Asuhan Keperawatan Agregat Remaja Eka
Asuhan Keperawatan Agregat Remaja Eka
Pembimbing :
Dr. Rian Adi Pamungkas, S.Kep. Ns., MNS., PHN
Ns. Satria Gobel. S.Kp., M.Kep.Sp.Kep.Kom
Ns. Abdul Rasyid. S.Kp., M.Kep.Sp.Kep.Kom
EKA SEPTIANI
20200305019
A. DATA MASYARAKAT
Nama Ketua RW : Tn. Y
RW : 02
Kelurahan : Nerogtog
Kecamatan : Pinang Sari
Kabupaten/Kota : Jakarta Barat
B. INTI KOMUNITAS
1. Sejarah
Kebon Bawang adalah salah satu kelurahan yang terletak di kecamatan Tanjung Priok,
kota Jakarta Utara, provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Kelurahan ini berbatasan dengan kali
lagoa kanal di sebelah Utara, Kali buntu kelurahan Sungai Bambu di sebelah Barat, Jalan
Yos sudarso kelurahan Rawa Badak Utara di sebelah Timur dan Kabel tegangan tinggi
kelurahan Sungai Bambu di sebelah Selatan.
Kawasan Tanjung Priok dengan pelabuhannya menjadi pusat lalu lintas berbagai jenis
komoditas, tempat pengiriman berbagai jenis komoditas, termasuk rempah-rempah ke
berbagai pulau maupun antara negara. Salah satu komodiasnya adalah bawang. Sekitar
abad ke-17, banyak kebun atau pertanian bawang, maka warga terutama para pedagang
rempah-rempah menyebutnya Kebon Bawang. Nama Kebon Bawang sesungguhnya
sudah ada sejak zaman kolonial dan terus dikenal hingga sekarang.
2. Demografi
a. Inisial Keluarga
Keluarga 1:
1) Inisial Ayah : Tn. U
2) Insisal Ibu : Ny. A
3) Inisial Kakak : Tn. I
4) Inisial Kakak : Tn. S
5) Inisial Remaja : Tn. R
Keluarga 2 :
1) Inisial Ayah : Tn. P
2) Insisal Ibu : Ny. L
3) Inisial Remaja : Nn. R
4) Inisial Adik : An. I
Keluarga 3 :
1) Inisial Ayah : Tn. B
2) Insisal Ibu : Ny. M
3) Inisial Kakak : Tn. H
4) Inisial Kakak : Tn. I
5) Inisial Kakak : Nn. L
6) Inisial Remaja : Nn. N
7) Inisial Adik : An. T
Keluarga 4 :
1) Inisial Ayah : Tn. Y
2) Insisal Ibu : Ny. A
3) Inisial Remaja : Nn. RN
Keluarga 5 :
1) Inisial Ayah : Tn. A
2) Insisal Ibu : Ny. J
3) Inisial Kakak : Tn. M
4) Inisial Remaja : Nn. Ag
5) Inisial Adik : An. D
b. Usia
Gambar 2.1
Distribus Frekuensi Responden Remaja Berdasarkan Usia
Interpretasi : Dari 5 orang remaja, umur remaja 17 tahun sebanyak 1 orang (20%), 1
tahun 1 orang (20%), 19 tahun sebanyak 2 orang (40 %), umur 20 tahun sebanyak 1
orang (20 %).
c. Jenis Kelamin
Gambar 2.2
Distribusi Frekuensi Remaja Berdasarkan Jenis Kelamin
Interpretasi : Dari 5 orang remaja, jenis kelamin laki-laki 1 orang (20%), jenis
kelamin perempuan 4 orang (80%).
d. Usia Ayah
Gambar 2.3
Distribusi Frekuensi Usia Ayah Pada Remaja
Interpretasi: Usia ayah dari 5 remaja yaitu umur 47 tahun sebanyak 1 orang (20%),
umur 50 tahun sebanyak 1 orang (20%), umur 54 tahun sebanyak 2 orang (40%),
umur 64 tahun sebanyak 1 orang (20%)
e. Usia Ibu
Gambar 2.4
Distribusi Frekuensi Usia Ibu Pada Remaja
Interpretasi: Usia ibu dari 5 remaja yaitu umur 39 tahun sebanyak 1 orang (20%),
umur 45 tahun sebanyak 2 orang (40%), umur 49 tahun sebanyak 1 orang (20%),
umur 52 tahun sebanyak 1 orang (20%).
