Anda di halaman 1dari 15

[1] Rombongan teater akan mengadakan pertunjukan dengan 4 peran wanita dengan 3 peran pria.

Jika rombongan itu terdiri dari 10 aktor, dengan jumlah pria dan wanita yang sama, berapa
banyak cara peran itu bisa diberikan, dengan asumsi satu actor hanya bisa memainkan satu
peran?
SOAL

A. 7.200
B. 50
C. 180
D. 5.400
E. 604.800

JAWABAN : A
Jumlah pria adalah 5 dan wanita juga 5
Permasalahan ini dapat diselesaikan menggunakan permutasi dan metode faktorial.
PEMBAHASAN

Jika menggunakan permutasi :


Permutasi 4 wanita dikali permutasi 3 wanita = 𝑃45 . 𝑃35

Jika menggunakan faktorial :


Cara memilih 4 aktor wanita = 5 x 4 x 3x 2= 120
Cara memilih 3 aktor pria = 5 x 4 x 3 = 60
Cara memilih4 aktor pria dan 3 wanita = 120. 60 = 7200

BAB : KAIDAH PENCACAHAN


pencacahan Boleh Berulang
Untuk aturan yang pertama, contohnya adalah kombinasi dari susunan huruf UUD, TATA,
INDONESIA, PPKM, dll. Nah, jumlah susunan kata dari huruf-huruf di dalam kata tersebut boleh
berulang. Berarti langsung dikalikan sesuai jumlah huruf. Misalnya kata TATA menjadi 4 x 4 x 4 x 4
= 256 cara penyusunan.
Pencacahan Tidak Boleh Berulang
Sedangkan, untuk aturan yang kedua, susunan huruf tidak boleh diulang. Contohnya pada huruf
ROTI, TAHUN, PROGRAM, dll yang tidak ada huruf berulang. Maka, perhitungannya dilakukan
dengan mengurangi setiap huruf yang udah diambil di kolom sebelumnya. Misalnya kata ROTI
menjadi 4 x 3 x 2 x 1 = 24 cara penyusunan.
Aturan Perkalian
Apabila sebuah kejadian bisa berlangsung dalam n tahap yang saling berurutan di mana tahap 1
bisa berlangsung dalam q1 cara, tahap 2 bisa berlangsung dalam q2 cara, tahap 3 dapat terjadi
REVIEW MATERI

dalam q3 cara demikian seterusnya hingga tahapan ke – n bisa berlangunsg dalam qncara maka
kejadian tersebut bisa terjadi secara berurutan dalam q1 × q2 × q3 × … × qn dengan cara
berbeda.
Sebagai contoh:
Berapa banyaknya cara atau metode untuk memilih 3 pengurus OSIS yang terdiri atas ketua,
sekretaris serta bendahara dari total 8 orang siswa?
Banyak cara untuk memilih 3 pengurus OSIS tersebut yaitu 8 × 7 × 6 = 336

Aturan Penjumlahan
Sebagai contoh ada sebuah kejadian yang bisa terjadi dalam n cara yang berlainan (saling asing)
di mana dalam cara pertama ada p1 kemungkinan hasil yang berbeda.
Pada cara kedua ada p2 kemungkinan hasil yang berbeda. Pada cara ketiga ada p3kemungkinan
hasil yang berbeda.
Serta demikian selanjutnya hingga cara yang ke – n ada pn kemungkinan hasil yang berbeda.
Sehingga total banyak kemungkinan kejadian dalam peristiwa tersebut yaitu p1 + p2 + p3 + … +
pn dengan cara berbeda.
[2] Dalam sebuah kotak terdapat 4 bola merah, 5 bola kuning, 8 bola hijau, dan 3 bola biru. Jika
diambil satu bola dari dalam kotak, manakah pernyataan yang benar?
(1) Peluang terambilnya bola merah adalah 1/5
(2) Peluang terambilnya bola bukan kningadalah ¾
(3) Peluang terambinya bola hijau adalah 2/5
(4) Peluang terambilnya bola bukan biru adalah 17/20
SOAL

Pilih salah satu :


A. (2) dan (4) SAJA yang benar.
B. SEMUA pilihan benar.
C. HANYA (4) yang benar
D. (1) dan (3) SAJA yang benar.
E. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar.

