Anda di halaman 1dari 12

Evaluasi Kepuasan Pengguna Aplikasi KAI Access dengan Pendekatan

End-User Computing Satisfaction


Novita Maulana Arochmaa, Elwis Ghaitza Purnaningsihb, Nilam Kumallah Anggreanic, Anita Wulansarid
a
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur,
20082010052@student.upnjatim.ac.id
b
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur,
20082010063@student.upnjatim.ac.id
c
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur,
20082010069@student.upnjatim.ac.id
d
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur,
anita.wulansari.sisfo@upnjatim.ac.id

Submitted: 27-03-2018, Reviewed: 27-03-2018, Accepted 29-03-2018


https://doi.org/10.47233/jsit.v2i3

NOHP/WA : 085816549012

Abstract
Pada zaman globalisasi segala sesuatu dituntut bergerak lebih cepat, salah satunya adalah bidang transportasi.
Perusahaan Kereta Api Indonesia (PT KAI) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Tujuannya adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
penerimaan pengguna terhadap aplikasi pemesanan tiket kereta api yang akan menjadi rekomendasi bagi pihak KAI untuk
meningkatkan efektivitas dan layanan pada KAI access. Metode End User Computing Satisfaction (EUCS) digunakan
dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui kuesioner dengan total responden
sebanyak 100 responden. Peneliti melakukan uji hipotesis dengan 5 faktor yang dimiliki oleh EUCS, yaitu content,
accuracy, format, ease of use, dan timeliness. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, pengguna tidak puas
terhadap variabel content, accuracy, format, dan timeliness yang terdapat di aplikasi KAI Access. Sehingga dibutuhkan
peningkatan kualitas serta kelengkapan KAI Access pada variabel tersebut agar dapat meningkatkan kepuasan
penggunanya.

Keywords: KAI Access, EUCS, kepuasan, pengguna

This work is licensed under Creative Commons Attribution License 4.0 CC-BY International license

PENDAHULUAN
Pada zaman globalisasi segala bidang dituntut bergerak lebih cepat sehingga waktu dinilai sangat berharga
pada era sekarang. Oleh karena itu transportasi sebagai alat bantu yang dipakai manusia untuk melakukan
perjalanan juga dituntut untuk melakukan peningkatan agar dapat lebih cepat dan nyaman. Kereta api menjadi
transportasi favorit masyarakat Indonesia dibuktikan dengan pemesanan tiket kereta yang semakin meningkat.
Perusahaan Kereta Api Indonesia (PT KAI) merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. KAI Access adalah aplikasi resmi penjualan tiket Kereta Api dari
PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang tidak hanya menyediakan layanan penjualan tiket Kereta Api, tetapi
juga memiliki berbagai fitur tambahan untuk kemudahan dan kenyamanan para pelanggan KAI [1].
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penumpang PT KAI sebesar 277,12 juta orang pada tahun
2022. Hal ini meningkat sebanyak 85,04% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebanyak 149,76 juta
orang[2]. Terjadinya peningkatan penumpang terus menerus serta teknologi yang berkembang, mengakibatkan
PT KAI membuat sebuah dobrakan yaitu memiliki satu aplikasi resmi untuk pemesanan tiket kereta api yang
bernama KAI access yang dirilis untuk memenuhi kebutuhan penumpang baik kereta api jarak jauh,
menengah, maupun lokal/komuter[3].
Dengan adanya KAI access dapat meningkatkan kualitas layanan mereka sekaligus membantu
memudahkan masyarakat untuk pesan tiket tanpa datang ke stasiun. Pengguna KAI Access kian meningkat
dibuktikan oleh lebih dari 10 juta akun mengunduh aplikasi KAI access di play store. Namun ulasan yang
didapatkan KAI access di play store yaitu 2,5[4]. Beberapa ulasan pada kolom tersebut yaitu permasalahan
loading yang sering lambat, waktu pemesanan yang terlalu cepat, seringnya error pada aplikasi KAI access.

