Anda di halaman 1dari 18

Pengaruh Model Latihan Kettlebell Terhadap Peningkatan Kekuatan

Otot Lengan Pada Permainan Bola Basket Unit Aktivitas Basketball


Universitas Negeri Malang 2023

SKRIPSI

DISUSUN OLEH
ANANDA LOCKY SETYAWAN
NIM 200621634895

DOSEN PEMBIMBING
Dr.Supriyadi , M.Kes NIP 196403051988121001
Dinta Sugiarto, S.Or.M.Kes NIP 199008142022031007

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING PROPOSAL SKRIPSI

Proposal Skripsi oleh Ananda Locky Setyawan ini telah diperiksa dan disetujui
untuk diuji

Malang, ..... Maret 2023

Pembimbing I

Dr.Supriyadi , M.Kes
NIP 196403051988121001

Pembimbing II

Dinta Sugiarto , S.Or.M.Kes


NIP 199008142022031007

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PERSETUJUAN
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian................................................................................3
1.4. Ruang Lingkup Penelitian...................................................................3
1.5. Definisi Operasional...........................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................4
2.1. Kekuatan Otot.....................................................................................4
2.2. Daya Tahan Otot.................................................................................4
2.3. Kattlebell.............................................................................................5
2.4. Teknik Permainan Bola Basket..........................................................5
2.5. Bola Basket.........................................................................................6
2.6. Penelitian Terdahulu...........................................................................7
BAB 3 METODE PENELITIAN........................................................................9
3.1. Rancangan Penelitian..........................................................................9
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................9
3.3. Alat dan Bahan Penelitian...................................................................9
3.4. Jenis dan Sumber Data........................................................................9
3.5. Populasi dan Sampel.........................................................................10
3.6. Prosedur Penelitian............................................................................10
3.7. Teknik Pengumpulan Data................................................................10
3.8. Teknik Pengolahan Data...................................................................10
3.9. Analisis Data.....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................12

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Kattlebell adalah alat yang digunakan untuk melatih otot dengan latihan
intens tinggi.Menurut buku Enter the Kettlbell Strenght Screet of the Soviet
Supermen (2006), kettlebell adalah bola yang terbuat dari baja dengan pegangan
tangan yang berbentuk tapal kuda. Kettlebell memiliki banyak gerakan
mengangkat dan mengayun yang dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan
kardio. Selain itu, tidak seperti jenis alat kebugaran lainnya, kettlebell
mengaktifkan seluruh tubuh sekaligus (Gina DeMillo Wagner, 2019). Pavel

Tsatsouline seorang instruktur kebugaran dan pesaing kettlebell berkata : “Anda


dapat meningkatkan penampilan Anda dengan berolahraga angkat beban,
berenang, atau bahkan bermain golf, atau Anda dapat menggunakan kettlebell
untuk menghilangkan lemak dan membentuk otot“ (Kermit Pattison, 2020).

Bola basket merupakan olahraga yang dimainkan oleh lima orang dari
setiap regu, bola harus dipantulkan dengan berlari atau berjalan. Mereka juga
dapat mengoper bola ke teman seregunya untuk mencapai tujuan akhir, yaitu
memasukkan bola ke jaring bola pada lawan, juga dikenal sebagai basket
(American Journal of Sociology, 2019). Agus Salim (2007: 11) menyatakan “
bahwa bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh pria dan wanita”. Bola
basket, menurut Marta Dinata (2008:67) “adalah permainan yang dapat dimainkan
oleh dua tim, masing-masing dengan lima pemain”. Tujuan dari setiap regu ialah
memasukan bola ke dalam jaring bola lawan dan mencegah tim lawan
memasukan bola atau membuat angka atau skor(Panggabean & Purnomo, 2018)

Dalam permainan bola basket di mana tangan terutama digunakan untuk


melakukan shooting, kondisi fisik yang harus dilatih oleh pemain adalah kekuatan
otot lengan. Pemain yang memiliki kekuatan otot lengan yang baik juga akan
mampu melakukan shooting dengan baik (Natasya S B Kaswan, Djoni Rumondor,

1
2021). Untuk pemain bola basket, latihan kettlebell adalah tambahan yang bagus
untuk latihan kekuatan dan pengondisian mereka (Sean Klein, 2023).

