Anda di halaman 1dari 6

NAMA : ARDIYANSYAH

NIM : 2000024062
UTS : HUKUM PIDANA KHUSUS_A
==================================================================
=======
1. Apa pengertian hukum pidana dalam arti pidana umum
a. Hukum yg memuat peraturan yang bersifat terbatas untuk setiap orang
b. Hukum yg memuat peraturan untuk setiap orang yg diatur dalam undang-undang
c. X Hukum yg memuat peraturan untuk setiap orang yg berlaku untuk umum dan
ada dalam KUHP
d. Hukum yg memuat peraturan untuk orang tertentu yg ada dalam KUHP dan untuk
umum.
Jawab
C. Hukum yang membuat peraturan untuk setiap orang yang berlaku untuk umum
dan ada dalam KUHP.

2. Hukum pidana diluar kodifikasi termasuk dalam pengaturan hukum pidana khusus,
hukum pidana khusus diatur dengan dasar hukum
a. Pasal 102 KUHP
b. Pasal 104 KUHP
c. X Pasal 103 KUHP
d. Pasal 107 KUHP
Jawab
C. Pasal 103 KUHP
3. Apa pengertian hukum pidana khusus
a. Hukum yg berlaku untuk orang-orang tertentu yang special
b. X Hukum yg berlaku khusus untuk orang-orang tertentu, mempunyai sanksi
khusus dan diatur khusus diluar KUHP dan KUHAP
c. Hukum yg berlaku khusus untuk perkara tertentu untuk orang tertentu yg berdasar
pada KUHP
d. Hukum yg diatur dalam KUHP dan KUHAP yg menjerat orang-orang tertentu.
Jawab
B. Hukum yang berlaku khusus untuk orang-orang tertentu, mempunyai sanksi
khusus dan diatur khusus diluar KUHP dan KUHAP.

4. Keseluruhan ketentuan-ketentuan aturan pidana (perundang-undangan pidana) diluar


KUHP adalah pendapat ahli hukum
a. X Dr. Andi Hamzah
b. Prof. Pompe
c. Dr. Muzakir
d. Prof. Soedarto
Jawab
A. Dr. Andi Hamzah

5. Tujuan dari hukum pidana khusus adalah


a. Untuk mengisi kekosongan dan kekurangan hukum yg tidak ada di KUHP
b. Untuk mengisi kekosongan hukum yg tidak diatur di KUHAP
c. X Untuk mengisi kekosongan dan kekurangan hukum yg tidak ada di KUHP dan
KUHAP
d. Untuk menisci kekurangan dan kekosongan hukum yg ada di Indonesia.
Jawab
B. Untuk mengisi kekosongan dan kekurangan hukum yang tidak ada di KUHP
dan KUHAP

6. Cirri-ciri hukum pidana khusus, kecuali


a. Berisi aturan hukum pidana materiil dan formil
b. Penyimpangan terhadap norma, sanksi dan asas hukum dari KUHP dan KUHAP
c. X Bersifat non temporer
d. Umum mengatur kejahatan inkonvensional
Jawab
C. Bersifat non temporer

7. Undang-undang Narkotika diatur dalam


a. UU Nomor 35 tahun 200
b. X UU nomor 35 tahun 2009
c. UU Nomor 37 tahun 2009
d. UU nomor 25 tahun 2009
Jawab
B. UU No.. 35 tahun 2009

8. Apakah definisi narkotika sesuai Undang-undang


a. zat atau obat yang berasal zat sintetis maupun semi sintetis yang dapat
menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi
sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang
dibedakan ke dalam golongan-golongan
b. X zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan
c. zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semi sintetis yang hanya menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan
ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan
d. zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun
semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dilarang oleh
pemerintah dalam produksinya.
Jawab
B. Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan-golongan.