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 1
Pada permasalahan diatas dapat dirumuskan bahwa faktor apa saja yang dapat mempengaruhi penerimaan
kepuasan pengguna terhadap aplikasi KAI access tersebut.
Permasalahan diatas akan dijadikan pedoman untuk mempelajari lebih lanjut mengenai media pemesanan
tiket KAI terhadap kepuasan pengguna. Bagian yang dicermati dalam pengembangan aplikasi yaitu tanggapan
pengguna. Adanya evaluasi pengguna pada KAI Access adalah untuk mengetahui kelebihan serta kekurangan
pada sistem, sehingga KAI Access bisa dikembangkan sesuai kebutuhan pengguna. Dengan mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap media pemesanan tiket kereta api akan
menjadi rekomendasi bagi pihak KAI untuk meningkatkan efektivitas dan layanan pada KAI access, sehingga
menjadi keunggulan kompetitif bagi suatu perusahaan.
METODE PENELITIAN

Gambar 1. Tahap Penelitian

Gambar 1. merupakan tahapan dalam penelitian. Langkah awal, penulis melakukan identifikasi masalah
berdasarkan latar belakang dan terkait perkembangan teknologi saat ini khususnya terkait kepuasan pengguna.
Penulis juga melakukan studi literatur untuk mencari referensi yang cocok digunakan untuk mendukung
penelitian ini. Menentukan model penelitian, Metode End-User Computing Satisfaction (EUCS) digunakan.
Pada tahap pembahasan, data-data hasil kuesioner diolah menggunakan aplikasi SPSS. Tahap terakhir yakni
kesimpulan dengan membuat sebuah laporan hasil penelitian yang.

Metode Pengumpulan Data


Penelitian ini diukur dengan menggunakan skala likert. Skala Likert menurut Djaali (2008) ialah skala
yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang suatu gejala atau fenomena pendidikan [5]. Dalam penelitian ini, kuesioner dibagikan kepada beberapa
responden, kuesioner terdiri dari 23 pertanyaan yang dibagi menjadi 6 variabel. Pilihan jawaban tersedia
dengan skala 1-5 sebagai alternatif pilihan jawaban. Responden dalam penelitian ini yaitu pengguna aplikasi
KAI Access.

Tabel 1. Skor Skala Likert


SKALA KETERANGAN

1 Sangat Tidak Setuju (STS)

2 Tidak Setuju (TS)

3 Netral (N)

4 Setuju (S)

5 Sangat Setuju (ST)

Populasi dan Sampel

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 2
Populasi dalam penelitian ini yaitu para pengguna aplikasi KAI Access. Penelitian ini, menggunakan
rumus Paul Leedy untuk menghitung jumlah sampel. Berikut rumusnya:

keterangan :
N = Ukuran sampel
Z = Standard score untuk α yang dipilih
e = Sampling error
P = Proporsi harus dalam populasi

Nilai (e) = 10%, yang berarti nilai (e) dapat ditoleransi = 10% dan tingkat keyakinan dalam penentuan
sampel bernilai 95% (Z=1,96). Anggota populasi tidak diketahui jumlahnya, maka P bernilai 0,5. Berdasar
perhitungan, n responden = 96,04 dibulatkan menjadi 100 responden.

Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan indikator dan variabel yang merujuk pada hasil studi literatur yakni berupa
jurnal penelitian sebelumnya. Pada tabel 2 berisi indikator dan variabel sebagai berikut:

Tabel 2. Variabel Penelitian


Variabel Kode Indikator Pertanyaan

Context (X1) C1 Konten Informasi aplikasi KAI Access sesuai


dengan kebutuhan pengguna.

C2 Konten aplikasi KAI Access ditampilkan secara


jelas dan mudah dipahami.

C3 Konten aplikasi KAI Access menyediakan berbagai


macam informasi.

C4 Konten aplikasi KAI Access mudah digunakan.

Accuracy (X2) A1 Aplikasi KAI Access menghasilkan informasi yang


benar.

A2 Aplikasi KAI Access menghasilkan informasi yang


selalu akurat.

A3 Aplikasi KAI Access jarang terjadi error atau bug


ketika digunakan.

A4 Aplikasi KAI Access menghasilkan informasi yang


dapat diandalkan, dipercaya, tepat dan benar.

Format (X3) F1 Format tampilan antarmuka aplikasi KAI Access


mudah, sehingga membuat pengguna lebih cepat
memesan tiket kereta.

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 3
F2 Format tampilan antarmuka aplikasi KAI Access
menarik.

F3 Format tampilan aplikasi KAI Access memiliki


kualitas yang baik.

F4 Format aplikasi KAI Access mudah dipahami dan


dimengerti.

