Logika - Kelompok 2 - Negasi Dan Kuantor
Logika - Kelompok 2 - Negasi Dan Kuantor
Oleh :
1. Atha Irdina N.K. (20104040019)
2. Khozainul Muna (20104040033)
KELAS A
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN KALIJAGA
A. Pernyataan Berkuantor
Kuantor dari suatu pernyataan adalah istilah yang digunakan untuk
menyatakan “berapa banyak” objek di dalam suatu kalimat atau pembicaraan. Selain untuk
menyatakan kuantifikasi, kuantor juga biasa digunakan untuk mengubah kalimat terbuka
menjadi suatu kalimat deklaratif atau tertututup. Pada dasarnya kuantor itu ada dua macam
yaitu :
Kuantor universal yang disebut pula kuantor umum dilambangkan dengan “ ∀ ” yang
dibacanya : “setiap“ atau “semua“. Notasi “(∀x)” dibacanya : “untuk setiap x” atau “untuk
semua x”. Pernyataan berkuantor universal dengan kalimat terbuka p(x) disimbolkan dalam
∀x p(x).
Apabila pada kalimat ini dibubuhi kuantor universal, maka ∀x p(x)berarti : ∀x (x + 3 > 5)
dan diucapkan : “Untuk semua x berlaku x + 3 > 5”. Pernyataan ini nilai kebenarannya salah,
sebab dengan pemisalan untuk x = 0, diperoleh pernyataan yang salah, yaitu 0 + 3 > 5.
B. Negasi
p ∧ q negasinya ~p ∨ ~q
Contoh : “Saya minum susu atau minum kopi” negasinya “Saya tidak
minum susu dan tidak minum kopi”
p ⇒ q negasinya p ∧∼ q
Contoh : “Jika Sita tidak rajin belajar, maka ia tidak lulus ujian”
negasinya “Sita tidak rajin belajar dan ia lulus ujian”
p ⇔ q negasinya (p ∧∼ q) ∨ (q ∧∼ p)
Contoh : “Indra siswa yang pandai jika dan hanya jika dia rajin
membaca” negasinya “Indra siswa yang pandai dan dia tidak rajin
membaca atau Indra rajin membaca dan bukan siswa yang pandai”
a. (∀x)(6x − 3 ≥ 4)
b. (∃x)(x ∊R → x2 ≥ 0)
c. (∀x)(x ∊R → x2 ≥ 0)
d. (∀x ∊R)(x2 + 3x – 4 > 0)
e. (∀x ∊R)(x2 + 4x – 12 ≤ 0)