Gambar 3.1
Distribusi Frekuensi Suku Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian besar remaja berasal dari suku jawa yaitu 2 orang (40%), suku
sunda 1 orang (20%), suku manado 1 orang (20%), suku betawi 1 orang (20%).
4. Statistik Vital
a. Masalah Kesehatan
Gambar 4.1
Distribusi Frekuensi Masalah Kesehatan Pada Remaja
Interpretasi: Cukup besar (40%) remaja yang sedang sakit yaitu sakit jerawat sudah ±
3 tahun belum sembuh-sembuh, sudah mencoba sabun khusus jerawat tapi tidak
sembuh, remaja mengatakan tidak mengetahui tentang jerawat dan yang harus
dilakukan, remaja mengatakan paling suka memakan gorengan dan jarang minum air
putih. Remaja mengatakan mempunyai maag sudah setengah tahun yang lalu, kadang
kambuh kadang tidak tapi sekarang sering terasa sakit, remaja mengatakan mengatasi
maag jangan makan yang pedas-pedas saja.
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Penyakit Yang Dialami Pada Remaja
Statistik vital f %
Penyakit yang
sedang di alami
Maag 0 0%
ISPA 0 0%
Covid-19 0 0%
Diare 0 0%
Migrain 0 0%
Sakit gigi 0 0%
Obesitas 0 0%
Diabetes 0 0%
Batu ginjal 0 0%
Hipertensi 0 0%
Paru-paru 0 0%
Berdasarkan tabel 4.1 Seluruh responden remaja tidak memiliki penyakit yang dialami
oleh remaja pada saat ini yaitu sebesar 100%. Pada orang tua dari remaja ada yang
mengalami penyakit seperti hipertensi, riwayat stroke
c. Merokok
Gambar 4.2
Distribusi Frekuensi Merokok Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian besar (60%) remaja pernah merokok. Tn. R mengatakan sudah
merokok ± 3 tahun dan sampai sekarang masih merokok, mau berhenti merokok
tetapi tidak bisa. Nn. Ag mengatakan sampai sekarang masih merokok, sudah pernah
berusaha berhenti merokok tapi kalau habis makan terasa asem jadi pengennya
merokok lagi.
d. Jumlah Rokok
Gambar 4.3
Distribusi Frekuensi Jumlah Rokok Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian besar (66.7%) remaja yang merokok menghabiskan rokok > 10
batang/hari.
1. Lingkungan fisik
a. Air Bersih
Gambar 1.1
Distribusi Frekuensi Sumber Air Bersih Dalam Rumah Pada Remaja
Interpretasi: Sumber air bersih sebagian besar berasal dari PAM (60%), dan cukup besar
air bersih berasal dari sumur (40%).
Interpretasi: Sebagian besar (60%) kondisi air pada remaja tidak berbau, tidak berasa,
dan tidak berwarna, tetapi ada kondisi air yang berbau (20%), dan ada kondisi air
bersih (20%).
Interpretasi: Sebagian besar (80%) toilet pada remaja tidak terdapat tikus atau
serangga, tetapi ada (20%) toilet pada remaja yang terdapat serangga atau tikus dalam
toilet
Interpretasi: Sebagian besar (60%) kondisi toilet pada remaja tidak licin, tetapi cukup
besar (40%) kondisi lantai toilet yang licin
c. Ventilasi Rumah
Gambar 1.7
Distribusi Frekuensi Ventilasi Rumah Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian besar (60%) ventilasi jendela dalam kamar tidak dibuka setiap
hari karena jendela susah untuk dibuka, tetapi cukup besar (40%) ventilasi dalam
kamar yang dibuka setiap hari.
d. Pencahayaan Matahari
Gambar 1.8
Distribusi Frekuensi Pencahayaan Matahari Dalam Rumah Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian besar (60%) cahaya matahari tidak dapat masuk kedalam
rumah, tetapi cukup besar (40%) cahaya matahari yang dapat masuk dalam rumah
pada remeja.
e. Pemeliharaan Binatang
Gambar 1.9
Distribusi Frekuensi Pemeliharaan Binatang Pada Remaja
Interpretasi: Cukup banyak (40%) remaja yang tidak memelihara binatang dalam
rumah, tetapi ada (20%) remaja yang memelihara kucing, ada (20%) remaja yang
memelihara ikan hias, ada (20%) remaja yang memelihara anjing dalam rumah.
