) Anjurkan klien melakukan gerakan rukuk dengan
tangan memegang kursi dan badan diluruskan ketika
rukuk dan tahan selama 20 detik
15) Rapikan alat-alat yang telah digunakan
16) Rapikan keadaan klien
17) Evaluasi keadaan klien (subyektif dan obyektif) setelah
dilakukan tindakan
18) Berikan reinforcement positif
19) Buat kontrak pertemuan selanjutnya dan akhiri kegiatan
dengan baik
20) Kembalikan peralatan ke nurse station dan cuci tangan
g) Hal yang Perlu di Perhatikan
1. Latihan ini dilakukan 3 kali sehari
Latihan kegel hanya efektif bila dilakukan secara teratur dan
baru terlihat hasilnya 8-12 minggu
Kesuburan (fertilitas) adalah dapat bekerjanya secara optimal
organorgan reproduksi baik, pada pria maupun wanita, sehingga dapat melakukan fungsi fertilisasi dengan
baik.Banyak faktor yang
mempengaruhi kesuburan dan keberhasilan pembuahan sel telur oleh sperma,
serta tumbuh kembang janin agar lahir sebagai bayi yang normal dan sehat.
Perilaku gizi dankesehatan merupakan faktor penting.Pada prinsipnya,
seseorang berprilaku makan sehat jika aneka menu yang dikonsumsinya
memberikan gizi seimbang.Gizi seimbang ini hanya dapat diperoleh dari
beraneka ragam bahan makanan.Makin banyak ragam bahan makanan yang
dimakan setiaphari, makin besar asupan gizi ke dalam tubuh. Kesadaran untuk
pola makan sehat itulah yang sampai kini belum dimiliki kebanyakan wanita
usia subur (WUS) berusia muda (remaja).
Zat makanan sangat penting bagi ibu hamil karena berfungsi untuk
perkembangan dan pertumbuhan janin. Oleh karena itu, kebutuhan akan
zatmakanan harus selalu terpenuhi didalam tubuh ibu hamil karena
janinmemerlukan gizi untuk perkembangan.
Reproduksi manusia membutuhkan zat gizi yang cukup. Asupan zat gizi harus
diperhatikan agar mencapai kematangan seksual. Gizi seimbang akan
menentukan kesehatan organ reproduksi. Berikut diuraikan beberapa zat gizi
yang berperan dalam kesehatan reproduksi.
a) Karboh idrat
Ketika premenstruasi tidak jarang remaja mengalami penurunan atau
penekanan nafsu makan akibat hormon esterogen.Perubahan asupan
energi tersebut belum didukung data pasti. Ada yang berpendapat
bahwa karbohi drat merupakan sumber peningkatan asupan energi
selama faseluteal, sedangkan yang lain berpendapat bahwa konsumsi
softdrink yangmengandung gula cenderung meningkat selama fase
luteal. Dengandemikian, maka selama fase luteal terjadi peningkatan
asupan makanan atau energi. Akan tetapi, remaja cenderung
mengonsumsi fast food yang kurang akan zat- zat gizi yang secara
tidak langsung akan menyebabkan tubuh
kekurangan zat-zat gizi makro dan mikro. Apabila keadaan tersebut berlangsung terus menerus, maka
akan mempengaruhi
fungsi organ tubuh dan terganggunya fungsi reproduksi, seperti
gangguan menstruasi.
b) Protein
pembangun dari protein adalah
amino.Arginin adalah asam amino yang berfungsi memperkuat daya
tahan hidup sperma danmencegah kemandulan. Sumber arginin dari
bahan makanan adalah ikan,daging sapi, ayam, kacang-kacangan.
Kedelai dan hasil olahan seperti tempe dan tahu merupakan sumber
phytoestrogen. Tahu yang terbuat dari kacang kedelai mnengandung
banyak isoflavon.Konsumsi tahu membantu merangsang produksi
homon estrogen selama menstruasi sehing gamengurangi peradangan
serta kram menstruasi.
c) Lemak
Unit asam
Lemak memegang peranan penting sebagai sumber
asam lemak esensial yang diperlukan untuk pertumbuhan dan sebagai
pengangkut vitamin larut lemak.Tubuh seorang wanita harus
mempunyai simpananlemak dalam bentuk jaringan adipose sebagai
persiapan menyusui. Menstruasi wanita tidak akan teratur kalau tidak
memiliki simpanan lemak 20% dari total berat badan.
