Anda di halaman 1dari 10

Analisa Strategi Bisnis Di Gital Teknologi IoT , Pada Industri

Peralatan Jaringan Perusahaan Sat.Nusapersada Tbk Untuk


Mempertahankan Keunggulan Kompetitif Di masa Pandemi Covid-
19
Anisa Aprilia1*, Jerry Heikal2

Fakultas Ekonomi Dan Ilmu Komunikasi


Universitas Bakrie
Jakarta
Email : anisaaprlia365@gmail.com

Abstrak
Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi seluruh sector bisnis baik di Indonesia
maupun diseluruh dunia. Penyebaran covid 19 yang melanda seluruh dunia , menyebabkan
terjadinya lock down di berbagai negara serta pembatasan sosial berskala besar di
Indonesia (PSBB) sehinga penurunan ekonomi dan penurunan daya beli mayarakat umum.
Hanya dalam waktu singkat , banyak sekali pelaku bisnis mengambil Langkah-langkah
untuk dapat bertahan dan mampu bersaing dikondisi seperti ini. Keberlangsungan bisnis
dimasa sekarang ini digitalisasi menjadi jawbannya dengan mengalihkan bisnis mereka
dengan memanfaatkan teknologi yang ada juga harus meningkatkan bisnis digital IoT
mereka di kondidi sekarang ini.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bisnis
pada industri peralatan jaringan perusahaan Sat Nusapersada dalam mempersaingkan
perusahaan kondisi pandemic Covid-19.
Kata kunci : Strategi bisnis di gital, Internet Of Things (IoT) ,staretgi dalam
mempertahankan dan bersaing pada bisnis saat pandemic Covid -19.
Abstract
The year 2020 is a difficult year for all business sectors both in Indonesia and around the
world. The spread of covid 19 that has hit the whole world has caused lock downs in various
countries as well as large-scale social restrictions in Indonesia (PSBB) resulting in a
decline in the economy and a decrease in the purchasing power of the general public. In
just a short time, many business people have taken steps to survive and be able to compete
in conditions like this. Business continuity in today's era of digitalization is the answer by
shifting their business by utilizing existing technology and they must also improve their IoT
digital business in current conditions. 19.
Keywords: Digital business strategy, Internet of Things (IoT),strategy to maintain and
compete in business during the Covid-19 pandemic

