Anda di halaman 1dari 9

Mata Kuliah : Kewirausahaan dalam praktik kebidanan

Kelompok 3 (materi 8) :
Desri Yunelan
Mieta Amelia
Wiska Yunisa
Yayuk Dwisti Andina
EMILDA HASTUTI
SRI AYU KEMALA .R
DARA FEBRIYANTI
SINTA MEGA SARI
TRI UTAMI
Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah suatu proses yang


dinamis untuk meningkatkan kesejahteraan.
Kesejahteraan ini diciptakan oleh individu-
individu yang bersedia mengambil risiko, atas
kekayaan, waktu, dan/atau karier dalam
menyediakan nilai (sesuatu yang bernilai) pada
barang atau jasa.
Barang atau jasa itu sendiri mungkin merupakan

suatu produk atau jasa baru dan unik atau mungkin


juga tidak, tetapi nilai merupakan sesuatu yang mesti
ditambahkan oleh para pengusaha dengan menjamin
dan mengalokasikan sumber daya dan keahlian
tertentu.
 Aspek Produksi
 Konsep Produksi

Sistem produksi yang baik harus mampu


menghasilkan produk seperti yang diharapkan.
Umumnya, suatu sistem diukur dengan
kemampuan memproduksi dalam jumlah dan
kualitas yang ditetapkan berdasarkan kebutuhan
konsumen, kemampuan sumberdaya perusahaan
serta harapan dari wirausahawan sebagai pemilik
dan mungkin juga sekaligus sebagai manajer .
Tahap awal dalam pelaksanaan proses produksi

adalah merencanakan produk yang akan diproduksi.


Pada acara sebelumnya (Aspek Pemasaran) telah
dirumuskan jenis produk yang akan dihasilkan sesuai
dengan potensi diri yang dimiliki, tentunya produk
tersebut memiliki potensi/prospek pasar yang memadai.
 Definisi Produksi
Berbagai literatur tentang produksi mendefenisikan
produksi dengan gaya pengungkapan yang berbeda-
beda. Istilah produksi sering digunakan dalam suatu
organisasi untuk menghasilkan suatu keluaran atau
output, baik berupa barang maupun jasa

 Kebutuhan Proses Produksi


1. Bahan baku
2. Tenaga kerja
3. Mesin atau peralatan
4. Lokasi
5. biaya
 Menganalisis Aspek Produksi
o Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis yaitu,
 Lokasi Operasi

Untuk bisnis hendaknya dipilih lokasi yang paling strategis dan efisien, baik bagi
perusahaan itu sendiri maupun bagi pelanggannya.
 Volume Operasi

Volume operasi harus relevan dengan potensi pasar dan prediksi permintaan sehingga
tidak terjadi kelebihan dan kekurangan kapasitas.
 Mesin dan peralatan

Mesin dan peralatan harus sesuai dengan perkembangan teknologi masa kini dan yang
akan datang serta harus disesuaikan dengan luas produksi agar tidak terjadi
kelebihan kapasitas.
 Bahan baku dan bahan penolong

Bahan baku dan bahan penolong serta sumber daya yang diperlukan harus
cukup tersedia. Persediaan tersebut harus sesuai dengan kebutuhan
sehingga biaya bahan baku menjadi efisien.
 Tenaga kerja

Berapa jumlah tenaga kerja yang diperlukan dan bagaimana kualifikasinya.


Jumlah dan kualifikasi karyawan harus disesuaikan dengan keperluan jam
kerja, dan kualifikasi kualifikasi pekerjaan untuk menyelesaikannya,
supaya lebih tepat, cepat, dan hemat.
 Tata letak

Tata letak adalah tata ruang atau tata letak berbagai fasilitas operasi. Tata
letak harus tepat dan prosesnya praktis sehingga efisien.

Anda mungkin juga menyukai