JAWABAN : B
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑜𝑙𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑎ℎ 4 1
P(m) = = = (benar)
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑜𝑙𝑎 20 5
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑜𝑙𝑎 ℎ𝑖𝑗𝑎𝑢 2
PEMBAHASAN

P(h) = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑜𝑙𝑎


= 5
(benar)
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑜𝑙𝑎 𝑘𝑢𝑛𝑖𝑛𝑔 5 1
P(k) = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑜𝑙𝑎
= 20
= 4
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑏𝑜𝑙𝑎 𝑏𝑖𝑟𝑢 3
P(b) = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑜𝑙𝑎
= 20
17
Peluang terambil bukan biru = 1 - P(b) = (benar)
20
3
Peluang terambil bukan kuning = 1 - P(k) = 4 (benar)
Maka semua jawaban benar

BAB : PELUANG
➢ Percobaan (dalam studi peluang) didefinisikan sebagai suatu proses dengan hasil dari suatu
kejadian bergantung pada kesempatan. Ketika percobaan diulangi, hasilhasil yang diperoleh tidak
selalu sama walaupun dilakukan dengan kondisi yang tepat sama dan secara hati-hati. Percobaan
seperti ini disebut Percobaan Acak.

➢ Ruang Sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan. Ruang
Sampel dinotasikan dengan S. Banyaknya elemen ruang sampel dinyatakan dengan n(S).

➢ Kejadian atau Peristiwa adalah himpunan bagian dari ruang sampel, biasanya dinotasikan dengan
huruf kapital seperti A, B, C, … . Banyaknya elemen kejadian A dinyatakan dengan n(A), banyaknya
elemen kejadian B dinyatakan dengan n(B), dan sebagainya
REVIEW MATERI

Jika S adalah ruang sampel dengan banyak elemen = n(S) dan A adalah suatu kejadian dengan
banyak elemen = n(A), maka peluang kejadian A, diberi notasi P(A) diberikan oleh :
𝑛(A)
P(A) = 𝑛(S)
Nilai P(A) = 0 adalah kejadian mustahil, karena kejadian ini tidak mungkin terjadi
Nilai P(A) = 1 adalah kejadian pasti, karena kejadian ini selalu terjadi.

nilai peluang tidak mungkin kurang dari nol atau lebih dari satu

P(A)+ P(AC)= 1
Nilai P(AC) = Peluang kejadian selain A
[3] Jarak dari kota A dan kota B adalah 5 mil sedangkan jarak dari kota B dan kota C adalah 4
mil. Jarak kota A dan kota C tidak mungkin…
A. 4
B. 10
SOAL

C. 1
D. 8
E. 9

JAWABAN : B
Misalkan jarak kota A ke kota B = AB = 5 mil
PEMBAHASAN

Misalkan jarak kota B ke kota C = BC = 4 mil


maka jarak kota A ke kota C adalah AC
jarak maksimal AC = AB + BC = 9 mil (jika AC membentuk garis lurus)
jika ABC membentuk segitiga, maka AC pasti kurang dari 9 mil
mika nilai AC ≤ 9. Sehingga yang tidak mungkin adalah 10

BAB : APLIKASI BILANGAN

Perpindahan akan semaikin besar apabila membentuk garis lurus seperti gagmbar berikut :
REVIEW MATERI
[4] {6,2,1,3}.
Jika k adalah sebuah bilangan yang dijumlahkan dengan bilangan berapapun yang ada pada
himpunan diatas juga terdapat pada himpunan tersebut, maka nilai k-1 adalah...
A. 5
SOAL

B. 1
C. 0
D. 4
E. -1

JAWABAN : E
K +1 = 1
PEMBAHASAN

K +2 = 2
K +3 = 3
K +6 = 6
Maka k pasti identitas penjumlahan yaitu k=0
Maka k-1 = 0 - 1 = -1

BAB : BILANGAN
REVIEW MATERI
[5] Berdasarkan suatu tes matematika nilai kelas A, B, dan C memperoleh nilai rata-rata berturut –
turut 7,2 ; 7,5 ; dan 8. Jika jumlah siswa A, B dan C berturut-turut 35 orang, 40 orang dan 45
orang. Maka nilai rata-rata seluruh siswa adalah…
a. 7,650
b. 7,600
SOAL

c. 7,575
d. 7,560
e. 7,628

JAWABAN : B
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑖𝑙𝑎𝑖
Mean =
PEMBAHASAN

𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑡𝑎
7,2(35)+7,5(40)+8(45)
= 35+40+45
252+300+360
= 120
912
=
120
= 7,6

BAB : STATISTIKA
REVIEW MATERI
[6] 3
jika =
3
berapakah nilai 𝑥 ?
9 𝑥+2
A. 7
B. 25/3
SOAL

C. -5/9
D. 3
E. 7/3

JAWABAN : A
PEMBAHASAN

3 3
9
= 𝑥+2 (di kali silang)
3(x+2) = 27
3x+6 = 27
3x = 21
x =7

BAB : PERSAMAAN ALJABAR


REVIEW MATERI
[7] 1 2𝑥
Jika 32𝑥+𝑦 = 243. Berapakah nilai dari =
32 22𝑦
𝑥

A. 2−10
B. 3−10
SOAL

C. 25
D. 35
E. 63

JAWABAN : A
32𝑥+𝑦 = 243
32𝑥+𝑦 = 35
2x+y = 5
1 2𝑥 2𝑥
PEMBAHASAN

32 22𝑦
𝑥 = 32𝑥 22𝑦
2𝑥
= 25𝑥 22𝑦
= 2𝑥−5𝑥 20−2𝑦
= 2−4𝑥−2𝑦
= 2−2(2𝑥+𝑦)
= 2−2(5)
= 2−10