PENDAHULUAN
PT. Sat Nusapersada Tbk, didirikan pada Batam. PT. Sat Nusapersada bergerak dalam
tanggal 1 Juni 1990 oleh Abidin. PT. Sat bidang perakitan ekspor-impor komponen-
Nusapersada berlokasi di Jalan Pelita VI No. 99 komponen elektronik, menyediakan PCB (printed
circuit board) dan perakitan mechanical parts. 4.920.000.000 saham sebagai modal dasar,
Pada saat didirikan perusahaan hanya memiliki dengan total nilai sebesar Rp 738 miliar. Modal
karyawan sekitar 20 orang. Pada tahun 1991 ditempatkan dan disetor penuh untuk publik
perusahaan mulai beroperasi dengan 1.771.448.000 saham dengan total nilai Rp
memproduksi PCB (printed circuit board) dan 265.717.200.000.
pada tahun 1992 PT. Sat Nusapersada telah
Melalui penawaran umum perdana di
melakukan ekspor-impor barang produksinya ke
Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan
negara lain.
mengakuisisi PT SM Engineering, yang terletak
Sejalan perkembangan perusahaan, pada di Lot 8 Citra Buana Center Park III, Jl. Engku
bulan Mei 1995 perusahaan meresmikan Putri, Batam Center 29432, Indonesia, dalam
tambahan gedung baru berlantai tiga di belakang penyediaan jasa metal stamping di industri
gedung lama. Pada bulan Juli 1995 karyawan elektronik, dengan 99,96% kepemilikan oleh PT
mencapai 970 orang. Pada bulan September 1995 Sat Nusapersada Tbk. Bersamaan dengan itu,
melakukan ekspansi dengan mendirikan anak perseroan juga membeli aset dan bisnis PT Sat
perusahaan yang bernama PT. SN Brothers (PT. Nusapersada Brothers di mana total produksi
Sat Nusapersada Brothers) yang berlokasi di dipindahkan ke Pabrik 10 dipertengahan tahun
Batam Centre. 2008, memberikan jasa plastic injection, spray
printing dan powder coating.
Kemudian pada tahun 2002, Abidin selaku
direktur utama PT. Sat Nusapersada, Tbk Pada bulan juli perseroanmengakuisisi100%
mendirikan PT SM Engineering (PT. Stamping Sat Nusa (Putian) Electronic Co, Ltd, yang
Metal Engineering) sebagai salah satu anak terletak di kabupaten Linan industri No.88
perusahaan. Seiring dengan berkembangnya kecamatan Xianyou kota Putian provinsi Fujian,
perusahaan maka tenaga kerja yang dibutuhkan China, dengan total nilai Rp 57 miliar sebagai
semakin meningkat juga. Karyawan pada PT. Sat penyedia layanan perakitan
Nusapersada mengalami peningkatan hingga
dan distribusi elektronik serta duplikasi berbagai
mencapai sekitar 6.500 hingga 7.000 orang pada
segmen usaha perseroan di China. Pada tahun
akhir tahun 2004.
2010, Perseroan mengimplementasikan rencana
restrukturisasi dengan melakukan divestasi di
Auto spindle dan Spray printing didirikan China dan mengkonsolidasikan bisnis dengan
pada tahun 2007 untuk memberikan layanan yang mendirikan pabrik 11 di mana telah dirampung
lebih terpadu kepada pelanggan. Pada tanggal 8 pada bulan April 2011. Upaya untuk
November 2007, perseroan go public dengan meningkatkan bargaining power dan
menjadi produsen pertama elektronik meningkatkan fungsi pembelian, maka adanya
berteknologi tinggi yang terdaftar di Bursa Efek pengembangan pada departemen purchasing.
Indonesia (BEI) dengan kode saham “PTSN”. Peresmian kantor purchasing baru di kantor pusat
Nilai nominal Rp 150 per saham dan
PT. Sat Nusapersada Tbk. pada tanggal 11 dihasilkan Perseroan. Karena Perseroan telah
November 2012. mendapatkan kepercayaan dari beberapa
pelanggan utama, Perseroan dapat mengirimkan
PT Sat Nusapersada Tbk memulai
produknya ke pengguna akhir (end-user)
usahanya sebagai pemasok papan sirkuit cetak
langsung sehingga memperpendek sirklus.
(PCB), merakit bagian mekanik dan perakitan
komponen elektronik. Dipicu oleh permintaan PT Sat Nusapersada Tbk memiliki wilayah
dan ekspansi pelanggan Perseroan, Perseroan kerja 33.000 meter persegi dengan 24 jam
memperluas lingkup usahanya dengan pemantauan keamanan yang dilengkapi dengan
menwarkan produk dan jasa yang memberikan ratusan CCTV dan penjaga keamanan yang
solusi terpadu kepada pelanggannya. Sebagai terlatih. Perseroan juga memiliki fasilitas
produsen elektronik berteknologi tinggi pembangkit listrik dengan kapasitas 8 MW dan
terkemuka di Indonesia, kami di PT. Sat sistem fire control profesional. Ini adalah
Nusapersada Tbk bangga menjadi yang pertama komitmen Perseroan untuk menjamin produksi
dan satu-satunya perusahaan yang terdaftar di yang berkesinambungan. Saat ini, Perseroan
Bursa Efek Indonesia pada bulan November memiliki sebelas (11) pabrik dan dua (2) anak
2007. perusahaan di Pulau Batam.