Kekuatan adalah komponen kondisi fisik yang penting bagi setiap orang
yang berolahraga. “Kekuatan adalah tenaga kontraksi otot yang dicapai dalam
sekali usaha maksimal” kata Ismaryati(Gitleman & Kleberger, 2022). Nurhasan
(2015:3) menyatakan bahwa " Kekuatan otot lengan adalah kemampuan otot-otot
lengan untuk menahan beban secara maksimal”. Secara sederhana, kekuatan dapat
diartikan sebagai kemampuan untuk memberikan tenaga terhadap tekanan.
"Kekuatan adalah ke-mampuan dalam menggunakan gaya dalam bentuk
mengangkat, men-dorong atau menahan secara maksimal", kata Irawadi
(2017:76). Latihan beban, yang mencakup beban dari dalam tubuh dan beban
tambahan di luar tubuh, adalah salah satu jenis latihan yang dapat digunakan
untuk meningkatkan kekuatan otot lengan (Arif & Welis, 2019). Dijelaskan di
atas bahwa seorang pemain basket harus memiliki kondisi fisik yang baik,
terutama kekuatan otot lengan. Ini karena kemampuan shooting pemain bola
basket sangat dipengaruhi oleh kekuatan otot lengan saat bermain bola basket.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas penulis mencoba melakukan


observasi lebih lanjut yakni menjadikan temuan tersebut dalam bentuk karya tulis
ilmiah berupa skripsi dengan judul “ Pengaruh Model Latihan Kattlebell
Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Lengan Pada Permainan Bola Basket
Unit Kegiatan Mahasiswa Basketball Universitas Negeri Malang 2023 “

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah
sebagai berikut.
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk Latihan Kattlebell terhadap
peningkatan kejuatan otot lengan pada permainan bola basket ?
2. Apakah Latihan Teknik kattlebell terdapat pengaruh dalam meningkatkan
kekuatan otot pada permainan bola basket ?

2
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa lama waktu yang
dibutuhkan dalam latihan kattllebel dan teknik kettlebell yang manakah yang
sesuai untuk latihan kekuatan otot lengan pada pemain olahraga basket di Unit
Aktivitas Mahasiswa Universitas Negeri Malang.

1.4. Hipotesis
Pada penelitian Anto Sukamto “ Mahasiswa FIK UNM melihat pengaruh
yang signifikan dari latihan swing lateral kettlebell terhadap kemampuan mereka
untuk melakukan drive forehand dalam permainan lawn tennis “. Hasil dari uji tes
penelitian tersebut yaitu dengan memberikan latihan lateral kettlebell, hipotesis
pertama dapat diterima pada taraf signifikan 95%. Hasil perhitungan
menunjukkan bahwa nilai t observasi lebih besar dari nilai t tabel pada taraf
signifikan 95%, sesuai dengan hasil uji-t data tes awal dan tes akhir kemampuan
forehand drive dalam permainan lawn tennis. Dan pada latihan Lateral Kattlebell
Swing dalam permainan lawn tennis di FIK UNM, latihan swing lateral kettlebell
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan forehand drive. Hasil
perhitungan menunjukkan bahwa nilai t observasi lebih besar dari nilai t tabel
pada taraf signifikan 95%. Ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua yang diajukan
valid pada taraf signifikan 95%.

1.5. Definisi Operasional


a) Latihan kettlebell adalah latihan yang sangat bagus untuk kekuatan otot,
karena penggunaan alat ini dapat membakar banyak kalori dan melibatkan
banyak otot di dalam tubuh.(Krisna, 2020) dari kutipan di atas Latihan
Kettlebell dapat melibatkan beberapa factor yaitu endurance dan strength

b) Daya tahan otot adalah kemampuan otot rangka atau sekelompok otot
untuk meneruskan kontraksi periode atau jangka waktu yang lama sehingga
mampu pulih dengan cepat setelah lelah.(Irmawati, 2020) dari kutipan di

3
atas dapat di simpulkan bahwa Daya tahan otot dapat melibatkan salah satu
faktor yaitu Intensitas latihan

c) "Kekuatan otot lengan adalah kemampuan otot untuk rnengerahkan


kekuatan maksimal waktu yang sangat cepat dan anggota badan dan
pergelangan tangan sampai bahu," kata Sholeh (2018: 75).

