BKPM Mankes 1 TA 2023-2024
BKPM Mankes 1 TA 2023-2024
OLEH :
1
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Mengetahui,
Koord. ProgramStudi,
Studi, Koord/Tim
Koord/Tim MataMata Kuliah,
Kuliah, Penulis,
Koord. Program
Atma Deharja, S.KM., M.Kes Atma Deharja, S.KM., M.Kes Atma Deharja, S.KM., M.Kes
NIP. 198411172010011019 NIP. 198411172010011019 NIP. 198411172010011019
Menyetujui,
Ketua Jurusan Kesehatan
Ir. Rindiani, MP
NIP. 19680120 199403 2002
2
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan Karunia-
Nya, penulisan Buku Kerja Praktek Mahasiswa (BKPM) Manajemen Pelayanan
Kesehatan untuk Semester I dapat diselesaikan. BKPM Manajemen Pelayanan
Kesehatan merupakan panduan teknis terkait pelaksanaan kegiatan praktikum
untuk kajian teori Manajemen Pelayanan Kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan. Dengan adanya BKPM ini diharapkan mahasiswa dapat melasanakan
praktikum dengan lebih mudah.
Terimakasih kami ucapkan pada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan BKPM ini. Penyusunan BKPM ini masih jauh dari kesempurnaan, kritik
dan saran yang membangun sangatlah diharapkan.
3
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
DAFTAR ISI
Halaman Sampul……………………………………………………………………………… 1
Lembar Pengesahan………………………………………………………………………… 2
Kata Pengantar………………………………………………………………………………. 3
Daftar Isi…………………………………………………………………………………………. 4
Acara 1: Pengantar Dasar Manajemen…………………………………………… 5
Acara 2: Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia…………………… 7
4
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 1
Materi Pembelajaran : Pengantar dasar manajemen
Acara Praktikum/Praktik : Mampu memahami konsep dan melakukan analisis
tentang manajemen menurut para ahli
Tempat : Laboratorimum Rekam Medik Elektronik
Alokasi Waktu : 1x 170 menit
5
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
g. Rubrik Penilaian:
Item Penilaian Kriteria Penilaian Bobot Penilaian
Penilaian
Kecakapan Mengaplikasikan pengetahuan 30%
Pembelajaran yang sudah didapatkan
dengan mengidentifikasi
permasalahan utama dan
mempertimbangkan kerumitan
yang ada
Literasi Sumber referensi dalam 10%
mengimplementasikan studi
kasus
Solusi Rekomendasi Solusi dalam 40%
memecahkan studi kasus
sesuai dengan permasalahan
yang ada
Presentasi & Menyajikan informasi yang 20%
Laporan runtut,lengkap dan jelas dalam
bentuk laporan serta
penyampain waktu presentasi
Total 100%
6
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 2
Materi Pembelajaran : Fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia
Acara Praktikum/Praktik : Mampu memahami konsep dan melakukan analisis
tentang fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di
Indonesia
7
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
g. Rubrik Penilaian:
Item Penilaian Kriteria Penilaian Bobot Penilaian
Penilaian
Kecakapan Mengaplikasikan pengetahuan 30%
Pembelajaran yang sudah didapatkan
dengan mengidentifikasi
permasalahan utama dan
mempertimbangkan kerumitan
yang ada
Literasi Sumber referensi dalam 10%
mengimplementasikan studi
kasus
Solusi Rekomendasi Solusi dalam 40%
memecahkan studi kasus
sesuai dengan permasalahan
yang ada
Presentasi & Menyajikan informasi yang 20%
Laporan runtut,lengkap dan jelas dalam
bentuk laporan serta
penyampain waktu presentasi
Total 100%
8
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 3
Materi Pembelajaran : Alur Pelayanan Kesehatan
9
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
10
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
k) Setelah dinyatakan boleh pulang oleh dokter, keluarga pasien atau pasien
mengurus administrasin dan pembayaran biaya perawatan di kassa
(bank) kemudian diizinkan pulang.
