A. HAKIKAT PERUBAHAN SOSIAL
Unsur Kebudayaan Material
Mustain Mashud, perubahan sosial : proses dalam suatu sistem
sosial terdapat perbedaan-perbedaan yang dapat diukur pada kurun
waktu tertentu.
Marcus Aurelus, waktu : sungai dari kejadian-kejadian yang telah
berlalu dan arusnya sangat kuat.
dlm beberapa saat, sesuatu terlihat mendekat, kemudian
menghilang oleh sesuatu yang menggantikan tempatnya, dan hal ini
dapat menghilangkan aspek yang lainnya juga.
masyarakat tidak berhenti mengalami perubahan karena individu
sebagai makhluk ciptaan Tuhan YME yang dikaruniai hasrat untuk
selalu berupaya menjadi lebih baik dan mencapai taraf
kesejahteraan yang semakin meningkat.
1. Pengertian Perubahan Sosial
a. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
: variasi dari ciri-ciri hidup yg telah diterima, baik krn perubahan
kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk,
ideologi, maupun krn adanya difusi / penemuan baru dalam
masyarakat.
b. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi
: segala perubahan pada lembaga” kemasyarakatan dlm suatu
masyarakat, yg mempengaruhi sistem sosialnya (nilai-nilai, sikap, dan
pola perilaku di antara kelompok” dalam masyarakat).
c. Parsudi Suparlan
: wujud perubahan dalam struktur sosial dan pola hubungan sosial.
Termasuk di dalamnya ialah sistem politik, sistem kekuasaan,
hubungan keluarga, dan kependudukan.
2. Hal-Hal yang Berubah dalam Perubahan Sosial
a. Nilai Sosial
 apa yg diangap baik, ideal, penting, dan dicita-citakan,
mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
 nilai sosial menjadi sumber dinamika masyarakat.
 kehidupan masyarakat tdk pernah berhenti dan selalu
berkembang, nilai pun senantiasa mengalami pergeseran
dan penyesuaian
Selama Covid-19 :
perubahan norma : dlm interaksi keseharian masyarakat,
tidak lepas dari perubahan nilai sosial : standar kesehatan.
b. Norma Sosial
 perubahan nilai berpengaruh thd norma sosial yg berlaku,
 norma dibentuk di atas nilai sosial
 norma diciptakan untuk menjaga dan mempertahankan
nilai sosial.
 jika nilai berubah, norma akan mengalami perubahan juga
 apa yg sekarang dianggap wajar dan lazim dilakukan,
mungkin saja dahulu pernah dianggap sebagai suatu
penyimpangan.
c.
 mengacu pada semua ciptaan masyarakat yang nyata.
 yg mudah diamati : kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
 spt budaya masyarakat Indonesia dahulu yg menggunakan
papan kayu bahkan batu besar untuk mencuci baju, kini
budaya seperti itu jarang ditemukan krn perkembangan
teknologi yang kian mengalami perkembangan dan
digantikan dengan menggunakan teknologi mesin cuci.
d. Gaya Hidup
 Gaya hidup : suatu ekspresi & simbol untuk menampakkan
identitas diri atau identitas kelompok.
 Gaya hidup dipengaruhi oleh nilai-nilai tertentu dari
agama, budaya, dan kehidupan sosial, demi menunjukkan
identitas diri melalui ekspresi tertentu yang mencerminkan
perasaan.
 anak muda Jakarta Selatan dikenal memiliki gaya hidup
khas yang unik : berkomunikasi, outfit, nongkrong,
yg dipengaruhi oleh faktor kebudayaan dari dunia barat
yang banyak mereka adopsi.
e. Kegiatan Ekonomi
 Perkembangan teknologi informatika yang semakin
canggih juga melanda bidang ekonomi.
 Proses jual beli (transaksi) kini tidak harus berlangsung
tatap muka antara penjual dan pembeli, namun dapat
dilakukan secara tidak langsung melalui berbagai sistem
pembayaran online atau digital.
f. Pelaksanaan Fungsi Lembaga Sosial
 lembaga : pendidikan, agama,ekonomi, politik, keluarga,
kesehatan, militer.
 ct : pada masy pertanian, lembaga keluarga jg dpt
berfungsi sbg lembaga ekonomi, di mana seluruh anggota
keluarga bekerja sama mengolah sawah milik keluarga, dan
menikmati hasil ekonominya bersama.
 perubahan anggota keluarga pada masy pertanian
semakin banyak yg meninggalkan pertaniannya dan
memilih bekerja pada sektor industri modern.
 lembaga keluarga tidak lagi berfungsi sebagai lembaga
ekonomi seperti sebelumnya, di mana sawah dikerjakan
oleh buruh dari keluarga lain.
g. Pola Kehidupan Manusia
 dulu menekankan pentingnya keteraturan & pengendalian
perilaku anggota masyarakat secara ketat, sekarang mulai
berubah mementingkan kebebasan.
 dulu pengendalian sosial (social control) masy sangat kuat
 ct : dahulu seseorang yang tertangkap basah melakukan
pencurian bisa diarak keliling kampung sebagai bentuk
hukuman. Sekarang, pengendalian sosial masyarakat
melemah. Anggota masyarakat semakin individualis dan
bersikap tak acuh thd hal yang terjadi di lingk sosialnya.
 jg dikarenakan kesadaran hukum masyarakat yang kian
meningkat, masyarakat semakin meninggalkan kebiasaan
bertindak main hakim sendiri.
 Dahulu, remaja patuh sepenuhnya terhadap perkataan dan
nasihat ortu. Apa yang dikatakan oleh orang tua akan
dilaksanakan tanpa banyak pertanyaaan. Sekarang, remaja
memiliki sikap untuk semakin independen terhadap ortu,
cenderung ingin bebas dan tidak ingin dikekang atau
dibatasi oleh berbagai peraturan.
3. Proses Perubahan Sosial

