Nama : Akmal Tuqum

NIM : D111211016
Mata Kuliah : Mekanika Tanah

SOAL GANJIL

CHAPTER 12
Shear Strength of Soil
12.1 Following data are given for a direct shear test conducted on dry sand:
• Specimen dimensions: 63 mm x 63 mm x 25 mm (height)
• Normal stress: 105 kN/m2
• Shear force at failure: 300 N
a. Determine the angle of friction, ∅
b. For a normal stress of 180 kN/m2, what shear force is required to
cause failure?
Answer:
a. Menentukan Sudut Gesekan (∅ )
Tegangan Normal = 105 kN/m2
Panjang = 63 mm = 0,063 m
Lebar = 63 mm = 0,063 m
Tinggi = 25 mm
Gaya geser = 300 N = 0,3 kN
Untuk menentukan sudut gesekan, kita dapat menggunakan persamaan
berikut:
Gaya geser
tan (∅ ) =
Tegangan normal x Luas area

Luas area dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Luas = Panjang x Lebar
Luas = 0,063 x 0,063
Luas = 0,003969 m2
Sehingga diperoleh bahwa:
Gaya geser
tan (∅ ) =
Tegangan normal x Luas area
 0,3
tan (∅ ) =
105 x 0,003969
tan (∅ ) = 0,7199
(∅ ) = tan-1(0,7199)
(∅ ) = 35,75°
b. Menentukan gaya geser yang diperlukan untuk menyebabkan kegagalan
pada tegangan normal 180 kN/m2
Tegangan Normal = 180 kN/m2
(∅ ) = 35,75°
Luas = 0,003969 m2
Tinggi = 25 mm
Gaya geser = 300 N = 0,3 kN
Untuk menentukan gaya geser, kita dapat menggunakan persamaan
berikut:
Gaya geser = Tegangan geser x Luas area

Tegangan geser dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Tegangan geser = Tegangan normal x tan(∅ )
Tegangan geser = 180 x tan (35,75°)
Tegangan geser = 180 x 0,7199
Tegangan geser = 129,582 kN/m2
Sehingga diperoleh bahwa:
Gaya geser = Tegangan geser x Luas area
Gaya geser = 129,582 x 0,003969
Gaya geser = 0,514 kN

12.3 For a dry sand specimen in a direct shear test box, the following are
given:
• Size of specimen: 63.5 mm x 63.5 mm x 31.75 mm (height)
• Angle of friction: 33°
• Normal stress: 193 kN/m2
Determine the shear force required to cause failure
Answer:
 Tegangan Normal = 193 kN/m2
Panjang = 63 mm = 0,063 m
Lebar = 63 mm = 0,063 m
Tinggi = 31,75 mm
Luas area = 0,00403 m
(∅ ) = 33°
Untuk menentukan gaya geseryang diperlukan untuk menyebabkan
kegagalan pada spesimen pasir kering dalam kotak uji geser langsung, kita
dapat menggunakan persamaan berikut:

Gaya geser = Tegangan geser x Luas area

Tegangan geser dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

Tegangan geser = Tegangan normal x tan(∅ )
Tegangan geser = 193 x tan (33°)
Tegangan geser = 193 x 0,649
Tegangan geser = 125,334 kN/m2
Sehingga diperoleh bahwa:
Gaya geser = Tegangan geser x Luas area
Gaya geser = 125,334 x 0,00403
Gaya geser = 0,5051 kN
12.5 Repeat Problem 12.4 with the following data. Given: Specimen diameter
= 50 mm; specimen height = 25 mm:
Test No. Normal Force (N) Shear Force at Failure (N)
1 250 139
2 375 209
3 450 250
4 540 300
Answer:
a. Menghitung Nilai Sudut (∅) Test No. 1
2 2
πd ( 3 ,14 ) (0 , 05)
Luas area = = = 0,0019625 m2
4 4
Gaya Normal = 250 N = 0,25 kN
 Tegangan geser = 139 N = 0,139 kN
 Menghitung shear stress pada failure

( ShearAforce )
τf =

τ =(
0,0019625 )
0,139
f

τ f = 70,828 kN/m2

 Menghitung normal stress

σ =( normalA force )
σ =(
0,0019625 )
0 , 25

σ = 127,389 kN/m2

 Menghitung nilai sudut (∅)

