Anda di halaman 1dari 7

IBADAT SABDA & DOA ROSARIO

A. Lagu Pembuka ( ……….)


B. RITUS PEMBUKA
Bapak, ibu, saudara/i yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus, marilah kita mengawali ibadat
rosario pada malam hari ini dengan tanda kemenangan Kristus.
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin

SERUAN TOBAT
Sebagai manusia yang lemah, sering kali kita jatuh dalam cobaan. Baik lewat tutur kata maupun
tingkah laku kita yang kurang berkenan di hadapan Tuhan dan sesama. Marilah bersama-sama, kita
mengangkat hati dan mempersembahkan segala dosa dan kelemahan kita di hadapan Tuhan, seraya
memohon ampun kepadaNya lewat perantaraan dan doa Bunda Maria.
Saya Mengaku …..
Semoga Allah mengasihani kita, mengampuni dosa kita, dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
Amin

DOA PEMBUKAAN
Marilah Berdoa…
Allah yang maha suci, engkau telah menguduskan Santa Maria guna menyiapkan kediaman yang
pantas bagi putra Mu, Ia Kau bebaskan dari cacat dan cela sejak awal dan hidupNya yakni sejak Ia di
kandung. Setiap noda kau jauhkan dari padaNya. Sehingga Ia benar-benar suci dan layak menjadi ibu
Tuhan Yesus. Semoga berkat doa ibu Maria kami pun dapat hidup suci murni demi Yesus Kristus putra
Mu Tuhan dan pengantara kami yang bersatu dengan Dikau dan roh kudus hidup dan berkuasa kini dan
sepanjang masa. Amin.
C. IBADAT SABDA
Saudara-saudari yang terkasih, marilah kita membuka hati bagi sabda Tuhan, dalam bacaan ini
khususnya kita akan merenungkan dan menyadari peranan Ibu Maria di dalam karya penebusan dan
penyelamatan umat manusia dan dengan pendalaman ini tentulah rasa hormat dan bakti kita kepadanya
semakin hari semakin besar.

Bacaan Injil : Lukas 10:38-42


Marta menerima Yesus di rumahnya. Maria telah memilih bagian yang terbaik.
Dalam perjalanan ke Yerusalem Yesus dan murid-murid-Nya tiba di sebuah kampung. Seorang wanita
bernama Marta menerima Dia di rumahnya.

Wanita itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria itu duduk di dekat kaki Tuhan dan
terus mendengarkan sabda-Nya.
Tetapi Marta sangat sibuk melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata, “Tuhan, tidakkah Tuhan peduli,
bahwa saudariku membiarkan daku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.”
Tetapi Yesus menjawabnya, “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak
perkara, padahal hanya satu saja yang perlu. Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan
diambil dari padanya.”

Demikianlah Injil Tuhan.


U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik
Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Selasa 10 Oktober 2023
dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 10:38-42, Marta menerima Yesus di rumahnya. Maria telah memilih
bagian yang terbaik.
Kemarahan dapat menjadi sebuah masalah jika kita memperkenankan kemarahan kita itu mengalahkan
kemampuan kita untuk berpikir dengan jernih. Marta “marah”, namun dia juga kelihatannya tergelincir
ke dalam dosa.
Dia berpikir sungguh adillah jika Maria, saudaranya yang perempuan, harus bersama-sama melakukan
pekerjaan yang diperlukan guna melayani para tamu yang datang ke rumah mereka untuk
mendengarkan pengajaran Yesus.
Maka Marta berkata kepada Yesus, “Tuhan, tidakkah Engkau peduli bahwa saudaraku membiarkan aku
melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku” (Luk 10:40).
Memang tidak buruklah untuk mengungkapkan “kemarahan” kita – dengan tegas namun dengan
kelembutan hati – pada saat kita menghadapi sesuatu yang salah.
Namun kita harus berhati-hati untuk tidak tergelincir ke dalam sejenis pembenaran diri-sendiri yang
secara sederhana berasumsi bahwa apa yang kita ketahui adalah yang terbaik atau paling benar.
Kita tidak boleh lupa bahwa kadang-kadang apa yang penting bagi kita bukanlah yang paling penting
bagi Allah. Marta kiranya akan belajar setelah mendengar penjelasan Yesus “Marta, Marta, engkau
khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak hal, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah
memilih bagian terbaik yang tidak akan diambil dari dia.”
Mungkin baik kalau kita selalu ingat akan satu hal ini bahwa sebuah rumah yang sangat bersih dan
teratur tidaklah sama pentingnya dengan damai-sejahtera, cinta kasih, dan sukacita.
Soal “damai sejahtera-cintakasih dan sukacita” adalah soal orang beriman yang menghayati imannya
secara mendalam dan bukan semata-mata apa yang terlihat “bersih dan teratur”.