Ease of Use (X4) E1 Aplikasi KAI Access dapat dioperasikan dengan


mudah.

E2 Aplikasi KAI Access mudah diakses oleh


pengguna.

E3 Aplikasi KAI Access mudah dipelajari/dipahami


orang awam.

E4 Menu aplikasi KAI Access mudah digunakan.

E5 Pesan kesalahan atau error pada aplikasi KAI


Access ditampilkan dengan jelas dan mudah
dipahami.

Timeliness (X5) T1 Aplikasi KAI Access menyediakan informasi


dengan cepat.

T2 Aplikasi KAI Access menyajikan informasi secara


tepat waktu.

T3 Aplikasi KAI Access menyediakan informasi yang


up to date atau terkini.

Satisfaction (Y) S1 Aplikasi KAI Access dapat memenuhi sesuai


kebutuhan pengguna.

S2 Aplikasi KAI Access dapat digunakan dimana saja


dan kapan saja.

S3 Aplikasi KAI Access mempermudah pengguna


dalam mencari produk/sesuatu yang sedang
dibutuhkan.

Hipotesis Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antar variabel menggunakan desain kausal.
Hipotesis disusun berdasarkan metode EUCS, metode tersebut berguna untuk mengevaluasi secara
keseluruhan atas sistem informasi yang digunakan oleh pengguna sistem informasi sehubungan dengan
pengalaman penggunaan sistem informasi tersebut [6]. Dengan metode ini, sebuah aplikasi akan dievaluasi
secara keseluruhan berdasarkan pengalaman pengguna dalam menggunakan suatu sistem atau aplikasi
tersebut. Gambar 2 merupakan gambaran dari hipotesis penelitian.

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 4
Gambar 2. Hipotesis Penelitian

Penelitian ini memiliki lima hipotesis yang nantinya akan dilakukan pengujian dan penelitian, yang akan
diuji dan diteliti adalah sebagai berikut:

H1, H2, H3, H4, dan H5 untuk menguji variabel-variabel dalam penelitian ini, apakah variabel-variabel
tersebut berpengaruh terhadap satisfaction (Y). Variabel pada penelitian ini terdiri dari variabel Content (X1),
Accuracy (X2), Format (X3), Ease Of Use (X4), dan Timeliness (X5).

1. H1 akan menguji variabel content (X1) apakah variabel tersebut berpengaruh terhadap kepuasan
pengguna atau tidak.
2. H2 akan menguji variabel accuracy (X2) apakah variabel tersebut berpengaruh terhadap kepuasan
pengguna atau tidak.
3. H3 akan menguji variabel format (X3) apakah variabel tersebut berpengaruh terhadap kepuasan
pengguna atau tidak.
4. H4 akan menguji variabel ease of use (X4) apakah variabel tersebut berpengaruh terhadap kepuasan
pengguna atau tidak.
5. H5 akan menguji variabel timeliness (X5) apakah variabel tersebut berpengaruh terhadap kepuasan
pengguna atau tidak.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Profil Responden
Profil responden berisi jenis kelamin, umur, bidang pekerjaan, dan jumlah transaksi pembelian tiket
menggunakan KAI Access. Gambar 3 adalah hasil responden menurut jenis kelamin.

Gambar 3. Jenis Kelamin

Gambar 3 menunjukkan sebanyak 101 responden pada penelitian, responden berjenis kelamin perempuan
sebesar 67,3% berjumlah 68 responden, sedangkan responden laki-laki sebesar 32,7% berjumlah 33
responden.

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 5
Gambar 4. Usia

Gambar 4 menunjukkan dari 101 responden pada penelitian, usia yang mendominasi adalah kisaran usia
21-30 tahun sebanyak 73,3% berjumlah 74 responden, usia 17-20 tahun sebanyak 26,7% berjumlah 27
responden, usia 31-40 tahun dan usia 41-50 tahun sebanyak 0% berjumlah 0 responden.

Gambar 6. Pekerjaan

Gambar 6 menunjukan dari 101 responden yang ada, mahasiswa/pelajar berjumlah 88 responden dengan
persentase 87,1%, kemudian pegawai swasta sebanyak 5,9% berjumlah 6 responden, selanjutnya tidak atau
belum bekerja sebanyak 4% berjumlah 4 responden, dan pegawai negeri sebanyak 3% berjumlah 3 responden.
Gambar 7 adalah profil responden menurut jumlah transaksi pembelian tiket menggunakan aplikasi KAI
Access.

