Buku Pinter
Buku Pinter
PINTER
PEDOMAN PELAKSANAAN
PENILAIAN MANDIRI
PENERAPAN SISTEM MERIT
Daftar Isi
Gambaran
Umum Sistem Teknis
Merit Pelaksanaan
Penilaian
Rujukan Bukti Sistem Merit
Dukung Penilaian
Mandiri
Penerapan
Sistem Merit
1.
GAMBARAN
UMUM
SISTEM
MERIT
PENGERTIAN SISTEM MERIT DALAM
MANAJEMEN ASN DI INDONESIA
TUJUAN
DASAR
- Merekrut ASN yang profesional dan
Pasal 51 UU Nomor 5 Tahun berintegritas dan menempatkan mereka
2014 Tentang ASN pada jabatan-jabatan birokrasi pemerintah
“Manajemen ASN sesuai kompetensinya;
diselenggarakan berdasarkan
sistem merit”. - Mengembangkan kemampuan &
kompetensi ASN;
RPJM 3 (2015-
Open Career
2019): Sistem Merit System
Closed Career
2015-2019
System
RULE-BASED
BIROKRASI 2010-2014 BUREAUCRACY
EXISTING
RPJM 2 (2010-2014):
Reformasi Birokrasi
KEBIJAKAN SISTEM MERIT
PRINSIP DASAR SISTEM MERIT
UU 5 TAHUN 2014
Sistem Merit adalah kebijakan dalam Manajemen ASN yang
berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil
dan wajar dengan tanpa mempertimbangkan latar belakang politik,
ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan,
umur, atau kondisi kecacatan.
MANAJEMEN ASN YANG
MENDASARKAN PADA
KUALIFIKASI, KOMPETENSI,
PP 11 TAHUN 2017 (PASAL 134)
DAN KINERJA “Ketentuan mengenai pengisian JPT secara terbuka dan kompetitif
dapat dikecualikan pada Instansi Pemerintah yang telah
menerapkan Sistem Merit dalam pembinaan Pegawai ASN dengan
persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara.”
PELAKSANAAN
PENILAIAN
SISTEM
MERIT
Pada PermenPANRB No.
8 ASPEK PENILAIAN 40 Tahun 2018 dan
PerKASN No. 9 Tahun 2019
SISTEM MERIT
SISTEM INFORMASI
PERENCANAAN
Sistem informasi
KEBUTUHAN
dimanfaatkan untuk
Kebutuhan pegawai 1 8 penyelenggaraan
dihitung secara tepat
manajemen ASN.
dengan Anjab & ABK.
2 7 PERLINDUNGAN &
PENGADAAN
Pengadaan pegawai PELAYANAN
dilakukan secara Instansi melaksanakan
terbuka dan kompetitif. program perlindungan
3 dan pelayanan pegawai.
6
PENGEMBANGAN KARIER
4 5 PENGGAJIAN,
Pengembangan karier
PENGHARGAAN, &
bertumpu pada
DISIPLIN
pengembangan
Tunjangan
kompetensi & kinerja.
PROMOSI DAN berdasarkan kinerja;
MANAJEMEN KINERJA
MUTASI penghargaan rutin
Kebutuhan pegawai
Promosi & mutasi untuk pegawai
dihitung secara tepat
berdasarkan berprestasi;
dengan Anjab & ABK.
kualifikasi, kompetensi penegakan kode etik
dan kinerja. & kode perilaku.
BOBOT PENILAIAN
PENERAPAN SISTEM MERIT
PROSES BISNIS PENILAIAN
PENERAPAN SISTEM MERIT
AUDIENSI
MONEV & TINDAK LANJUT
Pertemuan KASN bersama
Tindaklanjut rekomendasi
para PPK dan Pyb dalam
KASN dan pengajuan
rangka memberikan
pengisian jabatan melalui
penguatan komitmen
talent pool
COACHING PENETAPAN
Pengarahan teknis Rapat pleno internal dan
tentang tata cara eksternal yang
penilaian Mandiri dalam melibatkan paguyuban
Aplikasi SIPINTER Sistem Merit
1. Perencanaan Kebutuhan
1. Perencanaan Kebutuhan
1. Perencanaan Kebutuhan
1. Perencanaan Kebutuhan
2. Pengadaan
2. Pengadaan
1.Kebijakan internal
Ketersediaan
2.2 kebijakan internal (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang
(Permen/ Perka pengadaan CPNS dan/atau PPPK (2 Tahun
Lembaga/ Anggaran Terakhir)
Pergub/ Perbup/
Perwal) terkait 2.Kebijakan internal tentang pengadaan ASN dari
pengadaan ASN instansi lain (mutasi masuk) dan Kedinasan (STAN,
secara terbuka, IPDN, STIS, dll)
kompetitif, transparan
dan tidak 3.SK Pembentukan Pansel pengadaan ASN ( 2
diskriminatif; Tahun Anggaran terakhir)
2. Pengadaan
2. Pengadaan
2. Pengadaan
3. Pengembangan Karier
1.Peraturan Internal
3.1 Ketersediaan Standar
(Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang
Kompetensi
Jabatan (manajerial, penetapan Standar Kompetensi Jabatan
teknis dan (JPT, JA, JF dan Jabatan Pelaksana);
sosial kultural) untuk
setiap jabatan; 2.Kamus Kompetensi ASN di Lingkungan
Instansi.