Teknologi terkini dan penggunaan robotika Produk dibangun dengan kemampuan


memungkinkan Perseroan untuk merakit dan komunikasi M2M yang sering disebut dengan
memproduksi produk elektronik canggih. sistem cerdas atau “smart”. Sebagai contoh yaitu
Perseroan telah mendapatkan sertifikasi ISO smart kabel, smart meter, smart grid sensor.Selain
9001, ISO 14001, Sistim Manajemen Kesehatan itu, juga mencakup teknologi berbasis sensor,
dan Keselamatan Kerja (SMK3) dan berbagai seperti teknologi nirkabel, QR Code yang sering
penghargaan dari pelanggan perseroan atas kita jumpai. Kemampuan dari IoT sendiri tidak
kualitas yang konsisten dan kinerja operasional perlu diragukan lagi. Banyak sekali teknologi yang
yang sangat baik. telah menerapkan sistem IoT, sebagai contoh
sensor cahaya, sensor suara dari teknologi Google
Perseroan terletak di Pulau Batam (Indonesia)
terbaru, yaitu Google Ai, dan Amazon Alexa.
yang sangat dekat dengan Singapura. Pulau
Dan yang terbaru saat ini, penerapan Smart City
Batam merupakan pusat kegiata beberapa
yang sudah dilakukan di beberapa negara maju,
produsen elektronik global seperti Sony,
seperti China dan Jerman. Sehingga, segala bentuk
Panasonic, Kenwood, Epson dan lain-lain.
aktivitas penduduk suatu kota dapat termonitoring
Perusahaan berada di daerah zona perdagangan
dengan baik oleh sistem dengan jaringan basis data
bebas dan dibebaskan dari Pajak Pertambahan
berskala besar.
Nilai dan Pajak expor impor untuk produk yang

TINJAUAN PUSTAKA A.Pengertian Internet Of Thing (IoT)


Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep Menurut Casagras, seorang Coordinator and
dimana suatu objek yang memiliki kemampuan Support Action for Global RFID-rRlated Activites
untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa and Standadisatuion atau Koordinator dan Aksi
memerlukan interaksi manusia ke manusia atau Dukungan untuk Kegiatan dan Standardisasi
manusia ke komputer. Perkembangan IoT dapat Global yang terkait dengan RFID mendefinisikan
dilihat mulai dari tingkat konvergensi teknologi Internet of Things atau IOT adalah sebuah
nirkabel, microelectromechanical (MEMS), infrastruktur jaringan global, dimana, mereka
internet, dan QR (Quick Responses) Code. IoT juga menggabungkan benda (berupa fisik dan virtual)
sering diidentifikasi dengan RFID (Radio melalui kemampuan eksploitasi, rekaman serta
Frequency Identification) sebagai metode komunikasi. Infrastruktur tersebut terdiri daripada
komunikasi. Jaringan yang telah ada, serta internet seperti
sekarang ini dengan jaringannya yang sudah
dikembangkan.

B. Strategi bisnis
Menurut Hariadi (2003: 34) strategi bisnis kesigapan melangkah, keberanian mengambil
merupakan rencana strategi yang terjadi pada resiko dan gairah untuk memenangkan
tingkat divisi dan dimaksudkan bagaimana pertandingan merupakan beberapa karakteristik
membangun dan memperkuat posisi bersaing permainan catur yang relevan dengan praktek
produk dan jasa perusahaan dalam industri atau pengelolaan bisnis.
pasar tertentu yang dilayani divisi tersebut.
Menurut Solihin (2012, p196) strategi bisnis
Joewono (2012: 3) mengatakan bahwa strategi berbeda dengan strategi pada level korporat.
bisnis adalah strategi mencapai tujuan yang sering Strategi di level bisnis ini lebih menfokuskan untuk
dianalogikan dengan strategi catur, yang dimana meningkatkan posisi bersaing produk atau jasa
sistematika berfikir, penyusunan rencana, perusahaan di dalam segmen pasar tertentu.