Gambar 7. Jumlah Transaksi

Gambar 7 menunjukan bahwa dari 101 responden, responden paling banyak bertransaksi menggunakan
KAI Access lebih dari 3 kali pemakaian sebanyak 66,3% berjumlah 67 responden, lalu sebanyak 23,8%
berjumlah 24 responden melakukan 2 sampai 3 kali transaksi, dan sebanyak 9,9% berjumlah 10 responden
pernah bertransaksi sebanyak 1 kali.

Uji Validitas dan Reliabilitas


Uji validitas untuk mengukur sejauh mana instrumen yang digunakan dalam mengukur sesuatu yang
diukur, serta untuk mengetahui valid atau tidaknya suatu kuesioner.

Tabel 3. Uji Validitas


Indikator r tabel r hitung Signifikasi Keterangan

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 6
C1 0,195 0,656** 0,000 Valid

C2 0,195 0,664** 0,000 Valid

C3 0,195 0,695** 0,000 Valid

C4 0,195 0,644** 0,000 Valid

A1 0,195 0,726** 0,000 Valid

A2 0,195 0,651** 0,000 Valid

A3 0,195 0,538** 0,000 Valid

A4 0,195 0,703** 0,000 Valid

F1 0,195 0,826** 0,000 Valid

F2 0,195 0,623** 0,000 Valid

F3 0,195 0,628** 0,000 Valid

F4 0,195 0,703** 0,000 Valid

E1 0,195 0,640** 0,000 Valid

E2 0,195 0,770** 0,000 Valid

E3 0,195 0,532** 0,000 Valid

E4 0,195 0,778** 0,000 Valid

E5 0,195 0,683** 0,000 Valid

T1 0,195 0,825** 0,000 Valid

T2 0,195 0,813** 0,000 Valid

T3 0,195 0,791** 0,000 Valid

S1 0,195 0,743** 0,000 Valid

S2 0,195 0,693** 0,000 Valid

S3 0,195 0,693** 0,000 Valid

Seluruh pertanyaan kuesioner mempunyai rhitung > rtabel dan nilai signifikansi < 0,05. Seluruh indikator
dinyatakan valid sehingga seluruh pertanyaan kuesioner pada penelitian ini dapat digunakan. Uji reliabilitas
digunakan pada pengukuran kekonsistenan jawaban kuesioner terhadap variabel penelitian. Kuesioner dapat
dikatakan reliabel apabila hasil responden relatif sama ketika dilakukan pengukuran dengan kondisi yang
berbeda. Tabel 4 menampilkan hasil dari uji reliabilitas.

Tabel 4. Uji Reliabilitas


Variabel Cronbach Alpha Standar Reliabilitas Keterangan

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 7
Content 0,803 0,6 Reliabel

Accuracy 0,721 0,6 Reliabel

Format 0,827 0,6 Reliabel

Ease Of Use 0,844 0,6 Reliabel

Timeliness 0,884 0,6 Reliabel

Satisfaction 0,814 0,6 Reliabel

Nilai Cronbach Alpha seluruh variabel memperlihatkan bahwa nilainya > 0,6 sehingga seluruh jawaban
dari responden pada tiap variabel tersebut dikatakan reliabel, oleh karena itu dapat dilanjutkan ke uji
berikutnya.

Analisis Korelasi
Analisis korelasi bertujuan untuk mengetahui korelasi hubungan kedua variabel dengan diteliti
menggunakan teknik statistik Pearson Correlation. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Analisis Korelasi


