Anda di halaman 1dari 32

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DENGAN AGREGAT ANAK REMAJA DENGAN KASUS SADARI DI WILAYAH RW


02 KELURAHAN NEROGTOG

Pembimbing :
Dr. Rian Adi Pamungkas, S.Kep. Ns., MNS., PHN
Ns. Satria Gobel. S.Kp., M.Kep.Sp.Kep.Kom
Ns. Abdul Rasyid. S.Kp., M.Kep.Sp.Kep.Kom

EKA SEPTIANI
20200305019

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AGREGAT REMAJA

A. DATA MASYARAKAT
Nama Ketua RW : Tn. Y
RW : 02
Kelurahan : Nerogtog
Kecamatan : Pinang Sari
Kabupaten/Kota : Jakarta Barat

B. INTI KOMUNITAS
1. Sejarah
Kebon Bawang adalah salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Tanjung Priok,
kota Jakarta Utara, provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Kelurahan ini berbatasan dengan kali
lagoa kanal di sebelah Utara, Kali buntu kelurahan Sungai Bambu di sebelah Barat, Jalan
Yos sudarso kelurahan Rawa Badak Utara di sebelah Timur dan Kabel tegangan tinggi
kelurahan Sungai Bambu di sebelah Selatan.
Kawasan Tanjung Priok dengan pelabuhannya menjadi pusat lalu lintas berbagai jenis
komoditas, tempat pengiriman berbagai jenis komoditas, termasuk rempah-rempah ke
berbagai pulau maupun antara negara. Salah satu komodiasnya adalah bawang. Sekitar
abad ke-17, banyak kebun atau pertanian bawang, maka warga terutama para pedagang
rempah-rempah menyebutnya Kebon Bawang. Nama Kebon Bawang sesungguhnya
sudah ada sejak zaman kolonial dan terus dikenal hingga sekarang.

2. Demografi
a. Inisial Keluarga
Keluarga 1:
1) Inisial Ayah : Tn. U
2) Insisal Ibu : Ny. A
3) Inisial Kakak : Tn. I
4) Inisial Kakak : Tn. S
5) Inisial Remaja : Tn. R
Keluarga 2 :
1) Inisial Ayah : Tn. P
2) Insisal Ibu : Ny. L
3) Inisial Remaja : Nn. R
4) Inisial Adik : An. I
Keluarga 3 :
1) Inisial Ayah : Tn. B
2) Insisal Ibu : Ny. M
3) Inisial Kakak : Tn. H
4) Inisial Kakak : Tn. I
5) Inisial Kakak : Nn. L
6) Inisial Remaja : Nn. N
7) Inisial Adik : An. T
Keluarga 4 :
1) Inisial Ayah : Tn. Y
2) Insisal Ibu : Ny. A
3) Inisial Remaja : Nn. RN
Keluarga 5 :
1) Inisial Ayah : Tn. A
2) Insisal Ibu : Ny. J
3) Inisial Kakak : Tn. M
4) Inisial Remaja : Nn. Ag
5) Inisial Adik : An. D

b. Usia
Gambar 2.1
Distribus Frekuensi Responden Remaja Berdasarkan Usia

Interpretasi : Dari 5 orang remaja, umur remaja 17 tahun sebanyak 1 orang (20%), 1
tahun 1 orang (20%), 19 tahun sebanyak 2 orang (40 %), umur 20 tahun sebanyak 1
orang (20 %).

c. Jenis Kelamin

Gambar 2.2
Distribusi Frekuensi Remaja Berdasarkan Jenis Kelamin

Interpretasi : Dari 5 orang remaja, jenis kelamin laki-laki 1 orang (20%), jenis
kelamin perempuan 4 orang (80%).
d. Usia Ayah
Gambar 2.3
Distribusi Frekuensi Usia Ayah Pada Remaja

Interpretasi: Usia ayah dari 5 remaja yaitu umur 47 tahun sebanyak 1 orang (20%),
umur 50 tahun sebanyak 1 orang (20%), umur 54 tahun sebanyak 2 orang (40%),
umur 64 tahun sebanyak 1 orang (20%)

e. Usia Ibu
Gambar 2.4
Distribusi Frekuensi Usia Ibu Pada Remaja

Interpretasi: Usia ibu dari 5 remaja yaitu umur 39 tahun sebanyak 1 orang (20%),
umur 45 tahun sebanyak 2 orang (40%), umur 49 tahun sebanyak 1 orang (20%),
umur 52 tahun sebanyak 1 orang (20%).

