494 860 1 SM
494 860 1 SM
Rio Septora
Universitas Muhammadiyah Metro
E-mail: riochalem@gmail.com
Abstract
This study aims to develop a product of effective teaching materials for use by students of class
X High School, Teaching materials developed are modular teaching materials. This research
uses research and development method by adapting model development of Banathy and Dick
model, Carey and Carey. To obtain information on the feasibility of teaching materials, expert
validation and limited field testing are performed. Validation is done to the feasibility of
curriculum (material and content), language, and grafic (presentation) by using questionnaire
scale 5 by lecturer Data in limited field test obtained through multiple choice test. Subjects in a
limited field trial comprised 35 students. Based on the analysis of expert validation results,
module development can be categorized as good or feasible. The results of a text knowledge test
show an average increase in the value of multiple choice tests changed from 75.71 to 85.14 with
a margin of 9.43. In the test the ability to understand the structure and rules of text shows the
average of 70.46 to 85.2 (difference 14.74). Thus, this development result module can improve
students' ability to understand text and provide potential effects.
86 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)
dan kaidah teks baik melalui lisan buku teks tersebut belum disajikan
maupun tulisan”, dan KD 4.1 yang secara jelas. Rubrik penilaiannya hanya
berisi “Menginterpretasi makna teks berisi penilaian sikap, penilaian unjuk
baik secara lisan maupun tulisan. Hal kerja, dan keterampilan kegiatan,
ini terdapat pada kegiatan 1 Pemodelan sedangkan rubrik untuk pengetahuan
Teks yang terdapat pada halaman 134- teks mulai dari pemahaman terhadap
136. Pada setiap halaman buku tersebut struktur teks maupun kaidah teks belum
jika dihubungkan dengan KD 3.1 dan ada.
KD 4.1 pada awal pembelajaran siswa Berdasarkan uraian di atas, maka
hanya diberikan contoh dan tugas-tugas masalah yang berhubungan dengan itu
saja dan tidak memberikan penjelasan adalah bagaimanakah pengembangan
tentang strukur, kaidah, dan bagaimana modul teks dengan pendekatan saintifik
menginterpretasi makna teks. pada kelas X SMA.
Kedua, proses pendekatan
saintifik yang diutamakan kepada siswa 1. Rumusan Masalah
belum tergambarkan dengan baik. Berdasarkan uraian masalah,
Terdapat banyak contoh-contoh, tetapi maka dapat dirumuskan:
jika dilihat bentuk penyajiannya belum 1) Bagaimana kebutuhan siswa
dekat dengan lingkungan siswa SMA. dan guru di sekolah lokasi
Ketiga, buku teks tersebut belum penelitian dalam pembelajaran
memiliki langkah-langkah dan teks yang akan dijadikan bahan
sistematika yang jelas tentang pengembangan bahan ajar
pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran?
pendekatan saintifik. Pada kegiatan 1 2) Bagaimana hasil validasi modul
yang ada pada buku teks dapat dilihat teks hasil pengembangan?
sebagai berikut: 1) tugas 3) Bagaimana hasil uji lapangan
mengidentifikasi, 2) menjawab bahan ajar berupa modul teks
pertanyaan isi teks, 3) menerapkan hasil pengembangan?
ungkapan khas dalam teks, 4)
mengidentifikasi tuturan berpasangan. 2. Tujuan Penelitian
Keempat, rubrik penilaian di Adapun tujuan dari penelitian ini
akhir kegiatan pembelajaran dalam antara lain:
87 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
1) Mendeskripsikan kebutuhan a. Analisis Kebutuhan Modul.
siswa dan guru di sekolah lokasi b. Penyusunan Naskah/Draf Modul
penelitian dalam pembelajaran c. Uji Coba
teks yang akan dijadikan bahan d. Validasi
pengembangan bahan ajar e. Revisi dan Produksi
pembelajaran, Darmiatun (2013:31)
2) Mendeskripsikan hasil validasi mengatakan bahwa pengembangan
modul teks hasil pengembangan, bahan ajar memiliki langkah-langkah
3) Mendeskripsikan hasil uji yang harus ditempuh yaitu 1)
lapangan bahan ajar berupa perencanaan, 2) penulisan, 3) review
modul teks hasil pengembangan. dan revisi, 4) finalisasi.