∅ = tan-1 ( τσ )
f

∅ = tan-1 ( 127,388
70,828
)
∅ = 29,074°

b. Menghitung Nilai Sudut (∅) Test No. 2

πd
2
( 3 ,14 ) (0 , 05)2
Luas area = = = 0,0019625 m2
4 4
Gaya Normal = 375 N = 0,375 kN
Tegangan geser = 209 N = 0,209 kN
 Menghitung shear stress pada failure

( ShearAforce )
τf =

τ =(
0,0019625 )
0,209
f

τ f = 106,497 kN/m2

 Menghitung normal stress

σ = ( normalA force )
 σ = ( 0,0019625
0,375
)
σ = 191,083 kN/m2

 Menghitung nilai sudut (∅)

∅ = tan-1 ( ) τf
σ

∅ = tan-1 ( 106,497
191,083 )
∅ = 29,132°

c. Menghitung Nilai Sudut (∅) Test No. 3

πd
2
( 3 ,14 ) (0 , 05)2
Luas area = = = 0,0019625 m2
4 4
Gaya Normal = 450 N = 0,45 kN
Tegangan geser = 250 N = 0,25 kN
 Menghitung shear stress pada failure

( ShearAforce )
τf =

τ =(
0,0019625 )
0 , 25
f

τ f = 127,389 kN/m2

 Menghitung normal stress

σ =( normalA force )
σ =(
0,0019625 )
0 , 45

σ = 229,299 kN/m2

 Menghitung nilai sudut (∅)

∅ = tan-1 ( ) τf
σ

∅ = tan-1 ( 127,389
229,299 )
∅ = 29,055°

d. Menghitung Nilai Sudut (∅) Test No. 4

 πd
2
( 3 ,14 ) (0 , 05)2
Luas area = = = 0,0019625 m2
4 4
Gaya Normal = 540 N = 0,54 kN
Tegangan geser = 300 N = 0,3 kN
 Menghitung shear stress pada failure

(
τf = )
Shear force
A

τ =(
0,0019625 )
0,3
f

τ f = 152,866 kN/m2

 Menghitung normal stress

σ =( normalA force )
σ =(
0,0019625 )
0 , 54

σ = 275,159 kN/m2

 Menghitung nilai sudut (∅)

∅ = tan-1 ( τσ )f

∅ = tan-1 ( 152,866
275,159 )
∅ = 29,055°
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan diatas, maka hasilnya
dapat kita lihat pada tabel dibawah ini:

Shear Stress pada failure, Normal Stress, σ Drained Angled

τ f (kN/m2) (kN/m2) pada Gesekan, (°)
70,828 127,389 29,074
106,497 191,083 29,132
127,389 229,299 29,055
152,866 275,159 29,055

Berikut merupakan grafik hubungan antara shear stress dan normal stress
 Grafik Hubungan Shear Stress dan
Normal Stress
200

Shear Stress (kN/m2) 150

100

50

0
∅
100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300

Normal Stress (kN/m2)

Untuk tanah normal terkonsolidasi, c’= 0, Kemiringannya yang di plot

terhadap garis dalam grafik adalah sudut gesekan. maka, sudut gesekan dari
grafik adalah 29°.

12.7 For the triaxial test on the clay specimen in Problem 12.6,
a. What is the inclination of the failure plane with the major principal
plane?
b. Determine the normal and shear stress on a plane inclined at 30°
with the major principal plane at failure. Also explain why the
specimen did not fail along this plane
Answer:
a. Berdasarkan hasil uji triaksial pada spesimen tanah liat pada Problem 12.6,
kemiringan bidang kegagalan dengan bidang prinsipal mayor adalah 45°.

b. Tekanan normal pada bidang yang condong 30° terhadap bidang prinsipal
mayor pada saat kegagalan adalah 7,07 kPa dan tegangan geser adalah 7,07
kPa. Meskipun tegangan geser pada bidang ini cukup besar, spesimen tidak
gagal sepanjang bidang ini karena tegangan geser maksimum terjadi pada
bidang yang membentuk sudut 45° dengan bidang prinsipal mayor.