3. Suku dan Etnis

Gambar 3.1
Distribusi Frekuensi Suku Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian besar remaja berasal dari suku jawa yaitu 2 orang (40%), suku
sunda 1 orang (20%), suku manado 1 orang (20%), suku betawi 1 orang (20%).

4. Statistik Vital
a. Masalah Kesehatan

Gambar 4.1
Distribusi Frekuensi Masalah Kesehatan Pada Remaja

Interpretasi: Cukup besar (40%) remaja yang sedang sakit yaitu sakit jerawat sudah ±
3 tahun belum sembuh-sembuh, sudah mencoba sabun khusus jerawat tapi tidak
sembuh, remaja mengatakan tidak mengetahui tentang jerawat dan yang harus
dilakukan, remaja mengatakan paling suka memakan gorengan dan jarang minum air
putih. Remaja mengatakan mempunyai maag sudah setengah tahun yang lalu, kadang
kambuh kadang tidak tapi sekarang sering terasa sakit, remaja mengatakan mengatasi
maag jangan makan yang pedas-pedas saja.

b. Penyakit Yang Dialami Pada Remaja

Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Penyakit Yang Dialami Pada Remaja

Statistik vital f %

Penyakit yang
sedang di alami
Maag 0 0%
ISPA 0 0%
Covid-19 0 0%
Diare 0 0%
Migrain 0 0%
Sakit gigi 0 0%
Obesitas 0 0%
Diabetes 0 0%
Batu ginjal 0 0%
Hipertensi 0 0%
Paru-paru 0 0%

Berdasarkan tabel 4.1 Seluruh responden remaja tidak memiliki penyakit yang dialami
oleh remaja pada saat ini yaitu sebesar 100%. Pada orang tua dari remaja ada yang
mengalami penyakit seperti hipertensi, riwayat stroke

c. Merokok
Gambar 4.2
Distribusi Frekuensi Merokok Pada Remaja

Interpretasi: Sebagian besar (60%) remaja pernah merokok. Tn. R mengatakan sudah
merokok ± 3 tahun dan sampai sekarang masih merokok, mau berhenti merokok
tetapi tidak bisa. Nn. Ag mengatakan sampai sekarang masih merokok, sudah pernah
berusaha berhenti merokok tapi kalau habis makan terasa asem jadi pengennya
merokok lagi.

d. Jumlah Rokok

Gambar 4.3
Distribusi Frekuensi Jumlah Rokok Pada Remaja

Interpretasi: Sebagian besar (66.7%) remaja yang merokok menghabiskan rokok > 10
batang/hari.

5. Nilai dan Kepercayaan


Gambar 5.1
Distribusi Frekuensi Remaja Berdasarkan Agama
Interpretasi: Dari 5 orang remaja, yang beragama Islam sebanyak 4 orang (80 %),
Kristen Protestan 1 orang (20 %).

C. SUB SISTEM KOMUNITAS

1. Lingkungan fisik
a. Air Bersih
Gambar 1.1
Distribusi Frekuensi Sumber Air Bersih Dalam Rumah Pada Remaja

Interpretasi: Sumber air bersih sebagian besar berasal dari PAM (60%), dan cukup besar
air bersih berasal dari sumur (40%).

b. Kualitas Air Bersih


Gambar 1.2
Distribusi Frekuensi Kualitas Air Bersih Dalam Rumah Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian air bersih pada remaja baik (60%), dan cukup besar kualitas air
bersih pada remaja (40%).
c. Kondisi Air
Gambar 1.3
Distribusi Frekuensi Kondisi Air Pada Remaja

Interpretasi: Sebagian besar (60%) kondisi air pada remaja tidak berbau, tidak berasa,
dan tidak berwarna, tetapi ada kondisi air yang berbau (20%), dan ada kondisi air
bersih (20%).

