Anda di halaman 1dari 2

KANTOR HUKUM GUBUK KEADILAN

Jalan Aceh Besar nomor 15. Kota Aceh , Kode Pos 23351
Telp 031-112233, Fax 031-423441 , Email : gbkfarm123@gmail.com

RESUME PERKARA PENGGUGAT

HARI/TANGGAL : SENIN, 3 APRIL 2023

PENGGUGAT : FAJAR SETIAWAN ( SELAKU WAKIL DIREKSI PT MBK )


KUASA PENGGUGAT : MORINA

TERGUGAT : PURNA PINASTIKO ( SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN/ PPK )


KUASA TERGUGAT : ARI PUJI NIKO SETIAWAN

MEDIATOR : YUDHA YASTINANDA

URAIAN POKOK PERKARA :

GUGATAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM :

1. Bahwa pada tanggal 1 Februari 2022, pihak penggugat dan tergugat telah menandatangani
kontrak pembangunan 1 (satu) gedung pelayanan kesehatan di gedung RSUD dengan proyeksi
gedung lima (5) lantai dengan dibekali berbagai fasilitas yang telah disepakati.
2. Pada tanggal 1 Maret 2022 pihak PPK memutus kontrak secara sepihak kepada penggugat yang
menyebabkan kerugian kepada penggugat yaitu PT Makmur Bersama Kontruksi dan oleh karena
itu PT Makmur Bersama Kontruksi melakukan gugatan perbuatan melawan hukum di Pengadilan
Negeri Langsa.
3. Bahwa dengan pemutusan kontrak secara sepihak tersebut memberikan kerugian pada pihak PT
MBK sebesar RP.1.780.000.000,-.
4. Pihak PT MBK tidak setuju dengan alasan yang disampaikan oleh PPK terkait dengan ketersediaan
tenaga ahli yang tidak sesuai sebagai alasan untuk pemutusan kontrak secara sepihak karena dari
pihak PPK tidak mengecek secara konkrit di lapangan.
5. Pihak PT MBK juga kurang setuju bahwa keterlambatan pekerjaan lapangan dari kesepakatan
dijadikan sebagai alasan karena sudah ada pemberitahuan bahwa terjadi keterlambatan dari
pihak pengiriman sehingga pengerjaan di lantai 5 tertunda dan terkendala.
6. Pihak PT MBK mengajukan gugatan agar proyek tersebut dapat dijalankan lagi dan menuntut
kerugian sebesar RP. 5.000.000.000,.- karena mempertaruhkan martabat perusahaan.
7. Pihak PT MBK juga keberatan atas tuduhan yang diberikan oleh PPK karena mempertaruhkan
kredibilitas perusahaan kami kedepannya dan oleh karena itu kami melakukan gugatan ini.
KESEPAKATAN :

1. Pihak tergugat akan melanjutkan kontrak pengerjaan RSUD kepada PT MBK.


2. Penggugat hanya bersedia membayarkan denda sebesar 1/1000 dari nilai bagian kontrak untuk
setiap hari keterlambatan.
3. Pihak tergugat dan pihak penggugat akan membuat adendum baru untuk melanjutkan
pembangunan RSUD.
4. Mediasi dianggap berhasil karena pihak penggugat dan tergugat setuju dengan keputusan
mediator dan akan dibuat surat akta perdamaian.

Hormat kami
KUASA HUKUM PENGGUGAT

MORINA

Anda mungkin juga menyukai