4
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kekuatan Otot


Tekanan yang dikeluarkan oleh otot atau sekelompok otot untuk
berkontraksi saat menahan beban maksimal dikenal sebagai kekuatan otot
(P2PTM Kemenkes RI, 2019). “Kekuatan otot adalah kemampuan otot untuk
berkontraksi sehingga menghasilkan ketegangan terhadap hambatan atau beban,”
ujar Eni Mahawati dalam buku Analisis Beban Kerja dan Produktivitas Kerja
(Gischa, 2022). Faktor-faktor seperti usia dan jenis kelamin, ukuran penampang
otot, jenis serat otot, pola kontraksi otot, jumlah energi yang tersedia dalam
darah, hubungan antara panjang otot dan ketegangan selama kontraksi, dan jumlah
unit Gerakan yang digunakan semuanya mempengaruhi otot. Latihan tertentu,
seperti latihan beban dengan dumble dan Kattlebell, meningkatkan jumlah
sarkomer dan serat otot. Oleh karena itu, kekuatan otot dapat ditingkatkan melalui
pembentukan serabut otot baru.
Latihan kekuatan adalah jenis latihan yang bertujuan untuk meningkatkan
kekuatan dan massa otot, sendi, dan tingkat kebugaran tubuh secara keseluruhan
(Yolanda et al., 2023)

2.2 Daya Tahan Otot


Dalam kamus Bahasa Rusia kata kettlebell sudah muncul pada tahun 1740,
alat fitness ini diartikan sebagai alat timbang atau alat untuk mengukur berat
barang di pasar kekasaisaran Rusia. Seiring jalannya waktu Kettelbell mulai di
gunakan orang untuk olahraga angkat beban di Rusia. Beban yang di gunnakan
adalah 16,38 kg. di saat itulah orang-orang rusia dikenal mempunyai kekuatan
fisik yang sangat kuat dan baik.Seiring berjalannya waktu banyak budaya yang
menggunakan alat beban untuk latihan kekuatan. Budaya Cina menggunakana alat
yang bernama stonepadlocks,alat yang serupa dengan kettlebell dan di gunakan
untuk latihan beban.
Pada tahun 1948 Kettlebell menjadi olahraga nasional di Uni Soviet. Di
Tahun 1970 kettlebell berkembang menjadi dari United All State Sport

5
Association of USSR. Pada bulan November 1985, Kejuaraan Nasional pertama
kalinya di adakan di Lipetsk, Rusia. Saat ini Olahraga Kettlebell sedang
mengalami perkembangan pesat dan Latihan kettlebell sekarang menjadi salah
satu cara popular untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan latihan
kekuatan otot terutama lengan.

2.3 Kattelbell
Dalam kamus bahasa Rusia, kata Kettlebell muncul pada tahun 1740, alat
fitnes ini diartikan sebagai alat timbang atau alat untuk mengukur berat barang di
pasar Kekaisaran Rusia. Seiring berjalannya waktu, Kettelbell mulai digunakan
masyarakat untuk olahraga angkat besi di Rusia. Beban yang dapat digunakan
adalah 16,38 kg. Saat ini, orang-orang mengetahui bahwa orang Rusia memiliki
kekuatan fisik yang sangat kuat dan baik. Seiring waktu, banyak budaya telah
menggunakan alat angkat beban untuk latihan kekuatan. Kebudayaan Tiongkok
menggunakan alat yang disebut kettlebell, alat yang mirip dengan kettlebell dan
digunakan untuk latihan kekuatan.

