Abstrak
66
67 Jurnal Dialektika, Volume 4, Nomor 2, September 2019
seseorang yang memiliki naluri, pola adalah orang yang memiliki kemampuan
pikir, inspirasi dan visi unik, dan dan mentalitas untuk memulai usaha
memiliki kekuatan, kemauan, dan baik untuk menghasilkan barang atau
kemampuan dalam rangka jasa dengan demikian menghasilkan
mengkonseptualisasikan gagasan dan keuntungan.
menerapkan bisnis.Rencanakan dan Sedangkan menurut Hisrich-
siapa yang melihat perubahan sebagai Peters dalam Alma, (2011)
kesempatan untuk menciptakan nilai. entrepreunership is the process of
Cheng & Chan (2009) creating something different with value
nampaknya dimensi kepribadian, atau by devoting the necessary time and
dengan kata lain, sifat pribadi (personal effort, assuming the accompanying
traits), merupakan faktor penting dalam financial, personal satisfaction and
menentukan apakah seseorang bisa jadi independence artinya kewirausahaan
entrepreneur.Garis pemikiran ini adalah proses menciptakan sesuatu yang
mengarah ke pandangan umum.Bahwa lain dengan menggunakan waktu dan
ada sedikit logika dalam mengajar atau kegiatan disertai modal dan resiko serta
melatih seseorang menerima balas jasa dan kepuasan seta
berwirausaha.Pengusaha dilahirkan kebebasan pribadi.
menjadi pengusaha. Pandangan ini Kewirausahaan adalah
berpendapat bahwa seorang pengusaha mengidentifikasi, mengembangkan, dan
memiliki kualitas bawaan, yang membawa visi bisa berupa ide inovatif,
tergantung pada faktor-faktor seperti peluang, cara yang lebih baik dalam
latar belakang pribadi dan karakteristik, menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari
pengalaman jalan hidup dan pengaruh proses tersebut adalah penciptaan usaha
lingkungan dan kualitas ini tidak dapat baru yang dibentuk pada kondisi resiko
dipindahtangankan dari satu orang ke atau ketidakpastian.
orang lain. Makanya, tidak mungkin Zimmerer, Scarborough, &
mengajari seseorang untuk menjadi Wilson (2008)mendefinisikanwirausaha
pengusaha.Kewirausahaanadalah (entrepreneur)adalah orang yang
penciptaan perusahaan baru (Murray & menciptakan suatu bisnis baru dalam
MacMillan, 1998).Ini adalah penciptaan menghadapi resiko dan ketidakpastian
dan pengelolaan sebuah organisasi baru dengan maksud untuk memperoleh
yang dirancang untuk mengejar sebuah keuntungan dan pertumbuhan dengan
kesempatan inovatif unik dan mencapai cara mengenali peluang dan
pertumbuhan yang cepat dan mengkombinasikan sumber-sumber
menguntungkan (Drucker, 1985). Hal ini daya yang diperlukan untuk
adalah proses dinamis untuk memanfaatkan peluang tersebut.
menciptakan nilai dengan mengambil (entrepreneur is who creates a new
risiko (Ronstadt, 1984). Kewirausahaan business in the face and uncertainty for
adalah kegiatan inovatif untuk the purpose of achieving profit and
memanfaatkan peluang bisnis growth by indentifying opportunites and
(Schumpeter, 1934).Kewirausahaan assembling the necessary resources to
adalah keterampilan dan inovasi yang capitalize on those
dengannya orang mengambil inisiatif opportunitie).Kewirausahaan sebagai
untuk terlibat dalam pencarian produktif pilihan karir dianggap sebagai penentu
untuk mencapai tujuan mereka penting pertumbuhan ekonomi yang
(Chowdhury, 2008). Menurut Richard cepat, lapangan kerja dan penciptaan
Cantillon, kewiraswastaan adalah proses lapangan kerja serta pengembangan
memulai usaha untuk memproduksi sosial yang positif (Acs, 2006).
produk dan menjual dengan harga pasti Longenecker at.al(2001)
untuk hasil komersial tertinggi. menyatakan bahwa kewirausahaan
Pengusaha adalah seseorang yang adalah seorang pembuat keputusan yang
memulai bisnisnya sendiri.Pengusaha membantu terbentuknya sistem ekonomi
M. Yusuf Azwar Anas 68
MENGAPA SOCIOPRENEUR BUKAN SOCIAL ENTREPRENEUR?
