Anda di halaman 1dari 10

ANUM ASTUTI (219017495017)

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri


Judul Modul PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Peluang Usaha Produk Barang/Jasa
2. Prosedur Pengujian Kesesuaian
3. Fungsi Produk Barang/Jasa
4. Kesesuaian Hasil Produk dengan Rancangan
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta KB 1
konsep (istilah
dan definisi) di
modul ini

1. Wirausaha adalah orang yang melihat peluang


kemudian menciptkan sebuah organisasi untuk
memanfaatkan peluag tersebut.
2. Proses kewirausahaan adalah meliputi semua kegiatan
fungsi dan tindakan untuk mengejar dan
memanfaatkan peluang dengan menciptakan suatu
organisasi.
3. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan
kemampuan seseorang dalam menangani usaha
dan/atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari
menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan
produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan/atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
4. Entrepreneur adalah proses menciptakan sesuatu yang
berbeda dengan mengabdikan seluruh waktu dan
tenaganya disertai dengan menanggung resiko
keuangan, kejiwaan, social, dan menrima balas jasa
dalam bentuk uang dan kepuasan diri.
5. Orang yang percaya diri adalah orang yang sudah
matang jasmani dan rohaninya.
6. Kepemimpinan ialah kualitas tingkah laku seseorang
yang mempengaruhi tingkah orang lain atau kelompok
orang, sehingga mereka bergerak ke arah tercapianya
tujuan bersama.
7. Commitment and Determination, yaitu memiliki
ANUM ASTUTI (219017495017)

komitmen dan tekad yang bulat untuk mencurahkan


semua perhatiannya pada usaha
8. Desire for Responsibilty, yaitu memiliki rasa tanggung
jawab, baik dalam mengendalikan sumber daya yang
digunakan maupun tanggung jawab terhadap
keberhasilan berwirausaha, sehingga selalu mawas diri
secara internal.
9. Oppurtunity Obsession, yaitu selalu berambisi untuk
mencari peluang.
10.Tolerance for Risk, Ambiquity, and Uncertanty, yaitu
tahan terhadap resiko dan ketidakpastian
11.Self confidence, yaitu percaya diri.
12.Creativity and Flexibility, yaitu berdaya cipata dan
luwes
13.Desire for Intermediate yaitu, Selalu memerlukan
umpan ballik yang segera.
14.High Level of Energy yaitu, memiliki tingkat energy
yang tinggi.
15.Motivation to Exel yaitu, memiliki dorongan untuk
selalu unggul, lebih berhasil untuk mengerjakan apa
yang dilakukannya dengan melebihi standar yang ada
16.Orientation to the Future yaitu, Berorientasi pada masa
yang akan dating
17.Willingness to Learn from Failure yaitu, selalu belajar
dari kegagalan
18.Leadership ability yaitu kemampuan dalam
kepemimpinan
19.Karakter, yaitu sikap dan perilaku wirausaha melekat
pada kepribadian seseorang
20.Tahan terhadap resiko, yaitu seseorang memiliki
kepribadian berani dalam mengambil resiko
21.Peluang usaha adalah Kesempatan yang harus diambil
oleh seorang wirausahawan untuk memwujudkan atau
melaksanakan suatu usaha dengan keberanian
mengambil resiko.
22.Menciptakan Bisnis, yaitu pilihan yang seringkali
diasosiasikan dengan istilah serikat kewirausahaan
23.Batas keuntungan, yaitu keuntungan sebagai
presentasi dari ukuran investasi
24.Sumber ide awal pendirian usaha, yaitu melahirkan
temuan yang berarti dan sangat dibutuhkan dalam
pengembangan kerja untuk membuat mereka
beroperasi
25. SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan),
Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan
Threats (ancaman), dimana swot ini dijadikan sebagai
suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang
berorientasi profit dan non profit dengan tujuan utama
untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara
lebih komprehensif.
26.Analisis SWOT, menurut Stephen P. Robbins dan Mary
Coulter yaitu alat yang bermanfaat untuk memeriksa
keterampilan, kemampuan pilihan karir, dan peluang-
ANUM ASTUTI (219017495017)

peluang karir anda sendiri


27.Berpikir formal logic (logika ilmiah), yaitu cenderung
mengandalkan pikiran, melihat dunia dengan pikiran,
padahal lihatlah data yang ada dimasyarakat yang
merupakan aktivitas bisnis nyata.

