Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TEKNOLOGI BAHAN

SEMEN ALUMINA

Oleh kelompok 9 :
NURUL DWI ENDARINA G1B022007
M. ILHAM KURNIAWAN N G1B022009
HAMI BULDANI G1B022047
ARYA DWI PRASTYAWAN G1B022073
FAISHAL RABBANI HAMID G1B022107

PRODI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
Daftar Isi.................................................................................................................i
A. Pengertian Semen Alumina dan Sejarahnya.....................................................1
B. Perbedaan Semen Alumina dan Semen Portland Biasa....................................2
C. Sifat-sifat Semen Alumina................................................................................3
D. Kegunaan Semen Alumina...............................................................................5
E. Kelebihan dan Kekurangan Semen Alumina....................................................6

i
A. Pengertian Semen Alumina dan Sejarahnya

Semen alumina dihasilkan melalui pembakaran batu kapur dan bauksit yang
telah digiling halus pada temperatur 1600°C.Hasil pembakaran tersebut
berbentuk klinker dan selanjutnya dihaluskan hingga menyerupai bubuk.
Jadilah semen alumina yang berwarna abu-abu.

Semen High Alumina pertama kali dikembangkan di Inggris pada tahun 1925
oleh produsen semen bernama Lafarge. Karena ditemukan tahan terhadap
serangan kimia, itu terutama digunakan untuk konstruksi kelautan.
Popularitasnya meningkat ketika sifat-sifat semen ini seperti perolehan
kekuatan yang cepat dan mudah diproduksi ditemukan dan banyak digunakan
untuk beton pracetak.

1
B. Perbedaan Semen Alumina dan Semen Portland Biasa

High Alumina Cement Ordinary Portland Cement

Komposisi/kandungan semen alumina


Menyesuaikan
32- 40 %

Ketahanan yang lebih tinggi terhadap OPC tidak terlalu tahan terhadap
serangan sulfat serangan sulfat

Kalsium hidroksida tidak ada dalam Kalsium hidroksida dan gel CSH
produk terhidrasi semen alumina tinggi adalah produk hidrasi utama OPC

Tidak ada kapur bebas yang dihasilkan


Pada suhu tinggi, Ca(OH)2 terurai
setelah pengaturan dan pengerasan
menghasilkan kapur bebas
bahkan pada suhu tinggi

Tidak adanya kapur bebas tidak


Kapur bebas membuat OPC tidak sehat
membuat HAC tidak sehat jika terkena
jika terkena uap air
uap air atau air

Digunakan untuk membuat lapisan Digunakan untuk tujuan konstruksi


refraktori di tungku normal

2
C. Sifat-sifat Semen Alumina

1. Luas Permukaan Spesifik Semen Alumina

Kehalusan semen alumina tinggi diukur dengan uji permeabilitas udara Blaine
dalam hal permukaan spesifik. Permukaan spesifik semen alumina tinggi tidak
boleh kurang dari 3000 cm2/g. IS 6452 menyebutkan permukaan spesifik
semen alumina tinggi minimal 225 m2/kg.

2. Waktu Pengikatan atau Pengerasan

1) Initial Setting Time atau setting awal sekitar 3,5 - 4 jam dan
2) Final Setting Time atau setting akhhir sekitar 5 jam.
Setelah pengerasan dan pengerasan semen alumina tinggi, tidak ada lagi kapur
terhidrasi bebas. (Kapur bebas tersisa setelah pengaturan dan pengerasan
OPC)

3. Kandungan Semen

1) Rasio alumina dengan kapur dijaga antara 0,85 dan 1,30.


2) Total kandungan Alumina umumnya di atas 32 persen.

Komposisi Oksida dalam Semen Alumina Tinggi


Compound in HAC Percentage
4. Tahan terhadap Asam
Al2O3, TiO2 43.5 %

Fe2O3, FeO, Fe3O4 13.1 %

Ka CaO 37.5 %
lsi
u SiO2 3.8 %
m
MgO 0.3 %

SO3 0.4 %

Insoluble material 1.2 %

Loss on ignition 0.2 %

3
hidroksida (Ca(OH)2) tidak dihasilkan sebagai hasil hidrasi HAC. Hal inilah
yang menyebabkan ketahanan sulfat/asam yang baik dari semen alumina.
5. Tahan terhadap korosi, garam air laut, serta tahan panas.
Tidak ada kapur bebas yang dihasilkan setelah pengaturan dan pengerasan
bahkan pada suhu tinggi.

D. Kegunaan Semen Alumina

Semen ini hanya digunakan dalam situasi di mana tahan terhadap korosi
diperlukan karena kegunaannya ialah untuk membuat beton yang tahan api,
panas, dan korosi.

4
Pipa Cerobong Asap Pabrik Pipa Limbah

Dapat digunakan dalam pekerjaan konstruksi di dekat dan di sepanjang pantai


laut.

Konstruksi Kelautan

E. Kelebihan dan Kekurangan Semen Alumina

1. Kelebihan

1) Tahan terhadap air laut dan air asam serta tahan api.

5
2) Ketahanan terhadap suhu tinggi dan terhadap aksi kimianya bagus.

3) Karena lebih banyak waktu untuk set awal, maka lebih banyak waktu
untuk melakukan operasi beton seperti pencampuran, pengangkutan, dan
penempatan tersedia

4) Semen alumina tinggi sangat reaktif dan memiliki kuat tekan yang sangat
tinggi.

2. Kekurangan

1) Reaksi dari kalsium alumina yang berlebihan akan menghasilkan ettringite


yang lebih besar, yang sangat besar sehingga menyebabkan pemuaian
dan dapat menimbulkan keretakan pada beton.

6
2) Berkembang panas selama pengaturan. Karena ini, tidak cocok untuk
digunakan dalam proyek besar seperti Bendungan.

3) Semen ini lebih mahal.

4) Semen alumina tinggi tidak boleh digunakan di tempat yang suhunya lebih
dari 18 ° C. Cocok digunakan di negara yang cuacanya dingin.

7
8

Anda mungkin juga menyukai