Anda di halaman 1dari 17

SENI (RUPA) KONTEMPORER

ARTI

• Kontemporer adalah kekinian, atau sesuatu


yang menggambarkan hal-hal yang terjadi pada
saat yang sama atau di masa sekarang.
• Kontemporer menurut KBBI adalah segala hal
berkaitan dengan keadaan dan kejadian yang
terjadi pada saat ini.
MAKNA

• Secara umum, kontemporer adalah “pada


waktu yang sama, semasa, masa kini, dewasa
ini”. Intinya kontemporer itu memiliki sifat
kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah
sesuatu sama dengan kondisi waktu yang
sama atau saat ini.
SIFAT SENI

Seni digolongkan berdasarkan sifatnya, seni


kontemporer dan klasik.
• Seni klasik adalah kesenian yang
diasosiasikan pada puncak penciptaan seni
tertinggi pada suatu masyarakat.
• Seni kontemporer, penciptaan kekinian dan
tengah mengalami proses perkembangan.
ARTI

• Kontemporer berasal kata contemporary


berarti apa-apa atau mereka yang hidup
pada masa bersamaan, sekarang, saat ini.
• Tetapi tidak dapat begitu saja diterjemahkan
sebagai seni dengan sifat kekinian.
KONTEMPORER DI LUAR

• Istilah seni rupa kontemporer di Barat pada


kenyataannya menimbulkan perdebatan,
karena tidak ada ciri dominan yang dapat
dirujuk untuk menunjuk kepada suatu
praktik atau bentuk seni yang baku.
KONTEMPORER DI LUAR

• Berakhirnya era modernisme dalam seni rupa (modern art).


• Memunculkan terminologi baru yang kemudian dipakai dalam praktek seni
rupa di Barat yaitu kecenderungan postmodern (post modernisme).
• Posmodern menyimpan persoalan—karena kompleksitas dan keragaman
pengertian yang dibawanya—sehingga lebih banyak digunakan istilah seni
rupa kontemporer (contemporary art).
• Pengertian contemporary yang secara leksikal sama dengan modern yang
berarti juga ”masa kini”
PERIHAL POSMODERN

• Posmodern adalah paradigma yang menolak


modernisme.
• Sifat-sifat modern yang ditolak di antaranya
adalah semangat universalisme, kolektivitas,
membelakangi tradisi, mengedepankan
teknologi, individualitas (I. M. Pirous, 2000)
dan penolakan (pelecehan) non-Barat
CIRI KONTEMPORER

• Semangat pluralisme (keberagaman),


• Berorientasi bebas,
• Menghilangkan batasan-batasan kaku yang
dianggap baku (konvensional) dalam seni
rupa selama ini (Sumartono, 2000)
CIRI KONTEMPORER

• Orientasi bebas dan medium yang tidak


terbatas memunculkan karya-karya dengan
media-media inkonvensional, lebih berani
menggunakan konteks sosial, ekonomi, serta
politik (Sumartono, 2000)
• Arti leksikal konteks kekinian tidak dapat
diabaikan begitu saja. Berdasarkan konteks
kekinian, seni rupa kontemporer dapat
dipandang sebagai karya seni yang ide dan
pembahasannya dibentuk serta dipengaruhi
sekaligus merefleksi kondisi yang mewarnai
keadaan zaman ini (Sumartono, 2000)

Anda mungkin juga menyukai