d. Serangga dalam toilet


Gambar 1.4
Distribusi Frekuensi Serangga Dalam Toilet Pada Remaja

Interpretasi: Sebagian besar (80%) toilet pada remaja tidak terdapat tikus atau
serangga, tetapi ada (20%) toilet pada remaja yang terdapat serangga atau tikus dalam
toilet

e. Kondisi Lantai Toilet


Gambar 1.5
Distribusi Frekuensi Kondisi Lantai Toilet Pada Remaja

Interpretasi: Sebagian besar (60%) kondisi toilet pada remaja tidak licin, tetapi cukup
besar (40%) kondisi lantai toilet yang licin

f. Pengolahan Sampah Rumah Tangga


Gambar 1.6
Distribusi Frekuensi Pengolahan Sampah Rumah Tangga Pada Remaja

Interpretasi: Sangat besar (80%) pengolahan limbah dikumpulkan kemudian diangkut


petugas kebersihan tetapi ada (20%) pengolahan limbah yang dibakar.

c. Ventilasi Rumah
Gambar 1.7
Distribusi Frekuensi Ventilasi Rumah Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian besar (60%) ventilasi jendela dalam kamar tidak dibuka setiap
hari karena jendela susah untuk dibuka, tetapi cukup besar (40%) ventilasi dalam
kamar yang dibuka setiap hari.

d. Pencahayaan Matahari
Gambar 1.8
Distribusi Frekuensi Pencahayaan Matahari Dalam Rumah Pada Remaja

Interpretasi: Sebagian besar (60%) cahaya matahari tidak dapat masuk kedalam
rumah, tetapi cukup besar (40%) cahaya matahari yang dapat masuk dalam rumah
pada remeja.

e. Pemeliharaan Binatang
Gambar 1.9
Distribusi Frekuensi Pemeliharaan Binatang Pada Remaja

Interpretasi: Sebagian besar (60%) remaja memiliki binatang peliharaan dalam


rumah, tetapi cukup besar (40%) remaja yang tidak memiliki binatang peliharaan
dalam rumah.

f. Jenis Binatang Peliharaan


Gambar 1.10
Distribusi Frekuensi Jenis Binatang Peliharaan Remaja Dalam Rumah

Interpretasi: Cukup banyak (40%) remaja yang tidak memelihara binatang dalam
rumah, tetapi ada (20%) remaja yang memelihara kucing, ada (20%) remaja yang
memelihara ikan hias, ada (20%) remaja yang memelihara anjing dalam rumah.

g. Jenis Binatang Peliharaan

Gambar 1.11
Distribusi Frekuensi Jenis Binatang Peliharaan Pada Remaja

Interpretasi: Cukup besar (40%) remaja yang tidak memelihara binatang, tetapi ada
(20%) yang memelihara kucing, ada (20%) yang memelihara ikan hias, ada (20%) yang
memelihara anjing.
2. Kesehatan dan pelayanan social
a. Pelayanan Kesehatan
Gambar 2.1
Distribusi Frekuensi Pelayanan Kesehatan Terdekat Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian besar (60%) pelayanan kesehatan terdekat pada remaja yaitu
puskesmas tetapi cukup besar (40%) pelayanan kesehatan terdekat yaitu posyandu.

b. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan


Gambar 2.2
Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan Pada Remaja

Interpretasi: Sebagian besar (60%) remaja kadang-kadang memeriksakan


kesehatannya karena kalau sedang sakit saja, tetapi ada (20%) juga remaja yang
sering memeriksakan kesehatannya hanya untuk kontrol, dan ada (20%) remaja yang
tidak pernah mengunjungi fasilitas kesehatan karena cukup membeli obat-obatan
warung kalau sedang sakit.

3. Ekonomi
a. Pekerjaan Dalam Keluarga
Gambar 3.1
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Dalam Keluarga Pada Remaja

Interpretasi: Sebagian besar (60%) dalam keluarga pada remaja yang bekerja itu ayah,
tetapi ada (20%) ibu yang bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga, ada
(20%) juga saudara.
b. Jenis Pekerjaan
Gambar 3.2
Distribusi Frekuensi jenis Pekerjaan Keluarga Pada Remaja

Interpretasi: Sangat banyak sekali (100%) keluarga pada remaja yang bekerja sebagai
wiraswasta.

c. Penghasilan Keluarga
Gambar 3.3
Distribusi Frekuensi Penghasilan Keluarga Pada Remaja

Interpretasi: Sebagian besar (60%) penghasilan keluarga pada remaja dibawah Rp.
1000.000 sebulan, ada (20%) penghasilan keluarga Rp. 1000.000 – Rp. 3000.000
sebulan, dan ada (20%) yang > Rp. 3.000.000 sebulan.

