Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI DAN PEMETAAN

MODUL 2: JENIS-JENIS PETA

Nama : Muhammad Yusuf Aliansyah


NIM : 221910901038

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2020
MODUL
JENIS-JENIS PETA
2
No. Pertemuan : 3
Latar belakang Peta adalah salah satu alat bantu yang sangat penting dalam
mempelajari geografi. Peta dapat memberikan informasi
tentang lokasi, bentuk, ukuran, jarak, arah, dan hubungan
antara berbagai objek atau fenomena di permukaan
bumi. Peta juga dapat digunakan untuk menggambarkan
distribusi dan variasi spasial dari berbagai tema, seperti iklim,
penduduk, ekonomi, politik, dan lain-lain
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis peta
2. Mahasiswa mampu mencari informasi untuk
mendapatkan peta
3. Mahasiswa mampu membaca peta untuk mendapatkan
informasi di dalamnya
Manfaat : 1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang
cara membaca, memahami, menganalisis, dan
menyajikan informasi geospasial yang terkandung dalam
peta
2. Memilih peta yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
kita, karena jenis-jenis peta memiliki karakteristik,
fungsi, dan kegunaan yang berbeda
Referensi : Peta Tematik: Pengetian, Karakteristik, Jenis dan
Contohnya (geospasialis.com)
Jenis Peta Berdasarkan Isi: Peta Umum dan Peta Tematik
serta Contohnya - Semua Halaman - Kids (grid.id)
https://geoportal.esdm.go.id/minerba/
Diskusi dan Pembahasan:
1. Berikan penjelasan secara rinci tentang Peta Hidrografi, Rupabumi, Topografi,
Klimatologi, dan Peta Tematik.

Jawab:
1. Peta Hidrografi adalah peta yang menggambarkan informasi tentang
perairan, seperti kedalaman, arus, pasang surut, dan batimetri1. Peta ini
berguna untuk kepentingan navigasi, penelitian, dan pengelolaan sumber
daya laut.
2. Peta Rupabumi adalah peta yang menggambarkan bentuk permukaan
bumi secara nyata, seperti pegunungan, lembah, dataran rendah, danau,
sungai, dan pantai2. Peta ini biasanya dibuat dengan menggunakan teknik
fotogrametri atau penginderaan jauh.
3. Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan bentuk permukaan
bumi secara geometris, seperti ketinggian, kemiringan, dan relief3. Peta
ini biasanya dibuat dengan menggunakan teknik survei atau pemetaan
digital.
4. Peta Klimatologi adalah peta yang menggambarkan informasi tentang
iklim, seperti suhu, kelembaban, curah hujan, angin, dan tekanan udara.
Peta ini berguna untuk kepentingan meteorologi, hidrologi, pertanian,
dan perencanaan wilayah.
5. Peta Tematik adalah peta yang menggambarkan informasi kualitatif atau
kuantitatif tentang suatu objek, fenomena, atau tema tertentu. Peta ini
berbeda dengan peta umum atau peta referensi yang menggambarkan
informasi umum tentang permukaan bumi. Contoh peta tematik antara
lain peta kepadatan penduduk, peta penggunaan lahan, peta curah hujan,
dan lain-lain.

2. Cari contoh peta hidrografi, rupabumi, topografi, klimatologi dan tematik.


Berikan uraian tentang isi dari masing-masing peta tersebut.

Jawab:

A. Peta Hidrografi

a) Judul peta adalah penjelasan tentang isi dari suatu peta.


b) Garis tepi adalah pembatas atau frame dari suatu peta.
c) Petunjuk arah adalah alat bantu untuk mempermudah pembaca
dalam menginterpretasikan peta
d) Garis astronomis adalah alat ukur untuk menentukan posisi suatu
peta.
e) Inset adalah gambar kecil yang menunjukkan letak daerah yang
dipetakan.
f) Simbol peta adalah lambang-lambang standar yang digunakan
untuk merepresentasikan objek pada suatu peta.
g) Sumber peta adalah keterangan tentang asal-usul data dan
informasi yang ditampilkan pada peta.
h) Tahun pembuatan peta adalah informasi tentang waktu
pembuatan peta yang berkaitan dengan kondisi yang dapat
berubah-ubah.
i) Legenda adalah penjelasan tentang arti dari simbol-simbol peta.
j) Lettering adalah angka-angka yang digunakan dalam suatu peta.
k) Skala peta adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan
jarak yang sebenarnya.
l) Warna peta terdiri dari warna hitam, biru, hijau, cokelat, dan
merah.

B. Peta Rupabumi

Peta rupabumi Indonesia (RBI) adalah peta yang menggambarkan


kenampakan di permukaan bumi yang meliputi kenampakan alami dan
kenampakan buatan manusia pada media datar. Peta RBI biasanya
menunjukkan informasi seperti relief, sungai, danau, jalan, bangunan,
batas administrasi, dan lain-lain. Peta RBI juga menunjukkan ketinggian
relatif dari setiap titik di permukaan bumi dengan menggunakan garis
kontur.