Soerjono Soekanto (3 tahap berurutan) : B. Karakteristik dan Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

a. Invensi
 ide-ide baru diciptakan dan dikembangkan
 suatu kombinasi baru / cara penggunaan baru dari
pengetahuan yang sudah ada.
 invensi mencakup serangkaian modifikasi, pengembangan,
kombinasi ulang (rekombinasi) yang tanpa akhir.
1) Invensi materiil
 pengembangan yg bersifat kebendaan,
o penemuan mobil tenaga listrik sbg hasil modifikasi dari
mobil bertenaga bahan bakar minyak,
o laptop sbg hasil pengembangan dari komputer
sebelumnya,
o smartTV sbg pengembangan dari TV analog.
manusia tidak akan pernah puas thd perkembangan zaman maupun
perubahan yang terjadi, ini dikarenakan oleh adanya kemajuan
teknologi yang terus berkembang, hingga pola pikir manusia itu
sendiri.
1. Karakteristik Perubahan Sosial.
a. Perubahan sosial adl gejala yg melekat pada setiap masyarakat
Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya krn setiap
masyarakat mengalami perubahan yang terus terjadi, sesuai dengan
hakikat dan sifat dasar manusia yang selalu tidak puas dan ingin
mengadakan perubahan.
b. Perubahan sosial dan perubahan kebudayaan yang terjadi dalam
masyarakat saling berkaitan.

 kebudayaan diciptakan dan dimiliki oleh masyarakat, maka

tidak akan ada kebudayaan tanpa masyarakat yang
2) Invensi Sosial
mendukungnya.
 pengembangan yg bersifat sosial / kelembagaan,  tidak satu pun masyarakat yang tidak memiliki
kebudayaan.
o munculnya pemerintahan konstitusional sebagai hasil  perubahan sosial dapat menyebabkan terjadinya
modifikasi dari pemerintahan monarki, perubahan kebudayaan.
o perusahaan terbuka yg sahamnya dimiliki publik sebagai Perubahan Sosial Perubahan Kebudayaan
hasil modifikasi dari perusahaan yg dikelola oleh keluarga, Perubahan :
Penetrasi budaya asing yang masuk
o munculnya konser amal online sebagai pengembangan dengan derasnya melalui
 Gaya hidup
mengakibatkan  Cara berpakaian
dari cara konser “offline”, perkembangan teknologi
 Pola pikir
informasi.
o kemunculan platform dakwah digital yg memuat informasi  Dan seterusnya
tentang agama sebagai pengembangan dari cara dakwah Perubahan Kebudayaan Perubahan Sosial
sebelumnya yg konvensional, Perubahan :
o munculnya ideologi baru, aliran kepercayaan baru, sistem Ditemukannya aplikasi Facebook
 Transaksi jual beli
 Cara menyampaikan
hukum baru. dan semakin banyaknya orang mengakibatkan
aspirasi
yang menggunakannya.
 Cara belajar
 Dan seterusnya

b. Difusi
 ide-ide baru dikomunikasikan ke dalam sistem sosial.
 invensi tidak bermanfaat dan tidak akan diketahui oleh
banyak orang apabila tidak disebarkan dari suatu
kelompok ke kelompok lainnya.
c. Konsekuensi
 perubahan yang terjadi dlm sistem sosial sebagai akibat
pengadopsian atau penolakan inovasi.
 perubahan terjadi jika pengadopsian atau penolakan ide
baru itu mempunyai akibat.
 ct : konsekuensi dari beralihnya masyarakat dari TV analog
ke TV Digital (smartTV) adalah semakin banyaknya
bermunculan aplikasi-aplikasi streaming seperti Netflix,
Vidio, Disney + yang menawarkan ribuan film-film yang
bisa ditonton kapan saja.
 Di sisi lain, hal ini bisa saja pada kelompok masyarakat
tertentu mengalami penolakan karena membuat orang
terus-terusan ingin menonton film sehingga menjadi tidak
produktif dalam pekerjaannya.
c. Perubahan yang terjadi bisa merupakan kemajuan (progress), tapi
dapat juga berupa kemunduran (regress).
 kemajuan (progres) : mengarah pada perbaikan dan
penyempurnaan : taraf hidup, kesejahteraan, efisiensi,
efektivitas.
 ct : perubahan jumlah propinsi di Indonesia jd lebih banyak
sebagai bagian dari pemekaran wilayah membuat
pemerataan ekonomi dapat lebih terjamin.
 kemunduran (regress) : mengakibatkan keterbelakangan,
ketertinggalan, kemiskinan, pemborosan, konflik.
 ct : perubahan gaya hidup masyarakat sebagai bagian dari
pengaruh fenomena westernisasi (budaya kebarat-baratan,
diasumsikan sebagai kebiasaan negatif) membuat sebagian
masyarakat mengalami degradasi moral, (seks bebas,
minum-minuman alkohol, kehidupan malam).
d. Perubahan dapat diterima atau ditolak.
Perubahan kemungkinan besar akan diterima oleh masyarakat
apabila tidak bertentangan dengan hal-hal yang prinsip dan
fundamental (agama, keyakinan, ideologi, dan filsafat hidup), tidak
bertentangan dengan unsur-unsur tertentu yang telah
disosialisasikan sejak