Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan
Makalah disusun sebagai tugas pada Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Matematika
Oleh:
M. Ariel Fazli
20700121047
Dosen Pengampu:
Nursalam, S.Pd., M.Si.
I. PENDAHULUAN....................................................................................................................3
A. Latar Belakang......................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................5
II. PEMBAHASAN.....................................................................................................................6
A. Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran.................................................................................6
B. Pengertian Evaluasi, Penilaian, dan Pengukuran................................................................6
C. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Pendidikan...........................................................................10
D. Ruang Lingkup Evaluasi Pendidikan.................................................................................16
E. Model-Model Evaluasi Pendidikan....................................................................................18
III. PENUTUP..........................................................................................................................22
A. Kesimpulan.........................................................................................................................22
B. Implikasi..............................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................25
ii
iii
KONSEP DASAR EVALUASI PENDIDIKAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif
diperlukan dirinya dan masyarakat”. Definisi dari Kamus Bahasa Indonesia (KBBI)
kata pendidikan berasal dari kata ‘didik’ serta mendapatkan imbuhan ‘pe’ dan
akhiran ‘an’, sehingga kata ini memiliki pengertian sebuah metode, cara maupum
etika serta prilaku oleh individu atau sosial dalam upaya mewujudkan
kemandirian dalam rangka mematangkan atau mendewasakan manusia melalui
2022).
(2007: 72) mendefinisikan belajar dalam dua pengertian. Pertama, belajar sebagai
kemampuan bereaksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat.
4
5
terjadi sebagai akibat dari reinforced practice (praktik yang diperkuat). Dari
dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya
pembelajaran, seorang pendidik atau calon pendidik harus memahami apa itu
menyusun prosedur, jenis-jenis, dan bentuk penilaian pembelajaran. Maka dari itu,
penulis dalam makalah ini akan menjelaskan mengenai konsep dasar evaluasi
pembelajaran, karena hal ini sangatlah penting terutama bagi pendidik maupun
yang diorientasikan menjadi seorang pendidik (Sulastri & Ahmad Tarmizi, 2017).
Kepentingan evaluasi tidak hanya mempunyi makna bagi proses belajar siswa.
(Luthfiah, 2012).
Landasan awal dari evaluasi yakni sebuah tujuan yang ingin dicapai yang
mana tujuan itu telah di tetapkan pada awal perencanaan sebelumnya yang telah
di susuan sedemikian rupa oleh pendidik untuk para peserta didik. Dari
permasalahan itulah penulis akan membahas lebih lanjut terkait konsep dasar dari
B. Rumusan Masalah
II. PEMBAHASAN
tinggi. Dengan demikian, salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang
n.d.-b).
a. Evaluasi
dan Lehmann yang dikutip oleh Ngalim Purwanto, evaluasi dalam arti luas
2011).
memiliki dua konsep pengertian. Hal ini sejalan dengan pendapat Sudijono
2) Usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik (feed back) bagi
penyempurnaan pendidikan.
b. Penilaian
tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik. Hasil
(learner) telah mengerti bahan yang telah diajarkan atau sejauh mana
peserta didik dan bagian mana dari materi yang belum dikuasai.
alternatif solusinya.
et al., 2022).
c. Pengukuran
tidak hanya terbatas pada kuantitas tetapi juga dapat diperluas untuk
relevan dengan tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini pendidik
(Tarmidzi, 2019).
didik dengan menggunakan suatu skala kuantitatif sedemikian rupa sehingga sifat
tertentu yang dimiliki oleh seseorang, atau suatu obyek tertentu yang mengacu
pada aturan dan formulasi yang jelas. Aturan atau formulasi tersebut harus
disepakati secara umum oleh para ahli. Dengan demikian, pengukuran dalam
tertentu. Dalam hal ini yang diukur bukan peserta didik tersebut, akan tetapi
karakteristik atau atributnya. Senada dengan pendapat tersebut. Secara lebih
suatu hal dengan satuan ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif
1. Tujuan
(Salirawati, 2021).
pembelajaran,
13
proses pembelajaran memiliki tiga hal penting yaitu, input, transformasi dan
pembelajaran.
evaluasi, terlepas dari jenis evaluasi apa yang digunakan, terdapat tuga hal yang
tentang tujuan dan fungsi evaluasi. Bila tidak, maka guru akan
2. Fungsi
a. Fungsi Khusus
1) Segi Psikologis
sisi, yaitu sisi peserta didik dan dari sisi pendidik. Bagi
selanjutnya.
2) Segi Didaktik
dicapai.
3) Segi Administratif
menyatakan bahwa, jika ditinjau dari berbagai segi dalam sistem pendidikan, maka
kelemahan itu.
paket belajar yang lain. Sebagai alasan dari timbulnya system ini adalah
al., 2020).
bahwa ruang lingkup evaluasi pendidikan, dapat dilihat dari ruang lingkup
pembelajaran.
dengan GBPP;
berlangsung
memer-lukannya;
pembelajaran berlangsung;
Dari ketiga ruang lingkup (scope) evaluasi pendidikan yang telah diuraikan,
teknik-teknik yang diperlukan oleh guru dalam mengukur hasil belajar siswa,
19
Ada banyak model evaluasi yang dikembangkan oleh para ahli yang
program. yaitu:
Model ini merupakan model yang muncul paling awal. Yang menjadi
objek pengamatan pada model ini adalah tujuan dari program yang yang
bahwa perilaku yang diperlukan diukur minimal dua kali, yaitu sebelum
kurikulum.
oleh Tyler yang berorintasi pada tujuan suatu program yang akan
proses terus melihat sejauh mana tujuan tersebut sudah tercapai, dalam
model goal free evaluation (evaluasi lepas dari tujuan) justru menoleh
Evaluation Model (model evaluasi lepas dari tujuan). Model evaluasi ini
di atas yang orientasinya pada Tujuan, Sementara Model yang kedua ini
sini bahwa lepas dari tujuan maksudnya adalah lepas dari tujuan
khusus, bukan dari tujuan umum. model ini masih tetap
2022).