C.Strategi Digital

Strategi Digital adalah proses menentukan visi, risiko yang lebih luas yang berpotensi diciptakan
tujuan, peluang, dan aktivitas terkait organisasi oleh digital (misalnya, perubahan dalam industri
untuk memaksimalkan manfaat bisnis dari inisiatif penerbitan) dan sering kali mencakup kecerdasan
digital bagi organisasi. Ini dapat berkisar dari fokus pelanggan, kolaborasi, eksplorasi produk/pasar
perusahaan, yang mempertimbangkan peluang dan baru, optimalisasi penjualan dan layanan, arsitektur
teknologi perusahaan dan proses, inovasi dan tata eCommerce, sosial, pengoptimalan situs dan mesin
kelola; untuk lebih banyak upaya pemasaran dan telusur, serta periklanan
berfokus pada pelanggan seperti situs web, seluler,

D.Persaingan Bisnis
Persaingan usaha (bisnis) adalah istilah yang diinginkan seperti konsumen, pangsa pasar,
sering muncul dalam berbagai literatur yang peringkat survei, atau sumber daya yang
menuliskan perihal aspek hukum persaingan bisnis. dibutuhkan Secara umum, persaingan bisnis adalah
Persaingan berasal dari bahasa Inggris yaitu perseteruan atau rivalitas antara pelaku bisnis yang
competition yang artinya persaingan itu sendiri secara independen berusaha mendapatkan
atau kegiatan bersaing, pertandingan, dan konsumen dengan menawarkan harga yang baik
kompetisi. Persaingan adalah ketika organisasi atau dengan kualitas barang atau jasa yang baik pula.
perorangan berlomba untuk mencapai tujuan yang

PEMBAHASAN
A.Strategi Bisnis Digital IOT Pada
perusahaan PT. Sat Nusapersada Tbk
Di tengah pandemi, PT Sat Nusapersada Tbk. Bersama PT Tata Sarana Mandiri (TSM),
(PTSN) tetap berkomitmen memproduksi sejumlah PTSN juga membuat alat pembayaran digital
produk teknologi seperti smartphone 5G, alat dengan TKDN llebih dari 40 persen yang dapat
pembayaran digital, dan laptop. dimanfaatkan oleh pelakuk usaha dan UMKM.
Dengan memanfaatkan platform digital para
Direktur Operasi Sat Nusapersada Bidin Yusuf
UMKM tersebut akan memiliki kesempatan yang
mengatakan sebagai perusahaan manufaktur
sama dengan pelaku usaha lain untuk menjual
berteknologi tinggi, PTSN telah memproduksi
produknya dan dapat menekan biaya operasional,"
berbagai produk unggulan seperti smartphone
papar Bidin dalam kunjungan Menteri Riset dan
berteknologi 5G, perangkat smart home, dan
Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional
Internet of Things.Perusahaan siap untuk menjadi
Bambang Brojonegoro ke Sat Nusapersada, Batam.
basis produksi untuk menghasilkan berbagai
produk untuk memenuhi kebutuhan masyarakat PT Sat Nusapersada siap menjalani
khususnya pada masa pandemi ini seperti produk pengembangan tekbologi dan riset di Indonesia
laptop. bersama Kementerian Riset dan Teknologi.fokus
Kemenristek adalah mendukung pengembangan
ekonomi digital khususnya di tengah pandemi keharusan untuk menjadi bagian dalam
Covid-19, dimana pemerintah melakukan mewujudkan ketahanan nasional.
percepatan trasnformasi digital sebagai upaya
Riset dan pengembangan teknologi menjadi
untuk membantu pemulihan ekonomi melaiui
langkah penting dalam rangka membangun industri
penerapan teknologi berkesinambungan.
nasional dalam rangka pemenuhan kebutuhan
Dukungan indutri, dinilai masih sangat perlu, domestik dan menjaga kedaulatan ekonomi
khususnya industri dalam negeri untuk pemenuhan nasional. Lebih jauh, Bambang menjelaskan
kebutuhan dasar masyarakat dalam menjalankan pandemi Covid-19 mendorong kebutuhan akan
usaha, pendidikan, dan kegiatan sosial lainnya. digitalisasi menjadi hal pokok dalam kehidupan
Dukungan riset inovasi dan pengembangan sebagai masyarakat, utamanya di dunia pendidikan,
bentuk tindak lanjut untuk menciptakan produk pembelajaran memerlukan laptop yang selama ini
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat bergantung pada produksi luar negeri.Dalam
tersebut, diharapkan pada akhirnya menuju rangka pemulihan ekonomi nasional, UMKM yang
kesejahteraan masyarakat Indonesia dan penerapan telah mencapai 62 jutaan merupakan elemen
teknologi 4.0. Pentingnya Indonesia terlibat dalam penting untuk meningkatkan pertumbuhan
pengembangan teknologi terkini menjadi suatu ekonomi tersebut, dan baru sekitar 13 persen yang
memanfaatkan platform digital

Di Batam sendiri, sudah ada sejumlah


perusahaan yang menerapkan teknologi 4.0 dalam
Direktur Human Resource Development PT
operasionalnya, seperti Infineon Technologies,
Schneider Electric Manufacturing Batam, Susi,
Siix, Ciba Vision, Schneider Electric, Rubycon,
mengatakan, bahwa ada beberapa poin yang
Flextronics dan lainnya yang merupakan industri-
menjadi dasar perusahaan saat ini bergerak ke arah
industri padat karya.Penerapan teknologi 4.0
industri berbasis IoT ini. Selain itu, konsep
dianggap dapat mengakomodir perusahaan industri
teknologi industri 4.0 mampu memberikan
saat ini, dimana sekarang upah terus meningkat di
transparansi sehingga keputusan strategis bisa
kisaran delapan persen tiap tahun, tapi
diambil dengan cepat dan akurat.“Targetnya bukan
produktivitas pekerja menurun.
untuk menggantikan tenaga kerja tapi memberikan
Secara garis besar, industri 4.0 adalah industri tools dan kemudahan dalam operasional
yang menggabungkan teknologi otomatisasi perusahaan sehingga lebih produktif dan efisien,”
dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren katanya lagi.mengupas soal efisiensi penggunaan
otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi teknologi industri 4.0. Sekarang banyak
manufaktur.Salah satu industri yang perusahaan industri di Batam yang mengandalkan
menerapkannya adalah Schneider Electric, robot yang dikendalikan dari jauh untuk proses
perusahaan yang bergerak di bidang elektrik dan yang membutuhkan perlakuan khusus.“Misalnya di
berasal dari Prancis. Schneider berlokasi di area kritikal seperti di area unsafe atau risk for
Kawasan Industri Batamindo. human. Kemudian juga untuk proses yang related
dengan ergonomic, dimana robot digunakan untuk smarthone router ini mencapai 3,7 juta dolar
mengangkat barang yang cukup berat dan Amerika.
berulang-ulang,” jelasnya.Salah satu keunggulan
Wireless router ini dapat mendukung
lainnya yakni robot bisa digunakan untuk
terwujudnya koneksi smarthome yang
melakukan suatu pekerjaan yang sama berulang
membutuhkan bandwidht data yang tinggi.semakin
kali tanpa istirahat.“Dan juga proses yang
banyak produk-produk berteknologi tinggi yang
berhubungan dengan CTQ atau critical to quality
diproduksi di Indonesia sehingga mampu
yang menghasilkan kualitas sesuai dengan yang
mendorong Indonesia memasuki era industri 4.0
diinginkan,.
dan mewujudkan konsep smart city di Indonesia.

Salah satu produk smarthome yang diproduksi


Adapun produk yang diekspor yakni produk Pegatron adalah smarthome router. Pegatron di
smarthome router besutan Pegatron.Smarthome Batamindo memproduksi komponennya dan
router yang diproduksi di Sat Nusa merupakan Pegatron di Satnusa melakukan proses finishing.
router dengan teknologi fast router wireless wave 2
Smarthome router yang diproduksi Pegatron
dengan kecepatan transfer data seratus kali lebih
merupakan router dengan teknologi fast router
cepat dari router biasa. nilai ekspor perdana produk
wireless wave 2 dengan kecepatan transfer data
seratus kali lepah cepat dari router biasa.

B.Strategi Perusahaan PT. Sat


Nusapersada Persaingan Saat pandemi

Tahun 2021, kondisi ekonomi global maupun Perseroan yang telah memproduksi smartphone
nasional yang diprediksi oleh sejumlah lembaga berteknologi 5G, serta mengekspor produksi
internasional masih belum kondusif dan cenderung smartphone dalam negeri ke berb- agai negeri,
mengalami perlambatan. Meskipun vaksin covid dapat mendorong terciptanya peluang pasar baru
19 sudah tersedia namun masih me- merlukan dimana beberapa negara tengah melakukan uji
waktu yang cukup lama untuk melakukan proses coba jaringan 5G termasuk di beberapa kota di
vaksinasi mengingat keterbatasan jumlah vaksin Indonesia. Kebu- tuhan perangkat smartphone
serta jum- lah penduduk yang sangat banyak maupun smart home diten- gah situasi pandemi
ditambah adanya varian baru Covid yang terus Covid 19 akan terus meningkat meng- ingat proses
bermutasi.
pembelajaran masih dilakukan secara online dan
Meskipun ditengah ketidakpastian yang ada, adanya kebijakan work from home untuk
Dewan Komisaris tetap perpandangan optimis akan perusahaan.
prospek usaha Perseroan kedepannya. Strategi
Menyambut era digitalisasi 4.0, Dewan
Komisaris men- dukung inisiatif Perusahaan untuk
Perusahaan tetap melanjutkan beberapa strategi
senantiasa beradaptasi dan menyambut perubahan
pengembangan antara lain :
tersebut. Hal ini tentu membu- tuhkan persiapan
infrastruktur dan persiapan sumber daya manusia • melakukan peningkatan fasilitas produksi serta

yang kompeten. Dewan Komisaris mendukung sumberdaya manusia dalam memproduksi

kebijakan Perseroan dalam melakukan smartphone berbasis 5G

implementasi sistem ERP (Enterprise Resource • mengekspor smartphone kebeberapa negara baru
Planning) yang diperkirakan dapat rampung pada
• menambah varian produk yang dihasilkan seperti
tahun 2021 ini.
pro-duk produk smart home
Di Batam sendiri, sudah ada sejumlah
• menerapkan protocol Kesehatan yang ketat
perusahaan yang menerapkan teknologi 4.0 dalam
operasionalnya, seperti Infineon Technologies, • memproduksi masker bedah melalui salah satu
Siix, Ciba Vision, Schneider Electric, Rubycon, anak perusahaannya
Flextronics dan lainnya yang merupakan industri-
• menciptkan berbagai robor arm yang digunakan
industri padat karya.Penerapan teknologi 4.0
dalam proses produksi sehainggadapat mengurangi
dianggap dapat mengakomodir perusahaan industri
ketergantungan pada tenaga kerja manusia
saat ini, dimana sekarang upah terus meningkat di
• melakukan pendekatan ke berbagai pelanggan
kisaran delapan persen tiap tahun, tapi
untuk memprdouksi gadget baru yang diharapkan
produktivitas pekerja menurun.
dapat terealisasi dalam waktu dekat.