3. Alur Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas
Jika ke pusat pelayanan kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat, tentu
ada perbedaan alur pelayanan yang harus diikuti, khususnya antara puskesmas
rawat jalan dan puskesmas rawat inap (perawatan). Perbedaan utama alur
pelayanan tergantung pada kasus yang bersifat darurat (emergency)
seperti: serangan penyakit akut, kecelakaan lalulintas. Kondisi seperti ini
kemungkinan tidak mengikuti alur baku, bisa langsung menuju ruang gawat
darurat atau ruang tindakan yang terdapat di puskesmas. Bila keadaannya
normal dan wajar saja, maka pada umumnya, pengunjung puskesmas, harus
mengikuti prosedur alur pelayanan standar rawat jalan, sebagai berikut:
a) Mendaftarkan identitas pasien di ruang loket/kartu
Pengunjung harus mendaftarkan diri di loket/kartu agar tercatat dalam
kartu kunjungan pasien, dengan menunjukkan kartu identitas (KTP, askes,
jamkesmas) yang masih berlaku.
b) Menunggu giliran panggilan di ruang tunggu
Silakan menuju ruang tunggu puskesmas, menanti giliran panggilan
pelayanan yang diperlukan.
c) Menuju ruang periksa pelayanan rawat jalan
Setelah mendapatkan giliran dipanggil oleh petugas, pasien diarahkan
langsung menuju tempat pemeriksaan dokter (poli umum atau poli gigi)
sesuai keluhan yang dialaminya.
d) Mengambil resep obat di ruang apotek
Pengunjung yang mendapatkan resep obat, setelah diperiksa dokter,
dimohon menunggu dengan sabar, pelayanan obat yang bisa ditebus
langsung di ruangan apotek puskesmas.
e) Meninggalkan ruangan puskesmas
Para pengunjung mengecek kembali perlengkapan yang dibawa dan
diwajibkan selalu berpartisipasi aktif menjaga kebersihan dan keasrian
ruangan pelayanan dan halaman puskesmas
4. Alur Pelayanan Kesehatan Di Klinik
a) Petugas pendaftaran meminta pasien yang datang untuk mengambil nomor
urut dan meminta pasien untuk menunggu di ruang tunggu
b) Petugas pendaftaran memanggil pasien sesuai nomor urut dan
mendaftarkan pasien
11
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
12
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................
3) Mahasiswa melakukan identifikasi alur pelayanan Kesehatan di
puskesmas (bisa melihat studi kasus di pelayanan Kesehatan)
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................
4) Mahasiswa melakukan identifikasi alur pelayanan Kesehatan di klinik (bisa
melihat studi kasus di pelayanan Kesehatan)
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
f. Hasil dan Pembahasan
Mahasiswa menyajikan hasil analisis tentang alur pelayanan kesehatan
g. Rubrik Penilaian
No INDIKATOR KINERJA Bobot (%) Penilaian Nilai Akhir
1 Ketepatan dalam 25
mendefinisikan alur
pelayanan Kesehatan
2 Ketepatan dalam 25
memahami alur
pelayanan kesehatan di
rumah sakit
3 Ketepatan dalam 25
memahami alur
pelayanan kesehatan di
puskesmas
4 Ketepatan dalam 25
memahami alur
pelayanan kesehatan di
klinik
100
13
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 4
Materi Pembelajaran : Sumber Daya Manusia Kesehatan
14
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
e) tenaga kefarmasian;
f) tenaga kesehatan masyarakat;
g) tenaga kesehatan lingkungan;
h) tenaga gizi;
i) tenaga keterapian fisik;
j) tenaga keteknisian medis;
k) tenaga teknik biomedika;
l) tenaga kesehatan tradisional; dan
m) tenaga kesehatan lain.
3. Permasalahan SDM Kesehatan Di fasilitas Kesehatan
Permasalahan - permasalahan strategis SDM Kesehatan antara lain:
a) Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan belum dapat
memenuhi kebutuhan SDM untuk pembangunan kesehatan;
b) Perencanaan kebijakan dan program SDM Kesehatan masih lemah dan
belum di dukung sistem informasi SDM Kesehatan yang memadai;
c) Masih kurang serasinya antara kebutuhan dan pengadaan berbagai jenis
SDM Kesehatan. Kualitas hasil pendidikan SDM Kesehatan dan pelatihan
kesehatan pada umumnya masih belum memadai;
d) Dalam pendayagunaan SDM Kesehatan,pemerataan SDM Kesehatan
berkualitas masih kurang. Pengembangan karier, sistem penghargaan, dan
sanksi belum sebagaimana mestinya. Regulasi untuk mendukung SDM
Kesehatan masih terbatas; serta
e) Pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan serta dukungan sumberdaya
SDM Kesehatan masih kurang
d. Alat dan Bahan
1. Komputer
2. LCD Projector
3. Gadget
4. Internet
e. Prosedur Kerja
Mahasiswa memperhatikan penjelasan pengertian dan konsep sumber daya
manusia kesehatan
Lembar Kerja/ Kegiatan:
1) Mahasiswa menjelaskan konsep pokok bahasan yang ada pada praktikum
(melihat tingkat pemahaman), tugas individu.
