1. Pembelajaran harus dimulai dari masalah yang diambil dari dunia nyata.
Masalah yang digunakan sebagai titik awal pembelajaran harus nyata bagi
siswa agar mereka dapat langsung terlibat dalam situasi yang sesuai dengan
pengalaman mereka. Sebab pembelajaran yang langsung diawali dengan
matematika formal cenderung menimbulkan kecemasan matematika
(mathematics anxiety).
2. Dunia abstrak dan nyata harus dijembatani oleh model. Model harus sesuai
dengan abstraksi yang harus dipelajari siswa. Model dapat berupa keadaan
atau situasi nyata dalam kehidupan siswa. Model dapat pula berupa alat
peraga yang dibuat dari bahan-bahan yang juga ada di sekitar siswa.
4. Proses pembelajaran harus interaktif. Interaksi baik antar guru dan siswa
maupun siswa dengan siswa merupakan elemen yang penting dalam
pembelajaran matematika. Siswa dapat berdiskusi dan bekerja sama dengan
siswa lain, bertanya, dan menanggapi pertanyaan serta mengevaluasi
pekerjaan mereka.
Baca Juga
3. Siswa merasa dihargai dan semakin terbuka karena setiap jawaban siswa
ada nilainya.
2. Membutuhkan waktu yang lama bagi siswa yang memiliki kemampuan yang
rendah.
3. Siswa yang pandai kadang-kadang tidak sabar untuk menanti temannya yang
belum selesai.
4. Membutuhkan alat peraga yang sesuai dengan situasi pembelajaran saat itu.
Daftar Pustaka
Yuwono, Ipung. 2001. Pembelajaran Matematika Secara Membumi. Malang:
FMIPA UN Malang.
Suharta, I Gusti Putu. 2001. Pembelajaran Pecahan Dalam Matematika Realistik,
Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Realistic Mathematics Education
(RME). Surabaya.
Tarigan, Daitin. 2006. Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional.
Gravemeijer. 1994. Developing Realistic Mathematics Education. Utrecht:
Freundenthal Institute.
Hadi, Sutarto. 2005. Pendidikan Matematika Realistik dan Implementasinya.
Banjarmasin: Tulip.
Aisyah, Nyimas. 2007. Pengembangan Pembelajaran Matematika SD. Jakarta:
Dirjen Dikti Depdiknas.
Rahayu, Tika. 2010. Pendekatan RME Terhadap Peningkatan Prestai Belajar
Matematika Siswa Kelas 2 SD N Penaruban I Purbalingga. Yogyakarta: UNY.
Muhsetyo, Gatot dkk. 2007. Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Universitas
Terbuka.
Karunia, Eka Lestari dan Yudhanegara, Mokhammad Ridwan. 2015. Penelitian
Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.