Peta Konsep Profesi Keguruan
Peta Konsep Profesi Keguruan
NIM : 204220266
LOKAL : PGM 3 H
1. Peta konsep (beberapa istilah dan definisi) pada buku/ materi yang di baca.
A. Pengertian profesi
Secara etimologis, istilah profesi berasal dari bahasa Inggris yaitu profession atau
bahasa latin, profecus, yang artinya mengakui, adanya pengakuan, menyatakan mampu, atau
ahli dalam melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan secara terminologi profesi berarti suatu
pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi bagi pelakunya yang ditekankan pada
pekerjaan mental; yaitu adanya persyaratan pengetahuan teoritis.
Pengertian profesi oleh beberapa para ahli :
Menurut Ornstein dan Levine (1984) menyatakan bahwa profesi itu adalah jabatan
sepanjang hayat, memerlukan ilmu dan keterampilan, menggunakan hasil penelitian dan
aplikasi teori ke praktek, memerlukan pelatihan khusus, mempunyai persyaratan masuk,
mempunyai otonami dalam ruang lingkup kerjanya, bertanggung jawab terhadap keputusan
yang diambil, mempunyai komitmen terhadap jabatan dan klien, menggunakan administrator,
mempunyai organisasi yang dikelola anggota profesi, mempunyai kode etik, memiliki
kepercayaan publik yang tinggi, mempunyai status sosial yang tinggi, ada kelompok elit
untuk menilai keberhasilan.
Menurut Volmer dan Mills (1966), Mc Cully (1969), dan Diana W. Kommer (dalam
sagala, 2000:195-196), mereka sama-sama mengartikan profesi sebagai spesialisasi dari
jabatan intelektualyang diperoleh melalui study dan training, bertujuan menciptakan
keterampilan, pekerjaan yang bernilai tinggi, sehingga keterampilan dan pekerjaan itu
diminati, disenangi oleh orang lain, dan dia dapat melakukan pekerjaan itu dengan mendapat
imbalan berupa bayaran, upah,dan gaji (payment).
Menurut Sanusi et al (1991) menguraikan ciri-ciri utama profesi adalah suatu jabatan
yang memiliki fungsi dan signifikansi social yang menentukan (crusial), menuntun
keterampilan dan keahlian tertentu, memerlukan pendidikan tinggi dengan waktu yang lama,
berpegang teguh pada kode etik, memiliki otonom terhadap masalah yang dihadapinya,
bertanggung jawab terhadap tindakannya.
B. Hakekat Profesi Keguruan
- Melakukan pelayanan dan pengabdian yang dilandasi dengan kemampuan dan filsafat yang
baik dan mantap
- Menampakkan keterampilan teknis yang didukung oleh pengetahuan sikap kepribadian
yang dilandasi oleh nilai-nilai/norma-norma perilaku anggotanya
Profesi keguruan belakangan ini mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Munculnya
Undang-Undang No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Berdasarkan undang-undang
tersebut, maka timbullah suatu upaya yang ditempuh untuk meningkatkan derajat
keprofesionalan guru.
c. Pengertian Profesi Keguruan
Profesi menunjukkan lapangan yang khusus dan mensyaratkan studi dan penguasaan
pengetahuan khusus yang mendalam. Profesi kependidikan dalam hal ini, guru merupakan
suatu profesi karena dia memiliki 6 ciri-ciri yang telah dibahas sebelumnya. Jadi dapat kita
simpulkan pengertian dari profesi kependidikan/keguruan adalah keahlian khusus dalam
bidang pendidikan, pengajaran,dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata pencaharian
dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan (guru) serta menuntut keprofesionalan
pada bidang tersebut.
Guru adalah sosok pendidik yang sebenarnya. Dalam UU RI Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen Pasal 1 disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan
tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalurpendidikan formal,
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Profesi sebagai seorang guru harus dipandang dari beberapa sisi kehidupan secara luas.
Sejumlah rekomendasi menurut Oemar Hamalik (2002: 6) yang dapat dikemukakan adalah
sebagai berikut:
Peranan pendidikan harus dilihat dalam konteks pembangunan secara menyeluruh, yang
bertujuan membentuk manusia sesuai dengan cita-cita bangsa
Hasil pendidikan mungkin tidak bisa dilihat dan dirasakan dalam waktu singkat, tetapi baru
dilihat dalam jangka waktu yang lama, bahkan mungkin setelah satu generasi
Sekolah adalah suatu lembaga profesional yang bertujuan membentuk anak didik menjadi
manusia dewasa yang berkepribadian matang dan tangguh, yang dapat bertanggung jawab
terhadap masyarakat dan terhadap dirinya
Sesuai dengan hakikat dan kriteri profesi yang telah dijelaskan didepan, jelas bahwa
pekerjaan guru harus dilakukan oleh orang yang bertugas selaku guru
Sebagai konsekuensi logis dari pertimbangan tersebut, setiap guru harus memiliki
kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi kemasyarakatan.