Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

BATUK PILEK

DI SUSUN OLEH :
YOVITA FEBRI STIBIS
(PO7124120044)

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKHNIK KESEHATAN KEMENKES PALU
JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI
DIII KEBIDANAN PALU

2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN BAHAYA MEROKOK

Masalah : Penting nya Mengetahui Batuk pilek


Pokok Pembahasan : Mengetahui bahaya merokok

Sasaran : ny. N

Jam : 11.00 WITA-Selesai

Waktu : 20 Menit

Tanggal : 16 JULI 2022

Tempat : Dusun 3 desa bale

Pemateri : Yovita febri Stibis


A. Latar Belakang

penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan didunia, termasuk
dinegara-negara berkembang salah satunya Indonesia. Kondisi lingkungan dan budaya
yangada di negara tercinta ini juga sangat mempengaruhi tingginya kejadian infeksi.
Seringkalikejadian infeksi ditandai dengan batuk atau bersin.Batuk dan bersin sering kali
kita alami secara tidak terduga dan dimanapun kita berada .Batuk dan bersin merupakan
salah satu cara yang baik dan cepat dalam menularkan penyakitkepada orang lain yang
berada disekitar kita. Oleh karena itu, diperlukan adanya etika batukyang baik untuk
mencegah penularan infeksi dari penderita kepada orang-orang yang sehat.Saat batuk dan
bersin, akan kita rasakan adanya cipratan keluar dari hidung maupun mulut.Cipratan itu
berisikan mikroorganisme atau kuman-kuman. Cipratan tadi akan terbang bebas diudara
sehingga akan dapat terhirup oleh orang-orang yang berada disekitar kita.Akhir yang
didapat adalah penularnya batuk dan flu dengan cepat

B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, tentang batuk pilek
C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang batuk pilek diharapkan
sasaran atau peserta penyuluhan dapat :
1. Menjelaskan yang dimaksud dengan batuk pilek
2. Menjelaskan tanda dan gerjala batuk pilek
3. Menjelaskan diagnosis batuk pilek
4. Menjelaskan cara mencegah batuk pilek

D. Materi Penyuluhan
Terlampir

E. Metode Penyuluhan
Ceramah
F. Media
Leaflet
G. Kegiatan penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media
Kegiatan

1. Pembukaan 2 mnt 1. Membuka kegiatan 1. Menjawab Kata-


dengan mengucapkan salam kata/
salam
2. Mendengarkan kalimat
2. Memperkenalkan diri dan menyimak

3. Menyampaikan 3. Bertanya
tentang tujuan pokok mengenai
materi perkenalan dan
tujuan jika ada
4. Meyampakain pokok yang kurang
pembahasan Jelas

5. Menyampaikan
Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 8 mnt 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan Leaflet
yang dimaksud
dengan batuk dan menyimak
pilek
2. Bertanya
2. Menjelaskan mengenai hal- hal
tanda dan yang belum jelas
dan dimengerti
gerjala batuk
pilek
3. Menjelaskan
diagnosis batuk
pilek
4. Menjelaskan
cara mencegah
batuk pilek

3. Penutup 5 mnt 1. Menyimpulkan 1. Mendengar Kata-kata/


materi yang telah 2. Memperhatikan kalimat
disampaikan 3. Menjawab salam

2. Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk
bertanya

3. Mengakhiri
pertemuandan

4. mengucapkan
salam

H. Evaluasi
Diharapkan Keluarga mampu :
5. Menjelaskan yang dimaksud dengan batuk pilek
6. Menjelaskan tanda dan gerjala batuk pilek
7. Menjelaskan diagnosis batuk pilek
8. Menjelaskan cara mencegah batu pilek
I. Materi
1. Pengertian Batuk pilek
Batuk pilek atau common cold adalah infeksi virus ringan di saluran pernapasan
bagian atas. Virus batuk pilek bisa menular secara langsung melalui kontak dengan
orang yang terinfeksi, atau secara tidak langsung melalui sentuhan pada benda yang
terkontaminasi virus. Batuk pilek atau yang juga dikenal sebagai selesma dapat
dialami oleh siapa saja. Pada orang dewasa, batuk pilek rata-rata terjadi sebanyak 2–3
kali dalam setahun. Sedangkan pada bayi dan anak-anak, batuk pilek umumnya terjadi
lebih sering