Kattlebell menjadi olahraga nasional Uni Soviet pada tahun 1948, dan
menjadi bagian dari Asosiasi Olahraga Negara Uni Soviet pada tahun 1970.
Kejuaraan nasional pertama diadakan di Lipetsk, Rusia, pada November 1985.
Olahraga Kettlebell sekarang berkembang pesat. Untuk meningkatkan kebugaran
jantung dan kekuatan otot, terutama lengan, latihan kettlebell adalah salah satu
teknik yang paling populer.

2.4 Teknik Kattlebell


Dibandingkan dengan dumbel, barbel, dan mesin resistensi konvensional,
kattlebell, yang menyerupai bola meriam dengan pegangan, telah menjadi
alternatif yang populer untuk latihan kekuatan. Karena melibatkan banyak otot
sekaligus, latihan kettlebell sangat bagus untuk melatih lengan, kaki, dan perut
dalam waktu yang singkat.Di dalam Latihan Kattlebell terdapat berbagai teknik
latihannya yaitu

6
1. Kattlebell Swing
Kattelebell Swing, Kita harus menahan beban kettlebell dan mengayunkan
beban tersebut melalui kaki ke depan dan ke belakang. Otot yang bekerja
dalam teknik ini adalah otot bokong, paha belakang, paha depan, spinae
erektor, otot perut, otot lengan dan deltoid. Manfaat dari teknik ini yaitu
dapat memperbaiki postur tubuh, meningkatkan kardio dan meningkatkan
gerakan fungsional.
2. Goblet Squad
Goblet squat adalah jenis latihan seluruh tubuh yang sangat baik untuk
membangun otot kaki, inti, dan bokong. Ini juga meningkatkan kebugaran
jantung (Laura Williams, MSEd, 2022).Goblet squad di gunakan untuk
melatih otot bagian bawah seperti otot paha atas, paha bawah dan otot
tungkai.
3. Hummer Curl Kattlebell
Hammer curl kettlebell adalah modifikasi dari bicep curl yang menggunakan
pegangan palu yang menghadap ke samping.Hummer Curl ini di gunakan
untuk melatih otot lengan bawah agar lebih berotot dan berguna untuk
memperbesar otot bisep. Hummer Curl pada kettlebell adalah latihan isolasi
Dengan kata lain, latihan ini hanya melibatkan gerakan siku.Hummer Curl
dapat mempengaruhi kekuatan otot lengan yaitu biceps brachii,
brachioradialis, brachialis, dan lengan bawah.

2.5 Bola Basket


Menurut Sports Show, permainan terpopuler ketiga adalah bola basket, di
belakang baseball dan American football. Karena mudah untuk dimainkan dan
tidak membutuhkan area yang luas, bola basket disebut sebagai olahraga atau
permainan yang paling disukai. Hidayat (2019) Dr. James Naismith, seorang guru
olahraga dari Massachusetts, Amerika Serikat, membuat olahraga basket pada
Desember 1891.Pada saat itu, Naismith berada di Kanada dan ditugaskan untuk
membuat permainan bola besar yang dapat dimainkan oleh banyak orang dan
tidak membutuhkan area yang luas.

7
Dr. James Naismith berpikir keras dan pertama-tama mengidentifikasi
beberapa jenis olahraga yang paling awal muncul. Kemudian dia memakai barang
bekas karet dan membentuknya menjadi bola yang dapat memantul, dan itulah
awal dari permainan bola basket.

2.6 Penelitan Terdahulu


Sebuah penelitian yang sudah pernah di teliti oleh peneliti terdahulu, yang
dapat di jadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian dengan teman yang
sama.Penelitian Oleh Kavikumar Ramasamsy dan Arum Subramani, (2020)
dengan judul Influences Kettlebell Training on Core Strenght and Isometric Hand
Strenght among Basketball Players.

Penelitian Oleh Kavikumar Ramasamsy dan Arum Subrami bertujuan


untuk mengevaluasi pengaruh dari latihan kettlebell terhadap kekuatan inti dan
kekuatan tangan isometric pada pemain bola basket di Universitas Madurai
Kamaraj,Madurai,India.Data di ambil dari empat puluh pemain bola basket
Universitas Madurai Kamaraj dan di bagi menjadi beberapa kelompok yaitu
Kelompok Experimen dan Kelompok Control, peserta di uji selama 6 minggu
terhadap kekuatan inti dan kekuatan tangan isometric.