4. Transportasi dan keamanan


a. Alat Transportasi
Gambar 4.1
Distribusi Frekuensi Alat Transportasi Keluarga Pada Remaja
Interpretasi: Alat transportasi keluarga pada remaja sangat banyak (80%)
menggunakan motor tetapi ada (20%) remaja yang menggunakan mobil pribadi dalam
transportasinya

b. Pos Keamanan
Gambar 4.2
Distribusi Pos Keamanan Dekat Rumah Pada Remaja

Interpretasi: Sekitar rumah keluarga pada remaja sangat banyak (80%) yang tidak ada
pos keamanannya tetapi ada (20%) pos keamanan didekat keluarga pada remaja

5. Politik dan pemerintahan


a. Kegiatan Kesehatan
Gambar 5.1
Distribusi Frekuensi Kegiatan Kesehatan Pada Remaja

Interpretasi: Sebagian banyak (60%) dilingkungan rumah remaja tidak terdapat


kegiatan kesehatan remaja karena tidak ada yang mengadakannya, tetapi cukup
banyak (40%) kegiatan kesehatan remaja yang ada dilingkungan rumah.
b. Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

Gambar 5.2
Distribusi Frekuensi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

Interpretasi: Sangat banyak (80%) remaja yang tidak mengikuti pelayanan kesehatan
peduli remaja karena tidak mengetahui acara tersebut tetapi ada (20%) remaja yang
sering mengikuti pelayanan kesehatan peduli remaja.

6. Komunikasi
a. Pola Komunikasi
Gambar 6.1
teDistribusi Frekuensi Pola Komunikasi Remaja Pada Orang Tua

Interpretasi: Sangat banyak (80%) remaja yang berkomunikasi terbuka, saling


bertukar pendapat dan menghargai pada orang tuanya tetapi ada (20%) remaja yang
tidak pernah berkomunikasi pada orang tua
c. Perilaku Saat Terjadi Masalah
Gambar 6.2
Distribusi Frekuensi Perilaku Saat Terjadi Masalah Pada Remaja

Interpretasi: Cukup banyak (40%) remaja yang apabila mendapatkan masalah


bercerita pada orang lain dan diam, tetapi ada (20%) remaja yang merokok karena
menjadi tenang apabila merokok.

7. Pendidikan
1. Pendidikan Non Formal
Gambar 7.2
Distribus Frekuensi Remaja Berdasarkan Pendidikan Non formal

Interpretasi: Sebagian banyak (60%) remaja mengikuti pendidikan non formal, dan cukup
banyak (40%) juga remaja yang tidak mengikuti pendidikan non formal.

b. Tingkat Pendidikan
Gambar 7.2
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Pada Remaja

Interpretasi: Sangat banyak (80%) remaja yang sedang sekolah SMA, tetapi ada
(20%) juga yang tidak sekolah karena sudah lulus SMA tetapi tidak menjutkan
kuliah

c. Pendidikan Kesehatan
Gambar 7.3
Distribusi Frekuensi Pendidikan Kesehatan Pada Remaja

Interpretasi: Pendidikan kesehatan pada remaja sebagian besar (60%) diikuti oleh
remaja tetapi cukup besar (40%) juga remaja yang tidak sering mengikuti
pendidikan kesehatan.

d. Jenis Informasi Kesehatan


Gambar 7.4
Distribusi Frekuensi Jenis Informasi Kesehatan Pada Remaja
Interpretasi; Sebagian besar (60%) informasi kesehatan yang didapatkan remaja
yaitu perubahan saat pubertas, tetapi cukup besar (40%) informasi kesehatan
terkait menstruasi.

e. Pengetahuan Perubahan Fisik


Gambar 7.5
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Perubahan Fisik Pada Remaja

Interpretasi: Semua remaja perempuan mengetahui perubahan fisik yang terjadi


saat remaja, untuk remaja yang tidak mengetahui (20%) merupakan remaja laki-
laki.

f. Jenis Pengetahuan Perubahan Fisik


Gambar 7.6
Distribusi Frekuensi Jenis Pengetahuan Perubahan Fisik Pada Remaja
Interpretasi: Cukup banyak (40%) remaja yang mengerahui semua perubahan
yang terjadi pada remaja, dan cukup banyak (40%) juga remaja yang hanya
mengetahui tumbuh payudara pada masa remaja.

g. Pendidikan Kesehatan
Gambar 7.7
Distribusi Frekuensi Pendidikan Kesehatan Yang Dibutuhkan Remaja

Interpretasi: Cukup banyak (40%) remaja yang ingin mengetahui tentang bahaya
merokok, ada (20%) remaja yang ingin mengetahui bahaya seks bebas, kenakalan
remaja dan semua tentang pendidikan kesehatan pada remaja.

8. Rekreasi
a. Rekreasi
Gambar 8.1
Distribusi Frekuensi Rekreasi Pada Remaja

Interpretasi: Sangat banyak (80%) remaja yang sering rekreasi, dan ada (20%) remaja
yang tidak berekreasi.

b. Jenis Rekreasi
Gambar 8.2
Distribusi Frekuensi Jenis Rekreasi Pada Remaja

Interpretasi: Jenis rekreasi pada remaja sebagian banyak (60%) jalan-jalan, dan ada
(20%) liburan serta olah raga.
s
D. PERSEPSI
1. Persepsi terhadap lingkungan
Lingkungan merupakan tempat yang sering kita diami, jadi harus terlihat bersih
dan tidak kotor biar kita nyaman
2. Persepsi terhadap Kesehatan.
Remaja mengatakan kesehatan itu penting, kalau terasa sakit harus diperiksa.

E. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum Dan TTV
Nama
Tensi Nadi Respirasi Suhu
Tn. R 120/80 mmHg 85 x/menit 20 x/menit 37.2 oC
Nn. R 100/70 mmHg 80 x/menit 20 x/menit 36.5 oC
An. N 100/80 mmHg 76 x/menit 18 x/menit 36.2 oC
An. RN 110/70 mmHg 70 x/menit 20 x/menit 37.0 oC
An. Ag 100/70 mmHg 70 x/menit 22 x/menit 36.5 oC

F. Masalah kesehatan
Riwayat
Riwayat Kesehatan Riwayat Kesehatan
Nama Kesehatan
Yang Lalu Yang Sekarang
Keluarga
Tn. R Jerawat Jerawat tidak hilang- Ayah mempunyai
hilang, terlihat banyak riwayat stroke dan
jerawat dimuka hipertensi
Nn. R Tidak ada riwayat Tidak ada keluhan Keluarga tidak
penyakit mempunyai
yang dirasakan saat ini
penyakit keturunan
An. N Penyakit Maag Tidak ada keluhan Keluarga tidak
mempunyai
yang dirasakan saat ini
penyakit keturunan
An. RN Tidak ada riwayat Keluarga tidak
Tidak ada keluhan yang
penyakit mempunyai
dirasakan saat ini
penyakit keturunan
An. Ag Penyakit Maag Keluarga tidak
Sering terasa perih
mempunyai
diperut
penyakit keturunan
G. ANALISIS DATA

Data Problem (S,O) Masalah


S: Perilaku Kesehatan Cenderung
- Remaja mengatakan susah untuk berhenti Beresiko
merokok walaupun sudah coba untuk berhenti
karena apabila sudah makan terasa asem jadi
pengen rokok
- Remaja mengatakan merasa tenang apabila ada
masalah kemudian merokok
- Remaja mengatakan tidak mengikuti pelayanan
kesehatan peduli remaja karena tidak
mengetahui acara tersebut.
- Remaja mengatakan lingkungan rumah tidak ada
yang mengadakan kegiatan kesehatan remaja

O:
- Cukup besar (40%) remaja yang tidak sering
mengikuti pendidikan kesehatan disekolah
- Sangat banyak (80%) remaja yang tidak
mengikuti pelayanan kesehatan peduli remaja
- Sebagian banyak (60%) dilingkungan rumah
remaja tidak terdapat kegiatan kesehatan remaja
karena tidak ada yang mengadakannya

S: Management Kesehatan Tidak


- Remaja mengatakan jerawat tidak hilang-hilang Efektif
- Remaja mengatakan punya jerawat sudah ± 3
tahun belum sembuh-sembuh, sudah mencoba
sabun khusus jerawat tapi tidak sembuh.
- remaja mengatakan tidak mengetahui tentang
jerawat dan yang harus dilakukan, remaja
mengatakan paling suka memakan gorengan dan
jarang minum air putih.
- Remaja mengatakan mempunyai maag sudah
setengah tahun yang lalu, kadang kambuh
kadang tidak tapi sekarang sering terasa perih,
remaja mengatakan mengatasi maag jangan
makan yang pedas-pedas saja.

