POLA KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI ANAK

SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI ASPEK

SOSIAL EKONOMI:

Studi Kasus Kecamatan Tanete Riatang Barat, Kabupaten Bone,

Provinsi Sulawesi Selatan

Pipi Diansari, Ni Made Viantika, Andi Ismi Tri

Ansari*
Program Studi Agribisnis, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar.
*Kontak Penulis: andiismi81@gmail.com

ABSTRAK
Pangan merupakan kebutuhan dasar yang merupakan hak setiap manusia. Faktor penentu
mutu pangan adalah keanekaragaman jenis pangan, keseimbangan gizi dan keamanan pangan.
Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan gizi yang cukup agar dapat tumbuh secara
optimal dan tidak mudah terserang penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk
mengetahui pola konsumsi pangan, diversifikasi pangan dan status gizi anak sekolah dasar di
Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 2) Menganalisis
keterkaitan antara karakteristik sosial ekonomi dengan budaya pangan dan tingkat kecukupan
gizi yang berdampak pada anak sekolah dasar di Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten
Bone, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan lokasi
penelitian di tiga sekolah dasar di Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi
Selatan. Hasil dari penelitian ini: 1) Tingkat partisipasi konsumsi terbesar anak sekolah dasar
berada pada kelompok pangan padi-padian (91.8%) dan tingkat partisipasi terkecil terdapat
pada kelompok pangan buah/biji berminyak (0%). Pada tingkat keanekaragaman pangan
mencapai Skor 81,5 yang masuk dalam kategori cukup dan hanya terdapat 56,7% anak dengan
kategori status gizi normal 2) Terdapat korelasi yang signifikan antara sosial ekonomi dengan
pola konsumsi pangan anak pada jenis pangan padi-padian, hewani, minyak dan lemak, gula,
sayur dan buah, dan jenis pangan lainnyaa dan tidak terdapat korelasi yang signifikan pada
jenis pangan umbi-umbian, kacang-kacangan dan buah biji berminyak. Kemudian antara sosial
ekonomi dengan kecukupan gizi anak menunjukkan korelasi yang signifikan dengan r = 0,566
dan tergolong cukup kuat.

Kata Kunci: Status Gizi; Pola Konsumsi Pangan; Diversifikasi Pangan; Sosial Ekonomi.
 THE PATTERN OF FOOD CONSUMPTION AND
NUTRITIONAL STATUS OF PRIMARY SCHOOL STUDENTS
BASED ON SOCIO-ECONOMIC ASPECTS

Case Study Tanete Riattang Barat Sub-District, Bone District,

South Sulawesi

ABSTRACT

Food is a basic need that is the right of every human being. Food quality determinants are the
diversity of food, nutritional balance and food security. During childhood growth requires
adequate nutrient intake in order to grow optimally and not susceptible to disease. The aim of
the researh is to: 1) To know the pattern of food intake, food diversification and nutritional
status of elementary school children in Tanete Riattang Barat sub district, Bone regency, South
Sulawesi. 2) To analyze the correlation between socioeconomic characteristic with food culture
and nutrient sufficiency level that impact on elementary school children in Tanete Riattang
Barat sub-district, Bone regency, South Sulawesi. This research uses quantitative method. The
locations are in three elementary schools in Tanete Riattang Barat Subdistrict, Bone Regency,
South Sulawesi. The results of this study were: 1) The largest consumption participation rate of
primary school children is in the grains food group (91.8%) and the smallest participation rate is
in the oily fruit / seed food group (0%). At the level of food diversity reached a score of 81.5
which was included in the category enough and there were only 56.7% of children with the
category of normal nutritional status oil and fat, sugar, vegetables and fruit, and other types of
food and there is no significant correlation in the type of food of tubers, nuts and fruit of oily
seeds. Then between socio-economic and nutritional adequacy of children showed a significant
correlation with r = 0.566 and was quite strong.

Keyword : Nutritional Status, Pattern of Food Intake, Food Diversification, Socioeconomic