Pada pemain bola basket setiap kelompok experiment melakukan latihan


kettlebell selama 45-60 menit pada hari alternative selama 6 minggu.Setelah
Latihan selama 6 mainggu atau 1 Bulan Pada Kelompok Experimen terdapat
perbedaan signifikan pada kekuatan inti dan kekuatan tangan isometrik pada
kelompok experiment memiliki hasil nilai yang mempunyai selisih sedikit dari
pada kelompok control.

Pada Penelitian kedua oleh Yolanda efek latihan kekuatan otot lengan
pada hasil servis atas pemain bola voli ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Pasie
Raja, pada penelitian ini para peserta di beri latihan kekuatan dan akan di lakukan
penilitian pada prestest dan posttest. Latihan ini di lakukan selama 1 bulan dan di
latih selama perminggu, Hasil perhitungan nilai rata-rata menunjukkan bahwa tes
awal (pretest) menunjukkan peningkatan dengan rata-rata 13,33, tetapi setelah
latihan kekuatan otot lengan selama 16 kali pertemuan, tes akhir (posttest)

8
menunjukkan peningkatan dengan rata-rata 19,91. Di SMA Negeri 1 Pasie Raja,
peningkatan ini disebabkan oleh adaptasi fisik dari penerapan teknik latihan
kekuatan otot lengan terhadap kondisi fisik yang mendukung hasil servis atas..
Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis, nilai t-hitung untuk latihan kekuatan otot
lengan terhadap hasil servis atas adalah 8,40, dan nilai t-tabel dengan derajat
kebebasan 12-2 (dk = 10) pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah 1.81, yang
menunjukkan bahwa nilai t-hitung = 8,40 lebih besar daripada nilai t-tabel = 1.81.
Oleh karena itu, kesimpulan yang dapat diterima adalah bahwa, "Terdapat
pengaruh yang signifikan latihan kekuatan otot lengan terhadap hasil servis atas
pada peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 1 Pasie Raja".

9
BAB 3
METODE

3.1 Rancangan Penelitian


Dalam Penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian yaitu
metode kuantitatif.Data yang metode ini yaitu Strength,Endurance dan
menggunakan beberapa teknik Latihan Kettlbell.Data data yang dikumpulkan oleh
penulis nantinya akan diolah menggunakan metode kuantitatif dengan cara
membandingkan sampel Kedua Kelompok pada saat sebelum latihan Kettlebell
dan sesudah menjalankan latihan Kettlebell selama 1 Bulan Penuh.Metode yang
di gunakan dalam penelitian ini adalah perserta di uji kekuatan inti dan kekuatan
tangan,mengubah pola makan peserta atau menambah program latihan kettlebell
selama pelatihan penelitian dan di uji selama 5 minggu.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian dan pengumpulan data ini akan di lakukan pada
UABB UM ( Unit Aktivitas Bola Basket ) Universitas Negeri
Malang.Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan 1 November 2023 hingga
30 November 2023.

3.3 Alat dan Bahan Penelitian


Alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Kettlebell yang di gunakan untuk Latihan selama 1 bulan. Alat Pengukur Massa
Otot yang di gunakan untuk mengukur Massa Otot pemain Bola Basket

3.4 Jenis dan Sumber Data


1. Jenis Data
Jenis data yang diperoleh pada penelitian ini berupa data kuantitatif yang
membandingkan efek dari latihan Kettlebell mulai dari sebelum latihan hingga
sesudah menjalankan latihan selama 1 bulan dan mebandingkan dengan
kelompok yang tidak dilatih menggunakan Kettlebell,data yang akan di ambil
dari sampel yaitu Strenght dan Endurance otot lengan Pada pemain UABB UM.