KB 2

1. Produk, adalah hasil dari proses produksi yang semula


berupa bahan mentah menjadi produk jadi yang siap
untuk dijual atau dipakai dan memiliki nilai tambah
secara ekonomis
2. Barang, adalah hasil dari suatu kegiatan produksi yang
mempunyai sifat-sifat fisik dan kimia serta ada jangka
waktu antara saat diproduksi dengan saat produk
tersebut dikonsumsi atau digunakan, misalnya produk
makanan dan minuman (kuliner), alat-alat
perkantoran, busana, dan lain-lain
3. Jasa, adalah adalah hasil dari suatu kegiatan produksi
yang tidak mempunyai sifat-sifat baik fisik maupun
kimia serta tidak ada jarak waktu antara saat
diproduksi dengan saat dikonsumsi atau digunakan,
misalnya jasa pelayanan seorang Dokter, jasa
pelayanann seorang perawat, jasa pelayanan seorang
penjual kue, jasa arsiparis, jasa desain grafis, dan lain-
lain
4. Produk jadi, yaitu produk yang telah selesai diproses
dan siap untuk dikonsumsi atau dipasarkan
5. Produk setengah jadi adalah produk yang masih
memerlukan proses lebih lanjut untuk dapat siap
dikonsumsi atau dijual, contohnya benang, adonan
roti, kayu olahan, dan sebagainya
6. Produk masa, yaitu produk yang dibuat secara terus-
menerus dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
pasar, jumlah produk relatif banyak
ANUM ASTUTI (219017495017)

7. Produk pesanan adalah produk yang dibuat secara


terputus-putus dan bertujuan untuk memenuhi
pesanan pelanggan dan jumlah produk terbatas sesuai
pesanan.
8. Desain produk adalah sebagai alat manjemen untuk
menerjemahkan hasil kegiatan penelitian dan
pengembangan yang dilakukan sebelum menjadi
rancangan yang nyata yang akan diproduksi dan dijual
dengan menghasilkan laba.
9. Kemasan produk adalah bagian pembungkus dari
suatu produk yang ada didalamnya. Pengemasan ini
merupakan salah satu cara untuk mengawetkan atau
memperpanjang umur dari produk-produk pangan atau
makanan yang terdapat didalamnya.
10.Pendefenisian produk, yaitu penerjemahan konsep
teknikal yang berhubungan dengan kebutuhan dan
perilaku konsumen ke dalam bentuk perancangan
termasuk aspek hukum yang melibatkan keamanan
dan perlindungan terhadap konsumen.
11.Working Model, yaitu dibuat tidak harus
mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan
dan dibuat pada skala yang sepelunya saja untuk
membuktikan konsep dari pembuatan produk, dan
menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep
yang telah dibuat.
12.Prototipe rekayasa (engineering prototype), yaitu dibuat
seperti halnya working model, namun mengalami
perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas
dari working model, dibangun mencapai tingkat
kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan menjadi
prototype produksi atau untuk dilanjutkan pada tahap
produksi.
13.Prototipe produksi (production prototype), yaitu bentuk
yang dirancang dengan seluruh fungsi operasional
untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi
dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat
menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan
partnya.
14.Qualifield production item, yaitu, dibuat dalam skala
penuh berfungsi secara penuh dan diproduksi pada
tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan
produk memenuhi segala bentuk standar maupun
peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut
biasanya untuk diuji-cobakan kepada umum
15.Model, yaitu alat peraga yang mirip produk yang akan
dibangun (look–like–models
16.Biaya, adalah sesuatu yang dikorbankan melakukan
sesuatu.
17.Biaya perusahaan, yaitu segala sesuatu yang
dikorbankan perusahaan untuk memperoleh sesuatu.
18.Biaya produksi adalah segala sesuatu yang
dikorbankan dalam melakukan kegiatan produ
19.Kegiatan produksi merupakan segala kegiatan yang
ANUM ASTUTI (219017495017)