D. DOA ROSARIO
Susunan Doa Rosario Selasa 10 Oktober 2023

1. Buatlah tanda salib (Sambil mencium salib dan berdoalah "Aku percaya"
2. Kemuliaan.. dan Terpujilah...
3. Bapa Kami...
4. Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria.....
Salam Bunda Allah Putera, Salam Maria......
Salam Putera Allah Bapa, Salam Maria.....
5. Kemuliaan, Terpujilah.....
Ya Yesus
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa1 ke dalam surga,
terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu

6. Peristiwa Sedih Pertama: Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut
Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambilah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut
kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi (Mat 26:39).
Bapa, ajarilah kami selalu mengikuti kehendak-Mu. Pada saat kami dicobai, Engkau pasti menyertai
kami sebagai Bapa, karena Engkau sangat menyayangi kami.
Bapa Kami......
7. Berdoalah 10 Salam Maria
8. Kemuliaan.... dan Terpujilah....
9. Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa1 ke dalam surga,
terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu
10. Peristiwa Sedih yang Kedua : Yesus didera.
Mereka memukul kepalanya-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya.
Sesudah mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan
lagi pakaian-Nya kepada-Nya (Mrk 15:19-20a).
Bapa, berilah kami rahmat untuk selalu mengingat sengsara-Mu, agar kami dapat berdiri teguh dan
memikul salib dengan kasih.
Bapa Kami........
11. Berdoalah 10 Salam Maria
12. Kemuliaan.... dan Terpujilah....
13. Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa1 ke dalam surga,
terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu

14. Peristiwa Sedih yang Ketiga : Yesus dimahkotai duri


Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruh di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai
memberi hormat kepada-Nya, katanya, Salam, hai raja orang Yahudi (Mrk 15:17-18).
Bapa, Putra-Mu dimahkotai duri, tetapi Ia tidak pernah membenci algojonya. Ajarilah kami
mengampuni dan memberkati sesama kami.
Bapa Kami.......
Berdoalah 10 Salam Maria
Kemuliaan.... dan Terpujilah....
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa1 ke dalam surga,
terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu
15. Berdoalah 10 Salam Maria
16. Kemuliaan..... dan Terpujilah.....
17. Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa1 ke dalam surga,terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu
18. Peristiwa Sedih yang Keempat : Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari
Sambil memikul salib-Nya, Ia pergi keluar ketempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam
bahasa Ibrani disebut Golgota (Yoh 19:16b).
Bapa, ajarilah kami memikul salib kehidupan ini tanpa mengeluh dengan penuh iman, supaya kami
sungguh serupa dengan Yesus, Putra-Mu sendiri.
Bapa Kami......
19. Berdoalah 10 Salam Maria
20. Kemuliaan...... dan Terpujilah......
21. Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa1 ke dalam surga,
terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu

22. Peristiwa Sedih yang Kelima : Yesus wafat di salib


Yesus berseru dengan suara nyaring "Ya Bapa ke dalam tangan-Mu Ku serahkan nyawa-Ku". Sesudah
berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya (Luk 23:46).
Bapa, hadirlah dekat kami bersama bersama Putra dan Roh-Mu pada saat kami menghadapi kematian,
dan terimalah kami dalam kerajaan kasih-Mu yang kekal.
Bapa Kami.....
23. Berdoalah 10 Salam Maria
24. Kemuliaan...... dan Terpujilah......
25. Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka,
dan hantarlah jiwa-jiwa1 ke dalam surga,
terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu

26. Dapat diakhiri dengan doa penutup:


Salam, Ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih, hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua
memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya Ibunda,
ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangMu yang besar kepada kami. Dan Yesus, PutraMu yang
terpuji itu, semoga Kau tunjukkan kepada kami. O Ratu, o Ibu, o Maria Bunda Kristus.
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
Supaya kami dapat menikmati janji Kristus
Ya Allah, Putra-Mu telah memperoleh bagi kami ganjaran kehidupan kekal melalui hidup, wafat dan
kebangkitan-Nya. Kami mohon, agar dengan merenungkan misteri Rosario Suci Santa Perawan Maria,
kami dapat menghayati maknanya dan memperoleh apa yang dijanjikan. Demi Kristus, Tuhan kami.
Amin.
27. Buatlah tanda salib (Sambil mencium salib)*

DOA MALAM ( MB No. 13 )


Tuhan Allah kami, pada malam hari ini kami menghadap Engkau untuk berterima kasih atas
penyelenggaraan-Mu. Kami hanyalah manusia biasa. Hidup kami mengenal untung dan malang, suka
dan duka. Ampunilah kami, bila pada hari ini kami lupa akan Dikau. Maafkanlah kami, bila pada hari
ini kami telah melukai hati orang lain dengan perkataan dan perbuatan yang melanggar cinta kasih.
(Pemeriksaan batin sejenak dengan hening)
Tuhan, Putra-Mu Kauutus ke dunia ini sebagai Terang yang menghalau kegelapan. Kami berdoa bagi
semua orang yang berada dalam kegelapan. Semoga mereka dapat menerima kabar gembira Putera-Mu.
Tuhan, berilah kami hati yang damai dan malam yang tenang. Semoga esok hari kami bangun dengan
tenaga dan semangat yang baru. Amin.

E. RITUS PENUTUP

Doa Penutup
Allah Bapa yang penuh kasih, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau berkenan untuk hadir di
tengah-tengah kami. Kami mohon, bukalah hati kami agar siap sedia menerima kehadiran-Mu yang
senantiasa membawa berkah bagi kami.
Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, kini dan sepanjang masa. Amin.

BERKAT PENUTUP
P : Marilah kita akhiri Doa Rosario ini dengan memohon berkat Tuhan.
P : Tuhan beserta kita.
U : Sekarang dan selama-lamanya.
P : Semoga Tuhan menguatkan, mendampingi dan memberkati kita semua yang hadir di sini. Dalam
nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.
U : Amin.
P : Saudara/saudariku terkasih Doa Rosario kita sudah selesai.
U : Syukur kepada Allah.
P : Marilah pergi kita di utus.
U : Amin.

LAGU PENUTUP ( ….. )

Anda mungkin juga menyukai