RESUME - AKPM - 1023 - Nopia Yudiastuti - APAKAH LEVERAGE DAN SUMBER DAYA MANUSIA MENAIKKAN FEE
RESUME - AKPM - 1023 - Nopia Yudiastuti - APAKAH LEVERAGE DAN SUMBER DAYA MANUSIA MENAIKKAN FEE
Dosen Pengampu: Prof. Dr. I Gusti Ayu Purnamawati, SE., M.Si., Ak.
Oleh:
PENDAHULUAN
KAJIAN TEORI
1. Apakah penelitian sudah mencantumkan grand theory yang relevan (teori utama
yang memayungi penelitian)?
Grand Theory dalam penelitian adalah teori keagenan dan teori sinyal. Dimana
teori ini Konflik pemegang saham dan pemegang obligasi secara intensif
meningkatkan permintaan kualitas audit. Hal ini mengarah pada pengaruh antara
leverage dengan fee audit. Kemudian Teori sinyal menekankan pada masalah inti
pembuat keputusan strategis yakni bagaimana menggunakan sinyal tersebut untuk
mengurangi ketidakpastian ketika membuat pilihan di antara serangkaian pilihan
dalam situasi dengan informasi yang tidak lengkap dan terdistribusi secara asimetris.
2. Apakah semua unsur variabel penelitian sudah dijelaskan dalam kajian teori
dan sudah menyertakan sumber kutipan terdahulu yang relevan?
Variabel yang digunakan dalam penelitian telah dijelaskan dalam kajian teori.
Adapun variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah leverage, sumber daya
manusia, dan fee audit. Teori mengenai variabel yang digunakan dalam penelitian
sudah menyertakan sumber kutipan terdahulu yang relevan. Pada penelitian ini
disetiap variabel yang dijelaskan terdapat sitasi dari penelitian terdahulu maupun
sumber yang relevan.
METODE PENELITIAN
1. Pendekatan penelitian apakah yang digunakan?
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.
Menurut sugiyono (2009:13) metode kuantitatif merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti populasi dan sampel tertentu, pengambilan sampel
dilakukan secara acak, lalu dianalisis secara kuantitatif atau statistik dengan tujuan
untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
2. Apakah definisi operasional variabel telah dijelaskan dengan rinci pada
metodologi dan sumber definisi operasional variable telah diungkapkan dengan
jelas?
Definisi operasional variabel dari variabel yang digunakan dalam penelitian ini
sudah dijelaskan secara rinci dalam metodelogi. Setiap variabel yang digunakan sudah
terdapat informasi secara spesifik tentang bagaimana setiap variabel diukur atau
dioperasionalkan.
a. Variabel Dependen yakni fee audit digambarkan dengan jumlah uang diterima
dalam pemberian jasa asuransi berlandaskan studi dari Alkebsee et al. (2021),
Barua et al. (2019), Cho et al. (2021), Hoffman & Nagy (2017), dan Simunic
(1980).
b. Variabel Independen yakni leverage diukur dengan total jumlah utang dibagi
dengan total aset. Kemudian variabel sumber daya manusia didefinisikan dengan
semua karyawan yang dimiliki perusahaan yang merupakan aset terbesar
perusahaan.
c. Variabel control dalam penelitian ini umur perusahaan diukur dengan jumlah tahun
sejak IPO.
3. Apakah populasi dan sampel telah dijelaskan dengan rinci? Apakah metode
yang digunakan untuk pengumpulan data dan analisis data sudah tepat?
Populasi dalam penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan tujuh sektor
industri antara lain pertambangan, pertanian, aneka industri, industri dasar dan kimia,
industri dan barang konsumsi, infrastruktur, utilitas dan transportasi, perdagangan dan
jasa yang terdaftar di bursa efek sampai tahun 2017-2020. Penelitian mengecualikan
sektor property dan perumahan serta keuangan karena kedua sektor ini memiliki
karakteristik khusus dalam penyajian laporan keuangan dengan sample penelitian
sebanyak 1.325 laporan keuangan. Metode analisis regresi linier berganda dipilih
sebagai alat analisis. Metode ini sudah tepat dipilih karena variabel independen lebih
dari satu dalam penelitian. Metode analisis ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
5. Apakah perumusan hipotesis sudah menyertakan kajian teori dan research gap
(theory gap)?
Perumusan hipotesis tidak dicantumkan dalam kajian teori. Adapun research
gap dalam penelitian ini adalah berbagai penelitian masih mengemukakan perbedaan
hasil yang dipengaruhi oleh budaya dan regulasi dari masing-masing negara yang
menunjukkan tingkat efisiensi pasar di masing-masing negara. Bukti empiris dari
negara berkembang masih belum banyak ditemukan sehingga diperlukan bukti yang
lebih luas untuk memverifikasi pengaruh tersebut. Oleh sebab itu, kebaruan penelitian
ini yakni melihat dampak kompleksitas transaksi dan upaya yang dilakukan oleh
auditor ketika ada di negara berkembang dengan karakteristik semi strong efisiensi
market seperti di Indonesia.
Hasil Analisis Data dan Pembahasan
DAFTAR RUJUKAN
Daftar rujukan telah dicantumkan penelitian ini, seluruh jurnal rujukan telah
mencantumkan doi dan telah lengkap dari segi sitasi.