A sam lemak esensial seperti asam lemak omega 3. dibutuhkan
tubuh sekitar 3% dari energi total. Wanita dengan asupan asam
lemak omega 3 yang rendah akan cenderung mengalami nyeri haid
(dismenorhea). Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi asam
lemak omega-3 dalam makanan
sehari-hari akanmengurangi nyeri haid. Ikan tuna dan salmon
mengandung asam lemak omega 3,
d) Vitamin
Kekurangan zat gizi mikro (vitamin dan mineral) mendorong
kelebihan prostaglandin yang dapat memfasilitasi terjadinyaDysmenorrhea. Agar remaja tidak
gangguan haid tersebut,dibutuhkan zat gizi mikro yang penting
dalam mengurangi kejadianDysmenorrhea primer.
e) Vitamin A
Vitamin A merupakan zat gizi larut dalam lemak, esensial untuk
mata, pertumbuhan, diferensiasi sel, reproduksi, dan integritas sistem
imun.Kurang vitamin A (KVA) dikaitkan dengan asupan
makananmengandung vitamin A yang rendah, frekuensi penyakit
infeksi yang tinggi serta siklus reproduksi.
f VitaminC
Vitamin C berfungsi meningkatkan kesuburan, memperkuat sistem
imun, dan membantu penyerapan zat besi. Buah-buahan, seperti
stroberi, kiwi, avokat, jambu, jeruk, mangga serta sayuran hijau kaya
akan vitamin C yang dapat meningkatkan jumlah sperma dan
mobilitasnya.
g) Vitamin E
mengalami
VitaminE sangat penting bagi sistem reproduksi. Vitamin E
mendukung produksi sperma dan hormon-hormon seks serta
mencegah kerusakan DNA sperma. Studi menunjukkan bahwa
kerusakan pada DNAsperma dapat menyebabkan
infertilitas.Kerusakan DNA tersebut terutamadisebabkan oleh radikal
bebas.
h) Asam Folat
Asam folat diperlukan tubuh untuk pembentukan DNA dan
RNA.Defisiensi asam folat mengakibatkan kelainan kongenital
seperti Neural Tube Defect (NTD).Asam folat yang diberikan
sebelum terjadi kehamilan dikaitkan dengan penurunan risiko
terjadinya kelainan kongenital (NTD).
i) Vitamin B6
Vitamin B6 dapat meningkatkan kesuburan wanita.Sumber
vitamin B6 adalah ikan, ayam, telur, pisang, wortel, brokoli.
j) Vitamin B12
Vitamin B12 diperlukan untuk pembentukan sel darah
merah.Vitamin B12 dapat menambah dan meningkatkan kualitas
sperma. Sumber dalam makanan meliputi hati, daging merah, ikan,
telur dan susu.
k) Zat besi
Zat besi penting untuk transportasi darah dan oksigen di dalam tubuh.
Kaum perempuan perlu menjaga keseimbangan proses ovulasi. Suatu
studi menunjukkan bahwa 40% wanita yang mengalami masalah
ovulasi menjadi subur setelah menambah konsumsi zat besi.
I) Kalsium
Kalsium merupakan zat gizi mikro yang memiliki peran dalam
mengurangi Dysmenorrhea
m) Seng
Seng sangat diperlukan untuk pematangan seksual.Bagi pria
sengmembantu menjaga fungsi organ seksual, produksi sperma
danmelincahkan spema.Kekurangan seng menyebabkan penurunan
hormone testosteron, penyusutan testis dan pengurangan produksi
sperma yang sehat.Seng dapat meningkatkan proteksi sperma terhadap
kerusakan karena radikal bebas.
n) Magne sium
Magnesium adalah mineral penting dalam mempertahankan otot.
Wanita dengan kekurangan magnesium akan menghasilkan otot yang
terlalu aktif sehingga menyebabkan nyeri haid dan gejala yang hebat.
Menambahkan magnesium dalam makanan sehari-hari akan membantu
untuk mengurangi atau mencegah kram dan nyeri menstruasi.
o) Selenium
Selenium merupakan antiokdidan yang berperan mencegah
oksidasi sel-sel sperma.