O:
- Cukup besar (40%) remaja yang sedang mengalami
sakit
- Terlihat banyak jerawat dimuka
TABEL SKORING PRIORITAS DIAGNOSIS MASYARAKAT/KOMUNITAS

Komponen Jumlah Prioritas


Diagnosis
1 2 3 4 5 6 Ke
Perilaku 4 5 3 5 1 1 19 1
Kesehatan
Cenderung
Beresiko
Management 5 5 2 3 2 1 18 2
Kesehatan
Tidak Efektif

Komponen penilaian skoring tersebut meliputi:


1. Kesadaran masyarakat terhadap masalah
2. Motivasi masyarakat untuk menyelesaiakan masalah
3. Kemampuan masyarakat untuk menyelesaikan masalah
4. Tersedianya fasilitas di masyarakat
5. Derajat keparahan masalah
6. Waktu untuk menyelesaiakan masalah

Bobot: 1-5
1 = Sangat Rendah
5 = Sangat Tinggi

Daftar Diagnosis
1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko (0099)
2. Management Kesehatan Tidak Efektif (0116)
INTERVENSI KEPERAWATAN

FORMAT RENCANA KEPERAWATAN (RENPRA) KOMUNITAS


Definisi diagnosis Diagnosis Keperawatan Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan

Kode Diagnosis Kode Outcome Kode Intervensi


Diagnosis

Perilaku Kesehatan (0099) Kategori : Prevensi primer Prevensi Primer


Cenderung Psikologis Setelah dilakukan asuhan keperawatan 5510 1. Berikan pendidikan kesehatan terkait
Beresiko Sub Kategori : dalam waktu 1 kali kegiatan, perkembangan pada remaja
Integritas Ego kelompok/populasi memiliki 2. Berikan penjelasan tentang bahaya
kemampuan prevensi primer dengan kenalakan remaja
luaran (outcome) dan kriteria hasil 3. Ajarkan remaja tentang cara menghindari
sebagai berikut: 5604 kenakalan remaja

Prevensi Primer
- Dapat mengetahui tentang
kesehatan pada remaja
- Dapat mengetahui tentang
kenakalan remaja

Setelah dilakukan asuhan keperawatan Prevensi sekunder


dalam waktu 2 kali kegiatan, 1. Identifikasi faktor resiko lingkungan yang
kelompok/populasi memiliki dapat meningkatkan remaja untuk
kemampuan prevensi sekunder merokok
dengan luaran (outcome) dan kriteria 2. Berikan penjelasan tentang bahaya
hasil sebagai berikut: merokok dan cara untuk berhenti
merokok
Domain IV. Pengetahuan tentang 3. Ajarkan remaja untuk memodifikasi
Kesehatan & Perilaku perilaku terhadap kemauan untuk
Kelas Q. Perilaku Sehat merokok
1625 Outcome : Perilaku Berhenti Merokok
162501 - Remaja bisa mengekspresikan
keinginannya untuk berhenti
merokok
162506 - Remaja dapat mengidentifikasi
sendiri hambatan dalam berhenti
merokok
162509 - Remaja dapat menggunakan
strategi untuk berhenti merokok

- Remaja menyadari bahaya dari


merokok
- Remaja dapat memonitor faktor
resiko merokok yang ada
dilingkungan

Setelah dilakukan asuhan keperawatan Prevensi Tersier


dalam waktu 2 kali kegiatan, 7140 1. Informasikan kepada remaja untuk
kelompok/populasi memiliki meminta dukungan keluarga, saudara
kemampuan prevensi tersier dengan atau teman dekat dalam upaya berhenti
luaran(outcome) dan kriteria hasil 8180 merokok
sebagai berikut: 2. Beri saran pada remaja untuk tetap
berkonsultasi menggunakan telpon
2108 - Remaja dapat memanfaatkan dalam upaya berhenti merokok
sumber yang ada dilingkungan
rumah untuk meningkatkan
kesehatan