10
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah primer
yang diperoleh langsung dari penelitian dengan pemain bola basket UABB UM
( Unit Aktivitas Bolabasket Univesitas Negeri Malang

3.5 Populasi dan Sampel


Populasi
Populasi merupakan keseluruhan objek yang akan dijadikan sebagai focus
penelitian. Populasi mencakup semua yang ada di UABB UM yang terdiri dari
anggota dan pemain yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang sesuai
dengan ketentuan penulis untuk dilakukan analisis perbandingan.

Sampel
Sampel adalah bagain dari jumlah dan Karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Dalam penelitian ini,penulis menggunakan 15 sampel dari jumlah
populasi yang ada.

3.6 Prosedur Penelitian


Penelitian ini menggunakan program latihan kettlebell selama 14 menit
dan nantinya akan dilanjutkan dengan latihan bola basket teknik shoting ke
dalam keranjang.

3.7 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penilitan ini adalah
menggunakan tes setelah latihan Kettlebell. Tes yang dilakukan merupakan tes
dimana pemain akan melakukan teknik permainan seperti catching dan shooting
kearah kerangjang dengan jarak jauh yaitu pada titik shooting yang berada di
setengah lingkaran pada lapangan bola basket setalah itu akan di hitung massa
ototnya.

3.8 Teknik Pengolahan Data


Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan metode data mekanis
yang dimana seluruh proses pengumpulan data diproses secara mekanisme

11
melalui penggunaan perangkat dan mesin, ini dapat mencakup perangkat
elektronik atau perangkat lunak otomatis lainnya.

3.9 Analisis Data


Penelitian ini menggunakan tes Latihan Kettlebell dengan maximal waktu
14 menit lalu akan di coba di uji dengan melakukan teknik catching dan shooting
pada bola basket ke dalam keranjang dengan jarak titik yang berada di setengah
lingkaran pada lapangan dengan waktu 5 menit, Setiap minggu terdapat 2 kali
pertemuan.

12
DAFTAR PUSTAKA

1. Arif, W. S., & Welis, W. (2019). Pengaruh Latihan Push-Up Dan Pemberian
Dadih Terhadap Kekuatan Otot Lengan Pemain Bola Basket Sma N 1
Guguak. Jurnal Stamina, 2(1), 187–195.

2. Darmansyah. (2018). Kontribusi Kekuatan Otot Lengan Terhadap


Keterampilan Long Service dalam Permainan Bulutangkis pada Mahasiswa
Penjaskesrek Semester VI Kelas A-H Universitas Islam Riau. Angewandte
Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(1), 10–27. Dari
https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

3. Genetix. (2021). 6 KELEBIHAN LATIHAN KETTLEBELL YANG BELUM


ANDA TAHU. Dari https://www.genetixfitness.id/blogs/news/apa-itu-
kettlebell

4. Hidayat, W. A. (2019). Basket: Dari Tak Sengaja Jadi Olahraga Paling


Disukai.

5. Irmawati. (2020). TAHAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN


MEMANAH JARAK 30 METER ( Studi Pada Atlet Panahan Perempuan
NPC ( National Paralympic Committee of Indonesia ) ) SKRIPSI.

6. Krisna, A. B. (2020). 5 Cara Fitness yang Keliru Saat Menggunakan


Kettlebell.

7. Meigh, N. J., & , Justin W. L. Keogh, Ben Schram, W. H. & E. N. R. (2022).


Effects of supervised high-intensity hardstyle kettlebell training on grip
strength and health-related physical fitness in insufficiently active older
adults: the BELL pragmatic controlled trial.

8. Masayu Rizka Risjanna, Dadan Mulyana, W. K. (2021). JUARA : Jurnal


Olahraga.

9. Rizki, R. (2022). Manfaat Olahraga dengan menggunakan Kettlebell. Dari


https://refit.co.id/manfaat-olahraga-dengan-menggunakan-kettlebell/

10. Susilo, E. A. (2019). Pengaruh High Intensity Interval Training Kettlebell


Workout Terhadap Peningkatan Daya Tahan Anaerobik. Briliant: Jurnal
Riset Dan Konseptual, 4(4), 410. https://doi.org/10.28926/briliant.v4i4.362

11.

13
14
1

Anda mungkin juga menyukai