Gambar 1.11
Distribusi Frekuensi Jenis Binatang Peliharaan Pada Remaja
Interpretasi: Cukup besar (40%) remaja yang tidak memelihara binatang, tetapi ada
(20%) yang memelihara kucing, ada (20%) yang memelihara ikan hias, ada (20%) yang
memelihara anjing.
2. Kesehatan dan pelayanan social
a. Pelayanan Kesehatan
Gambar 2.1
Distribusi Frekuensi Pelayanan Kesehatan Terdekat Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian besar (60%) pelayanan kesehatan terdekat pada remaja yaitu
puskesmas tetapi cukup besar (40%) pelayanan kesehatan terdekat yaitu posyandu.
3. Ekonomi
a. Pekerjaan Dalam Keluarga
Gambar 3.1
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Dalam Keluarga Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian besar (60%) dalam keluarga pada remaja yang bekerja itu ayah,
tetapi ada (20%) ibu yang bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga, ada
(20%) juga saudara.
b. Jenis Pekerjaan
Gambar 3.2
Distribusi Frekuensi jenis Pekerjaan Keluarga Pada Remaja
Interpretasi: Sangat banyak sekali (100%) keluarga pada remaja yang bekerja sebagai
wiraswasta.
c. Penghasilan Keluarga
Gambar 3.3
Distribusi Frekuensi Penghasilan Keluarga Pada Remaja
Interpretasi: Sebagian besar (60%) penghasilan keluarga pada remaja dibawah Rp.
1000.000 sebulan, ada (20%) penghasilan keluarga Rp. 1000.000 – Rp. 3000.000
sebulan, dan ada (20%) yang > Rp. 3.000.000 sebulan.
b. Pos Keamanan
Gambar 4.2
Distribusi Pos Keamanan Dekat Rumah Pada Remaja
Interpretasi: Sekitar rumah keluarga pada remaja sangat banyak (80%) yang tidak ada
pos keamanannya tetapi ada (20%) pos keamanan didekat keluarga pada remaja
Gambar 5.2
Distribusi Frekuensi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Interpretasi: Sangat banyak (80%) remaja yang tidak mengikuti pelayanan kesehatan
peduli remaja karena tidak mengetahui acara tersebut tetapi ada (20%) remaja yang
sering mengikuti pelayanan kesehatan peduli remaja.
6. Komunikasi
a. Pola Komunikasi
Gambar 6.1
teDistribusi Frekuensi Pola Komunikasi Remaja Pada Orang Tua
7. Pendidikan
1. Pendidikan Non Formal
Gambar 7.2
Distribus Frekuensi Remaja Berdasarkan Pendidikan Non formal
Interpretasi: Sebagian banyak (60%) remaja mengikuti pendidikan non formal, dan cukup
banyak (40%) juga remaja yang tidak mengikuti pendidikan non formal.
b. Tingkat Pendidikan
Gambar 7.2
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Pada Remaja
Interpretasi: Sangat banyak (80%) remaja yang sedang sekolah SMA, tetapi ada
(20%) juga yang tidak sekolah karena sudah lulus SMA tetapi tidak menjutkan
kuliah
c. Pendidikan Kesehatan
Gambar 7.3
Distribusi Frekuensi Pendidikan Kesehatan Pada Remaja
Interpretasi: Pendidikan kesehatan pada remaja sebagian besar (60%) diikuti oleh
remaja tetapi cukup besar (40%) juga remaja yang tidak sering mengikuti
pendidikan kesehatan.
g. Pendidikan Kesehatan
Gambar 7.7
Distribusi Frekuensi Pendidikan Kesehatan Yang Dibutuhkan Remaja
Interpretasi: Cukup banyak (40%) remaja yang ingin mengetahui tentang bahaya
merokok, ada (20%) remaja yang ingin mengetahui bahaya seks bebas, kenakalan
remaja dan semua tentang pendidikan kesehatan pada remaja.
8. Rekreasi
a. Rekreasi
Gambar 8.1
Distribusi Frekuensi Rekreasi Pada Remaja
Interpretasi: Sangat banyak (80%) remaja yang sering rekreasi, dan ada (20%) remaja
yang tidak berekreasi.
b. Jenis Rekreasi
Gambar 8.2
Distribusi Frekuensi Jenis Rekreasi Pada Remaja
Interpretasi: Jenis rekreasi pada remaja sebagian banyak (60%) jalan-jalan, dan ada
(20%) liburan serta olah raga.
s
D. PERSEPSI
1. Persepsi terhadap lingkungan
Lingkungan merupakan tempat yang sering kita diami, jadi harus terlihat bersih
dan tidak kotor biar kita nyaman
2. Persepsi terhadap Kesehatan.
Remaja mengatakan kesehatan itu penting, kalau terasa sakit harus diperiksa.
E. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum Dan TTV
Nama
Tensi Nadi Respirasi Suhu
Tn. R 120/80 mmHg 85 x/menit 20 x/menit 37.2 oC
Nn. R 100/70 mmHg 80 x/menit 20 x/menit 36.5 oC
An. N 100/80 mmHg 76 x/menit 18 x/menit 36.2 oC
An. RN 110/70 mmHg 70 x/menit 20 x/menit 37.0 oC
An. Ag 100/70 mmHg 70 x/menit 22 x/menit 36.5 oC
F. Masalah kesehatan
Riwayat
Riwayat Kesehatan Riwayat Kesehatan
Nama Kesehatan
Yang Lalu Yang Sekarang
Keluarga
Tn. R Jerawat Jerawat tidak hilang- Ayah mempunyai
hilang, terlihat banyak riwayat stroke dan
jerawat dimuka hipertensi
Nn. R Tidak ada riwayat Tidak ada keluhan Keluarga tidak
penyakit mempunyai
yang dirasakan saat ini
penyakit keturunan
An. N Penyakit Maag Tidak ada keluhan Keluarga tidak
mempunyai
yang dirasakan saat ini
penyakit keturunan
An. RN Tidak ada riwayat Keluarga tidak
Tidak ada keluhan yang
penyakit mempunyai
dirasakan saat ini
penyakit keturunan
An. Ag Penyakit Maag Keluarga tidak
Sering terasa perih
mempunyai
diperut
penyakit keturunan
G. ANALISIS DATA
O:
- Cukup besar (40%) remaja yang tidak sering
mengikuti pendidikan kesehatan disekolah
- Sangat banyak (80%) remaja yang tidak
mengikuti pelayanan kesehatan peduli remaja
- Sebagian banyak (60%) dilingkungan rumah
remaja tidak terdapat kegiatan kesehatan remaja
karena tidak ada yang mengadakannya
O:
- Cukup besar (40%) remaja yang sedang mengalami
sakit
- Terlihat banyak jerawat dimuka
TABEL SKORING PRIORITAS DIAGNOSIS MASYARAKAT/KOMUNITAS
Bobot: 1-5
1 = Sangat Rendah
5 = Sangat Tinggi
Daftar Diagnosis
1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko (0099)
2. Management Kesehatan Tidak Efektif (0116)
INTERVENSI KEPERAWATAN
Prevensi Primer
- Dapat mengetahui tentang
kesehatan pada remaja
- Dapat mengetahui tentang
kenakalan remaja
Tanggal
DX Implementasi Evaluasi TTD
Intervensi
27- Oktober - Prevensi Primer : S:
- Memberikan edukasi terkait dengan
2020 - Remaja mengatakan bahwa tahap remaja sedang mencari jati
perkembangan pada remaja termasuk
perkembangan psikologi dan perkembangan diri, kemudian suara membesar, timbul jakun, payudara
fisik membesar, menstruasi
R : Remaja terlihat mendengarkan - Remaja mengatakan kenakalan remaja disebabkan kontrol diri
memperhatikan
- Memberikan edukasi terkait dengan kenakalan yang lemah, punya teman yang kurang baik
remaja seperti penyebab kenakalan remaja, - Remaja mengatakan upaya agar tidak terjerumus kenakalan
jenis kenakalan remaja, dampak kenakalan
remaja yaitu memilih teman yang baik, olah raga sama rajin
I remaja, dan upaya untuk menghindari
kenakalan remaja belajar ngaji
R : Remaja terlihat mendengarkan dan O :
memperhatikan
- Remaja tampak antusias mendengarkan
- Remaja tampak memperhatikan dari awal sampai akhir
- Remaja tampak paham tentang edukasi yang diberikan
A: Tujuan tercapai, masalah teratasi
P : Intervensi dipertahankan
R : remaja mengatakan insya allaah bisa - Remaja tampak mendengarkan dan memperhatikan
- Remaja tampak mengerti cara untuk berhenti merokok
O:
- Remaja tampak mendengarkan dan memperhatikan
- Remaja tampak memahami penyakit maag