Anda di halaman 1dari 15

[1] Hal-hal berikut terjadi pada pasar persaingan monopolistik, namun tidak terjadi di pasar persaingan

sempurna adalah . . .
A. Harga ditentukan oleh pasar
SOAL

B. Barang bersifat heterogen


C. Jumlah pedagang dan pembeli banyak
D. Tidak terdapat hambatan untuk masuk dan keluar pasar
E. Setiap pelaku ekonomi memperoleh informasi sempurna

Salah satu ciri pasar persaingan sempurna adalah barang bersifat homogen (sama),
PEMBAHASAN

contoh : pasar sapi, pasar beras.

Sehingga opsi jawaban B kurang tepat karena barang yang bersifat heterogen umumnya terdapat
pada pasar tidak sempurna seperti pasar monopolistik

BAB : PASAR
Pasar Berdasarkan strukturnya (jumlah penjual dan pembelinya)
a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang memiliki syarat utama berikut, yaitu :
1) Jumlah Penjual dan Pembeli Banyak.
2) Barang dan Jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen.
3) Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar
4) Informasi pasar bersifat sempurna
5) Penjual dan pembeli sebagai price taker
6) Harga dibentuk melalui mekanisme psar
7) Keuntungan maksimum MR=MC. Dalam jangka panjang perusahaan memperoleh laba normal ketika
harga jual = biaya rata-rata (P=AC).
Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah pasar sayur

b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna


1. Pasar Monopoli
pasar yang dikuasai oleh satu orang penjual. Dalam Pasar monopoli kekuasaan tertinggi dipegang oleh
REVIEW MATERI

penjual tersebut sehingga Keadaan pasar dapat langsung berubah hanya karena tindakan dari penjual
tersebut. Contohnya pasar listrik (PLN), KAI.
2. Pasar Oligopoli
pasar yang dikuasai oleh beberapa perusahaan dengan hasil produksi barang/jasa yang sejenis. Artinya
dalam Pasar Oligopoli persaingan untuk barang/jasa tersebut hanya terjadi pada beberapa perusahaan tadi.
Mereka bersaing dengan mengunggulkan produk masing-masing. Persaingan dapat dilakukan dari segi
kualitas produk maupun harga produk. Kurva berbentuk patah (kinked demand). Contohnya pasar motor,
pasar semen, pasar operator seluler.
3. Pasar Persaingan Monopolistik
pasar yang berada antara pasar monopoli dengan pasar persaingan. Ia tidak memenuhi persyaratan dari
barang/jasa yang homogen sehingga tidak menjadi pasar persaingan sempurna. Barang/jasa tidak
homogen karena memiliki merk yang berbeda-beda sehingga harga dan kualitas juga dapat berbeda.
Persaingan pada pasari ini terjadi antara beberapa penjual dan beberapa pembeli untuk barang yang
sejenis. Contohnya pasar sabun, pasar pasta gigi.
4. Pasar Monopsoni
pasar yang hanya terdiri dari satu pembeli (tunggal) dan terdiri atas banyak penjual. Dalam pasar ini
Pembeli memiliki peran lebih dominan. Keuntungannya adalah kualitas barang bagus, harga terjangkau,
sedangkan keburukannya adalah produk yang dianggap tidak bagus oleh pembeli sering menjadi penyebab
kerugian produsen.Contohnya adalah peternak sapi yang hanya bisa menjual hasi susu sapi ke koperasi
susu.
5. Pasar Oligopsoni,
pasar yang terdiri atas beberapa orang pembeli (Lebih dari 2) dan banyak penjual (produsen). Dalam pasar
ini peran pembeli juga lebih dominan, sehingga harga sangat dipengaruhi oleh penawaran atau
permintaanya. Contohnya adalah Pasar Kopi, atau tembakau.
[2] Diketahui barang X adalah barang normal. Jika selera masyarakat terhadap barang X meningkat
karena pandangan bahwa mengonsumsi barang mampu meningkatkan gengsi seseorang, maka. . .
A. Jumlah barang X yang diminta mengalami penurunan
SOAL

B. Kurva permintaan bergeser ke sebelah kiri bawah


C. Kurva permintaan bergeser ke sebelah kanan atas
D. Jumlah barang X yang diminta tidak berubah
E. Kurva permintaan tidak akan bergeser karena perubahan selera tersebut

Apabila selesa masyarakat akan suatu barang meningkat, maka kurva permintaan suatu barang akan
bergeser ke kanan. (dari D menjadi D1)
PEMBAHASAN

