Proposal Skripsi 2023
Proposal Skripsi 2023
SKRIPSI
DISUSUN OLEH
ANANDA LOCKY SETYAWAN
NIM 200621634895
DOSEN PEMBIMBING
Dr.Supriyadi , M.Kes NIP 196403051988121001
Dinta Sugiarto, S.Or.M.Kes NIP 199008142022031007
Proposal Skripsi oleh Ananda Locky Setyawan ini telah diperiksa dan disetujui
untuk diuji
Pembimbing I
Dr.Supriyadi , M.Kes
NIP 196403051988121001
Pembimbing II
ii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PERSETUJUAN
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................2
1.3. Tujuan Penelitian................................................................................3
1.4. Ruang Lingkup Penelitian...................................................................3
1.5. Definisi Operasional...........................................................................3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................4
2.1. Kekuatan Otot.....................................................................................4
2.2. Daya Tahan Otot.................................................................................4
2.3. Kattlebell.............................................................................................5
2.4. Teknik Permainan Bola Basket..........................................................5
2.5. Bola Basket.........................................................................................6
2.6. Penelitian Terdahulu...........................................................................7
BAB 3 METODE PENELITIAN........................................................................9
3.1. Rancangan Penelitian..........................................................................9
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................9
3.3. Alat dan Bahan Penelitian...................................................................9
3.4. Jenis dan Sumber Data........................................................................9
3.5. Populasi dan Sampel.........................................................................10
3.6. Prosedur Penelitian............................................................................10
3.7. Teknik Pengumpulan Data................................................................10
3.8. Teknik Pengolahan Data...................................................................10
3.9. Analisis Data.....................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................12
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Bola basket merupakan olahraga yang dimainkan oleh lima orang dari
setiap regu, bola harus dipantulkan dengan berlari atau berjalan. Mereka juga
dapat mengoper bola ke teman seregunya untuk mencapai tujuan akhir, yaitu
memasukkan bola ke jaring bola pada lawan, juga dikenal sebagai basket
(American Journal of Sociology, 2019). Agus Salim (2007: 11) menyatakan “
bahwa bola basket adalah permainan yang dimainkan oleh pria dan wanita”. Bola
basket, menurut Marta Dinata (2008:67) “adalah permainan yang dapat dimainkan
oleh dua tim, masing-masing dengan lima pemain”. Tujuan dari setiap regu ialah
memasukan bola ke dalam jaring bola lawan dan mencegah tim lawan
memasukan bola atau membuat angka atau skor(Panggabean & Purnomo, 2018)
1
2021). Untuk pemain bola basket, latihan kettlebell adalah tambahan yang bagus
untuk latihan kekuatan dan pengondisian mereka (Sean Klein, 2023).
Kekuatan adalah komponen kondisi fisik yang penting bagi setiap orang
yang berolahraga. “Kekuatan adalah tenaga kontraksi otot yang dicapai dalam
sekali usaha maksimal” kata Ismaryati(Gitleman & Kleberger, 2022). Nurhasan
(2015:3) menyatakan bahwa " Kekuatan otot lengan adalah kemampuan otot-otot
lengan untuk menahan beban secara maksimal”. Secara sederhana, kekuatan dapat
diartikan sebagai kemampuan untuk memberikan tenaga terhadap tekanan.
"Kekuatan adalah ke-mampuan dalam menggunakan gaya dalam bentuk
mengangkat, men-dorong atau menahan secara maksimal", kata Irawadi
(2017:76). Latihan beban, yang mencakup beban dari dalam tubuh dan beban
tambahan di luar tubuh, adalah salah satu jenis latihan yang dapat digunakan
untuk meningkatkan kekuatan otot lengan (Arif & Welis, 2019). Dijelaskan di
atas bahwa seorang pemain basket harus memiliki kondisi fisik yang baik,
terutama kekuatan otot lengan. Ini karena kemampuan shooting pemain bola
basket sangat dipengaruhi oleh kekuatan otot lengan saat bermain bola basket.
