Anda di halaman 1dari 4

1.

PENGERTIAN
Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan variabel pemasaran yang
digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran pada pasar yang ditargetkan. Istilah
bauran pemasaran digunakan pertama kali oleh Neil Borden (1964) yang terinspirasi
dari gagasan James Cullington (1948). Gagasannya adalah bahwa seorang eksekutif
bisnis berperan sebagai ‘mixer of ingredients’. Neil Borden menyusun daftar elemen
bauran pemasaran yang terdiri atas 12 aspek. Daftar tersebut kemudian disederhanakan
dan dipopulerkan oleh Jerome McCarthy (1968) kedalam empat aspek pokok : Product,
Price, Place, dan Promotion, yang kemudian dikenal dengan istilah 4P. Penambahan 3
elemen bauran pemasaran dilakukan oleh Booms dan Bitner (1981) yang kemudian
dikenal dengan istilah 7P.

2. TUJUAN
Bauran pemasaran ditujukan sebagai strategi atau alat taktis yang digunakan oleh
manajemen pemasaran dalam mengambil keputusan dalam hal target rencana serta
tujuan lain mengenai kegiatan pemasarannya. Tujuan utama dari bauran pemasaran ini
yaitu supaya perusahaan bisa memahami target pasar yang disasar apakah sudah sesuai
dengan produk (barang dan jasa) atau layanan yang dibutuhkan konsumen.

3. UNSUR UNSUR MARKETING MIX

PRODUCT

PHYSICAL
PRICE
EVIDENCE

PROCESS 7p PLACE

PEOPLE PROMOTION

1
a. Produk (Product)
Elemen ini mencakup semua atribut dan keunggulan produk atau layanan yang
ditawarkan oleh perusahaan kepada pelanggan. Hal yang harus termuat dalam
unsur ini antara lain desain produk, fitur, kualitas, merk, kemasan, variasi
produk, serta dukungan purna jual.
Contoh : Yayamie merupakan mie instan dengan berat bersih 85 gram dan
dilengkapi bumbu penyedap serta tersedia dalam berbagai varian rasa.

b. Harga (Price)
Unsur ini mencakup penetapan harga yang tepat untuk produk atau layanan
yang ditawarkan. Faktor yang dipertimbangkan dalam penetapan harga ialah
biaya produksi, strategi harga pesaing, permintaan pasar, presepsi nilai
pelanggan, dan target laba perusahaan.
Contoh : Satu bungkus Yayamie dibanderol dengan harga Rp 3.000,00. Namun
Yayamie juga melayani penjualan dengan bentuk kardus yang memiliki harga
jual tersendiri.

c. Tempat (Place)
Unsur ini berfokus pada bagaimana produk atau layanan didistribusikan kepada
pelanggan. Unsur ini melibatkan pemilihan saluran distribusi yang tepat,
strategi penempatan produk di pasar, lokasi toko atau outlet, distribusi fisik, dan
manajemen rantai pasokan.
Contoh : Yayamie tersedia di berbagai tempat, mulai dari supermarket hingga
kedai kecil.

d. Promosi (Promotion)
Unsur ini melibatkan berbagai kegiatan untuk mempromosikan produk atau
layanan kepada pelanggan. Promosi sendiri mencakup strategi periklanan,
penjualan secara langsung, promosi penjualan, hubungan masyarakat,
pemasaran langsung, pemasaran digital, dan strategi komunikasi lainnya.
Contoh : Yayamie telah melakukan promosi di berbagai media seperti koran,
radio, televisi, media sosial, dan sebagainya.

e. Orang (People)
2
Unsur ini mencakup semua individu yang terlibat dalam proses pemasaran, baik
pelanggan maupun personel perusahaan. Faktor-faktor seperti keterampilan,
pengetahuan, perilaku, dan sikap orang-orang yang terlibat dalam interaksi
dengan pelanggan sangat penting dalam memberikan pengalaman yang baik.
Contoh : Meskipun jumlahnya sangat banyak, Yayamie menyediakan layanan
‘customer service’ bebas pulsa untuk menjaga loyalitas pelanggannya.

f. Proses (Process)
Proses mengacu pada langkah-langkah operasional yang diperlukan dalam
penyediaan produk atau layanan kepada pelanggan. Hal ini melibatkan sistem,
prosedur, dan aliran kerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan dengan efektif dan efisien.
Contoh : Kemasan Yayamie dibuat dengan desain dan warna yang berbeda
setiap rasanya, dan ketika pada hari nasional seperti 17 Agustus, Yayamie akan
membuat desain kemasan yang baru dengan tema kemerdekaan.

g. Bukti Fisik (Physical Evidence)


Unsur ini mencakup elemen fisik yang dapat memberikan bukti dan
kepercayaan kepada pelanggan mengenai kualitas dan nilai produk atau
layanan. Hal ini meliputi desain toko, penampilan karyawan, peralatan,
kemasan produk, dan elemen fisik lainnya yang mempengaruhi persepsi
pelanggan.
Contoh : Yayamie menjamin mutu kualitas produknya dengan adanya
komposisi dan expired date pada kemasannya.

4. MANFAAT
• Membantu memahami apa yang dapat ditawarkan dari produk atau layanan
bsinis kepada pelanggan.
• Membantu merencanakan penawaran produk dengan sukses.
• Membantu perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan strategi pemasaran
yang efektif.
• Membantu bisnis dalam memanfaatkan kekuatan mereka dan menghindari
adanya biaya yang tidak perlu.

3
• Membantu bisnis menjadi proaktif dalam menghadapi resiko bisnis.
• Membantu menentukan apakah produk atau layanan cocok untuk pelanggan.
• Membantu mengidentifikasi dan memahami kebutuhan pelanggan.
• Membantu mempelajari kapan dan bagaimana mempromosikan produk atau
layanan kepada pelanggan.

5. KESIMPULAN
Dari semua konsep bauran diatas, terbentuklah konsep bauran pemasaran 7P, dimana
konsep ini memiliki 7 elemen yang lebih kompleks dan tidak berfokus pada produk
saja, akan tetapi juga berkaitan dengan pasar atau target konsumen.

Setiap elemen dalam bauran pemasaran saling berkaitan dan saling mempengaruhi.
Perusahaan harus mempertimbangkan secara holistik setiap elemen ini, sehingga akan
tercipta keseimbangan yang tepat di antara mereka. Pemilihaan dan penggunaan yang
tepat dari setiap elemen bauran pemasaran akan membantu perusahaan dalam
menghadapi persaingan, memperoleh keunggulan kompetitif, dan memuaskan
kebutuhan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai