Anda di halaman 1dari 5

TAX AVOIDANCE: LITERATUR REVIEW DENGAN MENGGUNAKAN CHAT GPT

Alvin Saputra Yusuf


Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Surabaya
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
ABSTRAK
Tax Avoidance merupakan praktik legal untuk meminimalkan pajak dengan memanfaatkan hukum
dan insentif pajak. Tax Avoidance berbeda dengan penggelapan pajak, yang ilegal. Wajib pajak dapat
mencapai penghindaran pajak melalui metode seperti potongan pajak, kredit pajak, dan menggunakan
struktur legal seperti trust dan kemitraan. Dalam review artikel ini mencatat bahwa penghindaran pajak
telah menjadi kontroversial dalam beberapa tahun terakhir, dengan beberapa berpendapat bahwa itu tidak
etis dan memindahkan beban pajak ke wajib pajak yang tidak dapat melakukan perencanaan pajak. Penulis
menggunakan teknologi AI yang disebut Chat GPT dari OpenAI untuk meninjau berbagai artikel terkait
pajak dan memberikan hasil yang dapat diandalkan dan relevan. Penulis juga mengakui keterbatasan AI
dan memeriksa kembali hasilnya. Pada bagian akhir artikel, diakhiri dengan ringkasan temuan penelitian
terkait pajak di Indonesia, termasuk perencanaan pajak yang efektif dan risiko kejatuhan saham.

Kata kunci : Tax, Tax Avoidance

Pendahuluan
Tax avoidance adalah praktik menghindari membayar pajak secara legal dengan memanfaatkan
celah-celah dalam peraturan pajak. Hal ini sering dilakukan oleh individu atau perusahaan dengan tujuan
meminimalkan beban pajak yang harus dibayar. Tax avoidance sendiri mengacu pada pengaturan keuangan
yang legal dan disengaja sedemikian rupa sehingga jumlah pajak yang harus dibayar berkurang. Hal ini
berbeda dengan tax evasion, yang ilegal dan melibatkan tidak membayar pajak yang seharusnya dibayarkan
secara legal. Tax avoidance melibatkan memanfaatkan berbagai undang-undang dan insentif pajak untuk
meminimalkan tagihan pajak.
Ada beberapa cara untuk mencapai tax avoidance. Salah satu metode umum adalah melalui
penggunaan pengurangan pajak, yang merupakan biaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan yang
dapat dikenakan pajak, sehingga mengurangi jumlah pajak yang harus dibayar. Metode lain adalah melalui
penggunaan kredit pajak, yang merupakan jumlah yang dapat langsung dikurangkan dari tagihan pajak
yang harus dibayar. Tax avoidance juga dapat dicapai melalui penggunaan struktur hukum seperti trust,
partnership, dan perusahaan, yang dirancang untuk memanfaatkan undang-undang dan insentif pajak
tertentu. Misalnya, sebuah perusahaan dapat memilih untuk menempatkan kantor pusatnya di negara
dengan tarif pajak yang lebih rendah, atau sebuah trust dapat dibentuk untuk memegang aset dengan cara
yang efisien dari segi pajak.
Meskipun tax avoidance legal, hal ini telah menjadi subjek kontroversi dalam beberapa tahun
terakhir, dengan beberapa orang berargumen bahwa hal ini tidak etis dan bahwa hal ini secara tidak adil
memindahkan beban pajak ke wajib pajak lain yang tidak memiliki sumber daya yang sama untuk terlibat
dalam perencanaan pajak. Sebagai respons terhadap kekhawatiran ini, pemerintah di seluruh dunia telah
berupaya untuk menindak tegas skema tax avoidance yang agresif dan menerapkan undang-undang dan
regulasi pajak yang lebih ketat.

Metode
Untuk mengeksplorasi lebih lanjut pengaruh variabel-variabel terkait “Tax” di Indonesia, penulis
telah melakukan review berbagai artikel penelitian yang ditulis oleh Rudiawarni, seorang Dosen Akuntansi
di Fakultas Bisnis dan Ekonomi Universitas Surabaya, yang diterbitkan dalam rentang waktu tahun 2022.
Tujuan dari review ini adalah untuk memberikan hasil yang relevan dan dapat diandalkan. Selain itu,
penulis juga mencari artikel-artikel lain yang terkait dengan topik yang sama, yaitu "Tax", dengan
menggunakan kata kunci yang sama untuk membantu menyediakan informasi terstruktur dan terintegrasi
bagi pembaca. Dalam melakukan review, penulis telah menggunakan bantuan teknologi Artificial
Intelligence (AI) yang disebut Chat GPT dari OpenAI.
Keputusan untuk menggunakan teknologi AI ini didasarkan pada kemajuan teknologi yang pesat
saat ini dan keuntungan lainnya seperti kemampuan gaya bahasa yang fleksibel dan efisiensi waktu dalam
mencari metode dan hasil penelitian. Meskipun demikian, penulis menyadari bahwa tidak sepenuhnya dapat
mengandalkan kecerdasan teknologi AI tersebut karena terkadang terjadi kesalahan dalam pengolahan dan
penyampaian informasi oleh Chat GPT. Oleh karena itu, penulis juga melakukan double check terhadap
hasil review yang diberikan oleh Chat GPT. Selain itu, penulis juga menggunakan sumber-sumber literatur
yang terpercaya untuk memastikan kualitas review dan wawasan yang dihasilkan. Semua ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan penelitian-penelitian masa depan terkait dengan topik “Tax”
di Indonesia.