bertujuan menambah faedah sesuatu barang atau


menciptakan barang atau jasa yang baru.
20.Biaya proporsional, yaitu kenaikan biaya variabel yang
dikeluarkan sama dengan jumah produksi.
21.Biaya progresif, yaitu kenaikan biaya variabel lebih
tinggi disbanding jumlah produksi.
22.Biaya Degresif, yaitu kenaikan biaya variabel lebih kecil
dibandingkan dengan jumlah produksi.
23.Biaya teatap (fixed cost) adalah biaya yang harus ada
dalam proses produksi dipengaruhi oleh besar kecilnya
unit barang dan jasa yang diproduksi,
24.Biaya marjinal adalah konsep biaya terpenting dalam
ilmu ekonomi.Biaya marjinal menunjukkan tambahan
biaya yang diperlukan untuk memproduksi satu unit
tambahan output.
25.Biaya total rata-rata adalah biaya total dibagi jumlah
unit yang diproduksi
26.Biaya tetap rata-rata atau Average Fixed Cost (AFC)
adalah biaya tetap yang dibutuhkan untuk satuan
hasil produksi
27.Biaya variabel rata-rata atau average variable cost
(AVC) adalah biaya variabel untuk tiap unit yang
dihasilkan
28.Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah jumlah
pengeluaran dan beban yang diperkenankan, baik
secara langsung maupun tidak langsung untuk
menghasilkan barang atau jasa di dalam kondisi dan
tempat di mana barang itu dapat dijual atau digunakan
29.Pengujian konsep produk (concep testing) adalah upaya
untuk memprediksi keberhasilan sebuah ide mengenai
produk baru sebelum meluncurkan ke pasar.
30.pengembangan konsep, yaitu penyempurnaan ide-ide
baru secara bertahap ke dalam bentuk yang paling
mungkin untuk diterima di pasar
31.Konsep pengujian merupakan proses atau usaha yang
diprediksi menggunakan metode kuantitatif dan
kualitatif untuk menghitung respon pelanggan untuk
produk baru sebelum diperkenalkan di pasar
32.Pengujian Fungsional: pengujian untuk mengetahui
apakah produk tersebut benar-benar berfungsi dengan
baik dan aman bagi konsumen.
33.Pengujian Konsumen: mencoba konsumen untuk
menilai, bagaimana tanggapan konsumen.
34.Pengujian pasar, merupakan proses dimana produk
dan program pemasaran masuk ke dalam kondisi yang
lebih nyata
35.Technical Testing (Pengujian Teknis),yaitu membuat
prototype yang merupakan approximation (perkiraan)
produk akhir
36.Pengujian Preference and Satisfaction Testing (Preferensi
dan Kepuasan),yaitu untuk menetapkan elemen-elemen
yang akan dirancang dalam rencana pemasaran serta
membuat tafsiran penjualan awal produk baru.
ANUM ASTUTI (219017495017)

37.Simulated Test Markets (Pengujian Pasar Simulasi),


yaitu Prosedur Riset Pemasaran dibuat untuk
memberikan gambaran yang murah dan cepat tentang
pangsa pasar yang bisa diharapkan dari produk baru .
38.Test Markets ( Pengujian Pasar ), Yaitu perusahaan
akan menawarkan sebuah produk untuk dijual
diwilayah pasar terbatas yang sebisa mungkin dapat
mewakili keseluruhan pasar dimana produk itu
nantinya akan dijual.
39.Sales Wave Research. Dalam metode tersebut,
konsumen yang pada awalnya mencoba sebuah produk
secara gratis ditawarkan lagi produk tersebut atau
produk pesaing, dengan harga lebih murah.
40.Simulated Test Marketing. Metode ini memerlukan 30
sampai 40 pembeli yang qualified di pusat pertokoan
ataupun tempat-tempat lainnya.
41.Controlled Test Marketing. Metode ini memungkinkan
perusahaan menguji pengaruh faktor dalam toko dan
iklan terbatas pada perilaku pembelian konsumen
tanpa harus melibatkan konsumen itu sendiri secara
langsung.
42.Test Market. Uji pasar adalah cara utama dalam
menguji sebuah produk baru dalam situasi sama yang
nantinya akan dihadapi dalam peluncuran produk yang
bersangkutan
43.Pengujian ALPHA ialah pengujian produk dengan
tujuan mengukur serta meningkatkan kinerja,
rancangan, keandalan, dan biaya operasi produk.
44.Pengujian BETA, yaitu mengundang konsumen
potensial agar dapat melaksanakan pengujian secara
rahasia di tempat mereka sendiri.
45.Risiko R & D adalah resiko dimana produk yang sudah
dikembangkan ditolak atau tidak disetujui oleh pihak
yang berwenang
46.Risiko pemasaran, yaitu bahwa produk yang tersebut
gagal di pasaran . hal ini terjadi karena kurang adanya
pemahaman yang mendalam mengenai pasar yang
menjadi sasaran
47.Kinerja (Performance), Kinerja produk merupakan
dimensi paling dasar dari produk
48.Daya tahan (Durability), Dimensi kualitas produk yang
menunjukkan berapa lama atau umur produk
bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus
diganti
49.Kesesuaian (Conformance), Dimensi kualitas produk
yang sejauh mana karakteristik operasi dasar dari
sebuah produk memenuhi spesifikasi tertentu dari
konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada produk
tersebut.
50.Fitur (Features), Karakteristik produk yang dirancang
untuk menyempurnakan fungsi produk atau
menambah fungsi dasar, berkaitan dengan pilihan–
pilihan produk dan pengembangannya
ANUM ASTUTI (219017495017)

