Integrasi Sosial
Integrasi Sosial
INTEGRASI SOSIAL
DISUSUN OLEH
Dari penjelasan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa integrasi sosial merupakan
suatu proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda yang ada di dalam
masyarakat. Sehingga hal tersebut bisa melebur menjadi satu dan utuh. Unsur-
unsur tersebut dapat berupa ras, etnik, kedudukan sosial, agama, bahasa, norma,
adat istiadat atau kebiasaan, dan juga sistem nilai
B. Syarat.
Syarat berhasilnya dari suatu integrasi sosial ialah sebagai berikut :
C. Bentuk.
Bentuk-bentuk Integrasi Sosial, yaitu:
Integrasi Normatif.
Integrasi normatif bisa diartikan sebagai bentuk integrasi yang terjadi
karena adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. Norma
merupakan hal yang mampu mempersatukan masyarakat. Contohnya,
bangsa Indonesia dipersatukan prinsip Bhinneka Tunggal İka.
Integrasi Fungsional.
Integrasi fungsional muncul disebabkan fungsi-fungsi tertentu dalam
masyarakat. Integrasi dapat terbentuk dengan mengedepankan fungsi dari
masing-masing pihak yang ada dalam masyarakat. Sebagai contoh,
Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku.
Integrasi Koersif.
Integrasi ini terbentuk karena ada kekuasaan yang dimiliki penguasa.
Maksudnya, penguasa menerapkan cara-cara koersif atau kekerasan.
Sebagai contoh integrasi koersif adalah perusuh yang berhenti mengacau
ketika polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan perusuh tersebut.
D. Proses Terjadinya Integrasi Sosial.
Asimilasi: bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang saling
memengaruhi sehingga memunculkan kebudayaan baru dengan
meninggalkan sifat asli tiap-tiap kebudayaan.
Sekian dari isi-isi yang saya lampirkan. Semoga klipin ini bisa
bermanfaat bagi siapa saja.
Mohon maaf bila ada kekurangan dalam pembuatan kliping kali ini.
Sekiranya saya juga bisa berbuat kesalahan.
Sekali lagi terima kasih kepada Bapak/Ibu guru dan pihak-pihak yang
terlibat dalam pembuatan kliping ini.
Saya akhiri, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.