agar orang lain terlibat dalam Pengusaha sosial adalah individu yang
kegiatannya/ pekerjaanya.Shaker A. digerakkan oleh misi yang
Zahra (2008) Kewirausahaan sosial menggunakan seperangkat perilaku
meliputi kegiatan dan proses yang kewirausahaan untuk memberikan nilai
dilakukan untuk menemukan dan sosial kepada yang kurang beruntung,
memanfaatkan peluang dalam rangka semua melalui entitas yang berorientasi
meningkatkan kekayaan sosial dengan kepada kewirausahaan mandiri secara
menciptakan usaha baru atau mengelola finansial, mandiri, atau
organisasi yang ada dengan cara yang berkelanjutan.(Haryani, 2016) Sosial
inovatif. entrepreneur berasal dari suatu niat
Dees (1998), Henton, Melville mulia untuk menyelesaikan masalah-
dan Walesh, (1997), Al vord, Brown dan masalah sosial tertentu, dengan
Letts, (2004), Bornstein (1998) dan menggunakan pendekatan bisnis sebagai
Ashoka (2000) dalam (Praszkier, alat atau cara untuk mencapai tujuan
Nowak, & Zablocka-Bursa, sosial. (Kadir & Sarif, 2016)sebagaiman
2009)mengatakan bahwa social yan disampiakan (Certo & Miller,
entrepreneur berperan sebagai agen 2008)ada dua poin penting dalam
perubahan di sektor sosial, dengan mendefifnisikan social entrepreneur,
melaksanakan misi untuk menciptakan pertama, secara tegas menyoroti peran
dan mempertahankan nilai sosial (bukan inovasi. Kewirausahaan sosial
hanya nilai pribadi),mengenali dan penerapan pendekatan inovatif atau hal
memanfaatkan kesempatan baru untuk baru dalam upaya menciptakan nilai
melaksanakan misi,terlibat dalam proses sosial, sehingga konsisten dengan
inovasi berkelanjutan, adaptasi, dan pandangan Schumpeter tentang
pembelajaran,bertindak berani, tidak kewirausahaan yang menekankan peran
membatasi diri pada sumber daya yang inovasi dalam kewirausahaan.Kedua,
mudah diakses,menunjukkan rasa kewirausahaan sosial mempunyai
tanggung jawab yang tinggi kepada beragam konteks di mana
daerah yang dilayani dan untuk hasil kewirausahaan sosial
yang dicapai,menggabungkan terjadi.Kewirausahaan sosial dapat
pertumbuhan ekonomi dan melibatkan pengusaha perorangan,
sosial,termotivasi oleh tujuan sosial organisasi baru atau yang sudah ada
jangka panjang,menghasilkan perubahan (baik nirlaba atau untuk laba), atau
kecil dalam jangka pendek yang pemerintah.(Gandhi & Raina,
bergaung melalui sistem yang ada, pada 2018)Pengusaha sosial menekankan
akhirnya memengaruhi perubahan pada cara-cara untuk meringankan atau
signifikan dalam jangka panjang. Begitu menghilangkan tekanan masyarakat dan
pula, (Dees, 1998) mengusulkan bahwa menghasilkan eksternalitas progresif
wirausahawan sosial adalah agen atau properti publik.Penjelasan dari
perubahan yang memiliki lima kriteria beberpa pendapat tentang social
berbeda: 1) mengadopsi misi untuk entrepreneur dapat di simpulkan bahwa
menciptakan dan mempertahankan nilai individu yang mempunyai karakter
sosial; 2) menerima dan mengejar tanpa kewirausahaan dan mampu
henti peluang baru untuk melayani misi; mengidentifikasikan persoalan sosial
3) terlibat dalam proses inovasi yang digunakan sebagai
berkelanjutan, adaptasi dan pemecah persoalan sosial
pembelajaran; 4) bertindak dengan masyarakat.Misi sosial menjadi orentasi
berani tanpa dibatasi oleh sumber daya utama bagi seorang wirausaha sosial,
yang ada saat ini; dan 5) menunjukkan yang menciptakan gagasan baru dan
rasa akuntabilitas yang tinggi terhadap melaksankannya dalam bisnis yang
konstituensi yang disajikan dan hasil berkelanjutan. Namun perlu diingat
yang dihasilkan. Definisi ini dijelaskan pendapat (Ostrander, 2007)bahwa
lebih lanjut oleh Saifan, (2012) perbedaan utama antara entrepreneur
71 Jurnal Dialektika, Volume 4, Nomor 2, September 2019