Model Selain model “evaluasi lepas dari tujuan”. Michael Scriven juga
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil
24
peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau
prestasi belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai
terbatas pada kuantitas tetapi juga dapat diperluas untuk mengukur hampir
B. Implikasi
masing siswa, guru dapat memberikan bimbingan yang lebih terarah dan
(Fullan, M. ,2007).
J, 2001).
26
DAFTAR PUSTAKA
Ano Suharna. (2016). Evaluasi Pendidikan dalam Perspektif Islam. Qathruna, 3(2),
49–68.
Asrul, Saragih, A. H., & Mukhtar. (2022). Evaluasi Pembelajaran.
Festiawan, R. (n.d.). Belajar dan Pendekatan Pembelajaran Abstrak. 1–17.
Helwig, N. E., Hong, S., & Hsiao-wecksler, E. T. (n.d.-a). BUKU EVALUASI
PEMBELAJARAN.
Helwig, N. E., Hong, S., & Hsiao-wecksler, E. T. (n.d.-b). No 1–20.
Hidayat, T., & Asyafah, A. (2019). Konsep Dasar Evaluasi Dan Implikasinya Dalam
Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Al-Tadzkiyyah:
Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 159–181.
https://doi.org/10.24042/atjpi.v10i1.3729
Luthfiah, S. (2012). Evaluasi Program Pendidikan Islam. Academy of Education
Journal, 3(1), 1–43. https://doi.org/10.47200/aoej.v3i1.82
Magdalena, I., Mulyani, F., Fitriyani, N., & Delvia, A. H. (2020). Konsep Dasar
Evaluasi Pembelajaran Sekolah Dasar Di Sd Negeri Bencongan 1. Jurnal
Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1), 87–98.
Mardiah, M., & Syarifudin, S. (2019). Model-Model Evaluasi Pendidikan. MITRA
ASH-SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 2(1), 38–50.
https://doi.org/10.46963/mash.v2i1.24
Pristiwanti, D., Badariah, B., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Pengertian
Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 1707–1715.
Qomari, R. (2003). Jenis-Jenis Model Penilaian. Jurnal Pemikiran Alternatif
Pendidikan, 13(2), 1–12.
https://insaniaku.files.wordpress.com/2009/05/1-model-model-evaluasi-
pendidikan-rohmad-qomari.pdf
Rahman, A. A., & Nasryah, C. E. (2019). Evaluasi Pembelajaran. In Uwais Inspirasi
Indonesia.
Rashid, H. M. E. S. (2019). Try Out. International Journal of Environmental Science &
Sustainable Development, 4(1), 60. https://doi.org/10.21625/essd.v4i1.492
Rusdiana, H., Sumardi, K., & Arifiyanto, E. S. (2016). Evaluasi Hasil Belajar
Menggunakan Penilaian Autentik Pada Mata Pelajaran Kelistrikan Sistem
Refrigerasi. Journal of Mechanical Engineering Education, 1(2), 274.
https://doi.org/10.17509/jmee.v1i2.3814
Salirawati, D. (2021). Identifikasi Problematika Evaluasi Pendidikan Karakter di
Sekolah. Jurnal Sains Dan Edukasi Sains, 4(1), 17–27.
https://doi.org/10.24246/juses.v4i1p17-27
Sardiyanah, S. (2020). Konsep Evaluasi Dalam Pendidikan. Jurnal Al-Qalam: Jurnal
Kajian Islam & Pendidikan, 8(1), 1–9. https://doi.org/10.47435/al-
qalam.v8i1.199
Sulastri, S., & Ahmad Tarmizi, A. T. (2017). Peran Orang Tua Dalam Pendidikan
Anak Usia Dini. Raudhatul Athfal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini,
1(1), 61–80. https://doi.org/10.19109/ra.v1i1.1526
Tanwir. (2015). Dasar-Dasar dan Ruang Lingkup Evaluasi Pendidikan. Jurnal
Pendidikan Islam, 13(1), 56–57.
https://ejurnal.iainpare.ac.id/index.php/alislah/article/view/490
Tarmidzi, T. (2019). Belajar Bermakna (Meaningful Learning) Ausubel
Menggunakan Model Pembelajaran Dan Evaluasi Peta Konsep (Concept
Mapping) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep
Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Pada Mata Kuliah Konsep Dasar Ipa.
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar, 1(2), 131.
27
https://doi.org/10.33603/cjiipd.v1i2.2504
Vinet, L., & Zhedanov, A. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Journal of Physics A:
Mathematical and Theoretical, 44(8), 1689–1699.
Wardani, H. K., Darusuprapti, F., & Hajaroh, M. (2022). Model-Model Evaluasi
Pendidikan Dasar (Scriven Model, Tyler Model, dan Goal Free Evaluation).
Jurnal Pendidikan : Riset Dan Konseptual, 6(1), 36.
https://doi.org/10.28926/riset_konseptual.v6i1.446
Brookhart, S. M. (2013). How to Give Effective Feedback to Your Students. ASCD.
Hattie, J., & Timperley, H. (2007). The Power of Feedback. Review of Educational
Research, 77(1), 81-112.