BAB : PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva Permintaan


• Harga barang itu sendiri
• Harga Barang Lain. (barang subtitusi dan barang komplementer)
• Jumlah Penduduk.
• Intensitas Kebutuhan.
• Selera.
• Tingkat Pendapatan Konsumen.
REVIEW MATERI

Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva Permintaan


• Harga Barang Itu Sendiri.
• Biaya Faktor Produksi.
• Tingkat Teknologi
• Harapan/ekspektasi di masa depan
[3] Pada suatu Negara, jumlah uang yang beredar adalah sebanyak 100 juta rupiah, kecepatan
peredaran uang sebesar 8 kali, dan jumlah barang yang diperdagangkan adalah sebanyak 200 unit,
maka tingkat harga rata-rata barang adalah . . .
SOAL

A. Rp 1.000.000,00
B. Rp 2.000.000,00
C. Rp 3.000.000,00
D. Rp 4.000.000,00
E. Rp 5.000.000,00

M. V = P.T
Diketahui M = 100 juta ; V = 8 kali ; T = 200 unit
PEMBAHASAN

Ditanya P = ?
100.000.000 x 8 = P.200
P = 800.000.000/200
P =4.000.000

BAB : UANG
Teori yang menjelaskan hubungan antara uang, harga, dan ekonomi. Hubungan ini menjelaskan
bagaimana tingkat inflasi yaitu dengan cara mengendalikan jumlah uang yang beredar (quantify
theory of money).
Teori kuantitas uang adalah teori bahwa variasi harga berkaitan dengan variasi jumlah uang beredar.
Versi yang paling umum, kadang-kadang disebut "teori neo-kuantitas" atau teori Nelayan,
menunjukkan ada hubungan proporsional mekanis dan tetap antara perubahan dalam jumlah uang
beredar dan tingkat harga umum. Perumusan teori kuantitas uang yang populer dan kontroversial
ini didasarkan pada persamaan oleh ekonom Amerika Irving Fisher.

Persamaan Fisher dihitung sebagai :

M×V=P×T
REVIEW MATERI

Keterangan:
M=money supply (jumlah uang beredar)
V= velocity of money (perputaran uang)
P=average price level (tingkat harga rata-rata)
T=volume of transactions in the economy (volume transaksi dalam perekonomian)

Secara umum, teori kuantitas uang mengasumsikan bahwa peningkatan jumlah uang cenderung
menciptakan inflasi, dan sebaliknya. Misalnya, jika Federal Reserve atau Bank Sentral Eropa (ECB)
menggandakan pasokan uang dalam perekonomian, harga jangka panjang dalam perekonomian
akan cenderung meningkat secara dramatis.

Teori Model Fisher memiliki banyak kekuatan, termasuk kesederhanaan dan penerapan ke model
matematika. Namun, ia menggunakan beberapa asumsi palsu untuk menghasilkan
kesederhanaannya, termasuk desakan pada peningkatan proporsional dalam jumlah uang beredar,
independensi variabel dan penekanan pada stabilitas harga.
[4] Di kantor, Pak Juki adalah seorang Manager keuangan. Salah satu tugas Pak Juki adalah
mengalokasikan sumber dana. Kegiatan yang termasuk tugas Pak Juki sebagai seorang manajer,
kecuali . . .
A. Penanaman modal jangka pendek
SOAL

B. Pembangunan gedung bertingkat


C. Pembelian surat berharga
D. Pemberian pinjaman
E. Penerbitan saham

Tugas pokok manajer keuangan secara aktif akan mencari sumber-sumber dana dari berbagai pihak
PEMBAHASAN

untuk kemudian diinvestasikan dalam berbagai kegiatan produktif. Penerbitasn saham bukan
termasuk kegaitan mengalokasikan sumber dana melainkan alternatif mencari sumber pendanaan.