Model Satisfaction

Content Pearson Correlation 0,640


Signifikan 0,000
N 101

Accuracy Pearson Correlation 0,660


Signifikan 0,000
N 101

Format Pearson Correlation 0,647


Signifikan 0,000
N 101

Ease Of Use Pearson Correlation 0,635


Signifikan 0,000
N 101

Timeliness Pearson Correlation 0,767


Signifikan 0,000
N 101

Berdasarkan hasil analisis korelasi di Tabel 5 dengan nilai interval sebesar 0,60-0,799, didapatkan hasil:
1. Nilai Pearson Correlation variable content (X1) sebesar 0,640 terhadap kepuasan pengguna (Y)
masuk ke dalam tingkatan hubungan lemah.
2. Nilai Pearson Correlation variable accuracy (X2) sebesar 0,660 terhadap kepuasan pengguna (Y)
masuk ke dalam tingkatan hubungan kuat.
3. Nilai Pearson Correlation variable format (X3) sebesar 0,647 terhadap kepuasan pengguna (Y) masuk
ke dalam tingkatan hubungan kuat.
4. Nilai Pearson Correlation variable ease of use (X4) sebesar 0,635 terhadap kepuasan pengguna (Y)
masuk ke dalam tingkatan hubungan lemah.
5. Nilai Pearson Correlation variable timeliness (X5) sebesar 0,767 terhadap kepuasan pengguna (Y)
masuk ke dalam tingkatan hubungan kuat.

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 8
Terdapat dua variabel dengan tingkat hubungan lemah dan tiga variabel dengan tingkat hubungan kuat.
Variabel dengan tingkat hubungan lemah terhadap kepuasan pengguna adalah variabel content (X1) dan
variabel ease of use (X4). Sedangkan, variabel dengan tingkat hubungan kuat terhadap kepuasan pengguna
adalah variabel accuracy (X2), variabel format (X3), dan variabel timeliness (X5).

Analisis Regresi Linier Berganda


Analisis regresi linear berganda bertujuan untuk memahami dampak variabel independen terhadap
variabel dependen.

Tabel 6. Analisis Regresi Linier Berganda


Model B

1 (Constant) 2,201

Content 0,065

Accuracy 0,065

Format 0,071

Ease Of Use 0,086

Timeliness 0,438

Berikut merupakan model regresi yang digunakan untuk menghitung data diatas:

Y= 2,201 + 0,065𝑋1 + 0,065𝑋2 + 0,071𝑋3 + 0,086 + 0,438𝑋5

Dari perhitungan model regresi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Konstanta memiliki nilai positif sebesar 2,201, yang mengidentifikasikan jika variabel
independen (X) bernilai 0 maka variabel dependen (Y) akan memiliki nilai 2,201.
2. Koefisien content memiliki nilai positif sebesar 0,065 yang mengidentifikasikan jika
variabel meningkat 1% dengan menganggap variabel lain tetap, maka variabel satisfaction
akan memiliki nilai 0,065.
3. Koefisien accuracy memiliki nilai positif sebesar 0,065 yang mengidentifikasikan jika
variabel meningkat 1% dengan menganggap variabel lain tetap, maka variabel satisfaction
akan memiliki nilai 0,065.
4. Koefisien format memiliki nilai positif sebesar 0,071 yang mengidentifikasikan jika variabel
meningkat 1% dengan menganggap variabel lain tetap, maka variabel satisfaction akan
memiliki nilai 0,071.
5. Koefisien ease of use memiliki positif nilai 0,086 yang mengidentifikasikan jika variabel
meningkat 1% dengan menganggap variabel lain tetap, maka variabel satisfaction akan
memiliki nilai 0,086.
6. Koefisien timeliness memiliki positif nilai 0,438 yang mengidentifikasikan jika variabel
meningkat 1% dengan menganggap variabel lain tetap, maka variabel satisfaction akan
memiliki nilai 0,438.

Uji Hipotesis
a. Uji T
Tingkat signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5%. Jika tingkat signifikansi <
0,05 serta t hitung > t tabel, kesimpulannya adalah variabel independen berpengaruh signifikan secara
individu terhadap variabel dependen. Rumus menghitung nilai t tabel yaitu :
t tabel = t (∝/ 2 ; n - k - 1)
= t (0,025 ; 94)

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 9
= 1,985
Keterangan :
n = 94
k = jumlah variabel independen

Tabel 7 menunjukkan hasil uji T.

Tabel 7. Uji T
Model t Signifikansi

1 (Constant) 2,263 0,026

Content 0,781 0,437

Accuracy 0,901 0,370

Format 1,617 0,109

Ease Of Use 3,971 0,000

Timeliness 0,811 0,419

Hasil analisis parsial dalam penelitian ini mengungkapkan hasil berikut:

1. Pada variabel content dihasilkan t hitung = 0,781 dan signifikansi = 0,437. Kesimpulannya
yaitu variabel content tidak memiliki pengaruh terhadap satisfaction.
2. Pada variabel accuracy dihasilkan t hitung = 0,901 dan signifikansi = 0,370. Kesimpulannya
yaitu variabel accuracy tidak memiliki pengaruh terhadap satisfaction.
3. Pada variabel format dihasilkan t hitung = 1,617 dan signifikansi = 0,109. Kesimpulannya
yaitu variabel format tidak memiliki pengaruh terhadap satisfaction.
4. Pada variabel ease of use dihasilkan t hitung = 3,971 dan signifikansi = 0,000.
Kesimpulannya yaitu variabel ease of use memiliki pengaruh terhadap satisfaction.
5. Pada variabel timeliness dihasilkan t hitung = 0,811 dan signifikansi = 0,419. Oleh karena
itu variabel timeliness tidak memiliki pengaruh terhadap satisfaction.

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa dari hasil uji T menunjukkan variabel ease of use saja
yang berpengaruh terhadap satisfaction atau kepuasan pengguna.

b. Uji F
Uji F dipakai untuk melihat ada tidaknya pengaruh secara simultan pada variabel bebas
terhadap variabel terikat. Tingkat signifikansi yang digunakan adalah 5%. Rumus menghitung nilai F
tabel yaitu :
F tabel = F (k ; n - k)
= F (5 ; 95)
= 2,31
Tabel 8 merupakan hasil uji F dalam penelitian.

Tabel 8. Uji F
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 208,083 5 41,617 31,915 0,000

Residual 123,878 95 1,304

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 10
Total 331,960 100

Berdasarkan Tabel 8, didapatkan nilai signifikansi = 0,000 dimana nilai tersebut lebih kecil dari
nilai signifikansi = 0,05 serta nilai F = 31,915 > F tabel = 2,31. Sehingga kesimpulannya adalah
variabel independen berpengaruh terhadap variabel terikat (dependen).

2
Uji Koefisien Determinan (𝑅 )
2
Nilai koefisien determinasi didapatkan dari nilai 𝑅 pada model regresi yang digunakan dalam
memprediksi besarnya pengaruh yang dibagikan oleh variabel independen terhadap variabel bebas. Tabel 9
merupakan hasil uji koefisien determinan.

Tabel 9. Uji Koefisien Determinan

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 0,729 0,627 0,607 1.142

Nilai R Square diatas sebesar 0,627, maka variabilitas pada variabel satisfaction yang didapat
berdasarkan variabel accuracy, content, ease of use, format, dan timeliness mempunyai nilai yaitu 62,7%.
Kemudian nilai sisa 37,3% diuraikan oleh variabel-variabel bebas yang tidak ada di penelitian ini.

Pembahasan
Berikut adalah penjelasan mengenai hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya
dengan menggunakan uji t untuk menguji dampak setiap variabel independen terhadap variabel dependen:
1. Nilai t hitung variable content (X1) sebesar 0,781 dan nilai signifikansi sebesar 0,437. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel konten dan kepuasan
pengguna. Pengguna menganggap bahwa informasi yang tersedia dalam aplikasi KAI Access belum
memenuhi kebutuhan mereka. Penyebabnya antara lain adalah kesulitan dalam mengakses menu yang
ditampilkan dalam aplikasi, sehingga tidak memenuhi kebutuhan pengguna, serta kurangnya
kelengkapan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna.
2. Nilai t hitung variable accuracy (X2) sebesar 0,901 dan nilai signifikansi sebesar 0,370. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel akurasi dan kepuasan
pengguna. Secara umum, berdasarkan persepsi pengguna, isi informasi dalam aplikasi KAI Access
belum memenuhi harapan pengguna. Salah satu penyebabnya adalah seringnya terjadi error atau bug
dalam aplikasi, yang mengurangi keandalan aplikasi di mata pengguna.
3. Nilai t hitung variable format (X3) sebesar 1,617 dan nilai signifikansi sebesar 0,109. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel format dan kepuasan
pengguna. Secara umum, pengguna menganggap bahwa tampilan antarmuka dalam aplikasi KAI
Access dianggap tidak memenuhi harapan pengguna. Salah satu penyebabnya adalah tampilan
aplikasi yang kurang menarik baik dari segi antarmuka maupun kualitasnya, beberapa pengguna
mengalami kesulitan dalam memahami dan menggunakan aplikasi.
4. Nilai t hitung variable ease of use (X4) sebesar 3,971 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara variabel kemudahan penggunaan dan
kepuasan pengguna. Secara umum, berdasarkan persepsi pengguna aplikasi dinilai memenuhi
harapan pengguna dalam hal kemudahan penggunaan. Aplikasi ini mudah dipahami oleh pengguna
awam dan dapat diakses dengan mudah.
5. Nilai t hitung variable timeliness (X5) sebesar 0,811 dan nilai signifikansi sebesar 0,419. Hal ini
menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara variabel ketepatan waktu dan
kepuasan pengguna. Secara umum, berdasarkan persepsi pengguna, kecepatan dalam pencarian data
dan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dalam aplikasi KAI Access dianggap belum dapat
memuaskan pengguna.
6. Evaluasi Kepuasan Pengguna terhadap aplikasi KAI Access dengan menggunakan Model EUCS
ditemukan bahwa variabel dependen secara bersama-sama mempengaruhi variabel independen yang
dalam hal ini adalah kepuasan pengguna atau satisfaction.