Temuan
Pada tahun 2022 hingga 2023 ini, seluruh artikel berfokus pada penelitian yang membahas
berbagai topik mengenai “Tax”. Dimulai dari tahun 2022 dimana terdapat penemuan mengenai “Effective
Tax Planning and Stock Crash Risk” yang diterbitkan oleh Journal of Positive School Psychology.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder. Penelitian ini menjelaskan tentang
bagaimana perencanaan pajak yang efektif dapat mempengaruhi risiko jatuhnya saham. Hasil penelitian
juga menunjukkan bahwa perencanaan pajak yang efektif dapat menurunkan risiko kejatuhan saham di
Bursa Efek Indonesia. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan untuk memperhatikan
pentingnya perencanaan pajak dalam mengelola risiko kejatuhan saham (Rudiawarni et al., 2022).
Pada tahun yang sama, dilakukan juga penelitian mengenai “Pengaruh Business Strategy terhadap
Tax Planning: Peran Financial Expertise dan Institutional Ownership” yang diterbitkan oleh Media Riset
Akuntansi, Auditing & Sistem Informasi, penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan
kuesioner, purposive sampling, survey. Penelitian ini juga menjelaskan tentang hubungan strategi bisnis
dan keahlian keuangan terhadap efektivitas pajak perusahaan dan juga mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi praktik perencanaan pajak perusahaan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa strategi
bisnis yang tepat dan keahlian keuangan dapat meningkatkan efektivitas perencanaan pajak perusahaan di
Indonesia. Kepemilikan institusional juga mempengaruhi hubungan antara strategi bisnis dan perencanaan
pajak (Girindratama et al., 2022).
Pada tahun berikutnya, artikel lebih berfokus mengenai “Pengaruh Kualitas Audit terhadap
Earnings Management pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia” yang
diterbitkan oleh Jurnal Akuntansi Trisakti. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan
pendekatan kuantitatif, purposive sampling. Penelitian ini menjelaskan tentang hubungan antara kualitas
audit dengan manajemen laba pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini
memberikan kontribusi penting bagi pengambil keputusan dan auditor independen dalam meningkatkan
kualitas audit dan pengawasan terhadap manajemen laba yang dilakukan oleh perusahaan. Namun,
penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan seperti penggunaan sampel yang terbatas pada perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi manajemen laba. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kualitas audit yang tinggi
berhubungan dengan tingkat earnings management yang rendah pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (Ayuputri et al., 2022).
Selain itu, ditemukan 3 artikel pendukung lainnya yang memiliki kata kunci yang serupa yaitu
“Tax”. Artikel perbandingan pertama berfokus pada “Tax Evasion and Financial Instability” yang
diterbitkan oleh Journal of Financial Crime pada tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode
observasi dengan studi eksplorasi. Penelitian ini memuat kajian tentang penggelapan pajak yang dapat
merugikan pemerintahan dan mengganggu stabilitas keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
penggelapan pajak dapat mengurangi pendapatan pajak yang tersedia bagi pemerintah untuk mengelola
perekonomian dan dapat melemahkan kemampuan pemerintah untuk mempromosikan stabilitas dalam
sistem keuangan. Namun, sebaliknya, para pembayar pajak yang melakukan penggelapan pajak merasa
mereka dapat menggunakan uang pajak yang tidak dibayar tersebut untuk meningkatkan stabilitas keuangan
mereka sendiri (Ozili, 2022).
Pada artikel perbandingan kedua berfokus pada “The Impact of Managerial Ability on Corporate
Tax Risk and Long-run Tax Avoidance: Empirical Evidence from a Developing Country” yang diterbitkan
oleh Corporate Governance: The International Journal of Business in Society pada tahun 2023. Penelitian
ini menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi dengan menggunakan sampel. Penelitian ini
memuat kajian tentang risiko penghindaran pajak jangka panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
manajerial ability berpengaruh negatif pada risiko pajak dan positif pada penghindaran pajak jangka
panjang. Perusahaan dengan manajer yang lebih mampu memiliki risiko pajak lebih rendah dan
penghindaran pajak jangka panjang yang lebih besar (Saragih dan Ali, 2022).
Pada artikel perbandingan terakhir berfokus pada “Founder or Descendant CEOs, Tax Avoidance
and Firms’ Future Risks: The Indonesian Evidence” yang diterbitkan oleh Journal of Family Business
Management pada tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi dengan
menggunakan sampel. Penelitian ini memuat penelitian mengenai penghindaran pajak. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa CEO pendiri atau keturunan tidak memengaruhi hubungan positif antara penghindaran
pajak dan risiko masa depan perusahaan (Sutrisno et al., 2022).
Walaupun kata kuncinya serupa tetapi topik yang diangkat oleh sang peneliti berbeda beda.
Perbedaan pertama terlihat jelas dari topik yang diangkat oleh masing-masing peneliti. Artikel karya
Rudiawarni dengan kata kunci “Tax” berfokus pada perencanaan pajak yang baik dapat menurunkan risiko
kejatuhan saham di Bursa Efek Indonesia dan strategi bisnis yang tepat dan keahlian keuangan dapat
meningkatkan efektivitas perencanaan pajak perusahaan di Indonesia. Sedangkan artikel lain dengan kata
kunci serupa lebih berfokus pada tax avoidance dan penggelapan pajak serta pengaruh positif dan
negatifnya penghindaraan pajak.
Perbedaan terakhir terletak pada metode yang digunakan oleh masing-masing peneliti. Artikel-
artikel karya Rudiawarni banyak menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder maupun dengan
survey. Artikel karya Ozili menggunakan metode observasi dengan studi eksplorasi. Artikel karya Saragih
menggunakan metode kuantitatif juga dengan model regresi dan sampel. Artikel karya Sutrisno juga sama
menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi dan sampel. Dapat disimpulkan bahwa metode
kuantitatif lebih sering digunakan oleh para penulis karena pengambilan datanya lebih akurat, lebih efisien,
serta dapat memberikan hasil yang lebih objektif.
Tabel Hasil Review Artikel
Authors Metode Temuan
Felizia Arni Rudiawarni, Kuantitatif, data Perencanaan pajak yang baik dapat
Wisnu Girindratama, dan sekunder menurunkan risiko kejatuhan saham di Bursa
Dedhy Sulistiawan (2022) Efek Indonesia.
Muhammad Wisnu Kuantitatif, kuesioner, Strategi bisnis yang tepat dan keahlian
Girindratama dan Felizia purposive sampling, keuangan dapat meningkatkan efektivitas
Arni Rudiawarni (2022) survey perencanaan pajak perusahaan di Indonesia.
Amanda Ayuputri, Felizia Deskriptif verifikatif Kualitas audit yang tinggi berhubungan dengan
Arni Rudiawarni, dan dengan pendekatan tingkat earnings management yang rendah di
Muhammad Wisnu kuantitatif, purposive perusahaan manufaktur di Bursa Efek
Girindratama (2023) sampling Indonesia.
Peterson K. Ozili (2020) Observasi, studi Penggelapan pajak merugikan pemerintah dan
eksplorasi melemahkan stabilitas keuangan, tapi pelanggar
pajak anggap bisa untuk meningkatkan
stabilitas keuangan pribadi.