51.Reliabilitas (Reliability), adalah probabilitas bahwa


produk akan bekerja dengan memuaskan atau tidak
dalam periode waktu tertentu
52.Estetika (Aesthetics), Merupakan karakteristik yang
bersifat subjektif mengenai nilai–nilai estetika yang
berkaitan dengan penilaian pribadi dan preferensi dari
setiap individu atau konsumen.
53.Kesan kualitas (Perceived quality), Merupakan hasil
dari penggunaan pengukuran yang dilakukan secara
tidak langsung karena terdapat kemungkinan bahwa
konsumen tidak mengerti atau kekurangan informasi
atas produk yang bersangkutan.

KB 3

1. Packaging adalah kegiatan-kegiatan umum dan


perencanaan barang yang melibatkan penentuan
desain pembuatan bungkus atau kemasan suatu
barang.
2. Shiping/delivery package adalah pengemasan untuk
pengangkutan dan distribusi
3. Retail package adalah kemasan untuk pedagang eceran
atau supermarket
4. Self service adalah salah satu fungsi kemasan sebagai
layanan terhadap konsumen yang berasal dari
kemasan yang menarik
5. Consumer Offluence adalah kesediaan konsumen
untuk membayar lebih mahal agar tampilan produk
lebih menarik
6. Company and brand image adalah kemampua
perusahaan dalam mengenal lebih baik kekuatan yang
dikandung dari kemasan yang dirancang agar
konsumen lebih cepat mengenali perusahaan atau
merek produk
7. Inovational opportunity adalah cara kemasan yang
inovatif akan bermamfaat bagi konsumen dan
memberikan keuntungan bagi produsen.
ANUM ASTUTI (219017495017)

8. Packaging protects what it sell adalah kemasan


melindungi apa yang dijual.
9. Packaging sell what it protects adalah kemasan
menjual apa yang dilindungi.
10.The silent salesman/girl adalah sebutan lain dari
kemasan karena mampu menggantikan fungsi
salesman/girl dalam menunjukkan kualitas produk.
11.Fast moving goods adalah perputaran yang cepat dari
poduk.
12.Product charm adalah pesona produk
13.Eye chatching adalah memikat mata
14.Usage attractivencess adalah memikat pemakaian.
15.Physical production adalah melindungi produk dari
suhu, getaran, guncangan dsbnya.
16.Barrier Protection adalah melindungi dari hambatan
oksigen, uap air, debu dsbnya
17.Containmet or Agglomeration adalah benda-benda kecil
yang biasanyan dikelompokkan bersama dalam satu
paket untuk effisiensi transportasi dan penanganan.
18.Information Transmission adalah informasi tentang
cara menggunakan transfortasi daur ulang atau
membuang paket produk yang sering terdapat pada
kemasan atau label.
19.Reducing Theft adalah kemasan yang tidak dapat
ditutup kembali atau akan rusak secara fisik .
20.Convenience adalah fitur yang menambah kenyamanan
dalam distribusi, penanganan,penjualan, tampilan,
pembukaan, kembali menutup, penggunaan dan
digunakan kembali.
21.Active and intelligent packaging adalah bentuk dan
teknologi kemasan aktif dan pintar.
22.Kemasan pimer adalah kemasan yang langsung
mewadahi produk. Misal kaleng susu, botol minuman.
23.Kemasan sekunder adalah kemasan yang melindungi
kemasan primer. Contohnya kardus untuk packing
susu kaleng, kotak kayu untuk packing buah-buahan
yang dibungkus dll.
24.Kemasan Tersier dan Kuarter adalah kemasan yang
digunakan untuk menyimpan atau perlindungan
pengiriman produk. Misal karung atau peti dll.
25.Disposable adalah kemasan yang langsung dibuang
satu kali pakai. Contohnya plastik, bungkus permen,
karton dus dll.
26.Multi Trip adalah kemasan yang dapat dipakai
berulang-ulang. Contohnya botol minuman, syrup,
kecap dll.
27.Semi Disposable adalah kemasan yang tidak dibuang
jika produk sudah habis terpakai,karena bisa
dimamfaatkan untuk keperluan lain. Contohnya kaleng
biskuit, kaleng susu, botol dll.
28.Durable Goods adalah barang yang tahan lama.
29.Non Durable Goods adalah barang-barang yang tidak
tahan lama dan habis sekali pakai.
ANUM ASTUTI (219017495017)

