SENI RUPA KONTEMPORER

Kontemporer secara etimologi berasal dari kata co yang berarti sama dan tempo yang berarti
masa, Istilah kontemporer juga berasal dari bahasa inggris “contemporary” atau bisa dibilang seni
kontemporer ialah kekinian, modern artinya sesuatu yang sama dengan kondisi saat ini atau berjalan
bersamaan dengan masa sekarang. Ada juga yang memaknai seni kontemporer lebih dikaitkan dengan
eksistensi wujudnya karya seni yang berbeda dengan prinsip seni modern dan klasik yang telah baku. Jadi
seni kontemporer tidak terikat dengan aturan-aturan jaman dulu.

Seni kontemporer sebenarnya belum mempunyai ciri khusus yang dominan untuk dijadikan
rujukan bentuk seni yang baku karena memang seni kontemporer masih dalam perkembangan hingga saat
ini.

Ciri seni kontemporer orientasinya bebas dan medium yang tidak terbatas, penggunaan medianya
yang lebih variatif, kreatif dan inovatif. Tampilan seni kontemporer menggabungkan berbagai cabang
seni rupa dalam membentuk karya visual, tidak ada sekat anta seni lukis, seni patung, seni kriya, teater,
dan musik. Semua nyaris diabaikan. Seni kontemporer mengutamakan jenis media seni baru seperti
instalasi, performance art, video dan sebagainya. Seni kontemporer sifatnya juga tidak mendeskriminasi
dan menerima karya populer sebagai wujud seni. Salah satu contoh seni kontemporer:
1. Lukisan Sunrise

Google/gurupendidikan.com

Lukisan yang diberi judul Sunrise oleh sang penciptanya Claude Monte ini menggambarkan
sebuah objek yang berubah seiring berubahnya posisi matahari. Karya dengan media kanvas dan cat
minyak ini tergolong dalam kaya seni fine art atau seni murni karena dibuat hanya untuk kepuasan
tersendiri.

Sumber:

http://www.academia.edu/8476293/Makalah_Karya_Seni_Rupa_Kontenporer

https://serupa.id/seni-rupa-kontemporer/