2. Tanda Dan Gejala Batuk pilek


Pada sebagian besar kasus, batuk pilek disebabkan oleh infeksi Human
rhinovirus (HRV). Selain HRV, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh coronavirus,
adenovirus, human parainfluenza virus (HPIV), dan respiratory syncytial virus (RSV).
Virus masuk ke dalam tubuh manusia melalui hidung, mulut, atau mata, sebelum
menimbulkan gejala. Hal ini terjadi ketika seseorang tanpa sengaja menghirup
percikan liur penderita batuk pilek yang disemburkan ke udara melalui bersin atau
batuk.
Selain itu, virus juga bisa masuk ketika seseorang menyentuh hidung, mulut, atau
mata, tanpa terlebih dahulu mencuci tangan setelah menyentuh permukaan benda
yang telah terkontaminasi virus batuk pilek, seperti gagang pintu.
Berikut ini adalah sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena batuk
pilek: Aktivitas di tempat umum, Daya tahan tubuh lemah ,Riwayat penyakit kronis,
Usia muda (anak-anak), Kebiasaan merokok, Udara dingin,

Gejala Batuk Pilek, Seseorang yang sakit batuk pilek (common cold) dapat
mengalami gejala berupa: Hidung tersumbat atau berair, Tenggorokan gatal
atau nyeri telan, Bersin-bersin, Suara serak, Batuk ringan, Demam ringan, Sakit
kepala, Sakit telinga, Hilang nafsu makan, Mata berair, Tubuh terasa sedikit Lelah,
Pegal di sendi dan ototDaya penciuman dan pengecapan berkurang, Tekanan pada
wajah dan telinga.

3. Diagnosis batuk pilek


penyakit ini bisa dipastikan hanya melalui tanya jawab terhadap keluhan dan
pemeriksaan fisik. Tujuannya untuk memastikan bahwa penyakit tersebut memang
benar batuk pilek dan bukan penyakit lain.Salah satu penyakit dengan keluhan yang
mirip adalah strep throat, namun berbeda dengan common cold penyakit ini
disebabkan bakteri sehingga membutuhkan antibiotik.
4. Cara mengobati batuk pilek
Pada dasarnya sistem kekebalan tubuh manusia bisa melawan virus dan
menyembuhkan dirinya sendiri dari batuk pilek. Karena itu dokter akan menyarankan
untuk beristirahat yang cukup, menghindari orang merokok dan konsumsi air mineral
2 liter per hari.Namun dokter dapat memberikan obat untuk meredakan gejala yang
tidak nyaman.Obat yang diberikan bisa berupa:

 Penurun panas: Obat ini diberikan jika suhu diatas 37o Salah satu jenis obat
penurun panas adalah parasetamol.
 Dekongestan: Obat ini diberikan untuk membantu meredakan gejala hidung
berair (pilek).
 Vitamin C: Vitamin diberikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
 Penghangat tubuh seperti balsam atau minyak.
5. Cara mencegah batuk pilek
Hal yang dapat dilakukan untuk menghindari penyakit ini adalah dengan menjaga
sistem kekebalan tubuh dengan makan dan tidur dengan cukup. Penyakit ini juga
dapat dihindari dengan cara:

 Cuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah makan dan setelah dari
kamar mandi.
 Gunakan tisu untuk melap hidung.
 Hindari berada di dekat penderita.
 Gunakan masker untuk menghindari penularan.
 Jangan minum dari gelas yang sama dengan penderita.

Anda mungkin juga menyukai