30.Consumer’s goods adalah barang konsumen yang


dipakai untuk kepentingan sendiri, bukan untuk
bisnis.
31.Industrial’s goods adalah barang yang digunakan
untuk kepentingan industri atau bisnis.
32.Convenience goods adalah barang konsumen yang pada
umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering
dibeli) dan dibutuhkan segera. Contoh: beras, gula,
minyak, sabun dll.
33.Shopping goods adalah barang konsumen yang dalam
proses pembeliannya mempunyai alternatif
perbandingan. Contoh: alat-alat rumah tangga,
pakaian, dan furniture.
34.Speciality goods adalah barang konsumen yang
memiliki karakteristik atau indentifikasi merek yang
unik sehingga sekelompok konsumen melakukan
usaha khusus untuk membelinya. Umumnya adalah
barang-barang merah.
35.Unsought goods adalah barang konsumen yang belum
terpikirkan untuk membelinya.
36.QFD (Quality Function Deployment) adalah proses
perencanaan dan pengembangan produk yang
berorientasi pada selera/suara konsumen (pelanggan)
37.Produk adalah segala sesuatu yang berwujud dan
ditawarkan oleh sesorang atau perusahaan yang
mempunyai mamfaat, baik berupa benda nyata
maupun berupa benda abstrak yang tujuannya untuk
memuaskan keinginan atau kebutuhan pelanggan.

KB 4

1. Customer Satisfaction Index (CSI) adalah suatu metode


alat ukur tingkat kepuasan pelanggan
2. Performance adalah kinerja yang merupakan dimensi
kualitas yang berkaitan dengan karakteristik utama
suatu produk. Contohnya sebuah komputer, kinerja
utamanya adalah kualitas kecepatan akses, gambar
yang dapat kita lihat di layar serta kualitas performa
yang dapat dinikmati saat bekerja atau menginput
ANUM ASTUTI (219017495017)

data.
3. Features adalah fitur yang merupakan karakteristik
pendukung atau pelengkap dari karakteristik utama
suatu produk. Misalnya pada produk kendaraan roda
empat atau mobil maka fitu-fitur yang diharapkan oleh
konsumen adalah sperti DVD/CD Player, remote
control atau kamera mundur dll.
4. Reliability atau kehandalan adalah dimensi kualitas
yang berhubungan dengan kemungkinan sebuah
produk dapat bekerja secara memuaskan pada waktu
dan kondisi tertentu.
5. Comformance atau kesesuaian adalah kesesuaian
kinerja dan kualitas produkdengan standar yang
diinginkan.
6. Durability atau ketahanan adalah seberapa lama umur
produk sehingga harus diganti dengan yang baru.
7. Serviceability atau kemudahan layanan adalah
kemudahan pelayanan dalam perbaikan produk jika
dibutuhkan oleh konsumen.
8. Cash flow adalah aliran kas
9. Learning by doing adalah belajar dengan berbuat.
10.Benchmarking adalah salah satu strategi dalam
mengembangkan kualitas produk barang/jasa secara
berkesinambungan dengan pengelolaan sumber daya
dan peningkatan potensi diri.
2 Daftar materi 1. Identifikasi peluang usaha
yang sulit 2. Teknik permodelan (dalam pengemasan)
dipahami di 3. Tahapan pembuatan prototype
modul ini
3 Daftar materi 1. Istilah wirausaha dan wiraswasta
yang sering 2. Pemahaman mengenai biaya produksi
mengalami 3. Pemahaman tentang pengujian produk (kegiatan)
4. Tujuan pengemasan
miskonsepsi
5. Jenis barang konsumen

Anda mungkin juga menyukai