Makalah Pend Matematika Kel 7
Makalah Pend Matematika Kel 7
Dosen pengampu:
Oleh Kelompok 7:
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat-Nya sehingga makalah “Pecahan,
Faktor Persekutuan FPB dan KPK, Faktorisasi prima” ini dapat terselesaikan. Makalah ini di tulis dan
di susun berdasarkan kebutuhan perkuliahan yaitu sebagai tugas mata kuliah “Kapita Selekta
Matematika SD’’.
Dalam pembuatan makalah ini tidak sedikit hambatan dan kesulitan yang kami alami, namun
berkat dukungan dan dorongan dari orang terdekat sehungga kami mampu menyelesaikan makalah ini
meskipun masih banyak sekali kekurangan, oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu segala
kritik dan saran yang membangun akan kami terima dengan baik. Akhir kata, semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
PematangSiantar, 22 September
Kelompok 7
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumusan masalah................................................................................................................1
C. Tujuan .................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2
A. Faktor Persekutuan..............................................................................................................2
1. Faktor......................................................................................................................2
2. Contoh Faktor Persekutuan....................................................................................2
B. Faktorisasi Prima.................................................................................................................2
1. Bilangan Prima.......................................................................................................2
2. Contoh Faktorisasi Prima.......................................................................................3
3. Metode Pohon Faktor.............................................................................................3
4. Metode Pembagian (Teknik Sengkedan)...............................................................3
C. FPB ( Faktor Persekutuan Terbesar)....................................................................................4
1. Pengertian dan Contoh............................................................................................4
2. Metode Faktorisasi Prima.......................................................................................5
D. KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)...............................................................................6
1. Kelipatan.................................................................................................................6
2. Kelipatan Persekutuan............................................................................................6
3. Contoh KPK...........................................................................................................6
4. Metode Daftar.........................................................................................................6
5. Metode Faktorisasi Prima.......................................................................................7
E. Pecahan................................................................................................................................8
1. Pengertian Pecahan.................................................................................................8
2. Jenis Jenis Pecahan.................................................................................................9
3. Operasi Hitung Bilangan Pecahan..........................................................................12
A. Kesimpulan..........................................................................................................................13
B. Saran....................................................................................................................................13
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam matematika tidak dapat terlepas dari angka maupun bilangan. Angka dan
bilangan merupakan dua kata yang memiliki perbedaan arti. Angka adalah simbol digit yang
digunakan untuk melambangkan suatu nilai bilangan. Bilangan adalah ekspresi matematika
yang telah didefenisikan untuk dilakukan perhitungan.
Tanpa disadari, setiap kegiatan yang dilakukan manusia tidak terlepas dari
perhitungan matematika. Seperti kegiatan jual beli, memasak, bekerja dan kegiatan yang lain.
Tak terkecuali pada materi Pecahan, Faktor Persekutuan FPB dan KPK, serta Faktorisasi
prima yang sering diimplementasikan dalam kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Oleh
karena itu, dengan mempelajari serta mendalami materi tersebut, diharapkan dapat
mempermudah manusia untuk mengerti serta dapat membedakan Pecahan, Faktor
Persekutuan, FPB dan KPK, serta Faktorisasi Prima.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana jenis jenis Pecahan?
2. Bagaimana metode-metode dalam mencari Faktor Persekutuan, FPB, KPK dan
Faktorisasi prima?
3. Bagaimana bentuk penyelesaian Pecahan, Faktor Persekutuan, FPB dan KPK, serta
Faktorisasi Prima?
C. TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian dan jenis jenis dan operasi Pecahan
2. Menjelaskan pengertian Faktor Persekutuan
3. Menjelaskan pengertian dan metode penyelesaian FPB dan KPK
4. Menjelaskan pengertian dan penyelesaian Faktorisasi Prima
BAB II
PEMBAHASAN
A. FAKTOR PERSEKUTUAN
Faktor
Faktor suatu bilangan adalah bilangan-bilangan yang dapat membagi habis bilangan
tersebut. Cara menentukan faktor suatu bilangan, yakni:
1. Tentukan perkalian dua bilangan yang menghasilkan bilangan tersebut.
2. Tulis secara berurutan bilangan-bilangan yang dikalikan sebagai faktor.
Bilangan yang sama hanya ditulis satu kali
Faktor Persekutuan
Faktor Persekutuan adalah bilangan-bilangan yang sama dari dua faktor bilangan atau
lebih.
Contoh : Tentukan faktor persekutuan dari 15 dan 18
15 = 1,3,5 dan 15
18 = 1,2,3,6 dan 9
Dari kedua bilangan 15 dan 18 memiliki beberapa faktor yang sama yaitu 1, dan 3.
Faktor yang sama ini lah yang akan disebut dengan Faktor Persekutuan.
B. FAKTORISASI PRIMA
Bilangan Prima
Bilangan Prima adalah bilangan yang hanya memiliki dua faktor yaitu 1 dan bilangan
itu sendiri.
Contoh : 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, dst…
Faktorisasi Prima
Faktorisasi Prima adalah bilangan prima yang dikalikan untuk mendapatkan bilangan
asli. Faktorisasi prima mirip dengan memfaktorkan suatu bilangan tetapi hanya
memakai bilangan prima sebagai faktornya.
Contoh : 2 x 2 x 5 = 20
Maka faktorisasi prima dari 20 = 22 x 5
Metode Metode Mencari Faktorisasi Prima
Dalam metode pohon faktor, faktor-faktor dari suatu bilangan ditemukan dan kemudian
bilangan-bilangan tersebut difaktorkan lebih lanjut sampai kita mencapai bilangan prima.
Langkah 3: Faktorkan faktor komposit yang ditemukan pada langkah 2, dan tuliskan
pasangan faktor tersebut sebagai cabang pohon berikutnya.
Langkah 4: Ulangi langkah 3, sampai kita mendapatkan faktor prima dari semua faktor
komposit.
Contoh :
Metode pembagian juga dapat digunakan untuk mencari faktor prima dari suatu bilangan
besar dengan cara membagi bilangan tersebut dengan bilangan prima.
Langkah 1: Bagilah bilangan tersebut dengan bilangan prima terkecil sehingga bilangan
prima terkecil harus membagi bilangan tersebut sepenuhnya.
Langkah 2: Sekali lagi, bagi hasil bagi langkah 1 dengan bilangan prima terkecil.
FPB adalah faktor yang sama dari dua atau lebih bilangan yang memiliki nilai
terbesar. Misalnya, ada dua buah bilangan. Masing-masing bilangan tersebut memiliki faktor-
faktornya sendiri. Dari himpunan faktor kedua bilangan tersebut, akan ada bilangan yang
sama. Faktor-faktor yang sama disebut dengan faktor persekutuan. bilangan paling besar pada
faktor persekutuan itulah yang disebut sebagai faktor persekutuan terbesar.
3. Maka FPB dari 24 dan 36 yaitu bilangan yang paling besar pada faktor persekutuan
FPB 24 dan 36 = 12
FPB lebih mudah dihitung menggunakan faktorisasi prima yaitu dengan menggunakan
pohon faktor ataupun dengan pembagian (teknik sengkedan).
1. FPB Menggunakan Pohon Faktor
Cara mencari FPB dengan pohon faktor yaitu dengan langkah-langkah berikut :
1) Buatlah pohon faktor dari bilangan tersebut
2) Tentukan faktorisasi prima yang dihasilkan dari pohon faktor tersebut
3) Lalu carilah faktor yang sama dari faktorisasi prima tersebut. Bila terdapat
bilangan yang sama, maka ambil salah satu bilangan saja tetapi dengan
pangkat yang lebih besar
Metode pembagian ini disebut juga dengan teknik sengkedan. Jika angka
pembaginya dapat membagi semua bilangan sekaligus maka angka pembagi
tersebut dilingkari.