d. Managemen Stress
Stress adalah suatu kondisi nomal pada waktu menghadapi perubahan dan
ancaman dengan respon yang dapat adaptive. Stress melibatkan
perubahanfisiologis yang kemungkinan dapat dialami sebagai baik sebagai
anxiousness (distress) atau pleasure (eustress). Tugas dari tiap orang untuk
menemukan nilaioptimum dari stress stimulation, yang menyegarkan dan
energizing, dan dengantetap mempertahankan tingkatan relaksasi. Tiap orang
harus juga mencari keseimbangan antara periode stress dan ketenan gan diri.
Stress managementadalah usaha seseorang untuk mencari cara yang paling
sesuai dengan kondisinya untuk mengurangi stress yang terjadi dalam
dirinya.
Ada beberapa strategi atau metode untuk mengurangi stress.
Diantaranya adalah muscle relaxation exercises, meditational
breathing, suntikan pereda stress,dan prioritizing. Bagaimanapun juga, tidak
semua pendekatan untuk stressmanagement ditujukan untuk mengurangi
stress. Jadi, semuanya tergantung darikondisi masing- masing individu,
tingkatan stress yang ada dan kejadian yang melatarbelakangi stress-nya.
Dalam menghadapi stress, individu akan memberikan respon
yang berbeda-beda untuk mengatasinya. Dewasa ini proses 'coping terhadap
stressmenjadi pedoman untuk mengerti reaksi stress. Secara umum, stress
dapat diatasiden gan melakukan transaksi dengan lingkungan dimana
hubungan ini merupakansuatu proses yang dinamis
e. Perso nal hygiene
a) Pengertian
Personal hygiene merupakan pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif
untuk memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit dan
melindungi diri dari ancaman penyakit. Dampak yang
ditimbulkan karena kurangnya kebersihan bisa menyebabkan infeksi saluran kemih dan human
papilloma vins berkembang
biak. Virus HPV akan berkembang biak didalam organ kelamin wanita
yang dalam kondisi lembab. Cara membersihkan daerah kewanitaan yang
terbaik ialah membasuhnya dengan air bersih. Hal yang harus
diperhatikan dalam membasuh daerah kewanitaan, terutama setelah buang
air besar (BAB), yaitu dengan membasuhnya dari arah depan ke belakang
(dari vagina ke arah anus ). bukan s ebaliknya. Karena apabila terbalik
arah membasuhnya, maka kuman dari daerah anus akan terbawa ke 5
depan dan dapat masuk ke dalam vagina.
b) Tujuan dan manfaat
Tujuan hygiene pada alat reproduksi eksternal adalah untuk
menjagakesehatan dan kebersihan vagina, membersihkan bekas keringat
dan bakteri yangada di sekitar vulva dan luar vagina, mempertahankan
pH derajat keasaman vaginanomal yaitu 3,5 sampai 4,5, mencegah
rangsangan tumbuhnya jamur, bakteri, danprotozoa, mence gah
munculnya keputihan dan penyakit reproduksi lainnya.
Manfaat personal hygiene pada alat reproduksi wanita untuk menjaga
vagina dandaerah sekitarnya tetap bersih dan nyaman, mencegah
timbulnya keputihan, bautidak sedap, dan gatal-gatal (Wijayanti,
2009).
c) Indikator hygiene genitalia
a Menjaga kebersihan alat kelamin luar
1) Selalu menjaga kebersihan alat kelamin luar dengan cara mencukur
danmemotong rambut vagina yang terlampau tebal, karena
biasanya disana tempattersembunyi kuman.
2) Produk kosmetik pembersih dan pengharum vagina seharusnya tidak
digunakankarena jika digunakan sembarangan dapat
membahayakan kuman lactobacillus.Kuman ini berfungsi menjaga keasaman vagina tetap pada pH 3,5 –
4,5. Dalamkeadaan asam,
vag ina bisa membersihkan diri secara alami dan melawan
kumankuman abnormal,
3) Hindari memakai bedak talk di sekitar vagina, tisu harum, atau tisu toilet.
Haltersebut membuat vagina kerap iritasi karena jika tisu
yang digunakan untukmembersihkan vagina tertinggal maka dapat
menjadi benda asing yangmengakibatkan keputihan.
4) Biasakan cebok setelah buang air. Untuk mencebok kelamin dari depan
ke arah belakang dan tidak menyentuh anus, dan mencebok anus yang
benar yaitu mencebok ke arah belakang, dan tidak menyentuh kelamin. Ini
akan menghindarimasuknya kuman dari anus ke kelamin
b. Penggunaan celana dalam yang benar
1) Gunakan celana dalam yang bahannya dari katun agar menyerap
keringat, hindari penggunaan bahan celana yang terbuat dari nilon atau
strait, dan jangan menggunakan celana dalam yang basah. Dengan begitu
daerah vital akan selalu terjaga dan tetap kering.