BAB : MANAJEMEN
REVIEW MATERI
[5] Perusahaan Samimora menunjukkan saldo pada akhir tahun sebagai berikut:
Kas : Rp 7.000.000
Asuransi dibayar di muka : Rp 3.600.000
Piutang : Rp 3.500.000
Peralatan Kantor : Rp 10.000.000
Utang : Rp 2.800.000
Modal Pemilik : Rp 14.100.000
SOAL

Pendapatan : Rp 7.200.000
Berapa kredit total pada neraca saldo perusahaan Samimora?
A. 24.100.000
B. 30.400.000
C. 31.100.000
D. 35.100.000
E. 36.100.000

Kode Akun Nama akun Debit Kredit


101 Kas Rp 7.000.000
112 Piutang Rp 3.500.000
PEMBAHASAN

130 Asuransi dibayar di muka Rp 3.600.000


157 Peralatan Kantor Rp 10.000.000
201 Utang Rp 2.800.000
301 Modal Pemilik Rp 14.100.000
400 Pendapatan Rp 7.200.000
Saldo Rp. 24.100.000 Rp. 24.100.000

Jawaban: A

BAB : AKUNTANSI


REVIEW MATERI


[6] Michelle dan Axel adalah penduduk negara Australia sedangkan roberto dan valentino adalah
penduduk negara Italia. Michelle membeli barang pada Roberto dan Valentino membeli barang pada
Axel yang secara kebetulan memiliki harga yang sama. Jika mereka membayar utang piutang dengan
cara bertukar yaitu Michelle membeyar ke Axel dan Valentino membayar pada Roberto. Cara
tersebut dalam perdagangan internasional disebut..
SOAL

A. Open Account
B. Private Compensation
C. Bill Of Exchange
D. Pembayaran di muka
E. Letter of Credit

Kompensasi pribadi (private compensation) adalah cara pembayaran dengan mengalihkan


PEMBAHASAN

penyelesaian utang piutang pada seorang penduduk dalam satu negara tempat penduduk tersebut
tinggal.

Jawaban: B

BAB : PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Cara Pembayaran Internasional
1. Pembayaran Tunai (Cash Payment)
Pembayaran dengan cara ini biasanya dilakukan pada saat barang dikirim oleh eksportir dengan
menggunakan cek karena:
• Memerlukan persediaan kas yang cukup besar.
• Harus berdasarkan rasa percaya dan kejujuran dari eksportir.
• Memungkinkan terjadinya kehilangan modal dikarenakan barang yang diterima kemudian.
2. Open Account
Barang dikirim kepada importir tanpa dilengkapi dengan surat perintah membayar atau dokumen resmi
lainnya. Resiko pembayaran dalam open account ditanggung sepenuhnya oleh eksportir.
3. Letter of Credit (L/C)
Surat jaminan atas transaksi jual beli barang antar negara yang dikeluarkan oleh pihak bank (issue bank).
4. Commercial Bills of Exchange atau Trade Bill
REVIEW MATERI

Surat perintah kepada pembeli untuk membayar sejumlah uang tertentu di waktu yang telah
ditentukan.
Definisi lainnya menyebutkan bahwa Commercial Bills of Exchange atau Surat Wesel Dagang adalah
kesepakatan yang dibuat oleh eksportir dengan importir dengan menarik wesel dari importir sejumlah
harga barang yang terdapat pada kontrak dagang.
5. Kompensasi Pribadi (Private Compensation)
Kompensasi pribadi adalah cara penyelesaian transaksi utang piutang antara pihak importir/eksportir
dengan mengalihkannya kepada seseorang penduduk yang masih dalam satu negara.
6. Pembayaran dengan Konsinyasi (Consignment)
Pembayaran dilakukan setelah barang yang dikirim sudah terjual seluruhnya atau sebagian merupakan
metode pembayaran konsinyasi.
7. Advance Payment
Pembayaran ini adalah dengan cara pembeli memberikan dana kepada penjual sebelum barang
pesanan tersebut dikirim.
8. Counter Trade (Imbal Beli)
Pembayaran ini disebut juga sebagai perdagangan timbal balik, karena penjual akan mengirim sejumlah
barang kepada pembeli sekaligus membeli kembali barang dari rekananya itu sesuai dengan nilai barang
yang telah dijualnya.
[7] Transaksi yang mencermikan utang dagang tetapi tidak mempengaruhi aset, contohnya adalah..
A. Penambahan akun aktiva oleh pemilik
B. Pemilik perusahaan membebankan utang pribadinya sebagai utang perusahaan
SOAL

C. Pembelian aktiva secara kredit


D. Pemilik perusahaan menarik pinjaman ke bank untuk membeli aktiva
E. Penambahan modal oleh investasi

Pemilik perusahaan membebankan utang pribadinya sebagai utang perusahaan tidak ada kaitanya
dengan menambah atau mengurangi akun aktiva, hal ini berkaitan dengan akun prive. Ketika
PEMBAHASAN

perusaaan melakukan transaksi hutang maka yang berpengaruh adalah akun utang (bertambah) dan
akun kas (bertambah). Namun bila utang tersebut utang pribadi yang diakukan perusahaan maka akun
utang bertambah namun kas yang termasuk aset tidak bertambah karena dipakai secara pribadi oleh
pemilik perusahaan.