Contoh :
Selanjutnya untuk mencari FPB maka kalikan semua angka yang dilingkari
FPB = 2 x 2 x 3
= 12
D. KPK ( KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL )
Untuk mengetahui pengertian KPK terlebih dahulu kita harus mengetahui apa yang
disebut dengan kelipatan dan kelipatan persekutuan.
Kelipatan
Kelipatan adalah hasil perkalian suatu bilangan dengan bilangan lainnya.
Contoh :
Kelipatan bilangan 2 adalah hasil kalinya dengan bilangan 1, 2, 3, 4, 5, 6, dst. Maka,
kelipatan bilangan 2 adalah 2, 4, 6, 8, 10, 12, dst.
Kelipatan Persekutuan
Kelipatan persekutuan adalah bilangan terkecil yang merupakan kelipatan dari dua
bilangan atau lebih.
Contoh :
Kelipatan 2 = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28, 30, …
Kelipatan 5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, …
Maka Kelipatan Persekutuan bilangan 2 dan 5 adalah 10, 20, 30, …
1. Metode Daftar
Mencari KPK dengan metode daftar kelipatan adalah mencari KPK dengan cara
menuliskan kelipatan masing-masing.
Kelipatan persekutuannya adalah bilangan yang sama-sama dimiliki ketiga bilangan yaitu
12 dan 24. Maka, kelipatan persekutuan terkecil dari 3, 4, dan 6 adalah 12.
Mencari KPK dengan metode daftar kelipatan terlihat mudah, namun akan menyulitkan
pada bilangan yang lebih besar. Sehingga, pada bilangan yang lebih besar kita bisa
menggunakan metode faktorisasi prima atau metode pembagian (teknik sengkedan).
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam faktorisasi prima memiliki dua metode
penyelesaian yaitu menggunakan pohon faktor atau pembagian (teknik sengkedan). Maka
akan kita selesaikan dengan dua cara tersebut.
Yang dilingkari biru merupakan bilangan prima pembagi, sedangkan yang dilingkari
merah adalah sisa. Untuk mencari KPK-nya, kita tinggal mengalikan semua bilangan
yang ada pada lingkaran biru dan lingkaran merah.
Potongan pada pizza merupakan salah satu bentuk nyata dari bilangan pecahan.
Misalkan terdapat satu loyang pizza yang terbagi menjadi 8 bagian yang sama besar,
kemudian kamu memakan 1 bagian pizza, maka dapat dikatakan kamu sudah memakan 1
bagian dari 8 bagian pizza atau dalam bilangan pecahan bisa dituliskan dengan : 1/8.
Dari contoh di atas, apakah kamu sudah tahu apa itu bilangan pecahan?
1. Pengertian Pecahan
Bilangan pecahan merupakan salah satu bilangan yang sering kita jumpai dalam
pelajaran matematika. Pengertian dari bilangan pecahan adalah bagian dari satu
keseluruhan dari suatu kuantitas tertentu. Secara matematis, bilangan pecahan dapat
disimbolkan dengan “a/b”. Bilangan a/b bisa dibaca dengan “a per b”. Bilangan a sebagai
pembilang dan bilangan b sebagai penyebut.
2. Jenis-Jenis Pecahan
Bilangan pecahan terbagi menjadi 4 jenis, yaitu : pecahan biasa, pecahan campuran,
pecahan desimal, dan pecahan senilai.
a) Pecahan Biasa
Pecahan biasa terbagi menjadi dua macam, yaitu pecahan sejati dan pecahan tidak
sejati. Pecahan sejati merupakan bilangan pecahan yang pembilangnya lebih kecil
daripada penyebutnya. Sedangkan pecahan tidak sejati merupakan kebalikannya.
Misalkan diketahui sebuah bilangan pecahan a/b, jika a < b disebut pecahan sejati, jika a
> b disebut pecahan tidak sejati.