2
1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa lama waktu yang
dibutuhkan dalam latihan kattllebel dan teknik kettlebell yang manakah yang
sesuai untuk latihan kekuatan otot lengan pada pemain olahraga basket di Unit
Aktivitas Mahasiswa Universitas Negeri Malang.
1.4. Hipotesis
Pada penelitian Anto Sukamto “ Mahasiswa FIK UNM melihat pengaruh
yang signifikan dari latihan swing lateral kettlebell terhadap kemampuan mereka
untuk melakukan drive forehand dalam permainan lawn tennis “. Hasil dari uji tes
penelitian tersebut yaitu dengan memberikan latihan lateral kettlebell, hipotesis
pertama dapat diterima pada taraf signifikan 95%. Hasil perhitungan
menunjukkan bahwa nilai t observasi lebih besar dari nilai t tabel pada taraf
signifikan 95%, sesuai dengan hasil uji-t data tes awal dan tes akhir kemampuan
forehand drive dalam permainan lawn tennis. Dan pada latihan Lateral Kattlebell
Swing dalam permainan lawn tennis di FIK UNM, latihan swing lateral kettlebell
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan forehand drive. Hasil
perhitungan menunjukkan bahwa nilai t observasi lebih besar dari nilai t tabel
pada taraf signifikan 95%. Ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua yang diajukan
valid pada taraf signifikan 95%.
b) Daya tahan otot adalah kemampuan otot rangka atau sekelompok otot
untuk meneruskan kontraksi periode atau jangka waktu yang lama sehingga
mampu pulih dengan cepat setelah lelah.(Irmawati, 2020) dari kutipan di
3
atas dapat di simpulkan bahwa Daya tahan otot dapat melibatkan salah satu
faktor yaitu Intensitas latihan
4
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
5
Association of USSR. Pada bulan November 1985, Kejuaraan Nasional pertama
kalinya di adakan di Lipetsk, Rusia. Saat ini Olahraga Kettlebell sedang
mengalami perkembangan pesat dan Latihan kettlebell sekarang menjadi salah
satu cara popular untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan latihan
kekuatan otot terutama lengan.
2.3 Kattelbell
Dalam kamus bahasa Rusia, kata Kettlebell muncul pada tahun 1740, alat
fitnes ini diartikan sebagai alat timbang atau alat untuk mengukur berat barang di
pasar Kekaisaran Rusia. Seiring berjalannya waktu, Kettelbell mulai digunakan
masyarakat untuk olahraga angkat besi di Rusia. Beban yang dapat digunakan
adalah 16,38 kg. Saat ini, orang-orang mengetahui bahwa orang Rusia memiliki
kekuatan fisik yang sangat kuat dan baik. Seiring waktu, banyak budaya telah
menggunakan alat angkat beban untuk latihan kekuatan. Kebudayaan Tiongkok
menggunakan alat yang disebut kettlebell, alat yang mirip dengan kettlebell dan
digunakan untuk latihan kekuatan.
Kattlebell menjadi olahraga nasional Uni Soviet pada tahun 1948, dan
menjadi bagian dari Asosiasi Olahraga Negara Uni Soviet pada tahun 1970.
Kejuaraan nasional pertama diadakan di Lipetsk, Rusia, pada November 1985.
Olahraga Kettlebell sekarang berkembang pesat. Untuk meningkatkan kebugaran
jantung dan kekuatan otot, terutama lengan, latihan kettlebell adalah salah satu
teknik yang paling populer.
6
1. Kattlebell Swing
Kattelebell Swing, Kita harus menahan beban kettlebell dan mengayunkan
beban tersebut melalui kaki ke depan dan ke belakang. Otot yang bekerja
dalam teknik ini adalah otot bokong, paha belakang, paha depan, spinae
erektor, otot perut, otot lengan dan deltoid. Manfaat dari teknik ini yaitu
dapat memperbaiki postur tubuh, meningkatkan kardio dan meningkatkan
gerakan fungsional.