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
15
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................
2) Mahasiswa melakukan identifikasi jenis sumber daya manusia kesehatan
(bisa melihat di peraturan terkait SDM kesehatan)
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................
3) Mahasiswa melakukan analisis permasalahan sumber daya manusia
kesehatan (bisa melihat studi kasus di pelayanan Kesehatan)
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
f. Hasil dan Pembahasan
Mahasiswa menyajikan hasil analisis tentang sumber daya manusia di bidang
Kesehatan.
g. Rubrik Penilaian
No INDIKATOR KINERJA Bobot (%) Penilaian Nilai Akhir
1 Ketepatan dalam 30
medefinisikan sumber
daya manusia
Kesehatan
2 Ketepatan dalam 30
Mengidentifikasi jenis
SDM Kesehatan
3 Ketepatan dalam 40
menyelesaikan
permasalahan SDM
Kesehatan di fasilitas
kesehatan
100
16
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 5
Materi Pembelajaran : Administrasi dan manajemen RS
Acara Praktikum/Praktik : Mampu memahami konsep dan melakukan analisis
tentang fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di
Indonesia
17
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
18
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
g. Rubrik Penilaian:
Item Penilaian Kriteria Penilaian Bobot Penilaian
Penilaian
Kecakapan Mengaplikasikan pengetahuan 30%
Pembelajaran yang sudah didapatkan
dengan mengidentifikasi
permasalahan utama dan
mempertimbangkan kerumitan
yang ada
Literasi Sumber referensi dalam 10%
mengimplementasikan studi
kasus
Solusi Rekomendasi Solusi dalam 40%
memecahkan studi kasus
sesuai dengan permasalahan
yang ada
Presentasi & Menyajikan informasi yang 20%
Laporan runtut,lengkap dan jelas dalam
bentuk laporan serta
penyampain waktu presentasi
Total 100%
19
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 6
Materi Pembelajaran : Administrasi dan manajemen Puskesmas dan klinik
Acara Praktikum/Praktik : Mampu memahami konsep dan melakukan analisis
tentang fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di
Indonesia
Tempat : Laboratorimum Rekam Medik Elektronik
Alokasi Waktu : 1x 170 menit
20
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
g. Rubrik Penilaian:
Item Penilaian Kriteria Penilaian Bobot Penilaian
Penilaian
Kecakapan Mengaplikasikan pengetahuan 30%
Pembelajaran yang sudah didapatkan
dengan mengidentifikasi
permasalahan utama dan
mempertimbangkan kerumitan
yang ada
Literasi Sumber referensi dalam 10%
mengimplementasikan studi
kasus
Solusi Rekomendasi Solusi dalam 40%
memecahkan studi kasus
sesuai dengan permasalahan
yang ada
Presentasi & Menyajikan informasi yang 20%
Laporan runtut,lengkap dan jelas dalam
bentuk laporan serta
penyampain waktu presentasi
Total 100%
21
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 7
Materi Pembelajaran : Planning - Analisis dan model penyelesaian masalah
Acara Praktikum/Praktik : Mampu memahami konsep dan melakukan analisis
penyelesaian masalah
Tempat : Laboratorimum Rekam Medik Elektronik
Alokasi Waktu : 1x 170 menit
22
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
23
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
g. Rubrik Penilaian:
Item Penilaian Kriteria Penilaian Bobot Penilaian
Penilaian
Kecakapan Mengaplikasikan pengetahuan 30%
Pembelajaran yang sudah didapatkan
dengan mengidentifikasi
permasalahan utama dan
mempertimbangkan kerumitan
yang ada
Literasi Sumber referensi dalam 10%
mengimplementasikan studi
kasus
Solusi Rekomendasi Solusi dalam 40%
memecahkan studi kasus
sesuai dengan permasalahan
yang ada
Presentasi & Menyajikan informasi yang 20%
Laporan runtut,lengkap dan jelas dalam
bentuk laporan serta
penyampain waktu presentasi
Total 100%
24
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 8