BAB : PERSAMAAN EKSPONEN


REVIEW MATERI
[8]
SOAL

segitiga sama sisi digabungkan dan membentuk sebuah bangun segi 6 seperti gambar diatas.
jika salah satu alas segitiga adalah 6 cm, Berapakah luas segi 6 yang terbentuk?
A. 54√3
B. 36√3
C. 18√3
D. 36
E. 54

JAWABAN : A
Karena segitiga sama sisi, maka setiap sisinya adalah 6
t segitiga = ½ s √3 (untuk semua segitiga sama sisi,t= ½ s √3)
= ½ 6 √3
PEMBAHASAN

= 3 √3
Luas segitiga =½at
= ½. 6 .3 √3
= 9 √3
Karena lus segi 6 = luas 6 segitika
= 6.( 9 √3)
= 54 √3)

BAB : BIDANG DATAR


REVIEW MATERI
[9] XY > 0
Quantity A Quantity B

𝑥2𝑦4 𝑥3𝑦6
SOAL

A. Quantity A lebih besar dari Quantity B


B. Quantity B lebih besar dari Quantity A
C. Kedua nilai bernilai sama
D. 𝑥2 < 𝑥3
E. Hubungan tidak dapat ditentukan dari informasi yang diberikan

JAWABAN : E
Note :
Berapapun x jika bepangkat genap hasilnya selalu positif, contoh : (−𝟐)𝟒 = 𝟏𝟔, (𝟐)𝟒 = 𝟏𝟔
jika x positif dan bepangkat ganjill hasilnya positif, contoh : (𝟐)𝟑 = 𝟖
jika x negatif dan bepangkat ganjill hasilnya negatif, contoh : (−𝟐)𝟑 = −𝟖
xy > 0
karena hasil kalinya lebih dari nol, maka ada 2 kemungkinan yaitu :
1. (x Negatif )(y negatif)
PEMBAHASAN

x2 y4 = postif, karena kedua nilai positif


x3 y6 = negatif, karena x3negatif dan y6 positif
maka x2 y4 > x3 y6

2. (x positif)(y positif)
x2 y4 = postif, karena kedua nilai positif
x3 y6 = postif, karena kedua nilai positif
maka x2 y4 < x3 y6 (karena nilai pangkat x3 y6 lebih besar)
karena dari 2 kemungkinan diatas, nilainya saling kontradiksi
maka hubungan tidak dapat ditentukan

BAB : PERTIDAKSAMAAN
REVIEW MATERI
[ 10 ] √𝑥 + 6 + √𝑥 + 1 = 5. berapakah nilai dari 𝑥 2 ?
A. 1
B. 4
SOAL

C. 9
D. 16
E. 25

JAWABAN : C
dapat dicari dengan (√𝑥 + 6 + √𝑥 + 1 )2 = 52
atau cara alternatif seperti berikut :
PEMBAHASAN

√𝑥 + 6 + √𝑥 + 1 = 5
√𝑥 + 6 > 0 𝑑𝑎𝑛 √𝑥 + 1 > 0 ,karena negatif tidak mungkin diakar
Pasti √𝑥 + 6 > √𝑥 + 1 , karena x tidak mungkin negatif
Kita bisa menebak angka 5 didapat dari (5+0), (4+1), atau (3+2)
√𝑥 + 6 = 5 , maka x+6 =25 dan x = 19
nilai dari 𝑥 2 = 192 =361 (salah, tidak ada di pilihan)
√𝑥 + 6 = 3 , maka x+6 =9 dan x = 3
nilai dari 𝑥 2 = 32 = 9 (benar)

BAB : PERSAMAAN ALJABAR

Contoh penyelesaian menggunakan kuadrat :


REVIEW MATERI
[ 11 ] diketahui x > 0 , y > 0 dan bulat, sehingga 2x +3y =8. Jika z = x2+y2 berapakah nilai
maksimum dari z?
A. 5
B. 13
SOAL

C. 16
D. 25
E. 65

JAWABAN : C
Alternatif penyelesaian:
x > 0 , y > 0 ,maka x dan y positif
jika 2x +3y = 8
PEMBAHASAN