2) Jangan memakai celana yang terlalu ketat, karena bisa menimbulkan
gesekansehingga keadaan di sekitar menjadi panas dan lembab.
3) Mengganti celana dalam minimal dua kali sehari.
c. Menghindari tertularnya PMS
1) Bila sudah melakukan hubungan seksual, biasakan membersihkan alat
kelaminsebelum dan sesudah melakukan hubungan seksual. Hindari
melakukan hubun ganseksual dengan berganti-ganti pasangan. Lakukan pap
smear setiap tahun untukmendeteksi dini adanya kanker pada mulut leher
rahim. Namun lebih baik lagimenunda hubungan seksual sampai menikah.
2) Perhatikan kebersihan lingkungan. Keputihan juga bisa muncul lewat
air yangtidak bersih. Jadi, bersihkan bak mandi, ember,
centong, dan bibir kloset denganantiseptik untuk menghindari menjamumya kuman. Bila buang air di toilet
umum,hindari
menggunakan kloset duduk dan cebok dengan air yang mengalir.
3) Tidak tukar-menukar celana dalam dan handuk.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi hygiene genitalia wanita
Faktor-faktor yang mempengaruhi hygiene genitalia menurut Potter &
perry(2006) sebagai berikut :
1. Citra tubuh (body image)
Citra tubuh merupakan konsep subjektif seseorang tentang
penampilanfisiknya.
caramempertahankan hygiene.
2. Status sosio ekonomi
3. Kondisi fisik
Citra tubuh ini
Sumber daya seseorang yang mempengaruh Jens dan tingkat
praktikkebersihan yang digunakan. Status sosio ekonomi yang rendah
akan mempengaruhirendahnya tingkat personal hygiene karena
keterbatasan dalam pemenuhanperalatan kebersihan tubuh serta sarana
kebersihan,
4. Penget ahuan
mempengaruhi
Seseorang yang menderita penyakit tertentu (misalnya kanker tahap
lanjut)atau yang menjalani operasi seringkali sulit untuk melakukan
praktik personal hygiene dengan baik akibat dari keterbatasan fisik
sehingga mengakibatkankebersihan diri yang kurang terjaga dengan
baik.
f. SADARI
Pengetahuan adalah salah satu faktor predisposing terbentuknya
perilakupada remaja, yaitu faktor yang memotivasi. Faktor ini berasal dari
dalam diriseorang remaja yang menjadi alasan atau motivasi.Pengetahuan
tentang pentingnyahygiene dan implikasinya bagi kesehatan
mempengaruhi praktik hygiene(Mokodongan, 2015).
a. PENGERTIAN
SADARI merupakan salah satu cara untuk mengetahui ada tidaknya
kelainan pada payudara. SADARI bertujuan untuk menemukan benjolan
dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan
tindakan secepatnya. Pemeriksaan ini direkomendasikan sejak wanita
berusia 20 tahun dengan dilakukan sendiri di rumah setiap bulannya.
Bagi wanita yang masih haid, pemeriksaan dilakukan setiap hari ke-7
sampai 10, dihitung mulai dari hari pertama haid atau setiap bulan pada
tanggal yang sama bagi yang sudah menopause.
b. Pada saat melakukan SADARI, keadaan yang harus menjadi
perhatian adalah:
1) Teraba benjolan.
2) Penebalan kulit.
3) Perubahan ukuran dan bentuk payudara.
4) Pengerutan kulit payudara.
5) Keluar cairan dari puting payudara.
6) Nyeri.
7) Pembengkakan lengan atas.
8) Teraba benjolan pada ketiak atau sekitar leher.
Langkah-langkah
1) Perhatikan den gan teliti payudara Anda di depan cermin, dengan
kedua lengan lurus ke bawah. Perhatikan bila terdapat benjolan atau
perubahan bentuk, warna, dan ukuran pada payudara (secara normal
ukuran pada payudara kanan dan kiri tidak sama persis).