Jenis peta rupa bumi adalah peta yang menggambarkan kenampakan di


permukaan bumi yang meliputi kenampakan alami dan kenampakan
buatan manusia pada media datar. Jenis peta rupa bumi berdasarkan
isinya adalah:

a) Peta topografi: peta yang menyajikan informasi tentang relief,


sungai, danau, jalan, bangunan, batas administrasi, dan lain-lain
dengan menggunakan garis kontur
b) Peta korografi: peta yang menyajikan informasi umum tentang
suatu wilayah, seperti nama-nama provinsi, ibu kota, sungai
besar, danau besar, gunung tinggi, dan lain-lain
c) Peta dunia atau geografi: peta yang menyajikan informasi umum
tentang seluruh atau sebagian permukaan bumi dengan skala
sangat kecil

Jenis tema peta rupabumi berdasarkan objeknya adalah:

a) Peta rupa bumi alamiah: peta yang hanya menggambarkan


kenampakan alami di permukaan bumi, seperti relief, sungai,
danau, laut, pulau, dan lain-lain
b) Peta rupa bumi buatan: peta yang hanya menggambarkan
kenampakan buatan manusia di permukaan bumi, seperti jalan,
jembatan, bendungan, kota, desa, dan lain-lain
c) Peta rupa bumi campuran: peta yang menggambarkan
kenampakan alami dan buatan manusia di permukaan bumi
secara bersamaan

Jenis tema peta rupabumi berdasarkan bentuknya adalah:

a) Peta rupa bumi datar: peta yang dibuat pada bidang datar dengan
menggunakan sistem proyeksi tertentu untuk menyesuaikan
bentuk permukaan bumi yang melengkung
b) Peta rupa bumi lengkung: peta yang dibuat pada bidang lengkung
yang menyerupai bentuk permukaan bumi yang melengkung,
seperti bola atau globe

C. Peta Klimatologi
a) Gambar diatas adalah peta klimatologi kabupaten Gunungkidul
b) Peta diatas menginformasikan tentang curah hujan rata-rata
tahunan di setiap kecamatan di Gunungkidul
c) Peta ini menggunakan symbol-simbol seperti titik, garis, dan
lingkaran untuk pengukuran Sungai, danau, batas administrasi
d) Peta ini memiliki bingkai hitam dan dan skala di sudut kanan
bawah

D. Peta Tematik

Peta di atas adalah peta yang menggambarkan informasi tertentu


mengenai suatu wilayah, objek, atau fenomena. Peta tematik biasanya
dibuat untuk tujuan khusus, seperti menunjukkan kepadatan penduduk,
penggunaan lahan, curah hujan, atau hal lain yang berkaitan dengan tema
peta. Peta tematik berbeda dengan peta umum yang menggambarkan
permukaan bumi secara keseluruhan. Peta tematik menggunakan
berbagai teknik untuk menampilkan informasi, seperti warna, simbol,
garis, atau area.

a) Peta koroplet: peta yang menggunakan warna berbeda untuk


menunjukkan nilai variabel tertentu di setiap wilayah
b) Peta isoline: peta yang menggunakan garis untuk menunjukkan
nilai variabel tertentu yang sama di setiap titik.
c) Peta dasimetrik: peta yang menggunakan area berwarna untuk
menunjukkan distribusi spasial variabel tertentu.
d) Peta simbol proporsional: peta yang menggunakan simbol
berukuran berbeda untuk menunjukkan nilai variabel tertentu di
setiap lokasi.

3. Cari contoh peta berdasarkan link yang sudah dijelaskan diatas. Berikan
deskripsi untuk masing-masing peta tersebut.

Jawab:

1. Peta Potensi Mineral Batu Bara Indonesia

Peta Indonesia menunjukkan sebaran potensi mineral dan batu bara di


masing-masing pulau. Pulau Kalimantan dan Sumatra memiliki potensi
batu bara yang hampir sama, tetapi Kalimantan lebih unggul dalam
kualitas batu bara yang berkalori tinggi. Pulau Jawa, Sulawesi, dan Papua
hanya memiliki sedikit lokasi yang berpotensi mengandung batu bara.
Untuk mineral logam, pulau Kalimantan memiliki sebaran yang lebih
terpusat di bagian barat, tengah, dan selatan pulau. Pulau Sumatra
memiliki sebaran yang lebih terkonsentrasi di pinggir barat pulau dan
kepulauan Bangka Belitung. Pulau Jawa dan Bali memiliki sebaran yang
lebih dominan di pinggir selatan pulau. Pulau Sulawesi dan Papua
memiliki sebaran yang lebih merata dibandingkan dengan tiga pulau
lainnya. Untuk mineral non-logam dan batuan, setiap pulau memiliki
sebaran yang sama rata di seluruh daerah.

Pulau Jawa memiliki potensi batubara yang terbatas di beberapa lokasi.


Di daerah barat Pelabuhan Ratu, terdapat batubara berkalori tinggi dan
sedang. Sementara itu, hanya ada dua lokasi yang memiliki batubara
berkalori rendah, yaitu di utara Bumiayu dan di barat laut Blora. Untuk
mineral logam, banyak lokasi yang tersebar di daerah Bandung, tepatnya
di Pelabuhan Ratu. Ada pula lokasi mineral logam di selatan Surakarta.
Mineral logam yang ada di pulau Jawa antara lain adalah perak, emas,
kobal, tembaga, dan lain-lain. Untuk mineral non-logam dan batuan,
sebarannya hampir merata di seluruh pulau Jawa. Mineral non-logam dan
batuan yang terdapat di pulau Jawa antara lain adalah andesit, batu
gamping, gypsum, fosfat, dan lain-lain

2. Peta Citra Satelit

Peta citra satelit adalah peta yang dibuat dari gambar-gambar yang
diambil oleh satelit yang mengorbit di luar angkasa. Gambar-gambar ini
menampilkan permukaan bumi dengan berbagai detail, seperti warna,
tekstur, bentuk, dan pola. Peta citra satelit dapat digunakan untuk
berbagai tujuan, seperti pemetaan, penginderaan jauh, analisis spasial,
pengawasan lingkungan, dan lain-lain

Peta Satelit Diatas terdeapat di Kab. Jember, Jawa Timur. Titik


Koordinatnya adalah -8.171053, 113.702240.

Anda mungkin juga menyukai