Management (0116) Kategori : Prevensi primer Prevensi Primer


Kesehatan Tidak Psikologis Setelah dilakukan asuhan keperawatan 5622 Pengajaran: Proses Penyakit
Efektif Sub Kategori : dalam waktu 1 kali kegiatan, 1. Jelaskan proses terjadinya penyakit maag
Integritas Ego kelompok/populasi memiliki dan jerawat pada remaja
kemampuan prevensi primer dengan 2. Jelaskan tanda dan gejala yang umum
luaran (outcome) dan kriteria hasil tentang penyakit maag dan jerawat pada
sebagai berikut: remaja
3. Jelaskan penyebab terjadinya penyakit
Domain 4: Pengetahuan Tentang maag dan jerawat pada remaja
Kesehatan Dan Perilaku 4. Jelaskan pada remaja tentang diet yang
Kelas GG: Pengetahuan Kondisi dianjurkan terhadap penyakit maag dan
Kesehatan
jerawat
1847 Outcome : Pengetahuan: Manajemen
Penyakit kronik
184701 - Remaja mengetahui faktor-faktor
penyebab dan faktor yang
berkontribusi terhadap penyakit
maag dan jerawat
184722 - Remaja dapat mengetahui diet yang
harus dilakukan untuk penyakit
maag dan jerawat

Setelah dilakukan asuhan keperawatan 5602 Prevensi Sekunder


dalam waktu 2 kali kegiatan,
kelompok/populasi memiliki Pengajaran: Proses Penyakit
kemampuan prevensi sekunder 1. Diskusikan penanganan penyakit maag
dengan luaran (outcome) dan kriteria dan jerawat pada remaja
hasil sebagai berikut: 2. Diskusikan perubahan gaya hidup dalam
menangani penyakit maag dan jerawat
Domain IV. Pengetahuan Tentang pada remaja
Kesehatan Dan Perilaku 3. Edukasi pada remaja mengenai tindakan
Kelas Q. Perilaku Sehat mengontrol atau meminimalkan gejala
Outcome: Pengarahan Perawatan penyakit maag dan jerawat
1613 Diri
- Remaja dapat melakukan
161302 perawatan yang tepat terhadap
penyakit maag dan jerawat
- Remaja dapat mengevaluasi
161308 perawatan yang dilakukan
terhadap penyakit maag dan
jerawat

Setelah dilakukan asuhan keperawatan Prevensi Tersier


dalam waktu 1 kali kegiatan, 1. Informasikan kepada remaja untuk
kelompok/populasi memiliki meminta dukungan keluarga dalam
kemampuan prevensi tersier dengan upaya penyembuhan penyakit maag dan
luaran(outcome) dan kriteria hasil jerawat
sebagai berikut: 2. Beri saran pada remaja untuk tetap
berkonsultasi menggunakan telpon
- Remaja dapat memanfaatkan dalam upaya penyembuhan penyakit
sumber yang ada dilingkungan maag dan jerawat
rumah untuk meningkatkan
kesehatan
Implementasi

Tanggal
DX Implementasi Evaluasi TTD
Intervensi
27- Oktober - Prevensi Primer : S:
- Memberikan edukasi terkait dengan
2020 - Remaja mengatakan bahwa tahap remaja sedang mencari jati
perkembangan pada remaja termasuk
perkembangan psikologi dan perkembangan diri, kemudian suara membesar, timbul jakun, payudara
fisik membesar, menstruasi
R : Remaja terlihat mendengarkan - Remaja mengatakan kenakalan remaja disebabkan kontrol diri
memperhatikan
- Memberikan edukasi terkait dengan kenakalan yang lemah, punya teman yang kurang baik
remaja seperti penyebab kenakalan remaja, - Remaja mengatakan upaya agar tidak terjerumus kenakalan
jenis kenakalan remaja, dampak kenakalan
remaja yaitu memilih teman yang baik, olah raga sama rajin
I remaja, dan upaya untuk menghindari
kenakalan remaja belajar ngaji
R : Remaja terlihat mendengarkan dan O :
memperhatikan
- Remaja tampak antusias mendengarkan
- Remaja tampak memperhatikan dari awal sampai akhir
- Remaja tampak paham tentang edukasi yang diberikan
A: Tujuan tercapai, masalah teratasi
P : Intervensi dipertahankan

