H1R0
H1R0
Sosial-Ekonomi
SEC_ (SD2023020000095)
Pendahuluan
Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah wilayah yang cukup luas dengan
berbagai sumber daya yang ada menunjang provinsi ini semakin pesat
perkembangannya. Jawa Timur berkembang pesat mulai dari segi ekonomi,
infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan. Berdasarkan data badan pusat statistik pada
kuartal I pada 2023 meningkat signifikan dibandingkan tahun 2022 pada kuartal
pertama sekitar 4,95%. Hal ini menjadi pencapaian yang besar untuk ditingkatkan
kedepannya mengingat jumlah wilayah yang terdiri dari 29 kabupaten, 9 kota dan 596
desa (BPS,2023).
benar ditanggapi serius oleh pemerintah dan maju bersama rakyat untuk menghapus
kesenjangan ekonomi.
Keseriusan pemerintah dalam membangun wilayah Jawa Timur harus dimulai dengan
langkah nyata seperti mulai memperhatikan desa dan wilayah yang kesulitan mengikuti
perkembangan kota maju di Jawa Timur. Pembangunan infrastruktur dan dana yang
melimpah tidak akan cukup menggerakan wilayah tersebut. Sumber daya manusia
menjadi hal yang pendting dalam pengembangan suatu wilayah karena sumber daya ini
yang mengelola fasilitas dan dana yang diberikan. Pemberian dana yang tidak tepat
sasaran mengakibatkan munculnya korupsi dan pemborosan angggaran. Hal ini
memperkuat argumen yang menyatakan sistem Framework Comminity Organizer
(FCO) sangat diperlukan dalam meningkatkan hal tersebut. FCO tidak akan bergerak
sendirian mereka akan dibarengi dengan kecerdasan buatan yang mampu menghandle
segala aspek yang berkaitan dengan Desa Cerdas. Desa Cerdas menjadi bagian dari
SGDs dengan tujuan di tahun 2045 kita mencapai Indonesia emas.
Desa Cerdas (smart village) merupakan wilayah yang terkontrol secara kontinen baik
aspek ekonomi,politik,social-budaya dan lingkungan. Ekonomi adalah kunci pergerakan
dan kemajuan suatu wilayah yang akan merambat ke Pendidikan, kesehatan,
pemerintahan dan lingkungan. Hal ini memiliki banyak penyokong yang harus disadari
mulai dari SDM,Infrastruktur, investor dan pemerintah dalam artian dibutuhkan analisis
yang cerdas dan tepat sasaran dimana simulasi dapat dijalankan secara virtual
meminimalisir resiko. Quality control terhadap lingkungan, lalu lintas, ekspor impor
barang dari region, pemenuhan kebutuhan dalam satu region, dan industry rumah tangga
maupun pabrik dapat diwujudkan dengan bantuan sensor kecerdasan buatan yang
berbasis pada IoT.
SEC_ (SD2023020000095)
Pembahasan
Terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya kesenjangan sosial dalam suatu wilayah
yaitu:
1. Pengangungguran
TPT mengacu pada persentase jumlah angkatan kerja yang tidak bekerja dan sedang
mencari pekerjaan terhadap total angkatan kerja di suatu wilayah atau negara pada
periode waktu tertentu. TPT yang tinggi dapat menjadi indikator adanya masalah
pengangguran yang perlu diatasi. FCO memberikan ruang digital dapat yang digunakan
untuk mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi tentang angka pengangguran,
tantangan ekonomi, dan potensi pengembangan desa di Jawa Timur. Hal ini dapat
SEC_ (SD2023020000095)
2. Pendapatan Perkapita
Tabel 2. PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota (Ribu Rupiah)
Kabupaten/Kota Se-Jawa PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota
Timur (Ribu Rupiah)
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Pacitan 21035.6 23115.4 24893.0 27000.0 28734.0 26972.0 27807.0
Ponorogo 17196.3 18899.6 20336.0 22021.0 23423.0 21654.0 22336.0
Trenggalek 19783.4 21576.7 23202.0 24974.0 26634.0 25087.0 26124.0
Tulungagung 27825.4 30335.5 32635.0 35252.0 37725.0 35143.0 36629.0
Blitar 23377.2 25516.2 27365.0 29475.0 31388.0 29490.0 30722.0
Kediri 19715.2 21362.6 22922.0 24608.0 26152.0 24885.0 25961.0
Malang 29022.5 31940.1 34534.0 37359.0 39780.0 38495.0 40114.0
Lumajang 23701.3 25769.6 27616.0 29516.0 31293.0 28707.0 29881.0
Jember 23421.3 25824.7 27730.0 29505.0 31498.0 30023.0 31787.0
Banyuwangi 37751.3 41468.2 44944.0 48359.0 51788.0 47567.0 49996.0
Bondowoso 19030.0 20727.4 22274.0 23948.0 25584.0 25706.0 27041.0
Situbondo 22093.0 24177.3 25824.0 27733.0 29578.0 29244.0 30800.0
Probolinggo 22523.9 24430.2 25936.0 27547.0 29094.0 29280.0 30803.0
Pasuruan 66240.0 72085.0 77792.0 84045.0 89581.0 90747.0 97500.0
100694.