ASPEK 3: Pengembangan Karier
3. Pengembangan Karier
3. Pengembangan Karier
3. Pengembangan Karier
3. Pengembangan Karier
3. Pengembangan Karier
3. Pengembangan Karier
3. Pengembangan Karier
3. Pengembangan Karier
3. Pengembangan Karier
Penyusunan dan
4.1 penetapan kebijakan
Peraturan internal
internal (Permen/ (Permen/Pergub/Perbup/Perwali)
Pergub/ Perbup/ tentang sistem pola karir/Pembinaan
Perwal) tentang pola Karier
karier;
ASPEK 4: Promosi dan Mutasi
1.Peraturan internal
4.2 Ketersediaan (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang tata
kebijakan internal cara dan
(Permen/ mekanisme pengisian jabatan (promosi, mutasi,
Pergub/ Perbup/ rotasi) di lingkungan instansi berdasarkan hasil
Perwal) tentang seleksi, penilaian kinerja dan uji kompetensi.
pengisian JPT secara
terbuka serta 2.Peraturan internal
promosi, dan mutasi (Permen/Pergub/Perbup/Perwali) tentang tata
dengan mengacu pada cara dan
mekanisme promosi dan mutasi di lingkungan
talent pool (matriks 9
instansi melalui talent pool dan rencana suksesi.
kolom) dan rencana
suksesi; *Peraturan yang disusun dapat menjadi satu
yang mengatur secara menyeluruh tentang
Manajemen SDM atau disusun secara terpisah
baik untuk pengisian JPT ataupun pengaturan
terkait promosi,mutasi dan rotasi.
ASPEK 4: Promosi dan Mutasi
5. Manajemen Kinerja
1.Dokumen Renstra
Ketersediaan kontrak
5.1 kinerja yang terukur
2.Dokumen Perjanjian Kinerja/Penetapan
dan diturunkan dari
Rencana Strategis Kinerja untuk setiap level jabatan 1 OPD
organisasi;
3.SKP Pegawai mulai dari pucuk pimpinan
hingga level staf untuk melihat cascading
target kinerja dalam mencapai IKU.
Penerapan metode
5.2 penilaian kinerja yang
1.Metode dan mekanisme yang dilakukan
dalam mengukur kinerja dan perilaku
obyektif dan terukur; kerja (prestasi pegawai)
5. Manajemen Kinerja
5. Manajemen Kinerja
Ketersediaan kebijakan
6.2 internal
1.Peraturan internal tentang pemberian
penghargaan kepada pegawai;
(Permen/ Pergub/
Perbup/ Perwali) untuk
2.Daftar pemberian penghargaan
memberi penghargaan
pertahun;
yang bersifat finansial
dan non-finansial
3.Dokumentasi dan publikasi pemberian
terhadap pegawai
penghargaan.
berprestasi;
ASPEK 6: Penggajian, Penghargaan,
dan Disiplin
Kebijakan internal
6.3 instansi tentang
1.Peraturan internal instansi tentang kode
etik dan kode perilaku ASN;
penegakan disiplin, kode
etik dan kode perilaku 2.SK Tim Penegakan Kode Etik dan Kode
ASN di Perilaku ASN
lingkungan instansinya;
3.Dokumentasi sosialisasi disiplin, kode etik
dan kode perilaku ASN di lingkungan
instansi
Kebijakan perlindungan
7.1 untuk pegawai (diluar
1.Peraturan atau kebijakan internal
tentang perlindungan untuk pegawai
dari jaminan kesehatan, selain perlindungan yang diselenggarakan
jaminan kecelakaan secara nasional (kecelakaan, musibah,
kerja, program pensiun, kematian, santunan, dll)
yang diselenggarakan
secara nasional); 2.Bukti implementasi kebijakan tentang
perlindungan hukum untuk pegawai (surat
tugas/surat perintah pendampingan
hukum, hasil putusan pengadilan).
Penyediaan fasilitas
7.2 untuk memberi
1.Laporan pelayanan administrasi dari
sistem informasi (pemrosesan kenaikan
kemudahan bagi pegawai pangkat, pembayaran tabungan pensiun
yang membutuhkan dan bentuk kemudahan lain);
pelayanan administrasi;
2.Testimoni tertulis dari pengguna atas
layanan yang diberikan oleh unit
pengelola kepegawaian;
8. Sistem Informasi
8. Sistem Informasi
8. Sistem Informasi
8. Sistem Informasi
Dibimbing untuk
mencapai
kategori baik.
TIMELINE INPUT DATA PENILAIAN
MANDIRI MELALUI SIPINTER
TAHAP II
Verifikasi oleh
KASN dan proses
penetapan
Input Penilaian penilaian akhir
Mandiri serta
Bukti oleh Instansi
OKTOBER -
Pemerintah
DESEMBER
TAHAP I JULI -
SEPTEMBER
Verifikasi oleh
KASN dan proses
penetapan
Input Penilaian penilaian akhir
Mandiri serta
Bukti oleh Instansi APRIL -
Pemerintah JUNI
JANUARI -
MARET
Jika ada pertanyaan,
klik link di bawah ini:
meritopedia.kasn.go.id
Meritopedia
sipinter.kasn.go.id
SIPINTER KASN