Sempro
Sempro
KABUPATEN JOMBANG
PROPOSAL PENELITIAN
Di Ajukan Oleh :
NBI : 1232000084
2023
1
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL
NBI : l232000084
Kabupaten Jombang
Mengetahui/Menyetujui
Pembimbing
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
yang ada di Indonesia. Sebuah tolak ukur utama yang menjadi penilaian
karena dengan kestabilan dan peningkatan nilai pada sektor ekonomi maka
industri yang tersedia di berbagai macam skala mulai besar hingga yang
kecil. Pada saat ini perekonomian yang sangat potensial untuk selalu
Indonesia sehingga UMKM memiliki peran yang besar dan strategis untuk
1
UMKM, eksistensi UMKM masih tetap berlanjut, kokoh dan terus
industri kecil pada saat ini banyak berkonsep sebagai industri rumahan
bidang Makanan.
Produk yang dikembangkan oleh para pelaku UMKM salah satunya adalah
makanan tradisional.
produk makanan dari suatu daerah yang dibuat secara tradisional, dalam
merupakan salah satu daerah dengan potensi UMKM yang tumbuh banyak
2
Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1
beberapa jenis UMKM yang ada di Sidoarjo salah satunya bergerak dalam
bidang makanan dan minuman. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 2.2.
3
Gambar 2.2
(2021)
Salah satu jenis Usaha Makanan dan Minuman yang ada di Sidoarjo
adalah Makanan Kupang Lontong. Kuliner ini dapat kita temui di Desa
4
hanya memiliki 15 Desa, Kecamatan Gedangan adalah salah satu
se-Kabupaten Sidoarjo.
kacang tolo, dan kelapa parut yang dibumbui. Lontong kupang memiliki
cita rasa yang unik dan nikmat yang berasal dari perpaduan petis, bawang
putih dan bumbu kupang dengan kuah asam manis yang segar.
Para pelaku usaha kupang lontong ini mayoritas adalah ibu – ibu
yang terjadi justru sebaliknya. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis
usaha yang dilakukan layak atau tidak untuk dijalankan. Berdasarkan latar
Sidoarjo)
5
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah dari penelitian
Dari uraian latar belakang dan rumusan masalah diatas maka tujuan dari
1. Manfaat Teoritis
pengetahuan.
pihak.
6
2. Manfaat Praktis
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. UMKM
2021)
8
Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
b. Kriteria UMKM
9
3. Kriteria Usaha Menengah adalah sebagai berikut:
c. Klasifikasi UMKM
dan ekspor.
10
4. Fast Moving Enterprise, merupakan Usaha Mikro Kecil dan
2004:12).
11
alat-alat yang masih tradisonal dan cara pengolahan
cita rasa yang unik dan nikmat yang berasal dari perpaduan petis,
bawang putih dan bumbu kupang dengan kuah asam manis yang
muda
12
dalam piring saji dan ditambahkan gula. Setelah halus kemudian
2.1.3 Biaya
13
keuntungan atau laba, suatu perusahaan harus dapat
Macam Biaya
14
2.1.4 Pendapatan
Rumus:
TR = P x Q
Keterangan:
15
P = Harga produk usaha kupang lontong (Rp)
2.1.5 Harga
jasa dalam satuan uang, nilai yang diberikan pada apa yang
2.1.6 Produksi
16
yaitu: modal, sumber daya alam, tenaga kerja, dan
pengusaha.
a. Modal
dan output.
b. Tenaga Kerja
17
produksi tidak akan bisa dihasilkan jika tidak ada
d. Pengusaha
usaha.
18
dengan tujuan barang dan jasa tersebut dapat dipasarkan
19
dibutuhkan untuk meminimalkan resiko yang dapat
2) Mempermudah Perencanaan
dijalankan.
4) Memudahkan Pengawasan
bisnis
5) Memudahkan Pengendalian
20
penyimpangan akan dapat dikendalikan dan mudah
diperbaiki
usaha:
1) Menentukan ide
dihadapi.
21
Menganalisa data yang sudah diperoleh untuk
hasil penjualan.
Dwiatmono, 2015).
22
pembagian antara TC (Total Cost) dan TR (Total
Keterangan :
(Rakhmawati, 2009)
23
Return Of Investmen (ROI) Diperoleh dari hasil
Berikut :
keuntungan
ROI= ×1 00 %
modal usaha
TM −TB ×1 00 %
ROI=
TB
Keterangan :
TM : Total Manfaat
TB : Total Biaya
24
yang telah dilakukan oleh beberapa orang seperti pada kolom
dibawah ini :
25
perbandingan antara penerimaan dengan total biaya
diperoleh nilai (R/C) Ratio 1,57 atau 1,57 > 1. (B/C) Ratio
26
usaha lontong kupang rata – rata biaya total sebesar Rp.
B/C ratio < 1 yaitu 0,82. Hal ini menunjukkan bahwa usaha
jika menurut kriteria R/C ratio, nilai R/C ratio > 1 yaitu
27
sebesar 1,82. Hal ini menunjukkan usaha terasi di Desa
dari kelayakan usaha menunjukan jika R/C ratio sebesar 2,30 dan
ROI bernilai positif maka home industri rengginang Eka ini layak
untuk di kembangkan.
28
kelayakan usaha, rumus yang digunakan adalah Revenue
menguntungkan.
29
2.1.9 Kerangka Berpikr
Usaha Kupang
Lontong
Harga
P
Biaya Pendapatan
Produksi TR
TC Produksi
Q
Kelayakan Usaha:
Return Of Investmen (ROI)
Revenue Cost Ratio (R/C Ratio)
30
BAB III
METODE PENELITIAN
Lontong aktif.
dilanjutkan
seperti gambaran desa, nama pemilik usaha, jenis alat dan bahan yang
31
digunakan serta tahapan proses pembuatan makanan kupang lontong
Kabupaten Sidoarjo.
3.4 Informan
32
3.5 Teknik Pegumpulan Data
diperoleh di lapangan.
33
3.6 Definisi Operasional dan Definisi Variabel.
1. Pendapatan
2. Biaya
Kupang Lontong.
34
3.7 Proses Pengumpulan Data
1. Pencatatan
2. Pemeriksaan
3. Klasifikasi
dilakukan.
4. Sorting
memudahkan pembaca
5. Kalkulasi
6. Tabulasi
35
Dengan pengamatan yang terus menerus tersebut mengakibatkan variasi
data tinggi sekali. Data yang diperoleh pada umumnya adalah data
analisis data yang digunakan sebelum ada polanya yang jelas. (Hardani,
2020)
1. Analisis Biaya
TR = P × Q
Keterangan:
36
1) Revenue Cost Ratio (R/C Ratio)
(Total Revenue). Jika hasil R/C Ratio lebih dari 1 maka usaha
dikembangkan.
layak dikembangkan.
37
dari penerimaan beras dan dedak. Seberapa besar penerimaan
Keuntungan
ROI ×1 00 %
Modal Usaha
38
DAFTAR PUSTAKA
39