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 88
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)
89 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
tertentu, mulai dari menentukan Berdasarkan pengertian
masalah, mengajukan hipotesis, pendekatan ini, Abidin (2103: 134)
mengumpulkan data, menganalisis, dan menyajikan pendekatan ilmiah dalam
akhirnya mengambil kesimpulan. pembelajaran secara visual sebagai
berikut.
METODE PENELITIAN
Prosedur pengembangan yang Menganalisis dan merumuskan tujuan;
peneliti adaptasi yaitu model desain 2) Mengidentifikasi kebutuhan
Banathy (dikutip Sanjaya 2013:70—74) pembelajar, 3) Merumuskan kriteria tes
dan Dick, Carey and Carey (2005:5— yang sesuai dengan tujuan yang hendak
6). dicapai, 4) Menganalisis dan
Adapun prosedur komponen merumuskan kegiatan belajar, 5)
desain yang dikemukakan oleh Banathy Merancang sistem, 6)
(dikutip Sanjaya, 20013:75) yaitu 1) Mengimplementasikan dan melakukan
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 90
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)
Rev Pengg
Menjab Rumusa Pro Validas
isi unaan Ev
arkan n duk i
Bah Bahan alu
Kebutu Pembel si (Para
Guru Siswa an Ajar asi
han ajaran Mo Pakar
Ajar (Uji Ba
Materi Bahan dul atau Lapan han
Ajar Ahli) gan) Aja
r
Identifikas
i
Penerap Teks Menggun Modul:
Kebutuha
an yang akan Pintar
n
Pendeka mudah Istilah- Berbahasa
Bahan
tan dipaha istilah Indonesia
Ajar
Saintifik mi yang dengan
tidak Belajar
rumit Bernegosiasi
Bagan 2. Pengembangan Bahan Ajar
2. Lokasi dan Subjek Penelitian adalah siswa SMA kelas X antara umur
15-16 tahun di SMA terdiri dari 6
Penelitian dilakukan pada tahun
rombongan belajar (rombel) yang terdiri
akademik 2014/2015. Subjek penelitian
91 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
dari 35 siswa setiap rombongan belajar. digunakan mudah dipahami dengan
Subjek yang akan dijadikan penelitian ejaan yang disempurnakan (EYD). Hal
adalah satu rombel kelas X IPA yang lainnya adalah penggunaan istilah-
dianggap memiliki prestasi heterogen istilah yang belum familiar (umum).
sebagai kelas normal, bukan kelas yang Sebanyak 32 (91,4%) subjek penelitian
unggul. menyarankan untuk menggunakan
bentuk teks-teks menggunakan istilah-
HASIL DAN PEMBAHASAN istilah yang sudah mereka pahami.Dari
Berdasarkan materi yang penjabaran di atas berkaitan dengan isi
digunakan dalam bahan ajar, subjek modul maupun bentuk modul yang akan
penelitian memberikan saran-saran yang diberikan kepada siswa. Dapat dilihat
bervariatif. Sebanyak 33 (94,3%) subjek melalui rekapitulasi pada tabel di bawah
penelitian mengharapkan bahasa yang ini.
Tabel 1. Tabel Rekapitulasi Kebutuhan Siswa Berkaitan dengan Materi Pelajaran
No Proses Pembelajaran yang Diharapkan Jumlah Persentase
Siswa (%)
1 Topik tentang Pembelajaran Teks dengan Pendekatan 35 100%
Saintifik.