BAB : AKUNTANSI

Prive adalah tindakan penarikan modal yang sudah diinvestasikan pada perusahaan oleh investor
atas persetujuan satu sama lain.
Prive menyebabkan pengurangan modal sehingga harus dicatat dalam laporan perubahan modal.

Terdapat 3 cara dalam penarikan modal atau prive:


• Dicatat sebagai piutang
Maka investor wajib mengembalikan modal maupun uang yang mereka tarik. Hal ini
membutuhkan komitmen kuat guna mencegah terganggunya arus permodalan perusahaan.

• Dicatat sebagai pengurang modal.


Hal ini dilakukan jika investor menarik atau mengurangi modalnya secara langsung.
REVIEW MATERI

• Mengecualikan prive dari laporan laba rugi.


Dengan demikian, penarikan pada debit tidak masuk ke dalam laba-rugi, melainkan sebagai
pengurang modal yang diambil langsung dari modal. Jadi, penarikan dianggap sebagai
kegiatan di luar aktivitas.
[8] Pemerintah Provinsi Medan berencana membuat kawasan wisata Durian. Banyak penjual
yang datang dari daerah untuk menjual di kawasan tersebut . Pemerintah tidak turun campur
dalam aktivitas jual beli di sana. Berdasarkan struktur pasar, kawasan wisata tersebut
termasuk pasar..
SOAL

A. Pasar monopolistik
B. Pasar tunggal
C. Pasar monopsoni
D. Pasar oligopoli
E. Pasar persaingan sempurna

Kawasan wisata durian tersebut termasuk pasar persaingan sempurna karena produk yang dijual
PEMBAHASAN

sama yaitu durian, ditandai adanya merk dagang pada masing masing usaha kuliner.

Jawaban: E

BAB : PASAR
Pasar Berdasarkan strukturnya (jumlah penjual dan pembelinya)
a. Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang memiliki syarat utama berikut, yaitu :
1) Jumlah Penjual dan Pembeli Banyak.
2) Barang dan Jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen.
3) Penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar
4) Informasi pasar bersifat sempurna
5) Penjual dan pembeli sebagai price taker
6) Harga dibentuk melalui mekanisme psar
7) Keuntungan maksimum MR=MC. Dalam jangka panjang perusahaan memperoleh laba normal ketika
harga jual = biaya rata-rata (P=AC).
Contoh dari pasar persaingan sempurna adalah pasar sayur

b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna


1. Pasar Monopoli
REVIEW MATERI

pasar yang dikuasai oleh satu orang penjual. Dalam Pasar monopoli kekuasaan tertinggi dipegang oleh
penjual tersebut sehingga Keadaan pasar dapat langsung berubah hanya karena tindakan dari penjual
tersebut. Contohnya pasar listrik (PLN), KAI.
2. Pasar Oligopoli
pasar yang dikuasai oleh beberapa perusahaan dengan hasil produksi barang/jasa yang sejenis. Artinya
dalam Pasar Oligopoli persaingan untuk barang/jasa tersebut hanya terjadi pada beberapa perusahaan tadi.
Mereka bersaing dengan mengunggulkan produk masing-masing. Persaingan dapat dilakukan dari segi
kualitas produk maupun harga produk. Kurva berbentuk patah (kinked demand). Contohnya pasar motor,
pasar semen, pasar operator seluler.
3. Pasar Persaingan Monopolistik
pasar yang berada antara pasar monopoli dengan pasar persaingan. Ia tidak memenuhi persyaratan dari
barang/jasa yang homogen sehingga tidak menjadi pasar persaingan sempurna. Barang/jasa tidak
homogen karena memiliki merk yang berbeda-beda sehingga harga dan kualitas juga dapat berbeda.
Persaingan pada pasari ini terjadi antara beberapa penjual dan beberapa pembeli untuk barang yang
sejenis. Contohnya pasar sabun, pasar pasta gigi.
4. Pasar Monopsoni
pasar yang hanya terdiri dari satu pembeli (tunggal) dan terdiri atas banyak penjual. Dalam pasar ini
Pembeli memiliki peran lebih dominan. Keuntungannya adalah kualitas barang bagus, harga terjangkau,
sedangkan keburukannya adalah produk yang dianggap tidak bagus oleh pembeli sering menjadi penyebab
kerugian produsen.Contohnya adalah peternak sapi yang hanya bisa menjual hasi susu sapi ke koperasi
susu.
5. Pasar Oligopsoni,
pasar yang terdiri atas beberapa orang pembeli (Lebih dari 2) dan banyak penjual (produsen). Dalam pasar
ini peran pembeli juga lebih dominan, sehingga harga sangat dipengaruhi oleh penawaran atau
permintaanya. Contohnya adalah Pasar Kopi, atau tembakau.
[9] Di Negara Y pada tahun 2013 diperoleh informasi sebagai berikut. Tingkat konsumsi Rp 5.800 T,
investasi swasta Rp 1.370 T, anggaran pemerintah APBN Rp 1.600 T dan ekspor bersih Rp 150 T,
pendapatan sewa Rp 650 T, laba perusahaan Rp 1.900 T. Berdasarkan keterangan di atas, dapat
diketahui bahwa nilai produksi produk domestik bruto dari Negara Y dengan menggunakan
pendekatan pendapatan (income approach) adalah . . .
SOAL