Sidoarjo 68993.9 74410.9 79764.0 85373.0 90618.0 94818.0
0
Mojokerto 54446.2 59287.4 64359.0 69159.0 73651.0 73335.0 77530.0
Jombang 23487.5 25642.2 27787.0 30097.0 32005.0 30303.0 31486.0
Nganjuk 18356.8 20186.5 21738.0 23560.0 25269.0 24134.0 25280.0
Madiun 20561.2 22458.7 24085.0 25882.0 27724.0 25475.0 26342.0
Magetan 22123.3 24192.6 25920.0 28022.0 29746.0 28024.0 29056.0
Ngawi 18091.8 19928.1 21340.0 23058.0 24408.0 23323.0 23833.0
Bojonegoro 39306.5 44810.0 52147.0 58727.0 62446.0 54048.0 63811.0
Tuban 41753.6 45158.3 48471.0 51990.0 55401.0 52085.0 54775.0
Lamongan 24201.2 26686.3 28836.0 31309.0 33109.0 29221.0 30267.0
100252. 105676. 102623. 109373.
Gresik 80174.9 84899.6 92232.0
0 0 0 0
Bangkalan 20118.3 20758.0 22304.0 24361.0 24978.0 22038.0 23014.0
Sampang 15688.8 17140.4 18390.0 19726.0 20191.0 20503.0 21097.0
Pamekasan 14550.2 15833.6 16941.0 18259.0 19331.0 19779.0 20690.0
Sumenep 25329.6 26902.9 28252.0 30135.0 30569.0 29166.0 31145.0
348015. 379190. 407215. 447216. 483982. 462199. 491270.
Kota Kediri
2 7 0 0 0 0 0
Kota Blitar 34946.5 38334.2 41304.0 44702.0 47841.0 45090.0 47307.0
Kota Malang 60876.8 66758.1 72078.0 78161.0 83528.0 85540.0 90679.0
SEC_ (SD2023020000095)
PDRB per kapita dapat menjadi indikator penting untuk menilai potensi ekonomi suatu
daerah. Data ini dapat digunakan untuk memahami tingkat kesejahteraan ekonomi
masyarakat di kabupaten/kota di Jawa Timur. FCO dapat menggunakan informasi ini
untuk mengidentifikasi daerah-daerah dengan potensi ekonomi yang lebih rendah dan
memfokuskan upaya pada pengembangan desa cerdas di daerah tersebut. Hal ini dapat
membantu dalam pengalokasian sumber daya yang lebih efektif .
remote control jarak jauh menjadi salah satu trobosan FCO dalam penyelesaian masalah
kesenjangan sosial dalam upaya Desa cerdas (smart village). Permasalahan umum yang
kita temui dalam suatu pengembangan sistem ini adalah ketertutupan dalam penyerapan
sumber daya manusia. Pemikir dan pengusaha yang sudah sudah sukses diluar kota
maupun diluar negeri banyak yang tidak ingin kembali kerumah tempat kelahirannya
karena sulit meninggalkan keluarga dan lahan bisnis yang sudah sukses diluar negeri.
Hal ini menyebabkan perekrutan anggota dalam suatu organisasi sangat sulit (Hidayat
Rusdi dan Fauzi, Akhmad, 2020). FCO tidak akan terbatas oleh ruang dengan
kolaborasi Internet of thing dan Big data melalui sensor kendali, analisis canggih
berbasis AI dan pabrik pengolahan dengan kecerdasan buatan.
Ruang digital akan diciptakan bukan hanya melalui zoom namun melalui aplikasi yang
dapat diakses melalui Handphone dengan sistem yang terkoordinasi. Transpranasi
menjadi tujuan utama dengan harapan dapat menarik investor. FCO akan menjadi
lingkaran baru yang akan dapat terbhubung satu sama lain antar desa. Hubungan ini
akan mempermudah kita dalam mencapai pemerataan ekonomi di provinsi Jawa Timur
dan tidak terpusat hanya di daerah Kota Surabaya dan Malang.
Tahapan yang pertama perekrutan anggota dengan menampung minat dan bakat setiap
sumber daya yang mencakup lapisan masyrakat dalam setiap masyrakat di desa tersebut.
Tujuannya agar informasi dan ajakan persuasif dapat dilakukan secara cepat dan lebih
mudah untuk menyalurkan program kerja.
Tahapan yang kedua adalah pembentukan struktur community dengan harapan
pelaksanaan program kerja community dapat dikontrol secara jelas dan terukur. Struktur
community akan membawa arah dari community itu sendiri menuju arah yang lebih
positif. Pembagian tugas dan fungsi secara jelas menjadi bagian terpenting dari struktur
ini yang dapat menjadi tolak ukur keberhasilan.
Tahapan yang ketiga adalah pemenuhan sarana dan prasarana community dengan tjuan
agar setiap program dapat terlaksana dengan baik.
Tahapan selanjutnya adalah pembuatan rumah space digital dan aplikasi kecerdasan
buatan agar segala sesuatu dapat dilakukan secara online sehingga quality kontrol jarah
jauh maupun dekat bisa dilaksanakan.
Peralihan keseimbangan ekonomi dapat menjadi sebuah alasan program ini berjalan
yang dibarengi oleh sumber daya manusia, pemanfaatan kecerdasan buatan dan
pengelolaan desa cerdas.
kerja baru bagi penganguran yang kian meningkat tiap tahunnya dengan memanfaatkan
sumber daya dalam desa tersebut.
Penutup
Daftar Pustaka
Hidayat N, Rusdi dan Fauzi, Akhmad. 2020. Manajemen Kinerja. Surabaya. Airlangga
Universitas press
Hidayat N, Rusdi dan Fauzi, Akhmad. 2020. Manajemen Kinerja. Surabaya. Airlangga
Universitas press
APJII (2018) Penetrasi & Perilaku Pengguna Internet Indonesia Survey 2017.
Teknopreneur. [Online]. Available from: https://apjii.or.id/survei2017.
Todaro, M.P, 2000, Economic Development, Seventh Editions, New York, Addition
Wesley Longman, Inc.