Ayo kita coba buat aplikasi sederhana, silahkan ikuti langkah-langkah berikut
ini:
6.
10.
15.
17.
19. @override
23. );
24. }
Oke, disini sudah ada sebuah class MyApp yang merupakan turunan
dari stateless widget. Stateless widget sendiri memiliki sebuah method
yang bernama build yang di override dengan class turunannya. Jadi
nantinya method build ini akan mengembalikan sebuah widget yang
merupakan tampilan dari stateless widget yang juga merupakan tampilkan
dari MyApp yang akan ditampilkan di layar smartphone.
25. Selanjutnya saya mengganti Container() menjadi MaterialApp()
26. import 'package:flutter/material.dart';
27.
29.
31. @override
34.
35. );
36. }
}
MaterialApp() merupakan sebuah widget yang berisi data-data
dan tools yang diperlukan aplikasi ketika menggunakan material design.
37. Oke, kita isi widget MaterialApp() dengan properti home:
38. import 'package:flutter/material.dart';
39.
41.
43. @override
46. home: ,
47. );
48. }
properti home: merupakan rute yang ditampilkan pertama kali ketika aplikasi
dijalankan secara normal. Namun disini kita perlu menambahkan widget
Scaffold yang berfungsi sebagai tampilan dasar dari sebuah aplikasi, karena
memang awalnya widget MaterialApp() tidak memiliki tampilan sama sekali.
import 'package:flutter/material.dart';
@override
return MaterialApp(
home: Scaffold(),
);
49. Lalu untuk melengkapi isi dari widget Scaffold kita akan
menambahkan 2 properti yaitu appbar dan body
52. Agar tulisan "Halo Semuaaa..." ada di tengah layar, maka kita dapat
memanfaatkan fitur berikut ini (arahkan kursor mouse kita ke widget
Text dan klik kanan):
pilih Refactor
lalu
pilih Wrap with Center. Hasil programnya sebagai berikut :