I 27- Oktober - Prevensi Sekunder S:


- Mengidentifikasi faktor resiko lingkungan yang
2020 - Remaja mengatakan teman-temannya banyak yang ngeroko,
dapat meningkatkan remaja untuk merokok
suka nawarin rokok
R : remaja mengatakan teman-temannya banyak
yang ngeroko, suka nawarin rokok - Remaja mengatakan lama-kelamaan paru-paru bakalan rusak
- Remaja mengatakan nanti kalau habis makan mau coba gosok
- Menjelaskan tentang bahaya merokok
gigi langsung maen
R : remaja tampak mendengarkan dan
- Remaja mengatakan nanti mau mainin pensil biar gak pengen
memperhatikan
pegang rokok
- Mengajarkan memodifikasi perilaku untuk
berhenti merokok O:

R : remaja mengatakan insya allaah bisa - Remaja tampak mendengarkan dan memperhatikan
- Remaja tampak mengerti cara untuk berhenti merokok

A : Tujuan tercapai, masalah teratasi


P : Intervensi dipertahankan

27- Oktober - Prevensi Tersier S:


2020 - Menjelaskan kepada remaja tentang pentingnya - Remaja mengatakan iya, nanti coba bilang sodara yang sering
meminta bantuan keluarga, saudara atau teman maen bareng
dekat dalam upaya berhenti merokok - Remaja mengatakan minta nomor teleponnya

R : Remaja mengatakan iya, nanti coba bilang O :


I
sodara yang sering maen bareng - Remaja terlihat mendengarkan dan memperhatikan
- Memberitahukan remaja untuk tetap
A : Tujuan tercapai
berkonsultasi via telpon dalam upaya berhenti
P : Intervensi dipertahankan
merokok

R : Remaja mengatakan siap


27- Oktober - Prevensi Primer S:
2020 - Mengedukasi remaja tentang penyakit maag - Remaja mengatakan maag disebabkan karena pola makan
terhadap penyebab, tanda dan gejala, cara yang tidak teratur, sering makan yang pedas, stress, telat
penangan dan diet. makan.
- Remaja mengatakan perut terasa perih, nyeri, kembung, mual
R : Remaja tampak mendengarkan dan
- Remaja mengatakan penanganan maag makan harus teratur,
memperhatikan
jangan banyak mikirin hal yang enggak penting, kalau lagi sakit
II
minum air putih makan yang lunak dulu.

O:
- Remaja tampak mendengarkan dan memperhatikan
- Remaja tampak memahami penyakit maag

A : Tujuan tercapai sebagian


P : Intervensi dilanjutkan
II 27- Oktober - Prevensi Sekunder S:
2020 - Mendiskusikan perawatan penyakit maag dengan - Remaja mengatakan mau ngurangin makan pedes, enggak
remaja makan pedes kalau perut lagi kosong.
- Remaja mengatakan biar gak kambuh makan sedikit tapi
R : Remaja mengatakan ngurangin makan pedes,
sering, hindari minum kopi, makanan yang terlau asem sama
enggak makan pedes kalau perut lagi kosong
pahit
- Remaja mengatakan jangan biarin perut kosong, makan
- Mengedukasi remaja untuk meminimalkan gejala
biskuit buat ganjal perut biar gak kosong.
penyakit maag
R : remaja tampak mendengarkan dan O :
memperhatikan - Remaja tampak mendengarkan dan memperhatikan

A : Tujuan tercapai sebagian


P : Intervensi dilanjutkan
27- Oktober - Prevensi Tersier S:
2020 - Menginformasikan pada remaja untuk meminta - Remaja mengatakan nanti bilang sama ibu buat bikin menu
bantuan keluarga dalam perawatan penyakit makan
maag - Remaja mengatakan siap, nanti tanya-tanya ya lewat wa

R : remaja mengatakan iya O:


- Memberikan saran untuk konsultasi via - Remaja tampak mengerti apa yang disampaikan
handphone pada remaja dalam perawatan
A : Tujuan tercapai sebagian
penyakit maag
P : intervensi dilanjutkan
R : remaja mengatakan siap

Anda mungkin juga menyukai