9. Dibawah ini mana istilah yg tidak diatur sesuai Pasal 1 dalam undang-undang
Narkotika yg berlaku
a. Precursor narkotika
b. Rehabilitasi medis
c. X Kurir narkotika
d. Transito narkotika
Jawab
C. Kurir narkotika

10. Ketentuan pidana pada tindak pidana narkotika diatur dalam


a. Pasal 112 s/d 149 UU Narkotika
b. Pasal 111 s/d 149 UU Narkotika
c. Pasal 113 s/d 148 UU Narkotika
d. X Pasal 111 s/d 148 UU Narkotika
Jawab
D. Pasal 111 s/d 148 UU Narkotika

11. Penyadapan pada tindak pidana narkotika pada pasal 77 UU narkotika dapat
dilakukan
a. Minimal 3 bulan
b. Paling lama 3 bulan
c. X Paling lama 1 x 24 jam
d. Minimal 2 bulan
Jawab
C. Paling lama 1 x 24 jam

12. Kewenangan penyidik BNN diatur dalam pasal


a. Pasal 73
b. Pasal 48
c. X Pasal 75
d. Pasal 83
Jawab
c. pasal 75

13. Penyidik tindak pidana narkotika ada dari BNN dan penyidik Polri, berkaitan dg
berkas perkara
a. X Penyidik BNN tidak dapat mengajukan berkas perkara kepada jaksa penuntut
umum tetapi harus lewat polri
b. Penyidik BNN dapat langsung mengajukan berkas perkara kepada jaksa penuntut
umum
c. Penyidik BNN harus bekerja sama dengan Polri
d. Penyidik BNN bisa langsung sidang di Pengadilan
Jawab
A. Penyidik BNN tidak dapat mengajukan berkas perkara kepada jaksa penuntut
umum tetapi harus lewat polri

14. Apakah definisi Psikotropika


a. zat atau obat yg berkasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yg menyebabkan perubahan khas pd aktifitas mental perilaku
b. obat baik alamiah maupun sintetis narkotika yg berkasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
c. X zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yg berkasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yg menyebabkan
perubahan khas pd aktifitas mental perilaku
d. zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yg sangat berbahaya.
Jawab
c. zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika yg berkasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yg menyebabkan
perubahan khas pd aktifitas mental perilaku

15. Konvensi psikotropika internasional dilakukan pada tahun


a. Tahun 1981
b. Tahun 1961
c. X Tahun 1971
d. Tahun 1951
Jawab
c. tahun 1971
16. Undang-undang yg mengatur psikotropika
a. UU Nomor 5 tahun 1996
b. X UU Nomor 5 tahun 1997
c. UU Nomor 7 tahun 1997
d. UU Nomor 5 tahun 2009
Jawab
b. UU Nomor 5 tahun 1997

17. Tujuan psikotropika diatur sesuai UU psikotropika yg berlaku, kecuali


a. Menjamin ketersediaan psikotropika unt kesehatan dan ilmu pengetahuan
b. X Menjamin ketersediaan obat dipasaran
c. Mencegah terjadinya penyalahgunaan psikotropika
d. Memberantas peredaran gelap psikotropika
Jawab
b. Menjamin ketersediaan obat dipasaran

18. Tindak pidana psikotropika diatur dalam pasal


a. Pasal 59 s/d Pasal 73
b. X Pasal 59 s/d Pasal 72
c. Pasal 57 s/d Pasal 72
d. Pasal 51 s/d Pasal 71
Jawab
b. Pasal 59 s/d Pasal 72

19. Al Qur’an pada surat berapa yang bunyinya “Orang-orang yang mengerjakan
kejahatan tidak akan luput dari Azab kami”
a. QS : 21 ayat 20
b. X QS : 29 ayat 24
c. QS : 9 ayat 3
d. QS : 14 ayat 7
Jawab
b. QS : 29 ayat 24

20. Kami adakan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat agar mereka melakukan tipu
daya dalam negeri itu adalah bunyi Al Quran
a. QS : 7 ayat 3
b. QS : 6 ayat 9
c. X QS : 6 ayat 123
d. QS : 40 ayat 11
Jawab
c. QS : 6 ayat 123

Anda mungkin juga menyukai