2) Angkatlah kedua lengan ke atas sampai kedua tangan berada di
belakang kepala dan tekan ke arah depan. Kemudian tekanlah kedua
tangan Anda dengan kuat pada pinggul dan gerakkan kedua lengan dan
siku ke arah depan sambil mengangkat bahu.
Cara ini akan menegangkan otot-otot dada Anda sehingga perubahan-perubahan seperti cekungan
atau benjolan akan
lebih terlihat.
3) Angkatlah lengan kiri Anda lalu rabalah payudara kiri dengan tiga
ujung jari tengah tangan kanan yang dirapatkan. Perabaan dapat
dilakukan dengan cara: Gerakan memutar dengan tekanan lembut
tetapi mantap, dimulai dari atas (posisi jam 12) dengan mengikuti
arah jarum jam, bergerak ke tengah ke arah puting susu. Gerakan dari
atas ke bawah dan sebaliknya. Gerakan dari bagian luar payudara ke
arah puting susu. Kemudian lakukan perabaan dengan gerakan yang
sama pada payudara kanan Anda dengan menggunakan jari-jari dari
tangan kiri.
4) Tekan secara pelan daerah di sekitar puting kedua payudara dan
amatilah apakah terdapat keluar cairan yang tidak normal (tidak
biasanya), seperti putih kekuning-kuningan yang terkadang bercampur
darah. Pada wanita yang masih menyusui, bedakan dengan ASI. Proses
tersebut dapat dilakukan saat mandi dengan menggunakan air sabun
memudahkan melakukan gerakannya.
5) Dapat pula dilakukan saat berbaring dengan cara tangan kiri di
bawah kepala. Letakkan bantal kecil di bawah punggung. Rabalah
seluruh permukaan payudara kiri dengan gerakan yang telah diuraikan
pada langkah nomor 3. Kemudian lakukan pemeriksaan yang sama pada
payudara sebelah kanan.
6) Berilah perhatian khusus pada payudara bagian atas tepi luar dekat
lipat ketiak (kuadran superolateral kanan dan kiri) karena tumor
banyak ditemukan di daerah tersebut.
Hal lain yang penting untuk diketahui dalam melakukan SADARI
yaitu mengetahui batas-batas dari payudara sehingga seluruh
payudara dapat diraba secara berurutan dan sistematis sehingga tidak
ada bagian yang terlewatkan.
1) Batas-batas payudara atas adalah jarak 1-2 jari dibawah ruas
tulang selangka (clavicula).
2) Batas bawah adalah garis lingkar kulit bawah payudara.
3) Batas terluar adalalh garis tengah ketiak ke arah bawah.
4) Batas terdalam adalah garis tengah ruas dada.
Jika ditemukan kelainan-kelainan seperti tersebut di atas
atau terasa adanya perubahan bila dibandingkan dengan keadaan pada
bulan sebelumnya, segera periksakan diri Anda ke dkter untuk mendapat
penanganan lebih lanjut. Sering kali seseorang
baru akan menyadari adanya benjolan pada payudara saat benjolan sudah
berukuran cukup besar (sckitar lem), oleh sebab itu perlu juga melakukan
skrining dengan menggunakan USG payudara dan mammografi
(disesuaikan dengan usia). Hasil dari kedua tes tersebut saling melengkapi
data yang satu dengan yang lain.

3.1 Kesimpulan
Pencegahan primer meliputi segala bentuk kegiatan yang dapat menghentikan
kejadian suatu penyakit atau gangguan sebelum hal itu terjadi.Pencegahan primerjuga
diartikan sebagai bentuk pencegahan terhadap terjadinya suatu penyakit
padaseseorang dengan faktor risiko. Pencegahan sekunder merupakan pencegahan
yang mana sasaran utamanya adalah pada mereka yang baru terkena penyakit atau
yangteranc am akan menderita penyakit tertentu. Adapun tujuan pada
pencegahansekunder yaitu diagnosis dini dan pengobatan yang tepat.Pencegahan
tersier berfokus pada proses adaptasi kembali. Tujuan utama dari pencegahan tersier
adalah mencegah cacat, kematian, serta usaharehabilitasi.
3.2 Saran
Demikianlah makalah yang kami buat, apabila ada kesalahan baik dalampenulisan
ataupn pembahasan serta penjelasan kurang jelas, kami mohon maaf. Semoga
makalah ini bermanfaat bagikita semua.Kami ucapkan terima kasih atas perhatian
dan pastisipasinya.

Anda mungkin juga menyukai