A. Rp 6.070 T
B. Rp 6.720 T
C. Rp 2.550 T
D. Rp 8.620 T
E. Rp 9.250 T

Y=w+r+i+p
Diketahui W = Rp 0 T; r = Rp 650 T; I =Rp 0; p = Rp 1900
PEMBAHASAN

Jadi 650 +1900 = Rp 2.550

BAB : PENDAPATAN NASIONAL


1. Pendekatan Produksi (Production Approach)
Pendekatan produksi menekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah (value added).
Maka, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi.
Y= (Q1 x P1) + (Q2 x P2) + (Q3 x P3) +… + (Qn x Pn)
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
P1 = Harga barang ke-1
Pn = Harga barang ke-n
Q1 = jenis barang ke-1
Qn = jenis barang ke-n
2. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)
Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh
REVIEW MATERI

pendapatan yang diterima masyarakat (pemilik faktor produksi) sebagai balas jasa yang mereka
terima dalam proses produksi.
Y=w+r+i+p
Keterangan:
Y = Pendapatan Nasional
r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
w = Pendapatan bersih dari sewa
i = Pendapatan dari bunga
p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
3. Pendekatan Pengeluaran (Expenditure Approach)
Pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari
para pelaku ekonomi (konsumen, produsen, dan pemerintah) dalam suatu negara, meliputi:
Y = C + G + I + (X - M)
Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
C = consumption ( konsumsi rumah tangga )
I = investment ( investasi )
G = government expenditure ( pengeluaran pemerintah )
X = ekspor
M = impor
[ 10 ] Harga produksi dari barang X adalah Rp 50.000,00 per unit, setelah di tambah dengan ongkos
distribusi dan keuntungan, harga barang X di pasaran adalah Rp 70.000,00 per unit. Sesuai
ketentuan UU setiap barang diperjualbelikan di perekonomian harus dikenai pajak penjualan 10%.
Kebijakan penetapan pajak penjualan akan menyebabkan . . .
SOAL

A. Tidak akan menggeser baik kurva permintaan maupun penawaran dari barang X
B. Kurva penawaran dari barang X bergeser ke sebelah kanan bawah
C. Harga permintaan barang X bergeser ke sebelah kanan atas
D. Harga permintaan barang X bergeser ke sebelah kiri bawah
E. Harga permintaan barang X bergeser ke sebelah kiri atas

Pajak akan mempengaruhi peregeseran kurva permintaan jika dengan adanya pajak, maka akan
mempengaruhi biaya bahan baku. Sehingga produsen akan meningkatkan harga dan mengurangi
jumlah barang yang di produksi.
PEMBAHASAN

Pada kasus di atas, pajak dikenakan setelah proses produksi selesai, sehingga yang berpengaruh
adalah peningkatan harga barang x, atau mempengaruhi harga barang itu sendiri, sehingga pajak
dalam konteks di atas tidak mempengaruhi pergeseran kurva, baik permintaan maupun
penawaran

BAB : PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva Permintaan


• Harga barang itu sendiri
• Harga Barang Lain. (barang subtitusi dan barang komplementer)
• Jumlah Penduduk.
• Intensitas Kebutuhan.
• Selera.
• Tingkat Pendapatan Konsumen.
REVIEW MATERI

Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva Permintaan


• Harga Barang Itu Sendiri.
• Biaya Faktor Produksi.
• Tingkat Teknologi
• Harapan/ekspektasi di masa depan
[ 11 ] Kurva biaya total selalu dimulai dari angka 0 sedangkan kurva biaya total variable tidak pernah
dimulai dari angka 0
SOAL

SEBAB
Biaya Total Variabel tergantung pada jumlah unit yang akan diproduksi, sedangkan biaya total
adalah jumlah biaya dari biaya variabel dan biaya tetap.