2. Goblet Squad
Goblet squat adalah jenis latihan seluruh tubuh yang sangat baik untuk
membangun otot kaki, inti, dan bokong. Ini juga meningkatkan kebugaran
jantung (Laura Williams, MSEd, 2022).Goblet squad di gunakan untuk
melatih otot bagian bawah seperti otot paha atas, paha bawah dan otot
tungkai.
3. Hummer Curl Kattlebell
Hammer curl kettlebell adalah modifikasi dari bicep curl yang menggunakan
pegangan palu yang menghadap ke samping.Hummer Curl ini di gunakan
untuk melatih otot lengan bawah agar lebih berotot dan berguna untuk
memperbesar otot bisep. Hummer Curl pada kettlebell adalah latihan isolasi
Dengan kata lain, latihan ini hanya melibatkan gerakan siku.Hummer Curl
dapat mempengaruhi kekuatan otot lengan yaitu biceps brachii,
brachioradialis, brachialis, dan lengan bawah.
7
Dr. James Naismith berpikir keras dan pertama-tama mengidentifikasi
beberapa jenis olahraga yang paling awal muncul. Kemudian dia memakai barang
bekas karet dan membentuknya menjadi bola yang dapat memantul, dan itulah
awal dari permainan bola basket.
Pada Penelitian kedua oleh Yolanda efek latihan kekuatan otot lengan
pada hasil servis atas pemain bola voli ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Pasie
Raja, pada penelitian ini para peserta di beri latihan kekuatan dan akan di lakukan
penilitian pada prestest dan posttest. Latihan ini di lakukan selama 1 bulan dan di
latih selama perminggu, Hasil perhitungan nilai rata-rata menunjukkan bahwa tes
awal (pretest) menunjukkan peningkatan dengan rata-rata 13,33, tetapi setelah
latihan kekuatan otot lengan selama 16 kali pertemuan, tes akhir (posttest)
8
menunjukkan peningkatan dengan rata-rata 19,91. Di SMA Negeri 1 Pasie Raja,
peningkatan ini disebabkan oleh adaptasi fisik dari penerapan teknik latihan
kekuatan otot lengan terhadap kondisi fisik yang mendukung hasil servis atas..
Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis, nilai t-hitung untuk latihan kekuatan otot
lengan terhadap hasil servis atas adalah 8,40, dan nilai t-tabel dengan derajat
kebebasan 12-2 (dk = 10) pada taraf signifikasi α = 0,05 adalah 1.81, yang
menunjukkan bahwa nilai t-hitung = 8,40 lebih besar daripada nilai t-tabel = 1.81.
Oleh karena itu, kesimpulan yang dapat diterima adalah bahwa, "Terdapat
pengaruh yang signifikan latihan kekuatan otot lengan terhadap hasil servis atas
pada peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 1 Pasie Raja".
9
BAB 3
METODE
10
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah primer
yang diperoleh langsung dari penelitian dengan pemain bola basket UABB UM
( Unit Aktivitas Bolabasket Univesitas Negeri Malang
Sampel
Sampel adalah bagain dari jumlah dan Karakteristik yang dimiliki oleh
populasi. Dalam penelitian ini,penulis menggunakan 15 sampel dari jumlah
populasi yang ada.
11
melalui penggunaan perangkat dan mesin, ini dapat mencakup perangkat
elektronik atau perangkat lunak otomatis lainnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
1. Arif, W. S., & Welis, W. (2019). Pengaruh Latihan Push-Up Dan Pemberian
Dadih Terhadap Kekuatan Otot Lengan Pemain Bola Basket Sma N 1
Guguak. Jurnal Stamina, 2(1), 187–195.
11.
13
14
1