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 11
SIMPULAN
Kelima hipotesis yang telah diuji memberikan pengaruh atau dampak sebesar 0,627 atau 62,7% terhadap
variabel satisfaction (Y). Dalam arti lain, dari total 101 responden, ada 63 responden atau pengguna yang
sudah puas pada aplikasi KAI Access. Dari uji t didapatkan 4 variabel yang tidak memiliki pengaruh kepuasan
pengguna (Y) yaitu variabel content, accuracy, format, dan timeliness. Dalam analisis lima variabel X,
didapati bahwa pengguna merasa belum puas terhadap accuracy, content, format, dan timeliness yang
dihasilkan oleh aplikasi KAI Access. Setelah dilakukan penelitian diatas dapat diketahui bahwa perlu
dilakukan peningkatan kualitas dan kelengkapan pada aspek content, accuracy, format, dan timeliness agar
aplikasi lebih bermanfaat dan dapat meningkatkan kepuasan pengguna.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih kami ucapkan yang sebesar-besarnya kepada ibu Anita Wulansari,S.Kom., M.Kom sebagai
dosen pengampu untuk mata kuliah Pengukuran Kinerja Teknologi Informasi dan kepada teman-teman
responden yang berjumlah 101 orang, serta teman-teman semuanya yang telah terlibat.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Setiawan, H., & Novita, D. Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi KAI Access Sebagai Media Pemesanan Tiket Kereta Api
Menggunakan Metode EUCS User Satisfaction Analysis of the KAI Access Application as a Train Ticket Booking Media Using the
EUCS Method. JTSI. 2(2).
[2] Ridhwan Mustajab. 2023. Penumpang Kereta Api di Indonesia Sebanyak 277,12 Juta pada 2022. Dataindonesia.id. 2 Februari.
[3] Sugiyono. 2019. Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: ALFABETA.
[4] ‌kai access - Android Apps on Google Play. (2021). Google.com. Fitur KAI Access, Permudah Pelanggan Menggunakan KA
[5] Djaali. 2008. Skala Likert. Jakarta: Pustaka Utama.
[6] Doll, W. J., & Torkzadeh, G. The measurement of end-user computing satisfaction. MIS quarterly. 259-274.
[7] Budiman, Rodiyansyah, S. F., & Abdurahman, D. Penerapan metode eucs untuk mengukur kepuasan pengguna sistem informasi
pelayanan desa dan data terpadu. Infotech. 5(1):8-14.
[8] Chin, W. W., & Lee, M. K. On the formation of end-user computing satisfaction: a proposed model and measurement instrument. In
International Conference on Information Systems. Proceedings of the twenty first international conference on Information systems.
Brisbane. 553:563.
[9] ‌dari, K. 2019. aplikasi tiket kereta api yang dikembangkan oleh Kereta Api Indonesia. Wikipedia.org. October 15.
[10] Setiawan, H., & Novita, D. Analisis Kepuasan Pengguna Aplikasi KAI Access Sebagai Media Pemesanan Tiket Kereta Api
Menggunakan Metode EUCS User Satisfaction Analysis of the KAI Access Application as a Train Ticket Booking Media Using the
EUCS Method. JTSI. 2(2).

Jurnal Jurnal Sains Dan Teknologi (JSIT) Vol.01 No. 01 November 2022 12

Anda mungkin juga menyukai