2 Bahasa yang digunakan mudah dipahami dengan ejaan yang 33 94,3%
disempurnakan (EYD)
3 Menggunakan bentuk teks-teks menggunakan istilah-istilah 32 91,4%
yang mudah dipahami
4 Bentuk latihannya berupa tes formatif dalam bentuk pilihan 35 100%
ganda, tes unjuk kerja, dan bentuk tugasnya diharapkan adalah
tes performansi/ tes kemampuan menyampaikan.
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 92
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)
93 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
Berdasarkan bagan 3. di atas, dapat menggunakan bahan ajar hasil
diberikan kesimpulan bahwa secara pengembangan peneliti adalah 48,34.
garis besar modul dapat dikembangkan 2) Nilai Tes Pengetahuan Setelah
terdiri atas tiga bagian yaitu bagian Menggunakan Modul
awal, bagian isi, dan bagian penutup. Berdasarkan nilai yang
4. Hasil Uji Lapangan diperoleh hasil tes ini bervariasi. Nilai
a. Hasil Tes Pengetahuan Teks
terendah prates 64 dan tertinggi prates
1) Nilai Tes Pengetahuan Sebelum
72 diperoleh sebanyak 1 siswa. Untuk
Menggunakan Modul
posttest nilai terendah 88 dan tertinggi
Subjek dalam uji lapangan ini
95.Dari total tersebut diperoleh nilai
terdiri dari 35 siswa kelas X SMA.
rata-rata pretes 75,71 dan total nilai
Pretest pilihan ganda untuk materi teks
rata-rata postes 85,14. Dengan demikian
pengamatan. Pretest ini mencakup
selisih nilai siswa sebelum dan sesudah
materi tentang pemahaman terhadap
menggunakan modul hasil
teks. Hasil pretest yang dihasilkan
pengembangan adalah 9,43.
bervariasi yaitu dengan nilai terendah
Perbandingan nilai rata-rata tersebut
52,00 dan nilai tertinggi 88,00 sebanyak
dapat dilihat pada grafik 2 berikut ini.
1 siswa. Berdasarkan hasil perhitungan
nilai rata-rata siswa sebelum
Grafik 1. Nilai Rata-Rata Selisih (Gain Score) Tes Pengetahuan Sebelum dan Setelah Menggunakan
Modul Hasil Pengembangan
Nilai Rata-rata
100
0
pret postt gain
est est score
Rata-rata 75,71 85,14 9,43
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 94
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)
siswa sebelum menggunakan modul modul ini juga sudah tepat dan mudah
hasil pengembangan peneliti adalah 52. dipahami oleh siswa, hal ini terlihat
1) Nilai Tes Pemahaman Struktur pada 33 siswa (94,2%) yang setuju
dan Kaidah Teks Setelah dengan pernyataan tersbut.
menggunakan Modul hasil Selanjutnya, modul ini juga
Pengembangan. dapat membuat siswa menjadi lebih
Berdasarkan data nilai yang mengerti dengan memahami struktur
diperoleh siswa dalam tes memahami dan kaidah teks, dan dengan modul ini
struktur teks dan kaidah teks mengalami siswa menjadi semangat untuk belajar.
peningkatan. Hal ini terlihat dari nilai Hal ini terlihat pada pernyataan siswa
rata-rata sebelum menggunakan bahan yang setuju sebanyak 32 siswa
ajar 70,46 dan setelah menggunakan (91,4%),. Kemudian yang membuat
bahan ajar hasil pengembangan menjadi siswa semangat yaitu penggunaan
85,2. Sementara, nilai tertinggi sebelum contoh teks, serta tampilan sampul.
menggunakan bahan ajar hasil Siswa yang menyatakan setuju dengan
pengembangan yaitu 72, sedangkan tulisan dan petunjuk kerja pada modul
nilai tertinggi setelah menggunakan tersebut, karena mudah dipahami
bahan ajar hasil pengembangan peneliti sebanyak 33 siswa (94,2%).