Arfah Habib Saragih & Kuantitatif dengan Manajerial ability berpengaruh negatif pada
Syaiful Ali (2023) model regresi, sampel risiko pajak dan positif pada penghindaran
pajak jangka panjang.

Paulina Sutrisno, Sidharta Kuantitatif dengan CEO pendiri atau keturunan tidak memengaruhi
Utama, Ancella Anitawati model regresi, sampel hubungan positif antara penghindaran pajak dan
Hermawan, & Eliza risiko masa depan perusahaan menurut hasil
Fatimah (2023) penelitian tersebut.

Kesimpulan
Berdasarkan review artikel yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa perencanaan pajak
yang efektif dapat menurunkan risiko kejatuhan saham di Bursa Efek Indonesia. Hal ini karena perencanaan
pajak yang baik dapat membantu perusahaan untuk menghindari beban pajak yang terlalu besar, sehingga
perusahaan dapat memiliki lebih banyak dana untuk digunakan dalam pengembangan bisnis mereka, seperti
investasi dalam R&D atau ekspansi bisnis ke pasar baru. Selain itu, penulis juga menyatakan bahwa strategi
bisnis yang tepat dan keahlian keuangan juga dapat meningkatkan efektivitas perencanaan pajak perusahaan
di Indonesia. Dalam hal ini, pengetahuan tentang peraturan pajak dan kemampuan dalam mengelola aspek
keuangan perusahaan sangat penting untuk membantu perusahaan dalam memaksimalkan pengurangan
pajak dan memperoleh manfaat dari insentif pajak yang tersedia.
Namun, penulis juga menyoroti bahwa penggelapan pajak dapat mengurangi pendapatan pajak
yang tersedia bagi pemerintah untuk mengelola perekonomian dan dapat melemahkan kemampuan
pemerintah untuk mempromosikan stabilitas dalam sistem keuangan. Dalam jangka panjang, hal ini dapat
menghambat proses pembangunan di Indonesia. Terakhir, penulis juga menekankan pentingnya manajerial
ability dalam mengelola risiko pajak. Manajerial ability yang baik dapat membantu perusahaan
menghindari risiko pajak dan memaksimalkan manfaat dari insentif pajak yang tersedia. Sebaliknya,
manajerial ability yang buruk dapat memperburuk risiko pajak dan menghambat kemampuan perusahaan
dalam menghindari beban pajak yang terlalu besar. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan
pentingnya manajerial ability dalam mengelola risiko pajak.

Daftar Pustaka
Rudiawarni, F. A., Girindratama, W., & Sulistiawan, D. (2022). Effective Tax Planning and Stock Crash
Risk. Journal of Positive School Psychology, 6(3), 8774–8782.
https://www.journalppw.com/index.php/jpsp/article/view/5191
Girindratama, M. W., & Rudiawarni, F. A. (2022). Pengaruh Business Strategy terhadap Tax Planning:
Peran Financial Expertise dan Institutional Ownership. Media Riset Akuntansi, Auditing & Sistem
Informasi, 22(1), 65–90. https://repository.ubaya.ac.id/40750/
Ayuputri, A., Rudiawarni, F. A., & Girindratama, M. W. (2023). Pengaruh Kualitas Audit terhadap
Earnings Management pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Akuntansi Trisakti, 10(1), 87–106. https://doi.org/10.25105/jat.v10i1.15050
Ozili, P. K. (2020). Tax Evasion and Financial Instability. Journal of Financial Crime, 27(2), 531–539.
https://doi.org/10.1108/jfc-04-2019-0051
Saragih, A. H., & Ali, S. (2023). The Impact of Managerial Ability on Corporate Tax Risk and Long-run
Tax Avoidance: Empirical Evidence from a Developing Country. Corporate Governance: The
International Journal of Business in Society. https://doi.org/10.1108/cg-08-2022-0346
Sutrisno, P., Utama, S., Hermawan, A. A., & Fatima, E. (2023). Founder or Descendant CEOs, Tax
Avoidance and Firms’ Future Risks: The Indonesian Evidence. Journal of Family Business
Management. https://doi.org/10.1108/jfbm-10-2022-0122

Anda mungkin juga menyukai