Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram Mataram, Juni 2013
Yuliana Inti Maryani
Hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan pertumbuhan berat badan bayi 6-11 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ampenan tahun 2013. Berdasarkan hasil cakupan ASI eksklusif bayi 0-6 bulan di Puskesmas Ampenan pada akhir tahun 2011 yang mendapatkan ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan sebanyak 68,81 %, sedangkan pada tahun 2012 sebanyak (55,32%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan pertumbuhan berat badan bayi 6-11 bulan di Puskesmas Ampenan tahun 2013, sehingga kita bisa mengetahui ASI penting buat pertumbuhan Bayi. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian Cross Sectional , populasi dalam penelitian ini adalah jumlah keseluruhan bayi yang berumur 6-11 bulan di Puskesmas Ampenan yaitu 625 bayi yang didapatkan melalui data skunder. sedangkan sampel dari penelitian ini yaitu 87 sampel, dan penelitian yang di lakukan oleh peneliti pada bulan Mei 2013. Hasil penelitian dapat di simpulkan berdasarkan tabel distribusi frekuensi berdasarkan karekteristik responden yaitu berdasarkan pemberian ASI Eksklusif berjumlah 83 orang (95,4%) dari 87 responden, sedangkan yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 4 orang (4,6%) dari 87 responden. Berdasarkan pertumbuhan berat badan bayi sebagian besar termasuk dalam kriteria normal yaitu 83 orang (95,4%) dari 87 responden, sedangkan pertumbuhan berat badan bayi yang termasuk criteria tidak normal yaitu 4 orang (4,6 %) dari 87 responden. Dapat saya simpulkan dari hasil penelitian yang saya lakukan bahwa adanya hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan pertumbuhan berat badan bayi 6-11 bulan di Puskesmas Ampenan pada tahun 2013.
Kata Kunci : ASI Eksklusif, Pertumbuhan Berat Badan Bayi