081104060
KELAS C
REALISTIC MATHEMATIC
EDUCATION
I. PENDAHULUAN
Matematika adalah salah satu ilmu dasar, yang semakin dirasakan
interkasinya dengan bidang-bidang ilmu lainnya seperti ekonomi dan teknologi.
Peran
JURUSAN MATEMATIKA matematika
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM dalam
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2011 interaksi ini
terletak
pada
struktur ilmu dan peralatan yang digunakan. Salah satu karakteristik matematika
adalah mempunyai objek yang bersifat abstrak ini dapat menyebabkan banyak
Realistic Mathematic
2
Education
II. PEMBAHASAN
A. Pengertian Pembelajaran Matematika Realistic
Erni Asmirayanti_081104060
Realistic Mathematic
3
Education
Erni Asmirayanti_081104060
Realistic Mathematic
4
Education
Erni Asmirayanti_081104060
Realistic Mathematic
5
Education
C. Prinsip RME
Menurut Gravemeijer (1994: 91), pembelajaran matematika realistik memiliki
tiga prinsip yaitu :
1. Guided Reinvention (menemukan kembali)/
Progressive Mathematizing (matematisasi progresif). Peserta didik harus diberi
kesempatan untuk mengalami proses yang sama sebagaimana konsep-konsep
matematika ditemukan. Pembelajaran dimulai dengan suatu masalah
kontekstual atau realistik yang selanjutnya melalui aktifitas murid diharapkan
menemukan “kembali” sifat, definisi, teorema atau prosedur-prosedur.
Erni Asmirayanti_081104060
Realistic Mathematic
6
Education
D. Karakteristik RME
Karakteristik RME adalah menggunakan: konteks “dunia nyata”, model-
model, produksi dan konstruksi siswa, interaktif, dan keterkaitan
(intertwinment) (Treffers,1991; Van den Heuvel-Panhuizen,1998).
1. Penggunaan Konteks
Dunia Nyata (the use of context)
Gambar berikut menunjukkan dua proses matematisasi yang berupa
siklus dimana “dunia nyata” tidak hanya sebagai sumber matematisasi,
tetapi juga sebagai tempat untuk mengaplikasikan kembali matematika.
Erni Asmirayanti_081104060
Realistic Mathematic
7
Education
Erni Asmirayanti_081104060
Realistic Mathematic
8
Education
3. Menyelesaikan masalah
kontekstual
Siswa mendeskripsikan masalah kontekstual, melakukan interpretasi
aspek matematika yang ada pada masalah yang dimaksud, dan memikirkan
strategi pemecahan masalah. Selanjutnya siswa bekerja menyelesaikan
masalah dengan caranya sendiri berdasarkan pengetahuan awal yang
dimilikinya, sehingga dimungkinkan adanya perbedaan penyelesaian siswa yang
satu dengan yang lainnya. Guru mengamati, memotivasi, dan memberi
Erni Asmirayanti_081104060
Realistic Mathematic
9
Education
Erni Asmirayanti_081104060
Realistic Mathematic
10
Education
3. Siswa yang mempunyai kecerdasan sedang memerlukan waktu yang lebih lama
untuk mampu memahami materi pelajaran.
III. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas, maka sebagai simpulan dapat disampaikan
beberapa hal sebagai berikut. Matematika Realistik (MR) merupakan matematika
sekolah yang dilaksanakan dengan menempatkan realitas dan pengalaman siswa
sebagai titik awal pembelajaran.
Pembelajaran MR menggunakan masalah realistik sebagai pangkal tolak
pembelajaran, dan melalui matematisasi horisontal-vertikal siswa diharapkan
dapat menemukan dan merekonstruksi konsep-konsep matematika atau
pengetahuan matematika formal. Selanjutnya, siswa diberi kesempatan
menerapkan konsep-konsep matematika untuk memecahkan masalah sehari-hari
atau masalah dalam bidang lain. Dengan kata lain, pembelajaran MR
berorientasi pada matematisasi pengalaman sehari-hari (mathematize of everyday
experience) dan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari
(everydaying mathematics), sehingga siswa belajar dengan bermakna
(pengertian).
Pembelajaran MR berpusat pada siswa, sedangkan guru hanya sebagai
fasilitator dan motivator, sehingga memerlukan paradigma yang berbeda tentang
bagaimana siswa belajar, bagaimana guru mengajar, dan apa yang dipelajari oleh
siswa dengan paradigma pembelajaran matematika selama ini. Karena itu,
perubahan persepsi guru tentang mengajar perlu dilakukan bila ingin
mengimplementasikan pembelajaran matematika realistik.
Erni Asmirayanti_081104060
Realistic Mathematic
11
Education
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. http://store.cc.cc/z1i_macam_macam-metode_pembelajaran_177821_0.
Diakses pada tanggal 28 Maret 2011.
Anonim. http://zahra-abcde.blogspot.com/2010/04/mengajar-matematika-
dengan-pendekatan.html. Diakses pada tanggal 28 Maret 2011.
Anonim. http://ironerozanie.wordpress.com/2010/03/03/realistic-mathematic-
education-atau-pembelajaran-matematika-realistic-pmr/. Diakses pada
tanggal 28 Maret 2011.
Anonim. http://zainurie.wordpress.com/2007/04/13/pembelajaran-matematika-
realistik-rme/. Diakses pada tanggal 28 Maret 2011.
Anonim. http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2010/08/pembelajaran
-matematika-realistik-rme.html. diakses pada tanggal 28 Maret 2011.
Erni Asmirayanti_081104060