Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

“SOAL PENDIDIKAN BUDAYA ANTI KORUPSI”

DISUSUN OLEH:
SRI DEBI UTARI
PO71241230567

DOSEN MATA KULIAH :


SUPRIYADI, S.Pd, MSc

PROGRAM STUDI D-IV KEBIDANAN ALIH JENJANG


POLTEKKES KEMENKES JAMBI
TAHUN AJARAN 2023/2024
1. Korupsi terkait dengan suap-menyuap diatur dalam Undang-undang Nomor dan tahun berapa?
a. Undang- undang Nomor 20 Tahun 2001
b. Undang- undang Nomor 20 Tahun 2000
c. Undang- undang Nomor 20 Tahun 2002
d. Undang- undang Nomor 20 Tahun 2004
e. Undang- undang Nomor 20 Tahun 2003

2. Seorang pegawai pencatat retribusi pelayanan di Puskesmas memanipulasi data kunjungan


pasien sebenarnya dan membuat data fiktif yang lebih kecil sehingga uang yang disetorkan tidak
sesuai dengan jumlah pengunjung/pasien sebenarnya.contoh kasus ini termasuk ....
a. Korupsi Terkait dengan Suap-menyuap
b. Korupsi Terkait Kerugian Keuangan Negar
c. Korupsi Terkait dengan Penggelapan dalam Jabatan
d. Tindak Pidana Korupsi Pemerasan
e. Tindak Pidana Korupsi Perbuatan Curang

3. Penanaman nilai-nilai atau internalisasi karakter antikorupsi di dalam diri mahasiswa dimulai
dari:
a. Lingkungan Kampus
b. individu
c. Keluarga
d. Masyarakat
e. Kelompok

4. Kejahatan korupsi yang dapat mengakibatkan rusaknya sendi-sendi kehidupan bangsa dapat
digolongkan pada kejahatan...
a. Luar biasa (extraordinary crime)
b.biasa saja
c. sangat biasa
d. tidak biasa
e. biasa

5. Dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat)
tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp200.000.000,00
(dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah adalah bunyi
dari pasal.....
a. Pasal 12
b. Pasal 13
c. Pasal 14
d. Pasal 15
e. Pasal 16
6. Faktor penyebab seseorang melakukan tindakan korupsi yaitu faktor dari dalam diri sendiri,
seperti keinginan, hasrat, kehendak, dan sebagainya serta faktor rangsangan dari luar, seperti
dorongan dari teman-teman, kesempatan, kurang kontrol, dan sebagainya menurut....
a. Sarwono
b. Wattimena
c. Wanaraja
d. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012
e. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000

7. Faktor-faktor yang berkaitan dengaan individu pelaku (aktor) korupsi yaitu individu atau
kelompok, baik dalam organisasi maupun di luar organisasi yang melakukan korupsi dan
merugikan pihak korban. Ini merupakan faktor....
a. Needs
b. Greeds
c. Greeds dan Needs
d. Opportunities
e. Exposures

8. etika adalah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.ini
adaahl pengertian etika menurut
a. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995)
b. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012
c. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000
d. Sarwono
e. Wattimena

9. Seorang perawat sebuah rumah sakit berbaur dengan kelompok ibu-ibu modis yang senang
berbelanja barang-barang mahal. Perawat tersebut berusaha mengimbangi. Karena penghasilan
perawat tersebut kurang, ia pun coba memanipulasi sisa obat pasien untuk dijual kembali,
sedangkan kepada rumah sakit dilaporkan bahwa obat tersebut habis digunakan ini merupakan
contoh kasus dari aspek individu.....
a. Gaya hidup yang konsumtif
b. Malas atau tidak mau bekerja
c. Kebutuhan hidup yang mendesak
d. Ajaran agama yang kurang diterapkan
e. Penghasilan yang kurang mencukupi

10. faktor pendorong korupsi dari dalam diri pelaku yang dapat diidentifikasi dari hal-hal berikut
Yaitu aspek individu dan aspek sosial. Yang termasuk dalam aspek sosial adalah....
a. Perilaku korup dapat terjadi karena dorongan keluarga
b. Sifat tamak/rakus manusia
c. Moral yang kurang kuat
d. Penghasilan yang kurang mencukupi
11. Dampak korupsi di bidang kesehatan, antara lain kecuali
a.tingginya biaya kesehatan
b. tingginya angka kematian ibu hamil
c. tingginya angka kematian ibu menyusui
d. tingkat kesehatan masih buruk
e. meningkatkan usia harapan hidup

12. Berikut ini adalah beberapa contoh perilaku yang bersifat permisif (menganggap sebagai hal
biasa), tetapi sebenarnya merupakan praktik korupsi.
a. Orangtua siswa memberikan uang atau hadiah kepada guru sebagai ucapan terima
kasih
saat menerima rapor kenaikan kelas anaknya.
b. Mahasiswa memberikan parsel atau uang kepada dosen pembimbing dan dosen
penguji
c. sebagai ucapan terima kasih menjelang dilaksanakannya seminar proposal atau ujian
karya tulis ilmiah.
d. Orangtua calon mahasiswa memberikan sejumlah uang kepada panitia penerima
mahasiswa baru agar anaknya dapat diterima di perguruan tinggi negeri.
e. Jawaban a,b,c,dan d benar

13. Jika terjadi korupsi di berbagai level dalam sistem manajemen rumah sakit, hal ini akan
berdampak pada pengelolaan rumah sakit. Manakah dari dampak berikut yang tidak akan
terjadi?
a. Organisasi rumah sakit menjadi lembaga dengan reputasi yang semakin buruk.
b. Ilmu manajemen yang diajarkan di pendidikan tinggi menjadi tidak relevan.
c. Direktur yang diangkat karena kolusi (misalnya harus membayar untuk menjadi direktur)
menjadi sulit menghargai ilmu manajemen.
d. Proses manajemen dan klinis di pelayanan juga cenderung akan tidak sesuai dengan apa
yang ada di buku teks.
e. Tingkat kesehatan masyarakat masih buruk.

14. Berbagai dampak korupsi terhadap aspek ekonomi adalah sebagai berikut
a. Menghambat Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
b. Meningkatkan pendapatan individu
c. Melemahkan Kapasitas dan Kemampuan Pemerintah dalam Program Pembangunan
yang Meningkatkan Perekonomian
d. Meningkatkan Utang Negara

15. KPK mengungkap tiga sebab mengapa korupsi di Indonesia menjadi kejahatan luar biasa.
a. Korupsi di Indonesia sifatnya transnasional sehingga beberapa koruptor Indonesia
mengirimkan uang ke luar negeri.
b. Pembuktian korupsi di Indonesia itu super
c. Dampak korupsi memang luar biasa.
d. Jawaban a dan b salah
e. Jawaban a,b, dan c benar

Anda mungkin juga menyukai