Contoh :
b) Pecahan Campuran
Pecahan campuran dapat diperoleh dari pecahan biasa tidak sejati dengan pembagian
porogapit bersisa. Pecahan campuran terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan
biasa. Pecahan campuran dapat disimbolkan sebagai berikut:
Contoh :
Selain mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran, kalian juga bisa mengubah pecahan
campuran ke pecahan biasa dengan cara berikut:
Contoh:
c) Pecahan Desimal
Pecahan dengan penyebut 100 disebut dengan persen (disimbolkan dalam “%”)
sedangkan jika penyebutnya 1000 disebut permil (disimbolkan dalam “‰”).
Cara Mengubah Pecahan Biasa ke Persen dan Permil
Mengubah penyebutnya menjadi 100/1000 atau mengalikan pecahan tersebut dengan
100%/1000‰.
e) Pecahan Senilai
Pecahan senilai merupakan dua atau lebih bilangan pecahan yang memiliki
perbandingan yang sama antara pembilang dan penyebutnya.
Contoh:
1/2 senilai dengan 4/8, karena perbandingan pembilang dan penyebutnya sama,
yaitu 1/2.
3. Operasi Hitung Bilangan Pecahan
1) Sebuah bejana tempat air, hanya terisi 2/5. Kemudian diisi lagi air
sebanyak 4/5 bagian. Berapakah bagian bejana yang terisi air ?
2 4 6
Penyelesaian : + =
5 5 5
2) Didalam toples tersedia 2 ¼ kg gula. Ibu mengambil 5/6 gula untuk
membuat minuman. Berapa kg gula didalam toples sekarang ?
1 5 9 5 27−10 17 5
Penyelesaian : 2 − = − = = =1
4 6 4 6 12 12 12
3) 0,2 + 3,4 = …
2 34 36
+ = =¿3,6
10 10 10
3
4) Carilah hasil dari85 %− =… (kedalam bentuk pecahan biasa,
4
pecahan decimal, dan persen)
85 3 17 3 17−15 2 1
a. − = − = = =
100 4 20 4 20 20 10
3
b. 85 %− =0 , 85−0 ,75=0 , 1
4
3 85 3× 25 85 75 10
c. 85 %− = − = − = =10 %
4 100 4 ×25 100 100 100
2) Ibu memiliki 2 ½ karung tepung. Jika setiap karung berisi 2/5 kuintal
tepung. Berapa kuintal tepung ibu seluruhnya ?
1 2 5 2 10
Penyelesaian : 2 × = × = =1
2 5 2 5 1o
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, Tentu masih banyak kekurangan dan kelemahannya
karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini. Dengan itu kami menerima kritik dan
saran yang membangun demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini
berguna dan membantu sedikit tidaknya untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
http://aslamiahpulungan12.blogspot.com/2015/11/makalah-kpk-dan-fpb.html?m=1
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/8N0GjwrK-bilangan-pecahan-
pengertian-jenis-jenis-dan-contohnya
https://repository.penerbitwidina.com/media/publications/340400-kapita-selekta-
matematika-sd-8a98c94c.pdf
https://www.kompas.com/skola/read/2023/04/10/133000769/cara-mencari-faktor-dan-
faktor-persekutuan?
page=all&_gl=1*1xrd6j8*_ga*YW1wLUkyUUd5bEhXczRjZ1Z5NTRYeEwwaUs2Z1RUc
WQ3VTZId3NlbUd2dm0tT0ZudnlRR0UtdmFBY3hvODNNampEa3I.*_ga_77DJNQ0227*
MTY5NTI1OTI1Mi4zLjEuMTY5NTI1OTI1My4wLjAuMA..#page2
http://aslamiahpulungan12.blogspot.com/2015/11/makalah-kpk-dan-fpb.html?m=1
https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/03/161803969/faktor-persekutuan-terbesar-
fpb
https://www.kompas.com/skola/read/2021/12/30/161114269/kelipatan-persekutuan-
terkecil-kpk
https://www.orami.co.id/magazine/mengenal-faktor-prima?page=all