Industri laptop merupakan industri yang usaha, yakni Pendapatan Industri serta Pendapatan
terbilang baru bagi PTSN. Selama ini, berdasarkan Jasa Perakitan.
catatan manajemen, sebagian besar pelanggan
Pada lini Pendapatan Industri, PTSN berperan
PTSN didominasi oleh pelanggan dari industri
menyediakan bahan baku sekaligus jasa perakitan
smartphone.Per September 2021 ini, porsi
bagi pelanggan. Sementara itu, pada lini
kontribusi segmen pelanggan tersebut mencapai
Pendapatan Jasa Perakitan, PTSN hanya
40% dalam pendapatan PTSN. Sekitar 60% sisanya
menyediakan jasa perakitan saja, sedang bahan
masing-masing berasal dari pelanggan di industri
baku disiapkan sendiri oleh pelanggan.Untuk
elektronik untuk penggunaan sehari-hari alias
diketahui, wacana kebijakan TKDN untuk produk
consumer electronics sekitar 30%, dan industri
laptop digaungkan oleh Kementerian Perindustrian
jaringan sekitar 30%.Sebagai perusahaan yang
(Kemenperin) pada pertengahan tahun ini. Dalam
bergerak di bidang usaha perakitan alat-alat
siaran pers tertanggal 30 Juni 2021 lalu,
elektronik, pendapatan PTSN berasal dari 2 lini
Kemenperin menyebutkan bahwa kebijakan
TKDN laptop terutama bagi penggunaan di sektor-
sektor Pemerintahan, BUMN, BUMD, dan sektor-
sektor yang menggunakan APBN dan APBD.
Tujuannya ialah untuk mendorong penggunaan
produksi laptop dalam negeri serta memacu merek
global berinvestasi di Indonesia. “Kemenperin Pada tahun 2020, perseroan telah merakit sebanyak
sedang menyusun Peraturan Menteri untuk 6.723.091 unit smartphone yang dijual baik dalam
menetapkan threshold sebesar 40% untuk produk negeri maupu luar negeri atau naik sekitar 36,04%
laptop serta tata cara perhitungannya,” ujar dibandingkan pada tahun 2019 sebanyak 4.942.074
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat unit
Transportasi dan Elektronika (ILMATE)
Meskipun ditahun 2020, dunia dilanda dengan
Kemenperin, Taufiek Bawazier dalam siaran pers
penyebaran viris covid-19 , namun perseroan masih
berhasil meningkatkan penjuala perbasis
smartphone , hal tersebut tidak luput dari naik
kebutuhan permintaan smartphone ditengah
pandemi ini.

Indonesia periode kuartal keempat tahun 2020 .


Tiga bulan terakhir , vendor smartphone Vivo
Menurut Canalys, Top 5 vendor smartphone di
dinobatkan menjadi nomor satu dengan perolehan
Indonesia pada periode Oktober-Desember 2020
25% . posisi kedua diisi oleh Oppo yang berbeda
berturut-turut adalah Vivo, Oppo, Xiaomi, Realme,
tipis yakni 24% dai pangsa pasar indonesia .
dan Samsung.
keduanya bertukar posisi, setelah kuartal
Firma riset Canalys meluncurkan hasil sebelumnya Oppo menempati pertama diikuti Vivo
temuannya pada laporan penjualan smartphone di di posisi kedua

Bertahan di posisi ketiga , Xiaomi beretngger pasar sebanyak 14% . Laporan Canalys juga
dengan meraup pangsa pasar sebgai 15% diikuti menyoroti pertumbuhan tahunan kelima
oleh realme dengan meraup pangsa pasar dengan perusahaan tersebut , Samsung menjdai perusahaan
jumlah yang sama . Samsung harus gigit jari , yang sepertinya sangat terdampak dengan pandemi
dengan berakhir di posisi kelima , meraup pangsa
KESIMPULAN

Pandemi ini membawa dampak yang sangat besar dengan adanya perkembangan teknologi yang
terutama di sektor bisnis. Namun Sebagian bisnis semakin meningkat dapat dimanfaatkan teknologi
Indonesia yang masih sanggup untu bertahan untuk cara perusahaan bisa bertahan selama masa
dimasa pandemic hal itu tentunya bukan semata pandemi
namun perusahaan masih tetap optimis untuk
menciptakan peluang mempertahankan bisnisnya .

DAFTAR PUSTAKA

Retrievedfromhttps://www.hestanto.web.id/penger
tian-strategi-bisnis-menurut-para-ahli/

Retrievedfromhttps://www.hestanto.web.id/strateg
i-digital/amp/

Retrievedfromhttp://eprints.stainkudus.ac.id/192/5
/5.%20BAB%20II.pdf

(2020). In P. S. Tbk, high tecnology electronic


manufacture .

PT sat Nusa persada Tbk . (1990-2022, june ).


Retrievedfromsatunusa.comhttps://www.Satunusa.
com

Rifqimulyawan.(n.d.).Retrievedfrom
https://rifqimulyawan.com/blog/pengertian-iot-
internet-of-things/

Anda mungkin juga menyukai