8−2𝑥 2(4−𝑥)
𝑦= =
3 3
Karena X dan y harus bulat, maka (4-x)harus kelipatan 3
Nilai x yang mungkin adalah x=1 dengan y =2 dan x = 4 dengan y = 0.
Karena dicari yang maksimum, kita coba 2 kemungkinan tersebut dan pilih yang memiliki nilai
terbesar.
Saat (x,y)=(1,2) maka z = (1)2+(2)2=5
Saat (x,y)=(4,0) maka z = (4)2+(0)2=16
Maka nilai maksimum = 16

BAB : PROGRAM LINIER


REVIEW MATERI

Langkah-Langkah Program Linear :

1. Tentukan variabel-variabel kendalanya.


2. Tentukan fungsi tujuan.
3. Susun model dari variabel-variabel kendala.
4. Gambarkan grafik dari model yang telah dibuat.
5. Tentukan titik-titik potong dari grafik.
6. Tentukan daerah penyelesaian yang sesuai.
7. Hitung nilai optimum dari fungsi tujuan.
[ 12 ]

Pada gambar di atas, ruas garis BC memiliki panjang 16 cm, FABE adalah persegi, dan luas daerah persegi
SOAL

panjang FACD adalah 612 cm2.


Quantity A Quantity B

𝐿𝑈𝐴𝑆 𝐹𝐴𝐵𝐸 𝐿𝑈𝐴𝑆 𝐸𝐵𝐶𝐷

A. Quantity A lebih besar dari Quantity B


B. Quantity B lebih besar dari Quantity A
C. Kedua nilai bernilai sama
D. CD=34
E. Hubungan tidak dapat ditentukan dari informasi yang diberikan

JAWABAN : A
Diketahui BC = 16 dan FABE persegi
Misalkan AB = x maka AF = x juga , karena FABE persegi
AC = AB+ BC= X+16
Luas FACD = 612
PEMBAHASAN

AC . AF = 612
(X+16). X = 612
X2+16X = 612
X -+16X - 612
2 = 0 (di faktorkan )
(X - 18)(X+ 34) = 0
X = 18 atau X = -34 ( dipilih X = 18, karena panjang tidak mungkin negatif)
Luas FABE = FA.AB = 18 . 18 = 324
Luas EBCD = EB.BC = 18 . 16 = 288
Maka Luas FABE > Luas EBCD

BAB : LUAS BIDANG DATAR


REVIEW MATERI
[ 13 ] Jika x bilangan bulat non-negatif sehingga 7√𝑥 +24√𝑥 =25√𝑥 . Nilai x adalah....
A. 0
B. 1
SOAL

C. 2
D. 3
E. 4

JAWABAN : E
Berdasarkan opsi yang ada, x pasti adalah bilangan yang dapat diakar
Jadi kemungkinannya adalah 0, 1 dan 4
Saat x =0 maka :
7√0 +24√0 =25√0
PEMBAHASAN

1+1 = 1 (pasti salah)


Saat x =1 maka :
7√1 +24√1 = 25√1
7 + 24 = 25 (pasti salah)
Saat x =4 maka :
7√4 +24√4 = 25√4
2 2
7 + 24 = 252
49 + 576 = 625 (benar)
Maka x adalah 4.

BAB : PERSAMAAN EKSPONEN


REVIEW MATERI
[ 14 ] Jika -1 < h < 0, manakah dari pilihan berikut ini yang memiliki nilai terbesar?
A. 1 – h
B. 1 + h
SOAL

C. 1 + h2
1
D. 1 - ℎ
1
E. 1 + ℎ

JAWABAN : D
Karena -1 < h < 0 maka h pasti bilangan pecahan negatif
1
Misalkan h = (− 2), maka :
1 1
1– h = 1 - (− 2) = 1 2
PEMBAHASAN

1 1
1 + h = 1 + (− 2) = 2
1 1 1
1 + h2 = 1+ (− )2 = 1 + = 1
2 4 4
1 2
1 − = 1 - (− ) = 3
ℎ 1
1 2
1 + ℎ = 1 + (− 1) = -1

Maka nilai terbesar adalah 3.

BAB : BILANGAN
REVIEW MATERI
[ 15 ] Jika |x|=|y|, diantara pilihan berikut yang pasti benar adalah....
A. x < y
B. x > y
SOAL

C. x = y
D. x3 = y3
E. x4 = y4

JAWABAN : E
|x|=|y|, kuadratkan kedua sisi
X2 = y2
X -y
2 2 = 0 (difaktorkan )
(x+y)(x-y) =0
PEMBAHASAN

Maka x = -y atau x = y
Jika x = -y atau x = y, maka pilihan A, B dan C pasti salah
Uji opsi D dan E menggunakan dua kemungkinan nilai diatas.

Saat x = -y maka x3 ≠ -y3 (pernyataan salah)

jadi nilai yang pasti benar adalah x4 = y4

BAB : PERSAMAAN MUTLAK


REVIEW MATERI

Anda mungkin juga menyukai