Materi Pembelajaran : Planning - Plan of Action (PoA)
Acara Praktikum/Praktik : Mampu memahami konsep dan melakukan analisis
penyelesaian masalah
Tempat : Laboratorimum Rekam Medik Elektronik
Alokasi Waktu : 1x 170 menit
25
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
1) Hasil dari pekerjaan perencanaan adalah rencana (plan) yang dapat berbeda
antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya
2) Hasil pekerjaan perencanaan di bidang kesehatan adalah Health Plan
3) Hasil pekerjaan perencanaan di bidang pendidikan adalah Educational Plan
3. Ciri Planning
a) Bagian dari sistem administrasi
b) Dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan
c) Berorientasi pada masa depan
d) Mempunyai tujuan
e) Mampu menyelesaikan masalah
f) Bersifat mampu kelola (Azwar, 1996)
4. Sistematika Planning (Azwar, 1996)
26
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
g. Rubrik Penilaian:
Item Penilaian Kriteria Penilaian Bobot Penilaian
Penilaian
Kecakapan Mengaplikasikan pengetahuan 30%
Pembelajaran yang sudah didapatkan
dengan mengidentifikasi
permasalahan utama dan
mempertimbangkan kerumitan
yang ada
Literasi Sumber referensi dalam 10%
mengimplementasikan studi
kasus
Solusi Rekomendasi Solusi dalam 40%
memecahkan studi kasus
sesuai dengan permasalahan
yang ada
Presentasi & Menyajikan informasi yang 20%
Laporan runtut,lengkap dan jelas dalam
bentuk laporan serta
penyampain waktu presentasi
Total 100%
27
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 9
Materi Pembelajaran : Organizing
Acara Praktikum/Praktik : Mampu memahami konsep dan melakukan analisis
penyelesaian masalah
Tempat : Laboratorimum Rekam Medik Elektronik
Alokasi Waktu : 1x 170 menit
28
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Pembagian tugas dan wewenang pada jenis organisasi ini, terdapat perbedaan
yang tegas antara pimpinan dan pelaksanaan. Peran pimpinan dalam hal ini
sangat dominan, di mana semua kekuasaan di tangan pimpinan. Oleh sebab
itu dalam pelaksanaan kegiatan yang utama adalah wewenang dan perintah.
Organisasi jenis ini sangat efektif untuk institusi-institusi kecil, karena
keputusan cepat diambil dan pelaksanaan juga cepat. Kelemahan jenis
organisasi ini adalah kurang manusiawi karena pelaksana kegiatan hanya
terkesan sebagai individu yang siap melaksanakan perintah.
2. Organisasi staf (staff organization)
Jenis organisasi ini tidak menunjukkan garis pemisah antara pimpinan dan staf
pelaksanaan secara tegas. Peran staf bukan hanya sebagai pelaksana perintah
pimpinan, namun staf berperan sebagai pembantu pimpinan. Bentuk
organisasi ini muncul karena makin kompleks-nya masalah-masalah organisasi
sehingga pimpinan sudah tidak dapat lagi menyelesaikan semuanya dan
memerlukan bantuan orang lain (biasanya para ahli) yang dapat memberikan
masukan pemikiran-pemikiran terhadap masalah-masalah yang dihadapi.
3. Organisasi lini dan staf
Organisasi ini merupakan gabungan organisasi lini dan organisasi staf. Dalam
organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan
wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan secara baik.
Pimpinan tidak sekedar memberi perintah atau nasihat, tetapi juga
bertanggung jawab atas perintah atau nasihat tersebut. Kelebihan organisasi
ini adalah keputusan yang diambil olrh pimpinan lebih baik, karena telah
dipikirkan oleh sejumlah orang, dan tanggung jawab pimpinan berkurang
karena mendapat dukungan dan bantuan dari staf.
d. Alat dan Bahan:
1. LCD Pojector Komputer
2. LCD Projector
3. Internet ( E-Learning, YouTube, sejenisnya)
4. Video Conference
e. Prosedur Kerja:
1. Mahasiswa menulis pada kertas A4 terkait definisi organizing
2. Mahasiswa membuat struktur organisasi suatu pelayanan kesehatan
3. Mahasiswa menjelaskan struktur organisasi berdasarkan wewenang,
kelebihan dan kelemahan struktur organisasi tersebut.