yaitu 92. Selanjutnya, nilai terendah
sebelum menggunakan bahan ajar hasil d. Hasil Wawancara
pengembangan yaitu 48, sedangkan Secara keseluruhan hasil
setelah menggunakan bahan ajar hasil wawancara kepada siswa dan guru tidak
pengembangan peneliti yaitu 72. jauh berbeda. Ada beberapa saran-saran
yang diberikan oleh guru terkait dengan
c. Hasil Angket Uji Lapangan bahan ajar ini. Dari segi contoh teks,
Pada modul hasil pengembangan guru menyarankan ada teks yang perlu
peneliti dapat diikuti oleh siswa kelas diperbaiki, karena terlalu panjang dan
X. Selain itu, 33 siswa (94,2%) yang kelihatan kurang menarik.
menyatakan setuju dengan huruf-huruf
yang digunakan dalam modul tersebut 5. Pembahasan
cukup jelas untuk dibaca oleh siswa Pada penelitian ini peneliti
kelas X. Penggunaan bahasa pada memberikan beberapa tahapan untuk
95 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
mempermudah siswa dalam proses pengantar, (4) pendahuluan (5) daftar
kegiatan belajar mengajar. Tahap isi, (6) materi pokok dan pendukung, (7)
pertama pada penelitian ini yaitu tugas, (8) petunjuk jawaban latihan, (9)
identifikasi kebutuhan, baik kebutuhan jendela wawasan, (10) tes formatif, (11)
siswa maupun guru. Berdasarkan kunci jawaban tes formatif, dan (12)
identifikasi guru dan siswa tersebut daftar pustaka.
diperoleh sebuah hambatan siswa dalam Indikator peningkatan
pembelajaran teks. Kesulitan-kesulitan kemampuan siswa tersebut dapat dilihat
tersebut yaitu materi yang kurang dari nilai rata-rata sebelum dan sesudah
bervariasi, tidak menarik, tidak menggunakan bahan ajar hasil
menumbuhkan minat belajar, dan bahan pengembangan. Misalnya pada tes
ajar yang tidak komunikatif. Oleh kemampuan pengetahuan teks nilai rata-
karena itu, hasil identifikasi kebutuhan rata sebelum menggunakan modul hasil
siswa dan guru agar bahan ajar (modul) pengembangan adalah 75,71 dan 70,46
yang dikembangkan bersifat untuk tes kemampuan memahami
kontekstual, memberikan informasi struktur dan kaidah teks. Setelah
terbaru dan akurat, dan bersifat menggunakan bahan ajar hasil
produktif. pengembangan adalah 85,14untuk tes
Aspek-aspek tersebut meliputi: pengetahuan teks dan 85,2 untuk tes
(1) materi, (2) sistematika penyajian, (3) kemampuan memahami struktur dan
topik-topik atau informasi pendukung kaidah teks. Artinya, ada peningkatan
materi, (4) bentuk latihan dan tes yang cukup signifikan setelah
formatif, (5) penilaian, dan (6) cover menggunakan bahan ajar hasil
atau tampilan fisik bahan ajar. pengembangan peneliti.
Setelah analisis kebutuhan siswa Kesimpulannya, modul yang
dan guru, langkah berikutnya adalah dikembangkan berdasarkan identifikasi
menyusun dan mengembangkan bahan kebutuhan akan berpengaruh pada
ajar. Bahan ajar berupa modul ini peningkatan kemampuan pemahaman
dikembangkan berdasarkan harapan- terhadap teks. Peningkatan ini
harapan siswa. Bahan ajar ini dilengkapi dibuktikan pada hasil tes yang
komponen-komponen seperti: (1) mengalami peningkatan dari nilai
petunjuk penggunaan, (2) judul, (3) kata pretest dan posttest.
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 96
ISSN 2541-2922 (Online)
ISSN 2527-8436 (Print)
97 Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017
Sanjaya, Wina. (2013). Sistem Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
Pembelajaran: Perencanaan Kuantitatif-Kualitatif dan
dan Desain. Jakarta: Kencana. R&D. Bandung: Alfabeta.
Jurnal Lentera Pendidikan Pusat Penelitian LPPM UM METRO Vol. 2. No. 1, Juni 2017 98