Anda di halaman 1dari 8

Pendekatan Matematika

Realistik ( PMR )
Kelompok 9 :
1. Ihda Nur Fariha 1401417396
2. Riyanti Paloa 1401417417
3. Dedi Setyo Utomo 1401417439
Pengertian Pendekatan Matematika Realistik

Pembelajaran matematika realistik adalah metode pembelajaran matematika


sekolah yang dilaksanakan dengan menempatkan realitas dan pengalaman siswa
sebagai titik awal pembelajaran. Selanjutnya siswa diberi kesempatan
mengpalikasikan konsep–konsep matematika untuk memecahkan masalah
sehari–hari atau dalam bidang yang lainnya. Pembelajaran ini sengat berbeda
dengan pembelajaran matematika selama ini yang cenderung berorientasi
kepada memberi informasi dan memakai matematika yang siap pakai untuk
memecahkan masalah.
Konsep Pendidikan Matematika Realistik

• Siswa memiliki seperangkat konsep alternatif tentang ide-ide matematika yang


mempengaruhi belajar selanjutnya
• Siswa memperoleh pengetahuan baru dengan membentuk pengetahuan itu untuk
dirinya sendiri
• Pembentukan pengetahuan merupakan proses perubahan yang meliputi
penambahan, kreasi , modifikasi, penghalusan, penyusunan kembali, dan penolakan;
• Pengetahuan baru yang dibangun oleh siswa untuk dirinya sendiri berasal dari
seperangkat ragam pengalaman
Aspek Pendekatan Matematika Realistik
• Memulai pelajaran dengan mengajukan masalah (soal) yang “riil” bagi siswa
sesuai dengan pengalaman.
• Permasalahan yang diberikan tentu harus diarahkan sesuai dengan tujuan
yang ingin dicapai dalam pelajaran tersebut
• Siswa mengembangkan atau menciptakan model-model simbolik secara
informal terhadap persoalan/masalah yang diajukan.
Prinsip Pendekatan Matematika Realistik

1. Guided Reinvention (menemukan kembali) /Progressive Mathematizing (matematisasi


progresif):Peserta didik harus diberi kesempatan untuk mengalami proses yang sama
sebagaimana konsep-konsep matematika ditemukan
2. Didactical Phenomenology (fenomena didaktik):Situasi-situasi yang diberikan dalam suatu
topik matematika disajikan atas dua pertimbangan, yaitu melihat kemungkinan
aplikasi dalam pengajaran dan sebagai titik tolak dalam proses pematematikaan
3. Self-developed Models (pengembangan model sendiri):Kegiatan ini berperan sebagai
jembatan antara pengetahuan informal dan matematika formal
Tahapan – tahapan belajar menurut
pendekatan Matematika Realistik

Secara umum langkah-langkah pembelajaran matematika realistik dapat


dijelaskan sebagai berikut (lihat Zulkardi, 2002):
1. Persiapan
2. Pembukaan
3. Proses pembelajaran
4. Penutup
Karakteristik Pendekatan Matematika
Realistik

Siswa diperlakukansebagaipartisipanyangaktifdalampembelajaran, sehingga dapat


mengembangkan ide-ide matematika.Pendekatan Matematika Realistik memiliki 5
karakteristik, yaitu:
1. Menggunakan Konteks
2. Menggunakan Model
3. Menggunakan Kontribusi Siswa
4. Interaktivitas
5. Terintegrasi dengan pembelajaran lainya
Txh u next ....

Anda mungkin juga menyukai