Nota Kesepakatan Peradilan Adat
Nota Kesepakatan Peradilan Adat
Pada hari ini Minggu Tanggal 27 Maret 2022 Kami pihak pertama dan pihak kedua telah mengadakan
perdamaian secara adat istiadat dan kekeluargaan dihadapan orang tua dan tokoh Masyarakat, dalam
kasus khalwat mesum antara 2 Pelajar SMA yang terjadi di Gampong Sukajadi Kec.Rantau, Kab. Aceh
Tamiang pada hari Minggu tanggal 27 maret 2022 dalam kasus tersebut kedua pihak melakukan aksinya
di Masjid Nurussalam Desa Sukajadi.
1. Pihak pertama dan pihak kedua membayar denda sebesar Rp 5.000.000 rupiah menggantikan sanksi
aslinya berupa pemotongan kambing sebagai pembersihan nama kampung dengan jangka waktu
seminggu.
2. Pihak pertama dan pihak kedua dinikahkan sesuai dengan adat kampung tempat tinggal pihak kedua.
3. Surat perjanjian ini kami buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dan tekanan dari siapapun atau
pihak manapun. Oleh karena itu apabila dikemudian hari diantara kami masing-masing pihak melanggar
atau mengingkari isi perdamaian ini, maka kami bersedia dituntut sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
Demikian surat kesepakatan ini kami perbuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan
seperlunya.
Muzakir Sulastri
Saksi-saksi
Mengetahui
Pada Hari Minggu Tanggal 27 Maret 2022 telah diadakan musyawarah perdamaian antara Yuli
Yulili dengan Arif Rahmat yang dihadiri oleh orang tua/pendamping kedua belah pihak serta
tokoh masyarakat bertempat di Kampung Sukajadi Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh
Tamiang, Provinsi Aceh.
Materi atau topik yang di bahas dalam musyawarah kasus khalwat mesum sebagai berikut:
Demikian berita acara musyawarah ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Mengetahui
Armansyah