f. Hasil dan Pembahasan:
29
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
g. Rubrik Penilaian:
Item Penilaian Kriteria Penilaian Bobot Penilaian
Penilaian
Kecakapan Mengaplikasikan pengetahuan 30%
Pembelajaran yang sudah didapatkan
dengan mengidentifikasi
permasalahan utama dan
mempertimbangkan kerumitan
yang ada
Literasi Sumber referensi dalam 10%
mengimplementasikan studi
kasus
Solusi Rekomendasi Solusi dalam 40%
memecahkan studi kasus
sesuai dengan permasalahan
yang ada
Presentasi & Menyajikan informasi yang 20%
Laporan runtut,lengkap dan jelas dalam
bentuk laporan serta
penyampain waktu presentasi
Total 100%
30
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 10
Materi Pembelajaran : Actuating
Acara Praktikum/Praktik : Mampu memahami konsep dan melakukan analisis
penyelesaian masalah
Tempat : Laboratorimum Rekam Medik Elektronik
Alokasi Waktu : 1x 170 menit
31
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
g. Rubrik Penilaian:
Item Penilaian Kriteria Penilaian Bobot Penilaian
Penilaian
Kecakapan Mengaplikasikan pengetahuan 30%
Pembelajaran yang sudah didapatkan
dengan mengidentifikasi
permasalahan utama dan
mempertimbangkan kerumitan
yang ada
Literasi Sumber referensi dalam 10%
mengimplementasikan studi
kasus
Solusi Rekomendasi Solusi dalam 40%
memecahkan studi kasus
sesuai dengan permasalahan
yang ada
Presentasi & Menyajikan informasi yang 20%
Laporan runtut,lengkap dan jelas dalam
bentuk laporan serta
penyampain waktu presentasi
Total 100%
32
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 11
Materi Pembelajaran : Controlling
33
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
5. Monitoring
WHO mendefinisikan monitoring sebagai suatu proses pengumpulan dan
menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek
secara reguler untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai
rencana sehingga masalah yang dilihat /ditemui dapat diatasi.
Kegiatan monitoring dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan dan
ketepatan kegiatan yang dilaksanakan dengan rencana yang telah disusun.
Monitoring digunakan pula untuk memperbaiki kegiatan yang menyimpang dari
rencana, mengoreksi penyalahgunaan aturan dan sumber-sumber, serta untuk
mengupayakan agar tujuan dicapai seefektif dan seefisien mungkin.
6. Feedback
Pengendalian umpan balik merupakan proses mengukur keluaran dari
sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Bilamana terjadi
perbedaan – perbedaan atau penyimpangan – penyimpanga akan dikoreksi
untuk memperbaiki masukan sistem selanjudnya.
34
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
7. Palaporan
Pelaporan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan bawahan untuk
menyampaikan hal-hal yang berhubungan dengan hasil pekerjaan yang telah
dilakukan selama satu periode tertentu. Pelaporan dilakukan kepada atasan
kepada siapa bawahan tersebut bertanggung jawab. Pelaporan adalah aktivitas
yang berlawanan arah dari pengawasan, Jika pengawasan dilakukan oleh pihak
atasan untuk mengetahui semua hal yang menyangkut pelaksanaan kerja
bawahan, maka pelaporan merupakan jawaban dari kegiatan pengawasan
tersebut.
Manfaat pencatatan sebagai dasar untuk pelaporan adalah sebagai berikut:
a) Memberi informasi tentang keadaan masalah/kegiatan.
b) Sebagai bukti dari suatu kegiatan/peristiwa.
c) Bahan proses belajar dan bahan penelitian.
d) Sebagai pertanggung jawaban.
e) Bahan pembuatan laporan.
f) Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
g) Bukti hukum.
h) Alat komunikasi dalam penyampaian pesan serta meningkatkan
kegiatan peristiwa khusus.
d. Alat dan Bahan
1. Komputer
2. LCD Projector
3. Gadget
4. Internet
e. Prosedur Kerja
Mahasiswa memperhatikan penjelasan pengertian dan konsep Controlling
Lembar Kerja/ Kegiatan:
1. Mahasiswa menjelaskan konsep pokok bahasan yang ada pada praktikum
(melihat tingkat pemahaman), tugas individu.
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................................................
.....................................................................