Pernyataan salah → Kurva biaya total (TC) tidak pernah dimulai dari angka 0, sedangkan kurva
PEMBAHASAN

biaya total variable (TVC) selalu dimulai dari angka 0


Alasan benar→ Biaya Total Variabel tergantung pada jumlah unit yang akan diproduksi,
sedangkan biaya total adalah jumlah biaya dari biaya variabel dan biaya
tetap.

BAB : PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN


REVIEW MATERI
[ 12 ] Fungsi permintaan perusahaan oligopoli adalah P= 300-1,5 Q sehingga penerimaan marginalnya
adalah …
A. -1,5Q
SOAL

B. 300
C. 300-3Q
D. 300-1,5Q
E. 300-3Q2

Diketahui P= 100-0,5Q
Kurva permintaan pasar oligopoli → D=P=AR
➔ P=AR
300- 1,5 Q= AR
𝑇𝑅
➔ AR =
𝑄
PEMBAHASAN

Maka: TR= AR x Q
TR = (300 – 1,5 Q) Q
TR = 300 Q – 1,5 Q2
Ditanya?
Marginal revenue (MR)
MR = TR’
= 300 – 2 . 1,5 Q
= 300 – 3 Q

BAB : PERILAKU PRODUSEN DAN KONSUMEN

Rumus biaya produksi


REVIEW MATERI
[ 13 ] Kebijakan fiskal tidak berhubungan dengan kebijakan moneter.
SOAL

SEBAB
Tujuan kebijakan fiskal adalah untuk memastikan stabilitas ekonomi, sedangkan tujuan kebijakan
moneter bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai uang dan menjaga likuiditas perekonomian.

Pernyataan salah karena kebijakan fiskal berhubungan dengan pajak dan anggaran pendapatan dan
PEMBAHASAN

belanja negara.
Alasan benar, tujuan kebijakan fiskal adalah untuk memastikan stabilitas ekonomi, sedangkan tujuan
kebijakan moneter bertujuan untuk menjaga stabilitas nilai uang dan menjaga likuiditas
perekonomian

BAB : INFLASI



• •


REVIEW MATERI









[ 14 ] Suatu negara diketahui memiliki pendapatan sebesar 500.000 dan MPS adalah 0,3. Apabila negara
tersebut dalam keadaan Break Event Income(BEI), maka fungsi konsumsi adalah…
a. C= 500.000 + 0,3Y
SOAL

b. C= 150.000 + 0,7Y
c. C= 50.000 + 0,3Y
d. C= 500.000 – 0,7Y
e. C= -150.000 + 0,3Y

Diket Y = 500.000
MPS = 0,3
MPC = 0,7
PEMBAHASAN

Y= C
500.000 = a + 0,7 (500.000)
a= 500.000- 350.000
= 150.000
C= a + bY
C = 150.000 + 0,7 Y
Jawaban: B

BAB : PENDAPATAN NASIONAL


REVIEW MATERI
[ 15 ] Faktor penyebab kurva penawaran suatu barang bergeser ke kanan adalah . . .
(1) Biaya bahan baku turun
SOAL

(2) Upah tenaga kerja naik


(3) Banyak penjual
(4) Pemerintah mengurangi subsidi barang

Faktor penyebab kurva penawaran suatu barang bergeser ke kanan adalah ketika bahan baku turun
PEMBAHASAN

maka akan meningkatkan jumlah unit maka penjual banyak

BAB : PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva Permintaan


• Harga barang itu sendiri
• Harga Barang Lain. (barang subtitusi dan barang komplementer)
• Jumlah Penduduk.
• Intensitas Kebutuhan.
• Selera.
• Tingkat Pendapatan Konsumen.

Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kurva Permintaan


• Harga Barang Itu Sendiri.
• Biaya Faktor Produksi.
REVIEW MATERI

• Tingkat Teknologi
• Harapan/ekspektasi di masa depan

Anda mungkin juga menyukai