Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rizkita Pangastuti

NPM : 210110150170
Kelas : Ilkom C

- BISNIS MEDIA KREATIF -

Pada awal berdirinya di tahun 2008, Sygma merupakan perusahaan berbadan hukum
bernama PT. Sygma Exa Arkanleema yang bergerak di bidang printing dan publishing. Pada
tahun 2010, Sygma merasa perlu memisahkan pengelolaan perusahaan printing sebagai anak
perusahaannya dan lahirlah PT Sygma Exa Grafika. Akhir tahun 2011, PT Sygma Exa
Arkanleema yang tadinya hanya bergerak di bidang publishing dan printing bertransformasi
menjadi Sygma CMC (Creative Media Corporation) dan diresmikan sebagai bentuk jawaban
atas tantangan dalam industri kreatif saat ini. Pada saat inilah Sygma melebarkan sayap
industrinya dengan mengembangkan 9 dari 14 jenis industri kreatif.
Struktur Organisasi suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang
ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk
mencapai tujuan. Struktur perusahaan SYGMA memakai bentuk organisasi dengan struktur
sederhana karena dapat dilihat dari suasana kerja yang cair dan santai serta tidak terdapat
kekakuan dalam interaksi antar pekerja dengan atasannya. Dicirikan dengan kadar
departementalisasi yang rendah, rentang kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada
seseorang saja, dan sedikit formalisasi.
PT. Sygma Exa Grafika ini jika bicara jasa apa yang ditawarkan terdapat 2 kategori,
yaitu existing bisnis dan new bisnis. Existing business beriorientasi seputar pekerjaan
publisher karena dulunya adalah perusahaan publishing. sehingga mayoritas adalah apa yang
dilakukan oleh pihak penerbitan. New business karena konten perusahaan dapat di modified
atau diubah bentuknya, maka ada bagian ini. Berikut beberapa divisi yang ada di PT. Sygma
Exa Grafika,
1. Penulisan naskah : writer
2. Penyuntingan Naskah: editor
3. Proof reader : pengecekan naskah
4. Pengaturan tata letak : layouter
5. Design Cover : designer
6. Penunjang (khusus untuk konten spesifik dalam agama islam) : technical advisor

Researcher Team, tanggung jawab dalam melihat serta menilai kompetitor,


menganalisis peluang pasar serta melihat kegunaan dan keperluan masyarakat terhadap
produk baru yang akan diluncurkan. Strategic & Planning, menentukan bagaimana langkah-
langkah yang tepat untuk mengeksekusi data serta menentukan bagaimana produk yang
dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan yang telah diriset sebelumnya. Tim ini juga
menentukan konten yang akan dimasukkan kedalam produk. Creative Team, bertugas
dalam mengeksekusi produk yang akan diluncurkan. Merekalah yang akan menentukan
bagaimana design serta tampilan produk tersebut nantinya. Collective Control, pemeriksaan
terhadap konten yang telah ada. Apabila terdapat kesalahan seperti kesalahan huruf, titik,
tajwid, dsb dibagian inilah kesalahan tersebut dicek dan apabila telah selesai melalui bagian
Collective Control maka akan dilakukan tahap pracetak. Marketing, Bagian ini bertanggung
jawab terhadap pemasukan dan pengeluaran, budgeting, serta pengelolaan lalu lintas
keuangan lainnya. Jika ada Kebutuhan lain yang masih kurang perusahaan lebih sering
melakukan kerjasama, seperti orang lapangan nya langsung. Contohnya ketika ada Event
atau Campaign,lebih sering bekerja sama dengan sebuah Event Organizer yang sudah
memang ahli di bidangnya. Perusahaan juga memiliki Traffic untuk penghubung antara
bagian 1 dengan bagian yg lain.
Skill dan Knowledge yang harus dimiliki dan dikembangkan sebagai orang yang
mempunyai posisi di PT. Sygma ini yaitu leadershipnya yang harus dikuatkan, lalu ada juga
pengetahuan terkait bisnis, kemudian pelatihan terkait bisnis. Diluar itu tentu butuh
pengetahuan seputar teknis seperti finance, hal yang sangat fundamental, ya walaupun
terkadang malas berurusan dengan angka dan uang. Tetapi ketika menjabat sebagai posisi
CEO , pasti memang harus berhubungan dengan urusan finance, CEO adalah garda terdepan
untuk menjaga masalah keuangan perusahaan. Basic marketing juga, pengetahuan tentang
hal itu harus dikembangkan. Language dan finance. language / Bahasa itu sangat penting
karena jaman sekarang sudah sering keluar negeri untuk keperluan bisnis, sehingga harus
terus diasah.
Untuk bagaimana caranya mengembangkan kemampuan,sebenarnya banyak
sumber. Contohnya Buku, itu sudah pasti. Buku manajemen,finance,dan lain nya sudah
dipastikan mudah didapat di toko-toko buku. Kemudian ikut kursus pelatihan,diskusi, dan
pelatihan-pelatihan dari coach atau ekspertis. Selain itu, untuk mengasah Knowledge & skill
yang dimiliki, coba lakukanlah diskusi dengan orang-orang. Sharing dengan orang-orang
yang jago/ahli di suatu bidang. Sehingga kita bisa mendapatkan hal baru/pelajaran dari
mereka. Sebenarnya Ada 2 pilihan yang ditawarkan, yaitu Specialist dan Generalist.
Spesialisnya dalam hal apa? karena kalau dalam dunia kerja jika tidak punya spesialisasi
apapun akan blur dan tidak ada bedanya dengan employee lain. Ataukah jadi Generalist
yang paham semuanya, mengerti dan me-Manage semuanya. Ada level-level tertentu yang
memang berperan sebagai generalist. Contohnya seperti CEO. Tentu harus paham
semuanya. Karena akan membimbing para pekerja.
Berangkat dari spesialis akan jadi Generalist . Tetapi ada juga Specialist yang jadi
Expertise. Didalam dunia Komunikasi banyak yang seperti itu. Ada yang awalnya jadi
seorang Wartawan kemudian beralih jadi penulis lepas,dan sekarang jadi terkenal karena
menjadi penulis biografi orang atau success story. Bayarannya juga sangat mahal, karena dia
memiliki specialist itu.

Anda mungkin juga menyukai