35
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
36
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 12
Materi Pembelajaran : Evaluasi – Penilaian Kinerja Puskesmas
Acara Praktikum/Praktik : Mampu memahami konsep evaluasi serta mampu
melakukan penilaian kinerja terhadap puskemas
Tempat : Laboratorimum Rekam Medik Elektronik
37
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
38
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
39
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
40
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
g. Rubrik Penilaian
No INDIKATOR KINERJA Bobot (%) Penilaian Nilai Akhir
1 Ketepatan dalam 20
Penetapan Target
Puskesmas
2 Ketepatan dalam 20
Pengumpulan Data
hasil kegiatan
3 Ketepatan dalam 20
Pengolahan Data
4 Ketepatan dalam 20
Analisis Hasil dan
Langkah
pemecahannya
5 Ketepatan dalam 20
Langkah pelaksanaan
penilaian
100
41
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Acara 13
Materi Pembelajaran : Evaluasi – Penilaian Kinerja Rumah Sakit
Acara Praktikum/Praktik : Mampu memahami konsep evaluasi serta mampu
melakukan penilaian kinerja terhadap rumah sakit
Tempat : Laboratorimum Rekam Medik Elektronik
42
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
Indikator statistik adalah alat untuk menilai kinerja suatu rumah sakit baik
secara
internal maupun eksternal. Indikator didesain agar dapat mencapai tujuan
secara objektif.
Ada 12 (dua belas) indikator kinerja rumah sakit yang disepakati telah
memenuhi persyaratan:
a) Rerata jam pelatihan per karyawan pertahun.
b) Persentase tenaga terlatih di unit khusus.
c) Kecepatan penanganan penderita gawat darurat.
d) Waktu tunggu sebelum operasi efektif.
e) Angka kematian ibu karena persalinan (perdarahan, preklampsia/eklampsia
dan sepsis, khusus untuk kasus non rujukan).
f) Angka infeksi nosokomial.
g) Kelengkapan pengisian rekam medis.
h) Persentasi kepuasan pasien (survei).
i) Persentasi kepuasan karyawan (survei).
j) Baku mutu limbah cair.
k) Status keuangan rumah sakit.
l) Persentase penggunaan obat generik di rumah sakit.
Berdasarkan standar pengukuran jasa pelayanan kesehatan nasional
(Depkes RI., 2005), indikator-indikator pelayanan rumah sakit dapat dipakai untuk
mengetahui tingkat pemanfaatan, mutu, dan efisiensi pelayanan rumah
sakit.Indikator-indikator berikut bersumber dari sensus harian rawat inap:
a) BOR (Bed Occupancy Ratio):angka penggunaan tempat tidur BOR menurut
Huffman (1994) adalah “the ratio of patient service days to inpatient bed count
days in a period under consideration”. Sedangkan menurut Depkes RI (2005),
BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satuan waktu tertentu.
Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan
tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah antara60-
85%.
43
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
c) TOI (Turn Over Interval) :Tenggang perputaran TOI menurut Depkes RI (2005)
adalah rata-rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati, dari telah diisi ke
saat terisi berikutnya. Indikator ini memberikan gambaran tingkat efisiensi
penggunaan tempat tidur. Idealnya tempat tidur kosong /tidak terisi pada
kisaran 1-3 hari.
d) BTO (Bed Turn Over): Angka perputaran tempat tidur BTO menurut Huffman
(1994) adalah “...the net effect of changed in occupancy rate and length of
stay”. BTO menurut Depkes RI (2005) adalah frekuensi pemakaian tempat tidur
pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu
tertentu. Idealnya dalam satu tahun, satu tempat tidur rata-rata dipakai40-50
kali.
e) NDR (Net Death Rate): angka kematian bersihNDR menurut Depkes RI (2005)
adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000 penderita
keluar. Indikator ini memberikan gambaran mutu pelayanan di rumah sakit.
Idealnya angka NDR adalah < 25 ‰.
44
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
f) GDR (Gross Death Rate): angka kematian kotor GDR menurut Depkes RI
(2005) adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar.
Idealnya Angka GDR adalah < 45 ‰.
45
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
46
BKPM - (MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN)
DAFTAR PUSTAKA
11. Riwu, Samuel l, dkk (2021). Penilaian Kinerja Rumah Sakit Dengan
Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard: Systematic Review.
Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo, Vol. 7 No. 2
47